Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT

PENDIDIKAN RSUD CILACAP


TAHUN 2019

RSUD CILACAP
JL GATOT SUBROTO N0 28
TELP (0280) 53223 CILACAP

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 1


Kata Pengantar

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, innayah serta karuniaNya sehingga program kerja

Rumah Sakit Pendidikan pada RSUD Cilacap dapat tersusun.

Dalam rangka memberikan petunjuk untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan

peserta didik kedokteran di RSUD Cilacap maka diperlukan penyusunan

perancangan program pendidikan. Program pendidikan diharapkan dapat

mencapai tujuan pembelajaran, yaitu peserta didik mampu mendiagnosis dan

memuat rencana penatalaksanaan penyakit- penyakit sesuai kompetensi dokter

umum nantinya.

Semoga semangat untuk mewujudkan tata kelola pendidikan peserta didik

dapat terlaksana dengan baik sesuai amanat akreditasi IPKP SNARS dan

sertifikasi RS Pendidikan utama, ucapkan terimakasih kami sampaikan kepada

semua pihak yang telah membantu penyusunan dokumen ini.

Cilacap, 5 Juli 2019

Ketua Komkordik RSUD Cilacap

dr. Jodhy Mayangkoro. Sp. OT

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 2


DAFTAR ISI
Halaman Judul...............................................................................................
Kata Pengantar .............................................................................................
Daftar Isi .......................................................................................................
Daftar Lampiran ............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan ...................................
C. Manfaat Penyusunan Laporan ......................................................
D. Ruang Lingkup Penyusunan Laporan ..........................................

BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Pelaksanaan Kegiatan ...................................................................
B. Sasaran Kegiatan ..........................................................................
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .......................................................
D. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan ....................................................
E. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan ...............................

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 3


BAB I

A. Pendahuluan

Setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan begitu

juga negara bertanggung jawab dalam menyediakan fasilitas pelayanan

kesehatan. hal ini termuat dalam Undang-undang Negara Republik

Indonesia Tahun 1945. Saat ini pelayanan kesehatan semakin disoroti

dengan akan diberlakukannya Universal Health Coverage melalui program

jaminan kesehatan nasional (JKN) Pada Sistem Jaminan Sosial Nasional

(SJSN). Sistem jaminan Nasional merupakan salah satu bentuk

perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi

kebutuhan dasar hidupnya yang layak.

Dengan diberlakukannya Universal Healt Coverage (UHC) Tersebut,

maka kebut uhan akan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai penyelenggara

pelayanan kesehatan semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan fasilitas

pelayanan kesehatan termasuk Rumah Sakit akan diikuti dengan

meningkatnya kebutuhan tenaga kesehatan. Pelayanan kesehatan yang

berkualitas seperti yang diharapkan sistem jaminan sosial Nasional

membutuhkan tenaga kesehatan yang berkualitas.

Rumah Sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan fungsi pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

yang menyediakan pelayanan rawat inap, Rawat jalan, gawat darurat, dan

pelayanan rujukan, serta dimanfaatkan untuk fungsi pendidikan, pelatihan,

dan penelitian bidang kedokteran, kedokteran gigi dan kesehatan lain.

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 4


Dalam menjalankan fungsi pendidikan bidang kedokteran, kedokteran gigi,

dan kesehatan lain tersebut, beberapa rumah sakit dipergunakan oleh

institusi pendidikan sebagai tempat pendidikan untuk menghasilkan dokter,

dokter gigi, dan tenaga kesehatan lainnya yang berkualitas.

Pendidikan bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain

berperan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang cukup secara kuantitas

dan baik kualitas. Kondisi ini hanya dapat dihasilkan dari sistem pendidikan

yang baik. Sistem pendidikan diharapkan dapat menjawab tuntuan

kompetensi tenaga kesehatan dan tuntunan kualitas pelayanan masa kini dan

masa datang. Dalam pelaksanaanya, sisitem bidang kesehatan memerlukan

rumah sakit sebagai tempat kesehatan. munculnya paradigma bahwa fumgsi

pendidikan mengganggu pelayanan di rumah sakit menyebabkan

pengembangan kompetensi interprofesionalitas dalam pelayanan dan

pendidikan serta pendidikan translasional belum berjalan optimal.

Undang-undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit pasal 22 dan

23, Menetapkan peraturan tentang Rumah sakit pendidikan yang diatur lebih

lanjut dalam peraturan pemerintah No 93 Tahun 2015. Undang-Undang No

44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit tersebut menetapkan bahwa rumah

sakit dapat ditetepkan menjadi rumah sakit pendidikan setelah memenuhi

persyaratan dan standar rumah sakit pendidikan. Rumah sakit pendidikan

merupakan rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan,

penelitian dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang

pendidikan kedokteran dan/ atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan,

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 5


dan pendidikan kesehatan lainnya secara multi profesi. Dalam

melaksanakan fungsi ini, sebuah rumah sakit pendidikan harus mampu

menjalankan peran menyelenggrakan pelayanan kesehatan yang berkualitas,

pendidikan yang inovatif, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Dalam menjalankan fungsi tersebut, rumah sakit pendidikan juga

bertugas untuk melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan yang berbasis

pada pelayanan, membentuk karakter profesional bagi tenaga kesehatan,

mengembangkan kompetensi interprofesional, dan melaksakan riset yang

bersifat translasional.

Undang-undang nomor 20 tahun 2013 pasal 1 butir 15, menjelaskan

bahwa rumah Sakit pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi

sebagai tempat pendidikan, peneletian, dan pelayanan kesehatan secara

terpadu dalam bidang pendidikan Kedokteran, pendidikan berkelanjutan,

dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi yang diatur lebih

lanjut dalam Peraturan Pemerintah no 93 tahun 2015. Kondisi yang ada

pada saat ini, Rumah Sakit Pendidikan merupakan rumah sakit rujukan

pelayanan kesehatan tingkat ketiga/ tersier sehingga mahasiswa yang

melaksanakan pendidikan profesi bidang kesehatan sering kali menemukan

kesulitan mendapatkan kasus sesuai kompetensinya. Kasus yang ada dalam

rumah sakit pendidikan sebagian besar merupakan kasus rujukan sehingga

lebih sesuai sebagai tempat pendidikan profesi spesialis- sub spesialis.

Undang-Undang No 20 tahun 2013 pasal 1 butir 15, menjelaskan bahwa

rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 6


tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu

dalam bidang pendidikan kedokteran, pendidikan berkelanjutan, dan

pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi yang diatur lebih lanjut

dalam peraturan Pemerintah no 93 tahun 2015. Undang-Undang no 20 tahun

2013 pasal 1 butir 16, 17, dan 18 menjelaskan pengertian dari rumah sakit

pendidikan Utama, rumah sakit Pendidikan Afiliasi dan rumah sakit

pendidikan satelit.

Dengan ditemukannya perbedaan kualitas lulusan profesi bidang

kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain pada institusi pendidikan

disinyalir karena besarnya variasi rumah sakit Pendidikan sebagai tempat

penyelenggara pendidikan, lemahnya komitmen dan koordinasi antar bagian

di rumah sakit pendidikan terhadap standarisasi pendidikan klinik, belum

adanya integrasi antara pelayanan, pendidikan, dan penelitian, serta belum

adanya bentuk rumah sakit pendidikan yang ideal.

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 20 tahun 2013 tentang

pendidikan kedokteran ynng menyatakan bahwa pendidikan profesi

kedokteran di rumah sakit dilaksanakan setelah rumah sakit ditetapkan

menjadi rumah sakit pendidikan, mengisyaratkan dalam menjalankan fungsi

pendidikan rumah sakit harus dapat menjadi lahan pendidikan yang dapat

meningkatkan kompetensi mahasiswa yang melakukan pendidikan profesi

di bidangnya. Diperlukan adanya kerjasama antara institusi pendidikan,

fakultas kedokteran/ fakultas kedokteran gigi dengan rumah sakit

pendidikan, karena sampai saat ini rumah sakit pendidikan hanya

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 7


dipergunakan sebagai tepat pendidikan dan belum sepenuhnya diarahkan

untuk mengembangkan fungsi dan tugas pelayanan, pendidikan, dan

penelitian bidang kedokteran, kedokteran gigi dan kesehatan lain secara

optimal

Rumah sakit pendidikan bersama institusi pendidikan harus melakukan

perencanaan pembelajaran klinik kepada mahasiswa yang telah disesuaikan

dengan pelayanan bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain.

Pembelajaran klinik kepada mahasiswa harus memiliki target pembelajaran

yang jelas, kegiatan yang terstruktur dan berimbang, dan sistem evaluasi

yang jelas dan objektif. Undang-undang nomor 44 pasal 4 (1)

mengamanatkan bahwa dalam menjalankan fungsi pelayanan bidang

kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain dan sebagaimana dimaksud

dalam pasal 3, rumah sakit pendidikan bertugas menyelenggarakan

pelayanan kesehatan terintegrasi dengan mengutamakan tata kelola klinis

yang baik, perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, kedokteran gigi

dan kesehatan lain berbasis bukti. Rumah sakit pendidikan mempunyai

mutu dan keselamatan pasien yang lebih tinggi dari rumah sakit non

pendidikan. Namun agar mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit

pendidikan tetap terjaga maka perlu ditetapkan standar akreditasi untuk

rumah sakit pendidikan.

Akreditasi perlu dilengkapi dengan standar dan elemen penilaian untuk

menjaga mutu pelayanan dan menjamin keselamatan pasien. KARS

menetapkan standar pendidikan dan elemen penilaiannya untuk mengetahui

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 8


kepatuhan integrasi penyelenggara pendidikan dan pelayanan dalam ramgka

menjamin keselamatan pasien dan keluarganya serta keterpaduan pelayanan

dan pendidikan. RS pendidikan diharapkan memiliki kemampuan pelyanan

yang lebih dari RS non pendidikan terutama meliputi :

1. Penjaminan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta kedokteran

berbasis bukti.

2. Penetapan metode pelaksanaan terapi terbaru

3. Teknologi kedokteran yang bertepat guna

4. Hari rawat yang lebih pendek untuk penyakit yang sama

5. Hasil pengobatan dan survival rate yang lebih baik

6. Tersedianya konsultasi dari staf medis pendidikan, selama 24 jam

Pada rumah sakit yang digunakan sebagai rumah sakit pendidikan,

akreditasi perlu dilengkapi dengan standar dan elemen penilaian penilaian

untuk menjaga mutu pelayanan dan menjamin keselamatan pasien.

Instrumen tersebut tertuang dalam borang Akreditasi SNARS 1 pada area

Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan di rumah sakit (IPKP).

a. Standar IPKP.1

Rumah Sakit menetapkan regulasi tentang persetujuan pemilik dan

pengelola dalam pembuatan perjanjian kerjasama penyelenggaraan

pendidikan klinis rumah sakit

b. Standar IPKP.2

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 9


Pelaksanaan pelayanan dalam pendidikan klinis yang diselenggarakan di

rumah sakit mempunyai akuntabilitas manajemen, koordinasi, dan

prosedur yang jelas

c. Standar IPKP.3

Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis jumlah staf yang

memberikan pendidikan klinis, variasi dan jumlah pasien, teknologi, serta

fasilitas rumah sakit

d. Standar IPKP.4

Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis mempunyai kompetensi

sebagai pendidik klinis dan mendapatkan kewenangan dari institusi

pendidikan dan rumah sakit

e. Standar IPKP.5

Rumah sakit memastikan pelaksanaan supervisi yang berlaku untuk

setiap jenis dan jenjang pendidikan staf klinis di rumah sakit

f. Standar IPKP.6

Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus mematuhi regulasi

rumah sakit dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya

mempertahankan atau meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.

Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap (RSUD Cilacap ) sedang berproses

menuju rumah sakit pendidikan yang harus memenuhi standar dan kriteria

pedoman klasifikasi dan standar rumah sakit pendidikan. Untuk

mewujudkan hal ini maka pada tanggal 24 Juni 2019 telah terbentuk badan

koordinasi pendidikan antara RSUD Cilacap dan UGM. (SKB Direktur

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 10


RSUD Cilacap no 188.47/ 49/ Tahun 2019 Selanjutnya akan direncanakan

kegiatan pra vistasi oleh Tim dari KEMENKES RI.

PP No 52 tahun 2017 tentang pendidikan kedokteran, mengatur tentang

pembentukan Fakultas Kedokteran, Kedokteran gigi, Penambahan program

studi: program intership, program DLP, dosen klinik, etika profesi dan

sumpah dokter/ dokter gigi, kerja sama antar institusi. Kerjasama yang

dimaksud bertujuan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, produktivitas,

kreativitas, mutu, inovasi, dan relevansi pelaksanaan tridharma perguruan

tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa, memberikan kontribusi nyata

untuk bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam pembangunan dalam bidang kesehatan diwilayahnya

untuk meningkatkan daya saing bangsa dan meningkatkan sinkronisasi dan

harmonisasi pelayanan pendidikan dan penelitian bidang kesehatan.

B. Latar Belakang

Penyelenggaraan program pendidikan peserta didik klinik yang bermutu

adalah suatu kewajiban RSUD Cilacap sebagai rumah sakit pendidikan

fakultas kedokteran Kesehatan Masyarakat dan keperawatan Universitas

Gajah Mada. Hal ini sejalan dengan visi dan misi RSUD Cilacap yaitu:

Visi :Menjadi rumah sakit pendidikan dan rujukan pilihan masyarakat

Misi :

 Upaya untuk Menyelenggarakan pelayanan kesehtan yang

prima, pelayanan pendidikan dan penelitian yang profesional

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 11


 Menggunakan tata kelola manajerial yang profesional dan taat

hukum

 Menjadikan pusat rujukan pelayanan kesehatan

 Meningkatkan sumber daya manusia profesional dan

berorientasi pada kepuasan pelanggan serta mengutamakan

keselamatan pasien

 Menggunakan sistem informasi dan tekhnologi kedokteran

modern guna menunjang pelayanan, pendidikan dan penelitian,

untuk meningkatkan efektifitas kerja

mencapai misi tersebut diperlukan penyusunan program kerja yang

mengacu pada Rencana Strategi Bisnis ( RSB) RSUD Cilacap Tahun 2019

dan Rencana Trategis ( Renstra) AHS UGM Tahun 2019. Penyelenggaraan

pendidikan klinik di RS agar dapat berjalan dengan baik perlu didukung

beberapa hal diantaranya adalah SDM pengelola yang kompeten,

tersedianya dosen pendidik yang berkompeten/ memenuhi syarat,

penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, adanya

regulasi-regulasi pengelolaan pendidikan yang diterapkan oleh RS,

dukungan dari pimpinan dan managemen RS, implementasi program AHS,

serta kerjasama yang baik dengan mitra pendidikandalam penyelenggaraan

pendidikan klinik

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 12


C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Melaksanakan pembelajaran klinik dibidang ilmu kedokteran agar

peserta didik kedokteran mampu memenuhi kompetensi sebagai dokter

umum sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia

2. Tujuan Khusus

a. Mampu mendiagnosis dan membuat rencana penatalaksanaan kasus

kasus kedokteran baik secara mandiri dan tuntas ( level kompetensi

4a), melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk baik kasus gawat

darurat ( level kompetensi 3a) maupun tidak ( level kompetensi 2)

b. Mampu melakukan/ merencanakan pemeriksaan laboratorium pada

kasus obsgyn sebagai penunjang dalam penegakan diagnosis

c. Mampu menjelaskan indikasi, prosedur dan kemungkinan hasil pada

pemeriksaan penunjang yang dilakukan

d. Menerapkan kode etik kedokteran dalam menangani kasus kasus

kedokteran

e. Mampu melakukan komunikasi yang baik dengan pasien

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 13


D. Kegiatan Pokok
No Sasaran Program Kegiatan – kegiatan Waktu
KSM Pelaksanaan
A Pelayanan
1 Tercapainya nilai Peningkatan kemampuan Melaksanakan Setiap
kepuasan pasien dokter muda dalam pembekalan dokter muda peserta didik
dalam pelayanan di pelayanan di poli/ masuk
poli/ bangsal yang bangsal pertama kali
tinggi terkait adanya
dokter muda
Monitoring dan evaluasi
kegiatan dokter muda
B Pendidikan
1 Tercapainya level of Insentifikasi Melaksanakan CPT Desember
competency ( LOC) perencanaan pendidikan bersama FK UGM 2019
dokter muda dokter muda
Merancang kurikulum
pendidikan dokter muda
selama stase di RSUD
Cilacap
Melakukan maping
jadwal pembimbingan
dokter muda oleh dosen
klinik
Insentifikasi pelaksanaan Melaksanakan
pendidikan dokter muda bimbingan dokter muda
Insentifikasi monitoring Monitoring dan menilai
dan evaluasi pelaksanaan hasil pembelajaran
pendidikan dokter muda dokter muda
2 Tercapainya Pembinaan sikap dokter Melaksanakan
penerapan kode etik muda sesuai etika pembekalan dan
kedokteran indonesia kedokteran penilaian kondite
dalam menangani pendidikan klinik dokter
kasus/ penyakit muda
C Penelitian
1 Tercapainya Intensifikasi penelitian/ Melakukan penelitian /
peningkatan jumlah laporan kasus oleh laporan kasus dengan
penelitian/ laporan dokdiknis beserta peserta melibatkan dokter muda
kasus oleh dokdiknis didik / dokter muda
Mendorong
pembelajaran dokter
muda dengan diskusi
berbasis bukti / EBM

2 Tercapainya Intensifikasi publikasi Mempublikasikan hasil

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 14


peningkatan ilmiah penelitian/ laporan kasus
publikasi ilmiah oleh
dokdiknis
D Pengabdiam
Masyarakat
1 Tercapainya kegiatan Peningkatan kegiatan Meningkatkan peran
pengabdian pengabdian masyarakat aktif dalam program
masyarakat di daerah cilacap dengan PKRS di RSUD Cilacap
melibatkan peserta didik dan atau masyarakat
Cilacap
Meningkatkan
pasrtisipasi dalam
kegiatan sosial/
pengabdian masyarakat

E. Rincian Kegiatan
1. Pelayanan
a. Pembekalan dokter muda dalam bidang pelayanan pasien, meliputi:
1) Penjelasan oleh ka KSM tentang tata tertib di RSUD
2) Penjelasan tentang alur pemeriksaan pasien
3) Dokter muda mengamati dan ikut melakukan pemeriksaan yang
dilakukan oleh DPJP/ Dokdiknis, dan mencatat dibuku kegiatan
harian ( logbook peserta didik)
b. Monitoring dan evaluasi kegiatan dokter muda dalam pelayanan
pasien, meliputi:
1) Dokter muda melakukan anamnesa dan pemeriksaan pasien dengan
supervisi DPJP/ Dokdiknis
2) Doktek muda melaporkan hasil kegiatan kepada DPJP
3) Evaluasi hasil kegiatan dokter muda dilakukan dengan cara diskusi
dengan DPJP dan pelaporan dalam logbook dan dimintakan
pengesahan oleh DPJP/ Dokdiknis
2. Pendidikan
a. Kegiatan Clinical Planing Team (CPT) dikoordinasikan oleh Tim
Koordinasi Program Pendidikan Profesi Dokter Fakultas

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 15


Kedokteran UGM secara periodik ( Satu tahun sekali). Kegiatan
CPT dihadiri oleh Dokdiknis dari oleh dokdiknis dari seluruh RS
pendidikan utama dan RS jejaring UGM
Pembahasan dalam CPT meliputi:
1) Kurikulum/ jenis kasus penyakit yang tertuang dalam bukun
kerja harian dokter muda
2) Pengiriman jumlah dokter muda ke RS Pendidikan utama dan
jejaring disesuaikan dengan rasio jumlah dokdiknis yang
bertugas di RS terkait serta kecukupan kasus yang diperoleh
dokter muda
3) Tugas- tugas ilmiah dokter muda yang harus dikerjakan selama
stase dan metode penilaianya, meliputi: refleksi kasus, tutorial
klinik, laporan pagi, bedside teaching dan mengikuti mini cex
b. Pembimbingan Dokter Muda
Kegiatan pendidikan profesi bagi dokter muda di RSUD Cilacap
dilaksanakan selama 3-4 minggu , kegiatanya meliputi:
1) Kegiatan rutin ketrampilan dipoliklinik dan bangsal
Dimaksudkan untuk memperoleh ketrampilan dalam
mendiagnosis dan mengelola penyakit serta mempelajari,
mengamati perkembangan kasus penyakit yang perlu dirawat
secara seksama dibangsal rawat inap
 Kegiatan Poliklinik
 Mengamati dan ikut melakukan pemeriksaan yang
dilakukan oleg Dokdiknis, mencatat kasus tersebut dalam
buku kegiatan harian dan mengesahkannya ( Desk- Side
Teaching)
 Melakukan pemeriksaan pasien yang diberikan oleh
dokdiknis dan membuat status sesuai format dari UGM
untuk kegiatan ilmiah, meliputi:
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisik

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 16


 Mengusulkan atau merencanakan pemeriksaan
laboratorium/ tes sederhana
 Membantu pengisian informed consent
 Menyebutkan beberapa diagnosis banding
 Menetapkan diagnosis klinik/ kerja
 Merencanakan pengobatan
 Menuliskan resep ( bila ditugaskan)
 Mengikuti skills lab sederhana ( pengecatan gram, ZN,
Tzanck, KOH, dan mengerjakan sendiri bila mampu
 Kegiatan di Bangsal Rawat Inap
Sementara ini dokter muda di RSUD Cilacap tidak wajib
menginap dan tugas jaga bangsal. Apabila terdapat pasien
rawat inap di bagian obsgyn, maka dokter muda wajib:
 Mempelajari tiap penderita yang sedang dirawat mengenai
diagnosis dan terapinya, mengikuti bedside teaching
 Melakukan follow- up perkembangan penyakit pasien
 Membuat usulan pengobatan kepada DPJP
 Mengikuti visite DPJP
 Mengikuti DPJP/ Dokdiknis memeriksa konsulan dari
bagian lain
 Memilih 2 kasus untuk dilaporkan dalam konvensi klinis (
laporan pagi) selama minggu stase
2). Kegiatan Khusus, meliputi kegiatan ilmiah dan pembinaan
sikap
 Kegiatan ilmiah
 Melakukan refleksi kasus
Setiap dokter muda memilih satu kasus setiap
minggunya untuk dilakukan refleksi dengan dokdiknis
sesuai jadwal
 Melakukan tutorial klinik dengan dokdiknis

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 17


Setiap dokter muda mengajukan kasus atau materi
tutorial klinik kepada dokdiknis. Diskusi atau presentasi
dilakukan 1 kali seminggu sesuai jadwal dokdiknis
 Diskusi hasil bedside / deskside teaching
Setiap dokter muda mempunyai minimal 1 kasus hasil
BST/ DST untuk didiskusikan dengan dokdiknis sesuai
jadwal
 Lakukan mini cex dengan dokdiknis 1 selama di RSUD
Cilacap yang dilaksanakan di minggu kedua stase
 Pembinaan sikap dilakukan sesuai dengan etika
kedokteran dilakukan simultan selama kegiatan
dipoliklinik dan bangsal, pembekalan diberikan diawal
stase oleh ka subkomdikdok komkordik ( bagi dokter
muda pertama kali stase di RSUD Cilacap ) dan Ka
KSM pemberian nilai kondite diberikan diakhir stase
3). Monitoring dan menilai hasil pembelajaran dokter muda
Seluruh kegiatan poliklinik dan bangsal beserta kecukupan
kasus yang didapat sesuai level/ kompetensi dokter muda (
telah ditetapkan dalam log book / buku harian kerja ) dimonitor
oleh dosen pembimbing klinik. Penilaian hasil pembelajaran
dilakukan sesuai panduan dalam log book dokter muda, yang
telah ditetapkan oleh FKKMK UGM.
4) Penelitian
Kegiatan penelitian, laoporan kasus dan publikasi yang
dilakukan oleh dosen pendidik klinis (SPK) dapat melibatkan
peserta didik, dalam hal ini dokter muda yang sedang stase di
poliklinik/ bangsal rawat inap. Pelaksanaan penelitian yang
melibatkan peserta didik dilakukan sesuai panduan penelitian
yang ditetapkan RSUD Cilacap.

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 18


5) Pengabdian Masyarakat
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat melibatkan peserta
didik antara lain: berperan aktif dalam kegiatan yang
diselenggarakan oleh tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) seperti kegiatan penyuluhan kepada penunggu pasien,
Car Free Day, kegiatan bakti sosial yang diselenggrakan RS
maupun PERDOSKI dan kegiatan lainnya.
F. Sasaran kegiatan
1. Seluruh dokter pendidik klinis obsgyn di RSUD dan RS Jejaring
2. Dokter Muda beserta didik Fakultas Kedokteran UGM
3. Pasien / Masyarakat

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 19


G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Jadwal (Bulan/ Minggu) Penanggung Ket


jawab
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
S S R K J S S S R K J S S S R K J S S S R K J S
1 Pembekalan Direksi
Komkordik/Ka
KSM
2 Poliklinik/ DST
3 Tutorial
4 Diskusi DST
5 Laporan Pagi
6 Refleksi Kasus
7 Mengikuti
Konferensi Klinik
8 Mini cex

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 20


Jadwal pembimbingan oleh dodiknis dilakukan secara bergantian.Contoh sebagai berikut :

Jadwal Bimbingan Koasisten Stase Obstetri Gynekologi


di RSUD Cilacap Tahun 2019
Juli 2019 Agustus 2019 Sept 2019
No Kegiatan 3-8 10- 17- 24- 31- 7-12 14- 21- 28- 4- 11- 18- 25-
15 22 29 5 19 26 2 9 16 23 30
1 Tutorial F P S F P S F P S F P S F
2 Refleksi P S F P S F P S F P S F P
Kasus
3 RST S F P S F P S F P S F P S
4 Lap.Pagi F P S F P S F P S F P S P
5 Mini cek P S F P S F P S F P S F P

Keterangan:
F: dr. Frianton T.S Sp.OG (K)
P: dr. Purwa Santosa Sp. OG
S: dr. Supatmi Sp.OG
Mengetahui Ka Komkordik RSUD Cilacap

dr. Jodhy Mayangkoro. Sp. OT

Waktu dan tempat diatur sesuai kesepakatan dengan dokdiknis. Apabila salah satu dokdiknis
berhalangan, maka akan digantikan oleh dokdiknis yang lain.

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 21


H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pendidikan profesi dokter dievaluasi dengan antara lain :
1. Kuesioner yang diisi oleh dokter muda setiap kali selesai stase, dengan memberikan
opini, saran tentang seluruh kegiatan pelayanan dan pendidikan, termasuk
kecukupan kasus, kegiatan ilmiah dan peran pembimbing dokdiknis.
2. Evaluasi juga dilakukan oleh Tim koordinasi Program Pendidikan Profesi Dokter
FKKMK UGM yang disampaikan oleh kegiatan CPT.

J. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Seluruh kegiatan dokter muda selama menjalani pembelajaran di rumah sakit
pendidikan RSUD Cilacap didokumentasikan / dicatat dalam logbook peserta didik dan
logbook dokdiknis. Fotokopi/ scan dokumen diserahkan dan disimpan di Komkordik dan
KSM sebagai arsip.

K. Penutup
Demikian Program Perencanaan Pendidikan Profesi Kedokteran DI RSUD disusun
untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan pendidikan dokter yang berkualitas.

RSUD CILACAP |PROGRAM KERJA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 22

Anda mungkin juga menyukai