GONORE
Oleh :
dr.Ria Miranda
Pembimbing :
Dr.Suharia Hafid
Nama : Tn. SH
Dialami sejak 1 minggu yang lalu,
Jenis kelamin : laki-laki
cairan putih berbau, nyeri saat BAK,
Usia : 27 tahun
cairan tidak bercampur dengan
Agama : islam
urine, disertai Demam (+) 3 hari
Pekerjaan : swasta
yang lalu tapi membaik setelah
Status perkawinan : kawin
minum obat penurun demam,
Tanggal pemeriksaan: 2-8-2022
penurunan nafsu makan, penurunan
berat badan keluhan pertama kali
dialami setelah berhubungan
seksual tanpa pengaman dengan
PSK.
Pemeriksaan fisik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan : Baik
umum
Tekanan : 120/80 mmHg
darah
Nadi : 92 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 37.00 C
Status Dermatologis
Regio penis : tampak adanya duh tubuh
mukopurulen, daerah sekitar Orificium
Urethra Externa (OUE) tampak edem dan
eritem.
Pemeriksaan penunjang
Anti HIV : nonreaktif
DR : normal
Diagnosis
• Ureteritis Gonore
Diagnosis banding
• Uretritis non Gonore
• Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Neisseria gonorrhoeae
(N.gonorrhoeae) dan Gatal, panas
Chlamydia trachomatis seks disekitar OUE, mukosa OUE hiperemis,
(C.trachomatis). disuria, polakisuria, pemfis edema, ektropion, duh tubuh
keluar duh tubuh mukopurulen, pembesaran
dari ujung uretra KGB inguinal unilateral atau
bilateral
Pemeriksaan sediaan
Terapi
langsung
(next Slide) denganpewarnaan Gram
Peningkatan jumlah
leukosit polimorfonuklear,
terlihat bakteri diplokokus
gram negatif.
• Cefixim 200 mg 1x2 tab per oral selama 5 hari
• Azitromisin 500 mg 1x2 tab per oral hari ke-6
tatalaksana
SEFIKSIM 400 mg, dosis tunggal, per oral Azitromisin 1 g, dosis tunggal per oral
ATAU
Doksisiklin* 2x100 mg, per oral , 7 hari
Saran
Pemeriksaan Gram dari duh kemaluan pasien
Daftar pustaka
• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman
Nasional Penanganan Imfeksi Menular Seksual 2015.
Jakarta: Kemenkes RI. 2015.
• WHO. WHO guidelines for the treatment of Neisseria
gonorrhoeae. Geneva: WHO. 2016.
• CDC. Sexually transmitted diseases treatment
guidelines 2015. CDC MMWR. 2015;64(3):1-137.
• PERDOSKI. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis
Kulit dan Kelamin di Indonesia. Jakarta: PERDOSKI.
2017.
TERIMA KASIH