Doman Pengorganisasian Diklat RS
Doman Pengorganisasian Diklat RS
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II GAMBARAN UMUM RS GRAHA JUANDA 2
BAB III VISI
MISI FALSAFAH DAN TUJUAN RS 3
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS 5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI DIKLAT & PERPUSTAKAAN 6
BAB VI
URAIAN JABATAN 7
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA 9
BAB VIII
PERTEMUAN RAPAT 13
BAB IX
PELAPORAN 14
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Graha Juanda merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di
kota Bekasi dibawah naungan PT. CIPTA MEDIKA MANDIRI yang mempunyai visi menjadi
rumah sakit rujukan di kota Bekasi dengan pelayanan unggulan dalam bidang kebidanan,
perinatologi dan traumatologi. Dalam sejarah berdirinya RS Graha Juanda berawal dari sebuah
klinik 24 jam yang berdiri pada bulan Agustus tahun 1992 , kemudian berkembang menjadi
Rumah Bersalin pada tahun 1993. Tahun 1995 berkembang menjadi Rumah Sakit Bersalin
( RSB ) dengan keadaan pada saat itu : Luas tanah 6600 m2, luas bangunan 500 m2, tempat
tidur 15 buah , kamar bersalin, kamar praktek dan kamar bayi , kemudian secara bertahap
dikembangkan menjadi sebuah rumah sakit umum . Tahun 2002 RSB berubah menjadi Rumah
Sakit Umum berdasarkan SK Walikota Bekasi Nomor : 445.1/006/ Diskes / 2002 tentang Izin
Mendirikan Rumah Sakit menjadi type C yang berarti mempunyai kemampuan pelayanan 4
( empat ) spesialis dasar , yaitu pelayanan spesialis anak, bedah, penyakit dalam serta
kebidanan dan kandungan. Pada tahun 2004 dilakukan penambahan beberapa fasilitas yang
sampai saat ini kapasitas TT mencapai 71 tempat tidur. Pada tahun 2011 berdasarkan Surat Izin
Walikota Bekasi Nomor : 445.1/1677/YANKES/VIII/2011 tentang Izin Tetap
menyelenggarakan Rumah Sakit . Saat ini luas tanah mencapai 6.610 m2 dan luas bangunan
mencapai 3.185 m berlantai tiga dengan kapasitas jumlah tempat tidur 105 tempat tidur.
Rumah Sakit Graha Juanda terletak di perbatasan antara Kota Bekasi dengan
Kabupaten Bekasi. Tepatnya di Jl. Ir.H Juanda no. 326 Bekasi. Lokasi ini sangat strategis ,
mudah dijangkau dari pintu tol Bekasi Timur , Tambun dan Cikarang . Terletak di pinggir jalan
utama dan dikelilingi oleh kawasan industri dan perumahan.
Rumah Sakit Graha Juanda mempunyai dokter spesialis yang cukup lengkap antara lain
dokter kebidanan dan kandungan, dokter anak, dokter penyakit dalam, dokter bedah, dokter
saraf, dokter bedah orthopedic, dokter mata, dokter THT, dokter kulit dan kelamin , dokter
jantung dan pembuluh darah dan dokter paru yang kompeten dibidangnya. Sesuai dengan
fungsi rumah sakit yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kota Bekasi
dan sekitarnya melalui upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative.
Selain melakukan upaya pelayanan kesehatan yang merupakan tugas pokoknya, rumah
sakit juga tidak melupakan fungsi sosialnya ( CSR ) .Hal ini dibuktikan dengan upaya rumah
sakit melakukan beberapa kegiatan sosial antara lain pengobatan massal dan khitanan massal
untuk masyarakat sekitar yang kurang mampu, operasi katarak gratis bekerja sama dengan
dinas kesehatan, pembagian sembako gratis untuk kaum duafa, dan penyuluhan kesehatan
gratis sebagai upaya promosi kesehatan untuk anak sekolah dan lansia.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS
VISI
Visi Rumah Sakit Graha Juanda dalam Rencana Jangka Panjang 2009-2014 adalah
: Menjadi Rumah Sakit Rujukan Kebidanan, Perinatologi dan Traumatologi
terbaik di Bekasi dengan memberikan pelayanan bermutu yang berorientasi pada
kepuasan pelannggan pada tahun 2014.
MISI
FALSAFAH
Tata nilai secara organisasi di Rumah Sakit Graha Juanda harus dimiliki oleh
seluruh karyawan dalam melaksanakan pelayanan prima kepada para
pelanggan/ pasien, karena itu setiap karyawan diharapkan dapat memahami
pentingnya peran mereka dalam memberikan pelayanan prima kepada
pelanggan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Adapun tata nilai Rumah Sakit
Graha Juanda dalam melayani agar pelanggan dapat terpuaskan adalah :
1. Senyum tulus
2. Wajah hangat dan bersemangat
3. Menomor satukan pelanggan
4. Dengarkan kebutuhannya
5. Menyebut namanya
6. Bahasa tubuh yang menunjukan perhatian
7. Bicarakan yang diminati pelanggan
8. Gunakan bahasa yang jelas
9. Proses yang sudah dikerjakan
10. Produck knowledge
11. Tampil yang rapih
DEWAN DIREKSI
SPI
KOMITE
MEDIS SIRS
MANAJEMAN
RISIKO RS
SMF I SMF II SMF III
DIREKTUR
Dr. Yuli Restiyanti, MARS
BAB VI
URAIAN JABATAN
PELAKSANA DIKLAT DAN PERPUSTAKAAN
PELAKSANA DIKLAT
Tugas Pokok
Uraian Tugas
Mengetahui,
Kepala bagian administrasi Pelaksana
Umum dan keuangan Diklat
A L I A N S I, SE. MOH.SYARIEF
ABD.SKM.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
BAGIAN
KEPERAWATAN &
KEBIDANAN
BAGIAN UMUM & BAGIAN MEDIS
KEUANGAN
3. BAGIAN MEDIS
Dalam hubungannya dengan bagian pelayanan medis, Diklat memfasilitasi
kebutuhan pelatihan bidang medis. Dan bekerjasama dalam kepanitian
pelatihan dibidang medis
7. TIM PPI
Bekerja sama pada pelaksanaan Orientasi Umum, untuk memberikan
materi terkait PPI seperti kegiatan pelatihan Pencegahan dan pengendalian
Infeksi, pelatihan Hand hygiene serta pelatihan lainnya, dan bekerja sama
dalam hal kepanitiaan untuk lingkup pelatihan bidang tersebut
8. TIM MUTU RS
Bekerja sama dalam pengendalian mutu rumah sakit khususnya melalui
pendidikan dan pelatihan.
9. OPERATOR
Apabila bagian diklat membutuhkan sambungan telpon keluar, ataupun
pengiriman berkas melalui Fax maka bagian diklat akan berhubungan
dengan bagian Operator.
10. LOGISTIK
Kebutuhan bagian diklat seperti alat tulis, dan kebutuhan lainnya yang
menyangkut dengan bagian logistik maka akan berkoordinasi dengan
bagian tersebut.
11. TEKNISI
Apabila ada kerusakan terkait peralatan Diklat dan juga kebutuhan akan
perlengkapan dalam pelaksanaan diklat maka akan berkoordinasi dengan
bagian teknisi.
12. SECURITY
Terkait masalah keamanan saat pelaksanaan diklat serta hal-hal lain yang
dibutuhkan bagian diklat yang ada hubungannya dengan bagian
keamanan.
o Diperlukan
1 Pelaksana Diklat Pendidikan : Pelatihan : Pengalaman
Minimal D-III dengan Pelatihan :
& Perpustakaan pengalaman di bidang Manajemen Diatas 2
SDM khususnya Diklat Tahun
mengenai diklat dan
Perpustakaan
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
perpustakaan
Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
pelaksana diklat itu sendiri dan di hadiri oleh unit terkait. Rapat yang
Untuk jadwal kegiatan mengikuti yang ada pada program kerja diklat.
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk yang ada terkait dengan Diklat
B. Jenis laporan
Laporan dibuat oleh Pelaksana Diklat & Perpustakaan. Adapun jenis laporan
yang dikerjakan terdiri dari :
1. Laporan Kegiatan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap selesai dalam
melaksanakan kegiatan pelatihan dan diserahkan kepada kasubag. SDM
juga direktur. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah pelaksanaan
kegiatan pelatihan tersebut dan juga evaluasinya
2. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan
diserahkan kepada kasubag. SDM. Adapun hal-hal yang dilaporkan
adalah :
a. Laporan pelatihan inhouse yang telah dilaksanakan
b. Laporan pelatihan dan pendidikan ekshouse (jika ada)
d. Laporan kegiatan siswa magang/ praktek kerja lapangan
e. Rencana kegiatan pelatihan 3 bulan kedepan
f. Daftar inventaris barang diklat & perpustakaan
g. Evaluasi pelaksanaan kegiatan diklat selama 3 bulan
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap akhir tahun dan
diserahkan kepada kasubag. SDM juga Direktur. Adapun hal-hal yang
dilaporkan adalah :
a. Laporan pelatihan inhouse yang telah dilaksanakan
b. Laporan pelatihan dan pendidikan ekshouse (jika ada)
d. Laporan kegiatan siswa magang/ praktek kerja lapangan
e. Daftar inventaris barang diklat & perpustakaan
f. Evaluasi pelaksanaan kegiatan diklat selama satu tahun (berdasarkan
program kerja)