SANITASI LAPANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Naskah Hygiene dan Sanitasi Lapangan ini disajikan untuk memenuhi
bahan ajaran untuk SUSPAKESPREVMIL yang disusun sesuai dengan Rangka
Pdajaran Pokok (RPP) dan Acara Pendidikan (AP) yang tdah digariskan oleh
Direktorat Kesehatan TNI-AD.
b. Tata urut. Bahan ajaran Hygiene dan Sanitasi Lapangan ini disusun
dengan tata urut sebagai berikut :
1) Pendahuluan.
2) Sanitasi lingkungan bivak.
3) Evaluasi
4) Penutup.
4. Pengertian
RAHASIA
2
BAB II
SANITASI LINGKUNGAN BIVAK
6. Hygiene perorangan
7. Hygiene satuan. Agar hygiene satuan ini terlaksana dengan baik, ini akan
melibatkan berbagai pihak yang bertanggung jawab antara lain :
3
a. Komandan Satuan.
b. Instalasi Kesehatan
e. Perwira Kesehatan.
8. Sampah.
a. Pengertian.
binatang lain merata dan berbagai macam penyakit akan terjadi, menambah
ketidaknyamanan dan membahayakan kesehatan.
Contoh :
2) Terhadap lingkungan.
e. Penanggulangan sampah.
Keuntungan Incenarator:
- Mencegah perkembangan vektor.
- Sampah organik dan anorganik 60 % dapat
dimusnahkan.
6
d) Pemanfaatan:
7
9. Tinja.
a. Umum.
2) Setiap manusia mengduarkan kotoran baik yang eair maupun yang padat
dalam jumhh tertentu. Kotoran ini harus segera disingkirkan seeara eermat,
sebab jika tidak akan menimbulkan permasalahan, antara lain menlmbulkan
bau, tempat berkembang biak vektor penyakit, merusak keindahan dan
kebersihan.
b. Pembuangan tinja.
1) Dimusnahkan dalam Jamban. Maeam-maeam jamban yang
hygienis:
a) Jamban gali.
b) Jamban Septik
2) Pemanfaatan.
3) Latrine sementara untuk 100 orang dengan waktu tidak lebih dari satu
minggu :
a. Serangga nyamuk
a) Jenis Anoplides
b) Jenis Aedes
e) Jenis Eulex
a) Tdur
b) Jentik-jentik
e) Pupa
d) Nyamuk dewasa
b. Serangga Lalat adalah serangga yang tersebar disduruh muka bumi dan
paling banyak di daerah tropis. Serangga ini tidak menggigit manusia tetapi
membawa kuman-kuman penyakit.
lalat betina sudah bertdur lagi. Kalau keadaan menguntungkan siklus dari
tdur menjadi dewasa memerlukan waktu 15 hari.
Lalat dewasa dapat hidup sdama 1 bulan Iebih. Untuk mengendalikan lalat
kita perlu eara hidup dan berkembang serta habitat lalat yaitu :
a) Eholera
b) Disentri
e) Typhus
d) Penyakit kulit
b) Tikus loteng. Jeniis ini (idak dapat menggali lobang dalam tanah
tetapi dapat memanjat dinding, berkeliaran di loteng-Ioteng, ruangan dan
atap rumah.
a) Tikus dapat :
4) Penyebaran penyakit
a) Pada umumnya penyebaran kuman-kuman penyakit
memerlukan serangga sebagai vektorya (perantaranya).
b) Melalui makanan yang telah terkontaminasi dengan nasi atau
kencing tikus.
c) Kontak langsung.
5) Pemberantasan/pengendalian tikus.
a) Usaha terhadap lingkungan yaitu pengamanan makanan dari
ruangan terhadap tikus.
b) Tindakan mekanis, menggunakan perangkap dll.
e) Pengendalian secara kimiawi,pemakaian zat kimia berupa racun ini
harus sangat berhati-hati.
Ular mencari mangsa pada petang hari mulai matahari terbenam sampai sekitar
jam 20.00 atau pada dini hari.
2) Pengendalian ular.
1) Lokasi Bivak
Dalam membuat tempat mandi cuci dan kakus ini yang perlu diperhatikan antara
lain:
1) Mudah dijangkau oleh anggota Pasukan.
2) Terdapat perlindungan,
3) Tidak menjadi sumber pencemaran, terutama pencemaran terhadap sumber
air yang dipergunakan oleh Pasukan
4) Tidak menimbulkan bau.
5) Tidak merusak keindahan/pandangan.
6) Latrine yang di gunakan tergantung dari keadaan dukungan yang tersedia.
2) Hygiene dapur.
a) Lantai dapur dan sekitar bivak harus dibersihkan dari rumput, agar
tiap hari mudah membersihkan sisa olahan yang tercecer,
b) Harus disediakan tempat sampah, Tempat ini :
(1) Tertutup-
(2) Tidak bocor
(3) Mudah diangkut
(4) Mudah dibersihkan
17
c) Sampah tiap hari harus dibuang dengan cara ditimbun tanah agar
tidak menjadi sarang lalat, mengingat siklus lalat dari tdur menjadi dewasa
sangat pendek (kurang lebih 15 hari).
c.) Apabila semua sumber air tersebut tersedia dan bebas dari
segala pencemaran, urutan air yang dipilih sebagai berikut :
a) Lokasi
(1) Pemilihan sumber air harus benar-benar bebas dari
sumber pencemaran.
(2) Apabila terdapat beberapa sumber air , pemilihan
sumber air yang akan dipergunakan adalah :
(a) Air tersebut yang paling mudah dibersihkan
(b) Untuk membersihkan air tersebut hanya
membutuhkan tenaga dan peralatan paling sedikit.
(3) Apabila akan menggunakan sumber air tanah (mata
air/sumur) letaknya harus lebih tinggi dari tanah sekitarnya,
jarak dari pembuangan air kotor atau kakus minimal 15 meter.
b) Konstruksi
(1) Membuat sumur. Sumur harus dijaga kebersihannya,
jangan sampai ada binatang masuk ke dalam sumur
(2) Sumber air dari mata air .Mata air harus diberi pagar,
pagar dapat di buat dari bahan apa saja yang berada di
sekitarnya dengan diberi pagar diharapkan tidak ada binatang
atau manusia mencemarinya.
13. Evaluasi
a. Coba jelaskan apa yang serdik ketahui tentang pengertian dari hygiene.
b. Jelaskan yang serdik ketahui tentang hal-hal yang dapat meningkatkan
derajat kesehatan.
19
BAB III
EVALUASI AKHIR PELAJARAN
14. Evaluasi.
BAB VI
PENUTUP
15. Penutup. Demikian Naskah Departemen ini disusun sebagai bahan ajaran dan
pedoman bagi Gadik pada Pelatihan Kesprevmil Bakes TNI.