Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

DIKLAT DAN PERPUSTAKAAN

RUMAH SAKIT GRAHA JUANDA


Jl. Ir. H. Juanda No.326, Bekasi Timur

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II GAMBARAN UMUM RS GRAHA JUANDA 2
BAB III VISI
MISI FALSAFAH DAN TUJUAN RS 3
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS 5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI DIKLAT & PERPUSTAKAAN 6
BAB VI
URAIAN JABATAN 7
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA 9
BAB VIII
PERTEMUAN RAPAT 13
BAB IX
PELAPORAN 14
BAB I
PENDAHULUAN

Diklat dan Perpustakaan Rumah Sakit merupakan salah satu bentuk


pelayanan yang diberikan kepada seluruh personil Rumah Sakit Graha Juanda
dan juga sebagai suatu unit yang membantu pengembangan dan peningkatan
mutu kualitas SDM dalam rangka upaya pencapaian target dan sasaran
berdasarkan Visi Misi Rumah Sakit.
Unit diklat memberikan pelayanan berupa pendidikan dan pelatihan serta
perpustakaan sebagai kebutuhan bagi setiap SDM dalam upaya peningkatan
mutu dan kualitas pengetahuan juga keterampilan.
Terkadang sasaran maupun fungsi pendidikan dan pelatihan tidak hanya
menghasilkan manfaat bagi peningkatan kualitas mutu SDM tetapi juga dapat
memberikan manfaat sebagai media informasi pengetahuan bagi pasien,
keluarga pasien maupun pengunjung. Melalui berbagai strategi pelayanan yang
diberikan oleh unit Diklat dan perpustakaan. Secara tidak langsung, peningkatan
kualitas SDM juga berdampak pada pelayanan yang bermutu terhadap pasien,
keluarga pasien maupun pengunjung lainnya.
dengan demikian kegiatan pelayanan unit diklat melalui program
pendidikan dan pelatihan yang terarah dan tepat sasaran, adalah menjadi salah
satu strategi utama guna menciptakan kualitas pelayanan disemua bagian.
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT GRAHA JUANDA

Rumah Sakit Graha Juanda merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di
kota Bekasi dibawah naungan PT. CIPTA MEDIKA MANDIRI yang mempunyai visi menjadi
rumah sakit rujukan di kota Bekasi dengan pelayanan unggulan dalam bidang kebidanan,
perinatologi dan traumatologi. Dalam sejarah berdirinya RS Graha Juanda berawal dari sebuah
klinik 24 jam yang berdiri pada bulan Agustus tahun 1992 , kemudian berkembang menjadi
Rumah Bersalin pada tahun 1993. Tahun 1995 berkembang menjadi Rumah Sakit Bersalin
( RSB ) dengan keadaan pada saat itu : Luas tanah 6600 m2, luas bangunan 500 m2, tempat
tidur 15 buah , kamar bersalin, kamar praktek dan kamar bayi , kemudian secara bertahap
dikembangkan menjadi sebuah rumah sakit umum . Tahun 2002 RSB berubah menjadi Rumah
Sakit Umum berdasarkan SK Walikota Bekasi Nomor : 445.1/006/ Diskes / 2002 tentang Izin
Mendirikan Rumah Sakit menjadi type C yang berarti mempunyai kemampuan pelayanan 4
( empat ) spesialis dasar , yaitu pelayanan spesialis anak, bedah, penyakit dalam serta
kebidanan dan kandungan. Pada tahun 2004 dilakukan penambahan beberapa fasilitas yang
sampai saat ini kapasitas TT mencapai 71 tempat tidur. Pada tahun 2011 berdasarkan Surat Izin
Walikota Bekasi Nomor : 445.1/1677/YANKES/VIII/2011 tentang Izin Tetap
menyelenggarakan Rumah Sakit . Saat ini luas tanah mencapai 6.610 m2 dan luas bangunan
mencapai 3.185 m berlantai tiga dengan kapasitas jumlah tempat tidur 105 tempat tidur.
Rumah Sakit Graha Juanda terletak di perbatasan antara Kota Bekasi dengan
Kabupaten Bekasi. Tepatnya di Jl. Ir.H Juanda no. 326 Bekasi. Lokasi ini sangat strategis ,
mudah dijangkau dari pintu tol Bekasi Timur , Tambun dan Cikarang . Terletak di pinggir jalan
utama dan dikelilingi oleh kawasan industri dan perumahan.
Rumah Sakit Graha Juanda mempunyai dokter spesialis yang cukup lengkap antara lain
dokter kebidanan dan kandungan, dokter anak, dokter penyakit dalam, dokter bedah, dokter
saraf, dokter bedah orthopedic, dokter mata, dokter THT, dokter kulit dan kelamin , dokter
jantung dan pembuluh darah dan dokter paru yang kompeten dibidangnya. Sesuai dengan
fungsi rumah sakit yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kota Bekasi
dan sekitarnya melalui upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative.
Selain melakukan upaya pelayanan kesehatan yang merupakan tugas pokoknya, rumah
sakit juga tidak melupakan fungsi sosialnya ( CSR ) .Hal ini dibuktikan dengan upaya rumah
sakit melakukan beberapa kegiatan sosial antara lain pengobatan massal dan khitanan massal
untuk masyarakat sekitar yang kurang mampu, operasi katarak gratis bekerja sama dengan
dinas kesehatan, pembagian sembako gratis untuk kaum duafa, dan penyuluhan kesehatan
gratis sebagai upaya promosi kesehatan untuk anak sekolah dan lansia.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

VISI

Visi Rumah Sakit Graha Juanda dalam Rencana Jangka Panjang 2009-2014 adalah
: Menjadi Rumah Sakit Rujukan Kebidanan, Perinatologi dan Traumatologi
terbaik di Bekasi dengan memberikan pelayanan bermutu yang berorientasi pada
kepuasan pelannggan pada tahun 2014.

MISI

1. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, professional dan ramah kepada


pelanggan serta mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap
rumah sakit.
2. Menjalin kemitraan dengan fasilitas fasilitas kesehatan dan instansi lain.
3. Menjadi pusat rujukan kebidanan, perinatologi dan traumatologi
4. Memberikan tarif yang kompetitif.
5. Menyediakan fasilitas peralatan kebidanan, perinatologi dan traumatologi
yang lengkap dan modern

FALSAFAH

Rumah Sakit Graha Juanda mempunyai Falsafah/ Motto : Kesehatan Anda


Adalah Kebahagaian Kami

TATA NILAI RUMAH SAKIT GRAHA JUANDA

Tata nilai secara organisasi di Rumah Sakit Graha Juanda harus dimiliki oleh
seluruh karyawan dalam melaksanakan pelayanan prima kepada para
pelanggan/ pasien, karena itu setiap karyawan diharapkan dapat memahami
pentingnya peran mereka dalam memberikan pelayanan prima kepada
pelanggan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Adapun tata nilai Rumah Sakit
Graha Juanda dalam melayani agar pelanggan dapat terpuaskan adalah :

1. Senyum tulus
2. Wajah hangat dan bersemangat
3. Menomor satukan pelanggan
4. Dengarkan kebutuhannya
5. Menyebut namanya
6. Bahasa tubuh yang menunjukan perhatian
7. Bicarakan yang diminati pelanggan
8. Gunakan bahasa yang jelas
9. Proses yang sudah dikerjakan
10. Produck knowledge
11. Tampil yang rapih

TUJUAN RUMAH SAKIT GRAHA JUANDA

1. Mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitasi pelayanan


kesehatan masyarakat
2. Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal melalui pedekatan
pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan.
3. Mewujudkan pelayanan kesehatan bermutu dengan mengutamakan
kepuasan kepada pelanggan
4. Mengembangkan pelayanan unggulan
5. Membentuk sumber daya manusia yang memiliki kompentensi tinggi,
integritas dan komitmen yang kuat terhadap organisasi melalui pendidikan
dan pelatihan
6. Tercapainya peningkatan produktifitas pelayanan
7. Meningkatkan kesejahteraan karyawan
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT GRAHA JUANDA

PT. CIPTA MEDIKA MANDIRI

DEWAN DIREKSI

DIREKTUR RS GRAHA JUANDA

SPI
KOMITE
MEDIS SIRS

MANAJEMAN
RISIKO RS
SMF I SMF II SMF III

WADIR WADIR WADIR WADIR WADIR WADIR


BIROH/HUMAS MEDIS PELAYANAN KEUANGAN & PERSONALIA MARKETING
UMUM PEMBUKUAN

Logistik Keuangan Penggajian Perusahaan


PELAYANAN PENUNJANG KEPERAWATAN IPSRS Kasir Recruitmen PT
MEDIS MEDIS RT/ Kesling Penagihan Diklat JPKM
CS ADM RI/RJ Operator Asuransi
Laundry Akuntansi Security MCU
IGD IFRS VIP Driver Pelaporan Rujukan
POLIKLINIK LAB KELAS 1 Kurir Costing Pelatihan
OK GIZI KELAS 2 Parkir Public
VK RM DAN KELAS 3 Relation
PENDAFTARAN ICU/NICU Service
FISIOTERAFI PERINA Exelence
Kotak Saran
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI DIKLAT

DIREKTUR
Dr. Yuli Restiyanti, MARS

KA. BAG. UMUM & KEUANGAN


ALIANSI, SE.

KA. SUBAG. SDM


JAMIT, SE.

PELAKSANA DIKLAT & PERPUSTAKAAN

Mohamad Syarief Abd. SKM.

BAB VI
URAIAN JABATAN
PELAKSANA DIKLAT DAN PERPUSTAKAAN
PELAKSANA DIKLAT

1 Nama Mohamad Syarief Abdullah


2 Unit Kerja SDM
3 Jabatan Pelaksana Diklat
4 Kualifikasi Minimal D-III dengan pengalaman bidang SDM khususnya
mengenai Diklat dan Perpustakaan
Pelatihan Manajemen Diklat
Pengalaman >2Thn
5 Waktu
Kredensial
Terakhir

Tugas Pokok

1. Membuat program pelatihan


2. Melaksanakan pelatihan
3. Mengawasi dan Mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dan
pelatihan karyawan RS Graha Juanda
4. Pengadministrasian dan Pengarsipan dokumen-dokumen pelatihan
termasuk daftar pusataka
5. Membuat laporan bulanan dan tahunan

Uraian Tugas

1. Membuat program pelatihan


Mengkoordinir kebutuhan-kebutuhan pelatihan dari setiap bagian, serta
membuat program pelatihan untuk pengembangan kualitas kinerja
karyawan yang dapat meningkatkan mutu pelayanan.
2. Melaksanakan pelatihan
- Menyelenggarakan pelatihan pengembangan kualitas kinerja karyawan
secara internal.
- Menyelenggarakan diklat Customer Service secara periodic baik
internal maupun eksternal untuk semua karyawan secara bertahap.
- Mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan yang bermanfaat bagi
peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
3. Mengawasi dan Mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dan
pelatihan karyawan RS Graha Juanda
- Membuat evaluasi hasil pelatihan yang kemudian dilaporkan kepada
manajer Sumber Daya Manusia (SDM)
- Mengevaluasi karyawan yang telah mengikuti pelatihan berikut
program pasca pelatihannya.
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Bagian SDM dan Diklat

4. Pengadministrasian dan pengarsipan dokumen-dokumen pelatihan


- Mengarsipkan sertifikat pelatihan dan buku-buku pelatihan
- Mengumpulkan dokumentasi pelatihan.
- Merekap data penilaian dan membuat sertifikat bagi para
pelajar/mahasiswa

5. Mengkoordinir kepengurusan perpustakaan RS Graha Juanda


Mendata dan mengarsipkan buku-buku perpustakaan Rumah Sakit Graha
Juanda.
6. Membuat Laporan Bulanan dan Tahunan
- Melaporkan hasil kegiatan program diklat yang berjalan setiap bulan
- Melaporkan hasil kegiatan program diklat selama 1 (satu) tahun

Mengetahui,
Kepala bagian administrasi Pelaksana
Umum dan keuangan Diklat

A L I A N S I, SE. MOH.SYARIEF
ABD.SKM.

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

I. Tata Hubungan Kerja Dengan Unit Lain

BAGIAN
KEPERAWATAN &
KEBIDANAN
BAGIAN UMUM & BAGIAN MEDIS
KEUANGAN

Diklat dan BAGIAN PENUNJANG


TIM K3RS Perpustakaan MEDIS
TIM PATIENT
SAFETY
TIM PPI
UMUM/
TEKNISI
OPERATOR
SECURITY TIM MUTU
LOGISTIK

II. Keterkaitan Hubungan Kerja dengan unit lain


1. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN :
Dalam kaitannya dengan bagian umum dan keuangan terbagi menjadi dua
hubungan sbb :
a. hubungan keuangan : segala hal kebutuhan bagian diklat terkait
pembiayaan pelatihan dan pembelian kebutuhan pelatihan lainnya,
dilakukan koordinasi dengan bagian keuangan.
b. hubungan diklat : segalahal yang menyangkut diklat untuk bagian umum
dan keuangan, seperti pelatihan orientasi umum dan khusus untuk
karyawan baru di bagian keuangan adalah tanggung jawab bagian
Diklat&perpustakaan, selain itu juga adanya kebutuhan akan
pengembangan SDM di bagian umum & keuangan melalui pengiriman untuk
mengikuti pendidikan atau pelatihan diluar lingkungan Rumah Sakit juga
menjadi tanggung jawab bagian diklat & perpustakaan.

2. BAGIAN KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


Pelaksanaan kegiatan Diklat terkait bidang keperawatan dan kebidanan baik
itu Orientasi karyawan, pendidikan dan pelatihan keperawatan dan kebidanan
baik dalam bentuk internal maupun pengiriman untuk mengikuti pendidikan
ataupun pelatihan diluar lingkungan rumah sakit. Bagian diklat juga
membutuhkan kerjasama dengan bagian keperawatan dan kebidanan dalam
hal pelatihan terkait bidang tersebut dalam mencari narasumber pelatihan
internal rumah sakit graha juanda dan kepanitian pelatihan dibidang terkait.

3. BAGIAN MEDIS
Dalam hubungannya dengan bagian pelayanan medis, Diklat memfasilitasi
kebutuhan pelatihan bidang medis. Dan bekerjasama dalam kepanitian
pelatihan dibidang medis

4. BAGIAN PENUNJANG MEDIS


Mengadakan Orientasi bagi seluruh karyawan baru di bagian penunjang
medis, juga memfasilitasi kebutuhan pelatihan di bagian tersebut. Dan
bekerjasama dalam kepanitian pelatihan dibidang penunjang medis

5. TIM K3 RUMAH SAKIT


Bekerja sama pada pelaksanaan Orientasi Umum, untuk memberikan materi
terkait K3 Rumah sakit seperti kegiatan pelatihan K3 RS, Pelatihan
Penanggulangan Bencana & Kebakaran dan juga bekerja sama dalam hal
kepanitiaan untuk lingkup pelatihan bidang K3 RS
6. TIM PATIENT SAFETY
Bekerja sama pada pelaksanaan Orientasi Umum, untuk memberikan materi
terkait Patient Safety Rumah sakit seperti kegiatan-kegiatan pelatihan Patient
Safety dan juga bekerja sama dalam hal kepanitiaan untuk lingkup pelatihan
bidang Patient Safety.

7. TIM PPI
Bekerja sama pada pelaksanaan Orientasi Umum, untuk memberikan
materi terkait PPI seperti kegiatan pelatihan Pencegahan dan pengendalian
Infeksi, pelatihan Hand hygiene serta pelatihan lainnya, dan bekerja sama
dalam hal kepanitiaan untuk lingkup pelatihan bidang tersebut

8. TIM MUTU RS
Bekerja sama dalam pengendalian mutu rumah sakit khususnya melalui
pendidikan dan pelatihan.

9. OPERATOR
Apabila bagian diklat membutuhkan sambungan telpon keluar, ataupun
pengiriman berkas melalui Fax maka bagian diklat akan berhubungan
dengan bagian Operator.

10. LOGISTIK
Kebutuhan bagian diklat seperti alat tulis, dan kebutuhan lainnya yang
menyangkut dengan bagian logistik maka akan berkoordinasi dengan
bagian tersebut.

11. TEKNISI
Apabila ada kerusakan terkait peralatan Diklat dan juga kebutuhan akan
perlengkapan dalam pelaksanaan diklat maka akan berkoordinasi dengan
bagian teknisi.

12. SECURITY
Terkait masalah keamanan saat pelaksanaan diklat serta hal-hal lain yang
dibutuhkan bagian diklat yang ada hubungannya dengan bagian
keamanan.

STANDAR KUALIFIKASI BAGIAN DIKLAT DAN PERPUSTAKAAN

N Jabatan Kualifikasi Pengalaman Jumlah

o Diperlukan
1 Pelaksana Diklat Pendidikan : Pelatihan : Pengalaman
Minimal D-III dengan Pelatihan :
& Perpustakaan pengalaman di bidang Manajemen Diatas 2
SDM khususnya Diklat Tahun
mengenai diklat dan
Perpustakaan

POLA KETENAGAAN BAGIAN DIKLAT DAN PERPUSTAKAAN

N Nama Pendidi Pangkat/Golo Tgl.La Jenis Lama Pelatih


o kan ngan hir Kelami Kerja an
n
4 Mohamad S1 P. Yunior Grade 15/08/8 L 3 Th
Syarief Abd. 2/2B 6
BAB VIII
PERTEMUAN / RAPAT

A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang

memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau

memecahkan suatu masalah tertentu.


B. Tujuan
I. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan yang professional di bagian diklat RS Graha Juanda


II. Khusus :
Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan diklat dan

perpustakaan
Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait

dengan diklat & perpustakaan


C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh bagian dIklat yang dipimpin oleh

pelaksana diklat itu sendiri dan di hadiri oleh unit terkait. Rapat yang

diadakan ada 2 macam yaitu :


1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh bagian diklat setiap

akan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan.

Untuk jadwal kegiatan mengikuti yang ada pada program kerja diklat.

2. Rapat tidak terjdwal:


Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan

diadakan oleh Bagian Diklat untuk membahas atau menyelesaikan

permasalahan diklat yang bersifat insiden.


BAB IX
PELAPORAN

A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk yang ada terkait dengan Diklat

B. Jenis laporan
Laporan dibuat oleh Pelaksana Diklat & Perpustakaan. Adapun jenis laporan
yang dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Kegiatan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap selesai dalam
melaksanakan kegiatan pelatihan dan diserahkan kepada kasubag. SDM
juga direktur. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah pelaksanaan
kegiatan pelatihan tersebut dan juga evaluasinya
2. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan
diserahkan kepada kasubag. SDM. Adapun hal-hal yang dilaporkan
adalah :
a. Laporan pelatihan inhouse yang telah dilaksanakan
b. Laporan pelatihan dan pendidikan ekshouse (jika ada)
d. Laporan kegiatan siswa magang/ praktek kerja lapangan
e. Rencana kegiatan pelatihan 3 bulan kedepan
f. Daftar inventaris barang diklat & perpustakaan
g. Evaluasi pelaksanaan kegiatan diklat selama 3 bulan
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap akhir tahun dan
diserahkan kepada kasubag. SDM juga Direktur. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah :
a. Laporan pelatihan inhouse yang telah dilaksanakan
b. Laporan pelatihan dan pendidikan ekshouse (jika ada)
d. Laporan kegiatan siswa magang/ praktek kerja lapangan
e. Daftar inventaris barang diklat & perpustakaan
f. Evaluasi pelaksanaan kegiatan diklat selama satu tahun (berdasarkan
program kerja)

Anda mungkin juga menyukai