Anda di halaman 1dari 2

Faisal Manggala Ranni 201510070311110 BIOLOGI IV-C

Bibliografi
Nama Pengarang : Dr. Zainal Arifin, M.Pd
Tahun terbit : 2016
Judul buku : Evaluasi Pembelajaran
Tempat terbit : Bandung
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya

Isi Buku
Dalam bab 1 membahas tentang konsep dasar evaluasi, evaluasi lebih luas ruang
lingkupnya daripada penilaian, sedangkan penilaian lebih berfokus pada aspek tertentu.
Istilah yang tepat dalam menilai sistem pembelajaran adalah evaluasi, bukan bernilai.
Jika hal yang ingin dinilai satu atau beberapa bagian atau komponen pembelajaran.
Evaluasi dan penilaian lebih bersifat komprehensip yang meliputi pengukuran,
sedangkan tes merupakan salah satu alat (instrument) pengukuran pengukuran lebih
membatasi pada gambar yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang kemajuan
belajar peserta didik, sedangkan evaluasi dan penilian lebih bersifat kualitati. Pada sub
bab tentang Prinsip-Prinsip Umum Evaluasi ini hampir sama seperti yang saya baca
pada karangan buku sebelumnya tetapi terdapat komponen dan penjelasan yang mudah
dipahami seperti Kontinuitas, Komprehensif,Adil dan Objektif, Kooperatif, dan Praktis.
Pada sub bab berikutnya terdapat seperti penjabaran dari prinsip evaluasi yaitu Jenis
Evaluasi Pembelajaran.
1. Evaluasi perencanaan dan pengembangan hasil evaluasi ini sangat diperlukan untuk
mendesain program pembelajaran. Sasaran utamanya adalah memberikan bantuan tahap
awal dalam penyusunan program pembelajaran.
2. Evaluasi monitoring, untuk memeriksa apakah program pembelajaran mencapai
sasaran secara efektif dan apakah program pembelajaran terlaksana sebagai mestinya.
3. Evaluasi dampak, untuk mengrtahui dampak yang ditimbulkan oleh suatu program
pembelajaran.
4. Evaluasi efesiensi-ekonomi, untuk menilai tingkat efesiensi pelaksanaan program
pembelajaran.
5. Evaluasi program konprehensif, untuk menilai program pembelajaran secara
menyeluruh, seperti perencanaan program, pelaksanaan program, monitoring
Faisal Manggala Ranni 201510070311110 BIOLOGI IV-C

pelaksanaan, dampak program, tingkat keefektifan dan efisiensi. Dalam model dikenal
dengan education system evaluation model.
Setelah itu saya membaca Bab 3 Karakteristik, Model dan Pendekatan Evaluasi
Pembelajaran karena saat pertemuan jumat kemarin pembahasannya hampir mengarah
ke bab ini. Misal saat penjelasan tentang pengumpulan informasi melalui tes maupun
non tes, pada penjelasan tersebut dapat dikaitkan dengan sub bab karakteristik
Instrumen Evaluasi yang terdapat penjebarannya seperti :
o Valid, suatu instrumen dapat dikatakan valid jika bekutul-betul menggukur apa yang
hendak di ukur secara tepat
o Realibel, suatu instrument dapat dikatakan relibel atau handal jika ia mempunyai
hasil yang taat asas (consistent)
o Relevan, instrumen yang digunakan harus sesuai dengan standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indikator yang telah ditetapkan
o Representative, materi instrumen harus betul-betul mewakili seluruh materi yang
disampaikan
o Praktis,mudah digunakan,
o Deskriminatif, instrumen itu harus disusun sedemikian rupa, sehingga dapat
menunjukan perbedaan-perbedaan yang sekecil apapun
o Spesifik, suatu instrument disusun dan digunakankhusus untuk objek yang
dievaluasi
o Proporsional, instrument harus memiliki tiap kesuitan yang di propoesional antara
sulit, sedang, dan mudah
Pendekatan evaluasi merupakan sudut pandang seseorang dalam menelaah atau
mempelajari evaluasi. Pendekatan tradisional berorientasi pada praktik evaluasi yang
telah berjalan di sekolah yang ditunjukan pasa perkembanggan aspek intelektual peserta
didik. Pendekatan sistem, totalitas dari berbagai komponen yang saling berhubungan
dan ketergantungan. Berarti saat pendekatan evaluasi kita sebagai pendidik harus lebih
memahami dan tidak boleh ada emosianal maupun melihat dalam sebelah pihak.

Anda mungkin juga menyukai