Pengantar Metodologi Penelitian-Suharyoko
Pengantar Metodologi Penelitian-Suharyoko
UNSV
PRESS
pmwm*
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Penulis
Drs. Suharyoko, M.Si.
Editor
Drs. Agus Sumali, M.M.
Ilustrasi Sampul
UNS PRESS
Penerbit
Penerbitan dan Pencetakan UNS
Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126
Telp. (0271) 646994 Psw. 341 Fax. 0271 7890628
Website: www.unspress.uns.ac.id
Email: unspress@uns.ac.id
ISB N 978-602-397-002-5
K Pengantar Mdtodotogi PwwWiin Som (PtnMHtm
171
( ? ; ! vufr.jjnV yaitu
mstrumen untuk duiukin p k a$arann\i.
:
n = Jumlah item
Vi = Variance item ke i
Vt = Variance total
173
Ptngwitar Mtiodotogi Som dan pnddrt*n
C. Hipotesis Penelitian
Peagerfian Hipotesis
Menurut katanya, hipotesis berasal dari dua penggalan kata
hypo yang bera di bawah, dan thesa" yang bera kebenaran.
Dengan demikian, hipo-thesa atau hipotesis dapat diartikan sebagai:
kebenaran sementara atau kebenaran yang masih harus diuji. Dalam
banyak pustaka tentang metoda penelitian, hipotesis juga sering diartikan
sebagai jawaban sementara atas permasalaha atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian, yang akan diuji atau dibuktikan berdasarkan hasil
analisis atas data yang dikumpulkan melalui penelitian tersebut (Had,
9 8 Afikunto, 1993).
Suryabrata (1983) I bahwa, secara teknis, hipotesis
merupakan pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji
kebenarannya berdasar kan data yang diperoleh dari sampel penelitian.
Tetapi, pernyataan yang terakahir ini dicermati, karena di dalam
pralrtik, tidak semua penelitian dilakukan dengan teknik sampling atau
hanya m engenakan sampel penelitian sebagai sumber datanya.
Vredenbre^ ( 78 mengemukakan bahwa hipotesis merupakan
jembatan penghubung antara teori (yang abstrak) dengan fakta yang
teijadi atau kenyataan empiris. Oleh sebab itu, dalam bah^a penelitian,
yang dimaksud dengan hipotesis dapat diartikan sebagai: '
sementara yang dikemukakan oleh peneliti, tentang suatu gejalat
keadaan dan atau keterkaitan antar variabel penlitian, ' ' '
kerangka berpikir, yang akan diuji keterandalannya melalui penelitian
yang akan dilakukan.
Artinya:
a. Hipotesis merupakan pernyataan tentang keadaan, gejala, atau
keterkaitan antar variabel
b. Hipotesis bukanlah sekadar pernyataan yang dibangun berdasar-
kan intaisi, melainkan ^ myataan yang dirumuskan berdasarkan
pada adanya kaitan antar variabel yang dibangun berdasarkan
teori dan di rumuskan dalam "kerangka berpikir".
c. Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang masih harus
diuji keterandalannya, apakah pernyataan tersebut dapat diterima
ataukah ditolak
Postulat, P rop osisi d an Prem is
Pengertian hipotesis sering rancu dengan pengertian-pengertian
tentang: postulat, proposisi, dan premis.
123