JUDUL PROGRAM
Bidang Kegiatan:
PKM-PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Ahmad Farid 1506675024 2015
Johan Indrianto Aruan 1506728913 2015
Simon Juanda Sirait 1506744066 2015
Khalif Arrahman Amin 1506675094 2015
Aji Satrio Rinenggo 1506729872 2015
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
2017
: ADVANCED ELECTROPORATOR : Inovasi
1. Judul Kegiatan Teknologi dan Pengembangan Alat Bracket
Electroporator guna membuka membran sel
melalui kulit mamalia.
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ahmad Farid
b. NIM : 1506675024
c. Jurusan : Teknik Perkapalan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Indonesia
e. Alamat Rumahd an No. HP : Jl. Pulo Sirih Timur 4 CD/27. Bekasi
Halaman Sampul.................................................................................................... i
Halaman Pengesahan.............................................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
Abstrak........................................................................................... 1
BAB 1. Pendahuluan.............................................................................................. 1
BAB 2. Tinjauan Pustaka....................................................................................... 2
BAB 3. Metode Pelaksanaan.................................................................................. 3
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan...................................................................... 9
Daftar Pustaka....................................................................................................... 10
Lampiran ..............................................................................................................
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing........................... 11
1
ABSTRAK
Elektroforesis yang tengah terjadi saat ini hanya bisa digunakan pada matriks sel
dari sampel mamalia. Padahal, jika ditinjau dari resistansi mamalia, mamalia tidak akan
berpengaruh pada tegangan elektroporator. Dengan desain yang sedemikian rupa, bracket
elektroporator dirancang untuk meng-elektroforesiskan sel yang ada di dalam tubuh
mamalia melalui epidermis mamalia. Sehingga proses ini dapat diproses langsung ketika
jarum suntik menyalurkan vaksin DNA.
BAB 1. PENDAHULUAN
Kasus infeksi flu burung H5N1 pertama kali merebak pada tahun 2005. Kasus
tersebut menimpa satu keluarga dan menyebabkan kematian ayah,dan 2 anak, sekaligus
merupakan kasus family cluster pertama di Indonesia. Sejak saat itu jumlah kasus infeksi
flu burung terus meningkat dan mencapai puncaknya pada tahun 2006. Sejak tahun itu
jumlah kasus infeksi flu burung terus mengalami penurunan. Hal tersebut
mengindikasikan keberhasilan pengendalian infeksi yang dilakukan secara global. Disisi
lain jika merujuk pada beberapa kasus baru yang muncul setiap tahun, dapat ditengarai
virus H5N1 masih beredar dilingkungan. Hal tersebut perlu diwaspadai karena virus
influenza dapat melakukan reasortmen dengan virus-virus influenza lain untuk
menghasilkan virus baru dengan sifat virulensi berbeda dari asalnya. Sehingga ada
kemungkinan virus baru tersebut memiliki kemampuan untuk menyebar antar manusia
yang kemungkinan dapat menjadi ancaman pandemi. Salah satu cara untuk
mengantisipasi dengan beredarnya virus yaitu dengan pemberian vaksin.
Kemampuan suatu vaksin untuk mencapai sel target untuk menghasilkan respon
imun yang diharapkan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pemberian suatu
2
vaksin selain antigenisitas dari vaksin itu sendiri. Untuk dapat masuk ke dalam inti sel
sebagai target akhir vaksin, vaksin DNA akan menghadapi beberapa rintangan.
Elektroporasi merupakan metode penghantaran DNA dengan bantuan listrik
bertegangan tinggi pada durasi paparan yang singkat (Al-Dosari dan Gao, 2009). Arus
listrik yang dihasilkan alat elektroporator akan menyebabkan terbentuknya pori-pori
pada membran sel (Al-Dosari dan Gao, 2009). Melalui pori-pori tersebut, DNA
ekstraseluler akan memasuki sitoplasma. Ketika paparan listrik dihentikan, membran
plasma sel akan menyatu kembali (Al-Dosari dan Gao, 2009). Dengan cara
elektroforesis maka vaksin akan langsung memasuki sitoplasma dari suatu sel. Sampai
saat ini kedua peralatan tersebut masih harus diimpor dengan harga masih sangat tinggi
sehingga jika dimanfaatkan dalam skema vaksinasi nasional maka pengadaan peralatan
tersebut memerlukan alokasi pendanaan yang cukup besar. Dalam penelitian ini
diupayakan suatu pengembangan peralatan sejenis dengan melakukan berbagai
modifikasi. Modifikasi selain ditujukan untuk menghindari paten juga ditujukan untuk
meningkatkan fungsi kerja dari masing-masing peralatan. Selain itu pembuatan sistem
penghantar oleh peneliti Indonesia juga ditujukan untuk menurunkan harga pasar
peralatan tersebut, sehingga diharapkan produk yang dikembangkan dalam penelitian ini
dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Prinsip dasar cara kerja elektroforasi ini cukup sederhana yaitu dengan memanfaatkan
tegangan listrik yang akan mengganggu kapasitansi listrik pada membran sel sehingga
membran sel dapat menjadi permeabel untuk sementara waktu karena adanya air yang
masuk ke dalam membrane dan tersusunnya formasi struktur permeasi hidrofilik (Gehl,
2003; Vernier et al., 2006). vaksin DNA disuntikkan ke dalam jaringan target,
dikendalikan pulsa listrik diterapkan langsung ke jaringan tersebut. Hanya milidetik
pulsa elektroporasi membuka pori-pori di membran sel, sehingga jumlahnya signifikan
dari vaksin DNA sebelumnya disuntikkan untuk memasuki sel. Dengan singkat pori-pori
reseal, meninggalkan sel-sel rusak. Dengan beberapa pengukuran sebanyak 1.000 kali
lipat lebih plasmid DNA masuk ke dalam sel dengan metode ini, mengarah ke 100-
1.000 kali lipat respon imun yang lebih besar.
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 1
Alat Peneltian
Bracket Electroporator 1
Osciloscop 1
Catatan : Kotak terputus menunjukkan hasil yang telah diperoleh dari penelitian
terdahulu. Kotak garis utuh menunjukkan rancangan penelitian yang akan
dilakukan dalam penelitian ini
6
Kendala pada desain ini adalah, bahannya yang tidak steril sehingga
memungkinkan sel dapat terkontaminasi. Selain itu masih terlalu rumit untuk
dipegang karena tidak ada grip pada bracket elektroporator tersebut. kendala lainnya
adalah elektroda pada kawat stainless tidak statis pada tempatnya. Solusi untuk
bracket yang baru akan dimodifikasi sesuai bahan yang steril dan akan ditambah
fitur grip untuk memudahkan bracket tersebut dipegang. Dan elektroda akan di
rekatkan dengan lem yang sesuai dan tidak mengandung zat pengotor pada sel.
Amplifire bertujuan untuk membangkitkan voltase dari pulsa yang dibuat oleh
audacity. Pada sebelumnya amplifire tidak dapat difungsikan karena ada komponen
elektrik yang harus diperbaiki. Setelah diperbaiki, pulsa tersebut berhasil
dibangkitkan voltasenya akan tetapi terdapat perubahan bentuk gelombang. Pada
awalnya amplifire diberi pulsa dengan harapan berbentuk squarewave sesuai dengan
literatur, tetapi gelombang tersebut berubah menjadi seperti gambar dibawah ini. Hal
itu disebabkan adanya resonansi terhadap gelombang amplifire itu sendiri. Oleh
zxxxkarena itu dibutuhkan generator/amplifire yang telah di-set bentuknya menjadi
squarewave.
7
Pada tahap penelitian ini, terdapat 2 amplifire yang akan dicoba pada sel
mamalia. Amplifire 1 menghasilkan gelombang sinusoidal dengan fitur relay
sehingga dapat mengeluarkan gelombang pulsa secara periodik. Amplifire 2
menghasilka n gelombang pulsa yang berbeda dengan amplifire 1, dengan
modifikasi fitur pengaturan frekuensi. Amplifire pertama terdapat 3 potensio dan 2
switch. Amplifire diatur dengan amplitudo minimum yaitu sebesar 48volt dengan
relay 50%. Amplifire yang kedua memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan
amplifire 1. Amplifire 2 memiliki pengaturan voltase (kiri) dan frekuensi (kanan).
Serta mempunyai fitur input audio sehingga gelombang bisa di modifikasi dengan
menggunakan audacity dari laptop. Amplifire ini diatur dengan:
Tahap 1. Persiapan
Persiapan Penelitian
Studi Literatur
Pengujian Data
Finalisasi
DAFTAR PUSTAKA
Gehl, J. and Mir, L.M. 1999. Determination of Optimal Parameters for in Vivo
Gene Transfer by Electroporation, Using a Rapid in Vivo Test for Cell
Permeabilization.
Biochemical and biophysical research communications, vol. 261, pp. 377-380.
Tambunan, B., Jujur, I.N., Kozin, M., dan Sulaikan, H.P., 2009, Hasil Uji Mekanis
Material Stainless Steel SS316L Berbasis Bahan Baku Lokal Untuk Aplikasi Pada
Implant/ Tulang Buatan, Seminar on Aplication and Research in Industrial
Technology, SMART, Yogyakarta, Hal D056-D061
A; Identitas diri
4. NIM 1506675024
Tempat
dan
Tanggal
5. Lahir Bekasi, 16 Maret 1997
6. e-mail ahmad.faridhaq@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Taman Galaxy SMPN 07 Bekasi SMAN 5 Bekasi
Indah
Jurusan IPA
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tempat
Penghargaan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpa i
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Ahmad Farid
NIM.1506675024
A. Identitas Diri
4. NIM 1506728913
6. e-mail Johanaruan4@gmail.com
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Jatiwaringin 7 SMPS Angkasa SMAN 93 Jakarta
Jurusan IPA
No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tempat
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpa i
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
A; Identitas Diri
1 Nama Lengkap Simon Juanda Sirait
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Perkapalan
4 NIM 1506744066
5 Tempat Tanggal Lahir Kalangan, 03 April 1998
6 E-mail simonjuandasirait@gmail.com
7 Nomor Telpon/HP 085624193822
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Santo SMPN 2 Sibolga SMA 1 Matauli
Fransiskus
skus
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalm biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpa i
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
A. Identitas Diri
Khalif Arrahman
1 Nama Lengkap Amin
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Perkapalan
4 NIM 1506675094
5 Tempat Tanggal Lahir Jakarta, 26 Desember 1996
6 E-mail arrahman.arma@yahoo.com
7 Nomor Telpon/HP 085770309938
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pekayon 10 SMPN SMAN 99 Cibubur
pagi 103 Cijantung
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
JUARA 2
LOMBA ECO
1 RC BOAT UI 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalm biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpa i
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aji SatrioRinenggo
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Perkapalan
4 NIM 1506729872
5 Tempat Tanggal Lahir Jakarta, 22 November 1996
6 E-mail jae_ajisatrio@yahoo.co.id
7 Nomor Telpon/HP 081210565695
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Islam PB Soedirman Islam PB Soedirman SMA 62 Jakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalm biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawakan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpa i
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.