Sangat Tidak
Jurus dan Kemiringan Mengun- Sangat tidak
Mengun- Sedang Mengun-
Orientasi Diskontinuitas tungkan Menguntungkan
tugkan tungkan
Tabel 7.12. Data Massa Batuan dan Kondisi Geologi Unit Pertambangan Emas
Pongkor PT. Aneka Tambang Tbk. Bogor Jawa Barat
N
URAIAN ZONA I ZONA II ZONA III
O
1. Panjang drift 40 m 11 m 39 m
2. Jenis batuan Tufa breksi Andesit Tufa breksi
3. Kuat Tekan 36 MPa 72 MPa 36 MPa
batuan utuh
4. (UCS) 85,75 % 92,2 % 67,7 %
Kualitas Inti
5. Batuan (RQD) 150 mm 400 mm 300 mm
6. Spasi Rekahan Menerus, Sangat kasar, Agak kasar,
Kondisi agak kasar, tidak renggang <
Rekahan renggang, < 1 menerus, 1 mm dan
mm dan lapuk tidak lapuk
renggang dan
7. tidak lapuk
Kondisi Basah Basah
8. Airtanah Basah
Relatif tegak Relatif tegak
Orientasi lurus drift Relatif tegak lurus drift
Rakahan dengan arah lurus drift dengan arah
umum N 289o dengan arah umum
E/20o umum N 335o N346oE/22o
E/25o
Zona I
Zona I dengan panjang drift 40 m dan mempunyai batuan tufa breksi akan
dilakukan pembobotan berdasarkan Tabel 7.6 sampai Tabel 7.10. Untuk
mengetahui kelas dan arti massa batuan (Tabel 7.13)
N PEMBOBOTAN
URAIAN ZONA I
O SISTEM RMR
5. Basah 7
Dari pembobotan total 59 maka Kelas Massa Batuannya adalah Kelas III
dengan Batuan Sedang (lihat Tabel 7.9). Dan arti kelas massa batuannya
adalah ; stand-up time rata-rata 1 Minggu untuk span 5 m, kohesi sebesar
200 300 KPa dan sudut geser dalamnya sebesar 25o 35o (Tabel 7.10).
Zona II
Zona II dengan panjang drift 11 m dan mempunyai batuan andesit akan
dilakukan pembobotan berdasarkan Tabel 7.6 sampai Tabel 7.10. Untuk
mengetahui kelas dan arti massa batuan (Tabel 7.14)
N PEMBOBOTAN
URAIAN ZONA II
O SISTEM RMR
N PEMBOBOTAN
URAIAN ZONA III
O SISTEM RMR
5. 7
Basah
6. Kondisi -2
Airtanah Relatif tegak lurus
drift dengan arah
Orientasi umum N346oE/22o
Rakahan
Pembobotan Total
57
Dari pembobotan total 57 maka Kelas Massa Batuannya adalah Kelas III
dengan Batuan Sedang (lihat Tabel 6.9). Dan arti kelas massa batuannya
adalah ; stand-up time rata-rata 1 Minggu untuk span 5 m, kohesi sebesar
200 300 KPa dan sudut geser dalamnya sebesar 25o 35o (Tabel 7.10).