Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH ASUHAN INTRANATAL DALAM KEBIDANAN KOMUNITAS

Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kulias Asuhan Kebidanan Komunitas
Dosen pengampu : Evy Ernawati,M.Kes

Disusun Oleh :
B.5.2
Firda Yulia Paputungan
Siti Sulastri Mandea
Wida Juliantika
Lilik Sofiatun N
Risna Apriani

STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
T.A 2014/2015

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkah
Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Di dalam
makalah ini dibahas tentang Asuhan intranatal dalam kebidanan komunitas, yang meliputi :
Falsafah, tujuan, pelayanan kebidanan komunitas, menejemen asuhan intranatal dirumah, dan
kegawatdaruratan persalinan. Dalam penulisan makalah ini, penulis tidak lepas dari bantuan
beberapa pihak. Kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak tersebut antara lain:
1. Dosen pengampu mata kuliah Asuhan Kebidanan 5 (Komunitas)
2. Rekan-rekan Kelas B.5.2
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarya. Atas perhatian dari semua pihak.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya dalam dunia
pendidikan.

Yogyakarta, 4 Maret 2015

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar belakang 4
B. Rumusan masalah 4
C. Tujuan penulisan 4
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Asuhan Intranatal 5
B. Falsafah Ibu Bersalin diKomunitas 5
C. Manajemen Asuhan Intranatal 7
D. Kegawatdaruratan Persalinan 11
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan 12
B. Kritik & saran 12
Daftar Pustaka
Lampiran

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemahaman tentang persalinan sebagai multifaktor akan memberikan dasar
terhadap pendekatan yang berpusat pada ibu dalam menejemen asuhan intranatal.
Menejemen asuhna intranatal di komunitas merupakan suatu pendekatan yang
terpusat kepada individu dimasyarakat yang membutuhkan kemampuan analisis tinggi
dan cepat terutama yang berhubungan dengan aspek sosial, nilai-nilai dan budaya
setempat. Dengan memberikan asuhan intranatal yang tepat dan sesuai standar,
diharapkan dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi akibat
perdarahan pada saat persalinan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asuhan intranatal dalam kebidanan komunitas ?
2. Apa tujuan asuhan intranatal di komunitas ?
3. Bagaimana pelayanan asuhan intranatal dalam kebidanan komunitas ?

C. Tujuna Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu asuhan intranatal dalam kebidanan komunitas
2. Untuk mengetahui tujuan dari asuhan intranatal dalam kebidanan komunitas
3. Untuk mengetahui seperti apa pelayanan asuhan intranatal dalam kebidanan
komunitas

BAB II
TINJAUAN TEORI

4
A. ASUHAN INTRANTAL
Dengan memberikan asuhan intranatal yang tepat dan sesuai dengan standar,
diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Pendekatan yang membutuhkan kemampuan analisis yang berhubungan dengan aspek
sosial, nilai-nilai dan budaya setempat.

B. FALSAFAH IBU BERSALIN DI KOMUNITAS


a. Bidan meyakini bahwa setiap individu berhak untuk merasa aman,puas
terhadap pelayanan masyarakat.
b. Yakin bahwa proses kehamilan dan persalinan dapat di tingkatkan kualitasnya
melalui pendidikan,kesehatan dan intervensi berbentuk dukungan.
c. Asuhan bulin yang berfokus pada kebutuhan individu dan keluarganya baik
emosi,fisik dan sosial
d. Asuhan di berikan secara terus menerus yang menekankan pada aspek
keamanan menajemen klinis yang sesuai standar.

1. TUJUAN
1.Memastikan persalinan yang telah direncanakan
2.Memastikan persiapan persalinan bersih, aman, dan dalam suasana yang
menyenangkan
3.Mempersiapkan transportasi, serta biaya rujukan apabila diperlukan.

2. PELAYANAN KEBIDANAN KOMUNITAS


1. Standar pelayanan kebidanan
a.Asuhan saat persalinan
b. Persalinan yang aman
c. Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat
d. Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi.

2. Persiapan Bidan
Bidan yang bekerja di desa,puskesmas,maupun pustu dilihat dari tugasnya-
tugasnya berfungsi sebagai bidan komunitas.

5
Persiapan bidan dalam memberikan asuhan intranatal di komunitas adalah harus
mempersiapkan diri sebaik-baiknya terutama dari segi kompetensi,sehingga dpt
mmemberikan pelayanan yang bersih dan aman.

3. Persiapan rumah dan lingkungan


a.Situasi dan Kondisi
Situasi dan kondisi yang harus diketahui oleh keluarga, yaitu :
a. Rumah cukup aman dan hangat
b. Tersedia ruangan untuk proses persalinan
c. Tersedia air mengalir
d. Terjamin kebersihannya
e. Tersedia sarana media komunikasi

b.Rumah
Tugas bidan adalah mengecek rumah sebelum usia kehamilan 37 minggu dan syarat rumah
diantaranya :
a. Ruangan sebaiknya cukup luas
b. Adanya penerangan yang cukup
c. Tempat nyaman
d. Tempat tidur yang layak untuk proses persalinan

4. Persiapan alat / bidan kit


Perlengkapan yang harus disiapkan oleh keluarga untuk melakukan persalinan di
rumah:
1.Persiapan untuk pertolongan persalinan
Tensimeter
Stetoskop
Monoaural
Jam yang mempunyai detik
Termometer
Partus set
Heacting set
Bahan habis pakai ( injeksi oksitosin,lidokain,kapas,kasa,detol/lisol)
Set kegawatdaruratan
Bengkok
Tempat sampah basah,kering dan tajam
Alat alat proteksi diri/APD

5. Persiapan ibu dan keluarga

6
Waskom besar
Ember penyediaan air
Tempat untk cuci tangan,sabun,handuk kering
Baju ganti ibu
2 kain panjang
Gurita
Pembalut
Handuk
Sabun
Waslap
Perlengkapan pakaian bayi
Selimut bayi

C. MANAJEMEN ASUHAN INTRANATAL DI RUMAH.


Manajemen asuhan intranatal dirumah dibagi dalam empat tahap sesuai
dengan tahap yang ada dalam persalinan. Yaitu kala I,II,III,IV. Dengan memberikan
asuhan intranatal yang baik dan sesuai standar, bidan dapat memberikan pertolongan
persalinan yang memadai dan tepat waktu, meningkatkan cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan, dan menurunkan angka kejadian sepsis puerpuralis pada ibu nifas,
sehingga membantu angka kematian ataupun kesakitan ibu dan bayi.
Menejemen asuhan intranatal merupakan langkah ilmiah sistematis, sehingga
dalam pelaksanaannya bidan harus memahami alur pikir menejemen asuhan intranatal
di rumah. Alur pikir menejemen asuhan intranatal, yaitu sebagai berikut :

SUBJEKTIF

OBJEKTIF
PENGUMPULAN DATA

IDENTIFIKASI
EVALUASI EFEKTIF DATA AKURAT KEMAMPUAN MASALAH (SIRKULER)
ANALISIS PENGETAHUAN
ESENSIAL PENGALAMAN
RELEVAN INTUISI

ADA MASALAH
TEPAT WAKTU
LAIN YANG
AMAN
MENYERTAI

7
MELAKSANAKAN DIAGNOSIS
ASUHAN KERJA

RENCANA ASUHAN MENILAI


KEBUTUHAN

DIKEMBANGKAN DARI DETEKSI SETIAP SAAT


DATA YANG DIPEROLEH TERHADAP ANCAMAN

( Alur pikirAsuhan Intranatal )

1.Asuhan Persalinan Kala I


Bertujuan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam pertolongan
persalinan yang bersih dan aman. Bidan perlu mengingat konsep tentang konsep sayang ibu,
rujuk bila partograf melewati garis waspada atau ada kejadian penting lainnya . ada tugas dan
proses atau langkah-langkah yang harus dilalui dalam memberikan asuhan persalinan pada
kala I, yaitu :
1. Melakukan penilaian secara tepat kapan persalinan dimulai
2. Mampu memberikan asuhan yang memadai dengan memperhatikan kebutuhan ibu
3. Terampil dalam melakukan pertolongan persalinan
4. Menghargai hak dan pribadi ibu serta tradisi setempat
5. Mengizinkan adanya pendamping

2.Asuhan Persalinan Kala II

8
Bertujuan memastikan proses persalinan aman, baik untuk ibu maupun bayi
Bidan dapat mengambil keputusan sesegera mungkin apabila diperlukan rujukan. Tugas yang
harus dikerjakan bidan dalam asuhan persalinan kala II adalah sebagai berikut :
6. Melakukan pertolongan persalinan bersih dan aman
7. Menghargai hak ibu sebagai pribadi
8. Menghargai tradisi setempat
9. Mengizinkan ibu untuk memilih pendamping persalinan
Hal-hal yang menjadi perhatian bidan pada saat memberikan asuhan intranatal kala II
antara lain, sebgai berikut :
a. Hindari untuk meminta ibu mengejan jika dalam posisi telentang
b. Ingat tiga bersih, yaitu bersih alat, bersih tempat persalinan, pengikatan, dan
pemotongan tali pusat
c. Pimpin ibu mengejan apabila ada keinginan untuk mengejan
d. Hindari intervensi apabila tidak dibutuhkan
e. Terapkan konsep sayang ibu
f. Lakukan pengambilan keputusan sesegera mungkin apabila diperlukan
rujukan

3.Asuhan Persalinan Kala III


Bidan sebagai tenaga penolong harus terlatih dan terampil dalam melakukan manajemen
aktif.
kala III
Hal penting dalam asuhan persalinan kala III adalah mencegah kejadian perdarahan, karena
penyebab salah satu kematian pada ibu. Oleh karena itu, dalam asuhan kala III ada beberapa
syarat yang harus dipenuhi, yaitu bidan sebagai penolong persalinan harus terlatih dan
terampil melakukan manajemen aktif kala III, tersedianya peralatan dan perlengkapan
menejemen aktif kala III dan pencegahan infeksi, tersedianya obat-obatan dan metode efektif
dalan peniympanan, serta sistem rujukan untuk kegawatdaruratan obstetri yang efektif.
Asuhan persalinan kala III diberikan untuk membantu mengeluarkan plasenta dan
selapu janin secara lengkap, mengurangi kejadian perdarahan pasca persalinan,
memperpendek kala III, mencegah terjadinya komplikasi dan mencegah terjadinya retensio
plasenta. Dalam hal ini bidan mempunyai tugas rutin, yaitu melakukan penatalaaksanna aktif
persalinan kala III (menejemen aktif kala III).

9
Hal-hal yang menjadi perhatian bidan pada saat memberikan asuhan intranatal kala III adalah
sebgai berikut :
a. Penyimpanan oksitosin harus dalam lemari es pada suhu 2-8 oC dan hindarkan dari
paparan cahaya secara langsung.
b. Pada suhu 30oC oksitosin dapat bertahan selama 1 bulan, pada suhu 40oC oksitosin
dapat bertahan selama 2 minggu.
c. Tidak dianjurkan untuk memberikan Ergometrin dan Metergin, sebelum bayi lahir.
d. Tanda-tanda pelepasan plasenta adalah fundus naik dan berkontraksi dengan baik,
keluarnya darah dari vagina, serta tali pusat memanjang.
e. Pada saat melahirkan pasenta, jangan mendorong fundus dan menarik tali pusat secra
berlebihan.
f. Lakukan penanganan tali pusat dengan hati-hati
g. Hentikan pegangan tali pusat apabila ibu mengeluh nyeri atau tali pusat tertahan
h. Apabila merasa tidak yakin plasenta tidak dapat dilahirkan dengan lengkap, ikuti
prosedur tetap penatalaksanaan plasenta rest, bila perlu rujuk.

4.Asuhan Persalinan Kala IV


Asuhan persalinan yang mencakup pada pengawasan satu sampai dua jam setelah plasenta
lahir. Pengawasan/observasi ketat dilakukan pada hal-hal yang menjadi perhatian pada
asuhan persalinan kala IV.
Asuhan persalinan kala IV merupakan asuhan yang mencakup pada pengawasan satu sampai
dua jam setelah plasenta lahir. Pada kala ini tidak menutup kemungkinan terjadi perdarahan
dan atonia uteri. Kehilangan darah biasanya dikarenakan pelepasan plasenta atau robekan
serviks dan perineum. Jumlah darah yang keluar harus diukur (1 bengkok = 500 cc),
apabila jumlah perdarahan lebih dari 500 cc harus dicari penyebabnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada asuhan persalinan kala IV, yaitu sebagai berikut :
a. Kontraksi uterus
b. Perdarahan
c. Kantong kemih
d. Adanya luka

10
e. Keadaan plasenta dan selaputnya harus lengkap
f. Tanda-tanda vital
g. Keadaan bayi

D. KEGAWATDARURATAN PERSALINAN.
Persalinan merupakan proses alamiah, akan tetapi dalam prosesnya tidak
menutup kemungkinan terjadi komplikasi-komplikasi atau kegawatdaruratan.
Beberapa tindakan yang harus dilakukan bidan apabila menghadapi kasus
kegawatdaruratan persalinan adalah sebgai berikut :
a. Jangan menunda untuk melakukan rujukan
b. Mengenali maslah dan memberikan instruksi yang tepat
c. Selama proses merujuk dan menunggu tindakan selanjutnya lakukan pendampingan
secara terus menerus
d. Lakukan observasi Vital Sing secara ketat
e. Rujuk segera bila terjadi Fetal Distress
f. Apabila memungkinkan, minta bantuan teman untuk mencatat riwayat kasus dengan
singkat

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan memberikan asuhan intranatal yang tepat dan sesuai dengan standar,
diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi
Pendekatan yang membutuhkan kemampuan analisis yang berhubungan dengan aspek
sosial, nilai-nilai dan budaya setempat.
Adapun tujuan dari asuhan intranatal dalam kebidanan komunitas yaitu :
1.Memastikan persalinan yang telah direncanakan
2.Memastikan persiapan persalinan bersih, aman, dan dalam suasana yang
menyenangkan
3.Mempersiapkan transportasi, serta biaya rujukan apabila diperlukan.
Manajemen asuhan intranatal dirumah dibagi dalam empat tahap sesuai
dengan tahap yang ada dalam persalinan. Yaitu kala I,II,III,IV. Dengan memberikan
asuhan intranatal yang baik dan sesuai standar, bidan dapat memberikan pertolongan
persalinan yang memadai dan tepat waktu, meningkatkan cakupan persalinan oleh

11
tenaga kesehatan, dan menurunkan angka kejadian sepsis puerpuralis pada ibu nifas,
sehingga membantu angka kematian ataupun kesakitan ibu dan bayi.

B. KRITIK DAN SARAN


Dengan dibuatnya makalah mengenai profil Asuhan Intranatal dalam kebidanan
komunitas. penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis juga
berharap para pembaca memberi masukan serta sarannya untuk kesempurnaan
makalah selanjutnya.

Daftar Pustaka
Yulifah Rita, Tri johan Agus Yuswanto.2011.Asuhan Kebidana Komunitas.Jakarta : Salemba
Medikan

Dewi Pudiastuti Ratna,2011.Buku ajar Kebidanan Komunitas.Yogyakarta : Nuha Medika

Marmi.2012.Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan.Yogyakarta: Pustaka


Pelajar

12
Lampiran

No Nama Mahasiswa Pre Test Post Test


1 Martina 70 90
2 Mia Maulina 60 90
3 Noerhayati 60 90
4 Indriyanti Utokoy 60 60
5 Linda Domita 40 60
6 Indah Hari S 80 80
7 Yuli Susanti 40 70
8 Maria Filaviani V 60 70
9 Lestarina 90 90
10 Hugolin 70 80
11 Nurul Fathonah 90 90
12 Dyah Meta 90 90
13 Nurhayati 90 90
14 Nurbaya 90 90
15 Maya Pertamala 50 80
16 Tria Rizki Amelia 90 90
17 Ermelinda E Nggalo 60 90
18 Rusdiana 50 90
19 Maya Febrianti 70 100

13
20 Siti Saryaningsih 70 100
21 Riska Indah N 50 90
22 Atika Salfian 70 80
23 Siti Khadijah 70 90
24 Walfrida Subani 80 70
25 Rita Devika 90 80
26 Feti Sarwanti 60 90
27 Gracella 60 90
28 Robiatun 70 80
29 Ira Eka F 70 90
30 Deviana Putri S 90 90
31 Siti Sundari 90 90
32 Yuliana 90 90
33 Esti Mahdalena 80 90
34 Evi Winda R 90 90
35 Sri Wahyuni 90 90

Pertanyaan

1. (Yuli Susanti)
Berikan contoh kasus asuhan intranatal.

2. (Riska Indah Novianti)


Alur pikir manajemen kebidanan , berurutan atau berkesinambungan?

Jawaban.
1. Yuli susanti
I. Pengkajian
Data subjektif di dapatkan dari hasil wawancara bidan ke pasien

Seperti identitas pasien dan penanggung jawab, keluhan pasien datang ke tempat
bidan.

data objektif nya bidan melakukan pemeriksaan dan pengkajian pada pasien seperti
keadaan umum pasien, vital sign, pemeriksaan lab, dll

II. diagnose masalah


Ny A usia 21 tahun G1, P0,A0 UK 32 minggu dengan anemia.

III. Tindakan segera


Pemenuhan nutrisi yang mengandung zat besi
IV. Perencanaan
1. Beritahu ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi
2. Beritahu ibu untuk minum tablet FE secara rutin

14
3. Beritahu ibu untuk banyak istrahat
V. Implementasinya
1. Beri tahu ibu tentang hasil pemeriksaannya,
2. Memberikan konseling makanan yang mengandung zat besi.
VI. Evaluasi
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Ibu sudah mengetahui jenis makanan untuk mengatasi anemia

2. Riska Indah Novianti

Alur pikir manejemen kebidanan adalah berurutan dan berkesinambungan.


Dengan memberikan asuhan intranatal yang baik sesuai dengan standart, bidan dapat
memberikan pertolongan persalinan yang memadai dan tepat waktu, meningkatkan
cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dan menurunkan kejadian sepsis puerpuralis
pada ibu nifas, sehingga membantu menurunkan angka kematian ataupun kesakitan
pada ibu.

Kenapa di katakana berkesinambungan? Karena bidan dalam melakukan pengumpulan


data tidak hanya pada 1 kasus yaitu berkesinambungan, seperti contoh, bidan
melakukan pengumpulan data dari kasus persalinan, setelah persalinan kemudian
berlanjut ke nifas, setelah nifas berlanjut ke neonatus, begitu juga dengan seterusnya.

PRE +POST TEST

1. Aspek yang dihubungkandengan pendekatan yang membutuhkan kemampuan


analisisdalamasuhanintranataladalah.....
a. Sosial
b. Peradaban
c. Nilai-nilai
d. Budayasetempat
2. Pilihlahjawaban yang tepat :
1) Bidanmeyakinibahwasetiapindividu
berhakuntukmerasaaman,puasterhadappelayananmasyarakat.

15
2) Yakin bahwa proses kehamilandanpersalinandapat di
tingkatkankualitasnyamelaluipendidikan,kesehatandanintervensiberbentukduk
ungan.
3) Asuhanbulin yang
berfokuspadakebutuhanindividudankeluarganyabaikemosi,fisikdansosial
4) Asuhan di berikansecaraterusmenerus yang
menekankanpadaaspekkeamananmenajemenklinis yang sesuaistandar.
Yang merupakanFalsafahibubersalin di komunitasadalah..
a. (1)(2),dan (3)
b. (1)(3),dan(4)
c. (1)(2),dan (4)
d. (1)(2)(3),dan (4)
3. Pilihlahjawaban yang tepat :
1) Memastikanpersalinan yang telahdirencanakan
2) Memastikanpersiapanpersalinanbersih, aman, dandalamsuasana yang
menyenangkan
3) Mempersiapkantransportasi, sertabiayarujukanapabiladiperlukan.
4) Melakukanpenilaiansecaratepatkapanpersalinandimulai
Yang merupakantujuanasuhanintranataladalah...
a. (1)(3),dan (4)
b. (1)(2),dan (4)
c. (1)(2),dan (3)
d. (1)(2)(3),dan (4)

4. Yang
bukanmerupakanstandarpelayanankebidanankomunitasdalamasuhanintranataladalah
..
a. Asuhansaatpersalinan
b. Persalinan yang aman
c. Pengeluaranplasentadenganpenegangantalipusat
d. Tersediaruanganuntuk proses persalinan
5. Pilihlahjawaban yang tepat :
1) Rumahcukupamandanhangat
2) Adanyapenerangan yang cukup
3) Tersedia air mengalir
4) Tempattidur yang layakuntuk proses persalinan
5) Tersediasarana media komunikasi
Pernyataandiatas yang merupakansituasidankondisi yang harusdiketahuiolehkeluarga,
yaitu :
a. (1)(2)(3),dan (4)
b. (1)(3),dan (5)
c. (1)(2)(4),dan (5)
d. (1)(2)(3)(4),dan (5)
6. Yang merupakanpersiapanalat/bidan kit adalah
a. Gurita
b. 2 kainpanjang

16
c. Alat-alatproteksidiri
d. Waskom besar
7. Yang termasukdalampersiapanibudankeluargaadalah
a. Handuk
b. Partus set
c. Bahanhabispakai
d. Tempatsampahbasah,keringdantajam
8. Denganmemberikanasuhanintranatal yang baikdansesuaistandar, bidandapat..
a. Memberikanpertolonganpersalinan yang memadaidantepatwaktu
b. Meningkatkancakupanpersalinanolehtenagakesehatan
c. Meningkatkankesehatanibudanbayi/anak
d. Menurunkanangkakejadian sepsis puerpuralispadaibunifas

9. Pilihlahjawaban yang tepat :


1) Pengumpulan data
2) Identifikasimasalah
3) Melaksanakanasuhan
4) Diagnosis masalah/kerja
5) Rencanaasuhan
6) Menilaikebutuhan
7) Evaluasi
Urutan yang benaralurpikirmenajemenasuhanintranataladalah
a. 1-3-2-4-5-6-7
b. 2-1-4-3-6-5-7
c. 1-2-4-6-5-3-7
d. 1-3-2-5-4-6-7
10. Tindakan yang
harusdilakukanbidanapabilamenghadapikasuskegawatdaruratanpersalinan,kecuali..
a. Mengenalimaslahdanmemberikaninstruksi yang tepat
b. memintaibumengejanjikadalamposisitelentang
c. Janganmenundauntukmelakukanrujukan
d. Apabilamemungkinkan,
mintabantuantemanuntukmencatatriwayatkasusdengansingkat

17

Anda mungkin juga menyukai