Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN TINGGI BADAN-, BERAT BADAN-, DAN BMI-PADA-USIA ANAK DAN

REMAJA POLANDIA USIA SEKOLAH MENGACU PADA PERTUMBUHAN


INTERNASIONAL DAN LOKAL

Abstrak

Latar Belakang: Pertumbuhan/perkembangan anak merupakan indikator kesehatan dan


kesejahteraan masyarakat. acuan pertumbuhan bermanfaat dalam memantau pertumbuhan anak,
yang merupakan bagian penting dari merawat anak. referensi pertumbuhan Polandia tidak
diperbarui secara teratur. Meskipun jarak acuan beberapa pertumbuhan telah dikembangkan di
Polandia selama beberapa tahun terakhir, sampling hanya dibatasi pada penduduk kota-kota
besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa baik anak Polandia sesuai, atau
menyimpang dari grafik regional dan untuk membandingkan mereka dengan referensi/acuan
pertumbuhan internasional.

Metode: Empat rujukan/acuan pertumbuhan skala dalam negeri (Polandia) dan dua skala
internasional (WHO 2007 dan USCDC2000) baru baru ini digunakan untuk menghitung tinggi,
berat badan dan z-skor BMI dalam sampel perwakilan populasi, berskala besar, dari anak-anak
dan remaja usia sekolah di Polandia. Distribusi z-skor dianalisis dengan metode statistik secara
deskriptif dan inferensial

Hasil: mean tinggi z-skor dihitung dengan menggunakan referensi WHO 2007 dan USCDC2000
menunjukkan perbedaan yang positif dan signifikan dari nol atas seluruh rentang usia. Dalam
acuan Poznan, Tinggi mean z-skor untuk anak laki-laki lebih dekat ke nol (0,05) dan untuk anak
perempuan berdasarkan acuan Warszawa (0,01). Median berat badan z-skor cukup positif
berdasarkan semua referensi berat badan pada seluruh rentang usia dengan pengecualian pada
gadis 18 tahun 'dimana berat z-skor terhitung relatif pada USCDC2000. Median BMI z-skor
yang positif pada laki-laki terjadi pada anak usia dini, menurun menurun seiring usia. Dalam
kasus anak perempuan, median BMI z-skor dihitung menggunakan WHO 2007 dan USCDC2000
yang hasilnya mendekati nol pada anak usia dini, menurun saat remaja dan mencapai nilai
minimum pada usia 18 tahun. Median BMI z-skor dihitung dengan menggunakan referensi Lodz
menunjukkan fluktuasi (naik turun) antara 0,05 dan 0,2 selama rentang usia yang diteliti.

Kesimpulan: Dalam samaple kontemporer ini, anak-anak Polandia usia sekolah, penyebaran
tinggi, berat badan dan BMInya berbeda dari anak-anak dari referensi pertumbuhan
internasional. Perbedaan-perbedaan ini harus diperhatikan ketika memakai referensi/acuan-acuan
tersebut. Adanya batasan-batasan tertentu dalam menganalisi tinggi badan, berat bada, dan BMI
z-skor saat menggunakan refereni dari local (Polandia) itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai