Ureaplasma urealyticum Trichomonas vaginalis Herpes simplex virus Adenovirus Epidemiolo Terutama mengenai pasien muda, Terutama mengenai pasien gi kulit berwarna, tidak menikah, dengan keadaan sosial ekonomi penduduk kota dengan tingkat lebih tinggi, usia lebih tua dan pendidikan rendah aktivitas seksual yang lebih tinggi. Pria lebih banyak daripada wanita dan golongan heteroseksual lebih banyak daripada golongan homoseksual Risk Factor -Istri/mitra seksual menderita IMS -Istri/mitra seksual menderita -Istri/mitra seksual/pasien sendiri IMS memiliki mitra seksual lebih dari -Istri/mitra seksual/pasien satu dalam 1 bulan terakhir sendiri memiliki mitra seksual -Mempunyai mitra baru dalam 3 lebih dari satu dalam 1 bulan bulan terakhir terakhir -Mengalami satu atau lebih -Mempunyai mitra baru episode IMS dalam 1 bulan dalam 3 bulan terakhir terakhir -Mengalami satu atau lebih -Perilaku istri/mitra seksual episode IMS dalam 1 bulan berisiko tinggi terakhir -Perilaku istri/mitra seksual berisiko tinggi
Kriteria Anamnesa: Anamnesa:
Diagnosis -Duh tubuh uretra yang bersifat -Duh tubuh uretra berwarna mukopurulen atau purulen, jernih atau keputihan, awalnya sedikit dan mukoid, berjumlah sedikit sampai dalam 24 jam menjadi banyak sedang -Disuria -Disuria -Masa inkubasi 2-5 hari -Masa inkubasi 7-21 hari -Kadang-kadang disertai Venereologikus: hematuria dan polakisuria -Seringkali tidak ditemukan Venereologikus: kelainan apapun selain duh -Meatus uretra tampak eritema, tubuh uretra berwarna jernih edema, atau ektropion atau putih -Duh tubuh uretra mukopurulen Pemeriksaan Penunjang: sampai purulent -Pewarnaan gram ditemukan Pemeriksaan Penunjang: sel polimorfonuklear >5/LPB -Pewarnaan Gram ditemukan : -Urinalisis:pyuria persisten Sel polimorfonuklear >5/LPB dengan diplokokus Gram negative berbentuk biji kopi terletak intraseluller -Pemeriksaan kultur kuman dan resistensi Diagnosis Uretritis non-gonorrhea Uretritis gonore + non- Banding Uretritis gonore + non-gonorrhea gonorrhea
Terapi Sefixim 400 mg tunggal PO Azitromicyn 1 gram tunggal