Anda di halaman 1dari 8

Pendekatan Pembelajaran Inovatif

Tugas Mata Kuliah Teori Belajar & Praktek Pembelajaran


Yang Diampu oleh Dr. Hartini Nara, S.Pd,. M.Si.

Disusun Oleh :

Kelompok 11

Ahmad Mudakir 1503619012

Sunita 1503619013

Gustyawan walhamdi 1503619034

Muhammad Fithra 1503619050

Program Studi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Jakarta


Kata Pengantar

Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan kompleks yang didalamnya


terdapat kegiatan interaksi antara peserta didik dengan pendidik, kemudian ada
komunikasi timbal balik yang berlangsung didalam situasi edukatif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Ketika kegiatan belajar mengajar itu berproses, guru harus dengan ikhlas dalam
bersikap dan berbuat, serta mau memahami peserta didik dengan segala
konsekuensinya. Hal ini akan mempengaruhi pendekatan yang pendidik ambil
dalam pengajaran. Pendekatan yang tepat maka akan berlangsung belajar
mengajar yang menyenangkan.

Memilih dan memnentukan pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam


proses belajar merupakan suatu hal yang penting dan memerlukan pertimbangan
matang, hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat mencapai tujuan yang
diinginkan

Jakarta, April 2021

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar..............................................................................................................2
Daftar Isi..........................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
Pendahuluan..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Tujuan...............................................................................................................4
Bab II................................................................................................................................5
Pembahasan...................................................................................................................5
2.1 Teori..................................................................................................................5
2.2 Pendekatan inovatif (Contextual Learning)..................................................5
2.3 Pelaksanaan.....................................................................................................6
Daftar Pustaka................................................................................................................7
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung telah terjadi interaksi
yang memiliki tujuan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia terus diupayakan dan dikembangkan seiring dengan
perkembangan jaman yang semakin global. Pendidikan merupakan ujung
tombak dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan
aktif dalam meningkatkan kualitas dan juga kuantitas. Upaya pengembangan
tersebut harus sesuai dengan proses pengajaran yang tepat agar anak  didik
dapat merima didikan dengan baik.

Dalam kegiatan belajar sangat perlu bagi pendidik untuk membuat interaksi
antara kedua belah pihak berjalan dengan menyenangkan dan tidak
membosankan. Hal ini dilakukan agar mencapai target dari pendidik itu
sendiri, serta peserta didik juga merasa belajar menjadi menyenangkan, dan
lebih merasa bersahabat dengan pendidik yang mengajar.

Sehingga dalam  proses mengajar diperlukan pendekatan pembelajaran,


pendidik harus pandai menggunakan pendekatan secara arif dan bijaksana.
Pandangan guru terhadap anak didik akan menentukan sikap dan perbuatan
selama pembelajaran berlangsung.

1.2 Tujuan
Adanya pendidikan bukan hanya membuat siswa melek terhadap huruf,
tetapi juga menuntun peserta didik memiliki pemikiran rasional, pengetahuan
dan kemandirian. Penyusunan pendekatan pembelajaran bertujuan agar
kreativitas dan inovasi dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran
sehingga bermanfaat untuk peserta didik dan juga pendidik (Simarmata et al.,
2019).
Bab II

Pembahasan

2.1 Teori
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai aktifitas yang dilakukan oleh
pendidik dalam memilih dan menentukan kegiatan pembelajaran. Tiap
pendekatan pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, fungsi dan tujuan
dari setiap pendekatan pembelajaran juga memiliki perbedaan. Artinya dalam
memilih pendekatan pembelajaran pendidik harus menyesuaikan dengan
kebutuhan materi ajar yang akan dituangkkan dalam perencanaan
pembelajaran (Lutvaidah, 2015).

2.2 Pendekatan inovatif (Contextual Learning)


Pendekatan inovatif dapat disebut juga contextual teaching and learning
(CTL) merupakan konsep pembelajaran yang menitikberatkan keterkaitan
antara materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari peserta didik
secara nyata. Pendidik bertugas menyediakan sarana dan sumber belajar
yang memadai agar pembelajaran dapat berjalan optimal. Pendekatan ini
mendorong peserta didik memahami hakekat, makna dan manfaat belajar,
tujuannya agar tumbuh rasa ingin belajar dari dalam diri peserta didik secara
alami (Haryono, 2009), peserta didik memperoleh ilmu sedikit demi sedikit
kemudian peserta didik memahami lebih lanjut sebagai bekal untuk
memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari (Zulaiha, 2016).

Pendekatan inovatif (Contextual learning) mampu mengarahkan peserta didik


untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran (penguasaan materi
pembelajaran) yang berkaitan dan penting bagi peserta didik, serta berguna
dalam kehidupan. Belajar bukan hanya terkait menghafal, namun peserta
didik juga dituntut untuk dapat memproyeksikan pengetahuan yang telah
diketahui (Ningrum, 2009).
2.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan pendekatan pembelajaran inovatif (contextual learning)
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bisa datang dari luar atau lingkungan
sekitar peserta didik (eksternal), maupun dari dalam diri peserta didik
(internal).
a. Pembelajaran dimulai dari bagian keseluruhan (global) menuju bagian
khusus, dengan memperhatikan pengetahuan yang telah dimiliki peserta
didik
b. Menekankan pemahaman dalam pembelajaran, melalui : menyusun
konsep sementara; melakukan sharing guna memperoleh pendapat dari
orang lain; merevisi dan melakukan pengembangan konsep
c. Menekankan praktek secara langsung apa yng telah dipelajari
d. Refleksi terhadap strategi pembelajaran dan melakukan pengembangan
pengetahuan yang dipelajari (Haryono, 2009).
Daftar Pustaka

Haryono, A. (2009). Authentic Assessment dan Pembelajaran Inovatif Dalam


Pengembangan Kemampuan Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 02(01), 1–
12.

Lutvaidah, U. (2015). Pengaruh Metode dan Pendekatan Pembelajaran


Terhadap Penguasaan Konsep Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah
Pendidikan MIPA, 05(03), 279–285.
https://doi.org/10.30998/formatif.v5i3.653

Ningrum, E. (2009). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and


Learning). Pelatihan Dan Workshop Model-Model Pembelajaran Dalam
Persiapan RSBI, September, 0–19.
https://doi.org/10.4135/9781412939584.n124

Simarmata, J., Feriyansyah, Iqbal, M., Nasution, I. N., & Limbong, T. (2019). Tren
dan Aplikasi : Strategi dan Inovasi Dalam Pembelajaran. In Jayapangus
Press (Vol. 4, Issue 019). http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150

Zulaiha, S. (2016). Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan


Implementasinya Dalam Rencana Pembelajaran PAI MI. Belajea : Jurnal
Pendidikan Islam, 01(01), 42–60.
http://journal.staincurup.ac.id/index.php/belajea

Anda mungkin juga menyukai