PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Eksistensi hadis sebagai sumber hukum Islam yang kedua
secara ketat. Setelah proses ini pun dilalui, hadist tidak secara
1
kehati-hatiannya dalam merujuk sumber, seteliti seperti yang
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa yang dimaksud hadits mutawatir !
2. Mengetahui syarat-syarat dan pembagian hadits mutawatir !
3. Mengetahui kitab yang mempelajari tentang hadits mutawatir!
BAB II
PEMBAHASAN
2
A. Pengertian Hadis Mutawatir
Kata Mutawatir secara Bahasa merupakan isim fail dari kata al-tawatur
berturut-turut dan bergantian tanpa ada yang menyela. Dalam Bahasa arab
turut maupun terus-menerus tanpa adanya hal yang menyela yang menghalangi
menunjukkan bahwa pada hadist mutawatir itu antara periwayat satu dengan
adalah :
hadist yang diriwayatkan oleh banyak periwayat yang menurut adat
kebiasaan mustahil mereka bersepakat terlebih dahulu untuk berdusta.
3
periwayat yang menurut logika dan adat istiadat mustahil mereka sepakat
berdusta. Hadist ini diriwayatkan banyak orang periwayat pada awal, tengah,
sesuatu yang dapat diindra seperti disaksikan, didengar, diraba, dicium, ataupun
dirasa.
sifatnya, tidak termasuk dalam pembahasan ilmu asnad al hadits, sebab ilmu itu
membicarakan sahih atau tidaknya suatu hadits, diamalkan atau tidaknya suatu
hadits, dan juga membicarakn adil atau tidaknya rawi, sedangkan hadits
ada keraguan serta bagi orang yang mengingkarinya, dihukum kafir, sekalipun
dan ahli ushul, suatu hadist dapat ditetapkan sebagai hadist mutawatir bila
Mengenai masalah ini, para ulama ada beberapa yang tidak menetapkanya.
Menurut ulama yang tidak mengisyaratkan jumlah tertentu, menurut adat, dapat
4
memberikan keyakinan terhadap apa yang diberitakan dan mustahil mereka
mendapat gelar ulul azmi. Sementara itu, Asthikhary menetapkan bahwa yang
paling baik, minimal 10 orang, sebab jumlah itu merupakan awal bilangan
banyak. Ulama lain ada yang menentukan 12 orang, bedasarkan firman Allah
harus seimbang. Dengan demikian, bila suatu dahabat hadist diriwayatkan oleh
panca indra. Artinya, berita yang mereka sampaikan itu harus benar-benar
5
wa muslim). Hadits tersebut menurut Alwiy al-maliki diriwayatkan oleh 62
sahabat
2. Mutawatir manawi adalah hadits yang berbeda bunyi lafalnya dari beberapa
termasuk urusan agama dan telah mutawatir antara umat islam bahwa Nabi
dapat diterima untuk dijadikan hujjah tanpa harus mengkaji para periwayatnya.
E. Hukum dan Pengamalan Hadits Mutawattir
Ulama menetapkan bahwa hadits mutawattir harus diterima sebagaimana
qathiy as tsubut artinya keberadaan dan ketetapan adanya hadits itu pasti dan
benar adanya.
Berangkat dari ketentuan terakhir yang disebutkan tadi hadits mutawattir
6
Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa suatu hadits dianggap mutawattir oleh
bagi golongan lain yang tidak menganggap bahwa hadits itu mutawattir. Barang
Dalam kitab tersebut, As Suyuthi menyusun bab demi bab dan setiap hadits
Jafar Al-Kattani.
5. Ithaf Dzawil Fadhail al-Musythahirah bi Maa Waqaa min Ziyadah Alaa al-
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dari awal hingga akhir sanad. Atau : hadits yang diriwayatkan oleh
sebagai berikut :
untuk berdusta.
3. Seimbang jumlah para perawi, sejak dalam thabaqat (lapisan atau tingkatan)
8
Oleh sebab itu tidak dibenarkan seseorang mengingkari hadist
dari Rasulullah.
B. SARAN
dijadikan pedoman dalam proses belajar mengajar. Kritik dan saran dari pembaca
9
DAFTAR PUSTAKA
http://duniapendidikandalamisam.blogspot.co.id/2016/12/makalah-hadist-mutawatir-
html
10