Sehingga kesimpulannya adalah sombong adalah suatu sikap dimana kita merasa
LEBIH dari orang lain, sehingga kita menjadi merendahkan orang lain. Menganggap diri
lebih baik, lebih cantik, lebih kaya, atau lebih pintar dari orang lain sehingga menjadi
meremehkan orang lain.
Sifat sombong atau tinggi hati juga sering diidentikkan dengan sifat suka pamer, sulit
menerima kelemahan diri, sulit menerima kelebihan orang lain, dan tidak mau kalah.
Contoh contoh sifat sombong antara lain :
Memamerkan harta atau kelebihan yang dimiliki pada orang lain
Bicara mengada ada pada orang lain
Menolak pendapat atau kritikan orang lain
Gengsi menerima bantuan orang lain
Apabila kita terlanjur diliputi oleh perasaan sombong dan angkuh, ini tidak boleh
diabaikan begitu saja. Karna dampaknya bisa sangat buruk bagi kita. Kita bisa dijauhi
teman, tidak disukai orang, dan lain-lain. Untuk itu perlu upaya untuk mengatasi sifat
sombong dan angkuh tersebut. Upaya tersebut antara lain:
1. Bila sombong dikarenakan keturunan hendaknya mengobati diri dengan
senantiasa mengkaji kembali asal kita, yaitu satu berasal dari Tuhan yang Maha Esa.
2. Andai kesombongan dilatar belakangi paras cantik atau tampan , hendaklah kita
lebih banyak melihat kepada apa yang terkandung dalam batin kita bukan pada lahirnya
saja.
3. Bila sombong dikarenakan usia yang masih muda, hendaknya menyadari masa
muda adalah sementara dan merupakan masa yang sangat berharga. Maka oleh
karena itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencari bekal demi masa depan,
bukannya malah disombongkan.
4. Apabila sombong sebab kekuatan, dapat diobati dengan mengingat bahwa saat
kita tua nanti kita akan melemah dengan sendirinya dan pengetahuan bahwa penyakit
akan membuat kita sekejap terkulai lunglai dan tak berdaya .
5. Jika sombong karena harta bisa diobati dengan menumbuhkan kesadaran
bahwa harta kekayaan, pendukung dan pengikut itu tidaklah abadi dan suatu saat akan
meninggalkan kita yaitu saat maut menjemput. Kita ditinggalkan tanpa satu benda pun
yang ikut kecuali amal. Justru dengan kekayaan tersebut semakin banyaklah
tanggungan kita akan orang orang miskin dan anak anak yatim yang harus kita
pelihata dihadapan Tuhan.
6. Bila sombong disebabkan oleh keilmuan dan keahlian yang kita miliki, dapat
diatasi dengan cara mengakui bahwa pasti ada orang yang lebih pandai dan bisa
daripada kita, serta menumbuhkan kesadaran pada pribadi kita bahwa Tuhan
memaklumi orang yang bodoh dan sama sekali justru tidak memaklumi orang yang
mempunyai pengetahuan. Kedua dengan menyadari segenap diri bahwa Tuhan saja
yang Maha mengetahui tidak sombong.
7. Jika sombong karena ketaatan beribadah , lihat para nabi yang paling sempurna
dan dijamin masuk surganya tidak pernah merasa sombong tetap menampakan
keaakraban dan kerendah hatiannya terhadap sahabat .
8. Apabila sombong karena merasa memiliki pangkat atau jabatan yang tinggi,
hendaknya kita melihat ke atas bahwa masih ada orang yang memiliki jabatan lebih
tinggi daripada kita.
Namun ada baiknya kita mencegah diri terjerat oleh sifat sombong dan angkuh
daripada mengobati karna mengobati atau menghilangkan sifat sombong itu sangat
susah. Berikut cara cara menghindari sifat sombong :
1. Hindari Banyak Bicara - Tidak usah banyak bicara terlebih pada hal-hal yang
tidak bermanfaat. Pembicaraan yang kita ucapkan sering kali hanya membicarakan
mengenai kelebihan yang kita punya dan bahkan kita sering melbih lebihkan hal
tersebut. Perlu diketahui titik awal dari penyakit sombong adalah berawal dari
pembicaraan ini. Oleh karena itu, marilah kita hindari banyak bicara yang tidak
bermanfaat.
2. Sikap Rendah Hati, Bukan Rendah Diri - Selalu rendah hati adalah kunci untuk
memerangi sifat sombong. Tapi perlu diingat! rendah hati bukanlah rendah diri. Maksud
dari rendah hati yaitu senang berlaku baik terhadap semua orang dan mampu
menerima kelebihan orang lain dan mengakui kelemahan diri sendiri. Selalu menolong
orang-orang yang membutuhkan bantuan kita. Sehingga kita tidak berlaku sombong.
Sementara itu rendah diri adalah sikap tidak percaya diri, penakut dan menganggap diri
lebih jelek dari orang lain, sikap ini tidaklah baik untuk pribadi kita.
3. Jangan merasa dermawan - Lupakan saja pemberian yang telah kita berikan.
Tapi jangan melupakan pemberian orang lain terhadap kita. Jangan kita mengungkit-
ungkit apa pun yang kita berikan kepada orang lain. Karena itu menunjukkan bahwa
kita memberinya dengan tidak ikhlas. Kita haruslah ikhlas jangan mengharap balasan
semata atau pamrih.
4. Tebarkan senyum dan salam - Selalu memberi salam, tersenyum dan menyapa
kepada setiap orang merupakan ibadah. Karena jika kita melakukannya berarti
menunjukkan bahwa kita orang yang ramah dan tidak sombong. Tidak memaling muka
kita kepada orang-orang sekitar. Dan cara ini sangat mudah kita lakukan.
5. Senantiasa Bersedekah - Sering seringlah bersedekah dan jangan sampai kita
karena merasa kaya lalu bersikap kikir dan angkuh. Kita harus sering-sering "melihat
orang yang dibawah kita". Sehingga kita senantiasa tidak bersikap berlebihan dalam
berbagai hal. Sedekah ini haruslah kita lakukan dengan ikhlas tanpa pamrih.
6. Sering membantu orang lain atau tetangga dapat menumbuhkan jiwa sosial
dalam diri sehingga terhindar dari sifat sombong.
7. Mengingat masa lalu anda dahulu, bahwa dulu anda bukanlah siapa siapa
namun berkat kerja keras anda dan bantuan orang lain, anda dapat sukses seperti
sekarang.
8. Bergaul dengan orang-orang rendah hati sehingga memungkinkan Anda
bercermin dari akhlak dan budi pekerti mereka yang baik. Di samping itu, jauhi teman-
teman yang berperilaku buruk dan sombong, di mana memungkinkan peluang sifat
sombong dan angkuh tertanam dalam diri Anda.
9. Memperbanyak beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu bersyukur
akan segala pemberian Tuhan.
10. Menyadari bahwa di dunia ini bukan kita satu satu nya manusia hebat, Bahkan
banyak yang jauh lebih segala nya dari apa yang kita punya saat ini.
11. Jangan selalu melihat kekurangan orang lain dan membanding kan dengan diri
kita. Tapi lihat lah sisi baikdari orang lain dan sisi kekurangan dari diri kita sendiri.