Rumput malela adalah merupakan rumput dengan kandungan nutrisi yang sangat baik
dan merupakan salah satu pakan terbaik bagi peningkatan produksi ternak ruminansia.
Rumput malela tersebut termasuk kedalam genus brachiaria. Brachiaria adalah salah satu
rumput unggul introduksi yang telah beradaptasi dan sudah sangaat dikenal oleh peternak di
Indonesia. Rumput ini berasal dari daerah Afrika (Uganda, Kenya, Tanzania) menyebar ke
berbagai daerah termasuk ke daerah Asia dan pasifik. Rumput ini mulai di introduksikan ke
Indonesia tahun 1958. Rumput ini bisa tumbuh di hampir sebagian besar Indonesia, karena
sesuai dengan iklim di Indonesia yang tropis dan toleran terhadap berbagai jenis tanah,
termasuk tanah asam.
Rumput malela yang merupakan tumbuhan invasif bagi lahan yang ditumbuhinya.
Bagi beberapa pengelola lahan seperti kebun, spesies ini merupakan tumbuhan hama.
Brachiaria Mutica termasuk dalam gulma kelapa sawit golongan D yang merupakan
kelompok hama yang merugikan sehingga perlu pengendalian dan pemberantasan. Kondisi
Indonesia yang beriklim tropis dan relatif memiliki kelembapan tinggi juga menjadi faktor
penyebab rumput malela mudah tumbuh. Berikut adalah klasifikasi dari rumput malela :
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Gramineae
Famili : Graminales
Genus : Brachiaria
Spesies : Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf
Protein 8.3 13.4 % P 0.33 % K 2.70 % Ca 0.32 % ADF 34.1 38.3 % NDF 62.1
68.2 %
Tambahan sama foto
Rumput Brachiaria
mutica
Komposisi Morfologi
(%)
Daun atas 19,8
Daun 16,5
Batang 63,7
Abu (%)
Daun atas 12,8
Daun 10,6
batang 5,4