Tim Penyusun :
Dosen :
Mahasiswa :
JUDUL :
Meriani Herlina, SKM., M. Biomed Dr. dr. Imelda Liana. Ritonga, S. Kp., M.Pd.,
MN
NIDN : 0129056601 NIDN : 0119117403
DAFTAR ISI
i
Halaman Pengesahan …………………………………………………………… i
Daftar isi ……………………………………………………………………… ii
Daftar Lampiran ……………………………………………………………… iii
Ringkasan …………………………………………………………………… 1
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………… 2
1.1. Anasilas Situasi …………………………………………………… 2
1.2. Permasalahan Mitra ………………………………………………… 3
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET PELAKSANAAN …………………………… 4
2.1. Solusi Yang Ditawarkan …………………………………………… 4
2.2. Jenis Luaran dan Indikator Capaian ………………………………… 4
BAB 3 METODELOGI PELAKSANAAN …………………………………… 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ………………………………… 6
4.1. Pelaporan Penggunaan Dana ……………………………………… 6
4.2. Jadwal Kegiatan …………………………………………………… 7
BAB 5 SATUAN ACARA PENYULUHAN…………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
ii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT HD
MANFAAT KATETER YANG TERPASANG DI TANGAN PASIEN POST HD
DI RSU IPI MEDAN
RINGKASAN
Pemasangan kateter dialisis adalah tindakan bedah minor yang dilakukan untuk
meletakkan sebuah jenis tabung pada permukaan kulit ke vena besar, sehingga pasien,
penderita kondisi yang memengaruhi ginjal, dapat dibersihkan darahnya selama tindakan
berlangsung.Saat ginjal mulai gagal, tubuh menjadi beracun karena limbah terus berputar
dalam aliran darah. Dialisis atau cuci darah merupakan bentuk intervensi terbaik.
Arteriovenous (AV) fistula, cangkok, kateter adalah tiga pilihan utama bagi pasien yang
menjalani dialisis. Di antara tiga, AV fistula yang lebih disukai. Ini adalah bedah untuk
membuat pembuluh darah yang terhubung ke arteri. Namun, pilihan ini mungkin tidak dapat
bekerja pada pasien dengan kesehatan buruk, berusia lanjut, atau memiliki pembuluh darah
tipis. Sementara, pencangkokan AV adalah koneksi tidak langsung, yang biasanya terbuat
dari plastik yang menghubungkan pembuluh darah dan arteri. Jika AV fistula dan cangkok
bukan pilihan yang memungkinkan, maka kateter dapat dipertimbangkan.
Cuci darah menggunakan kateter dapat berupa hemodialisis dan dialisis peritoneal.
Perbedaan utama antara keduanya adalah hemodialisis menggunakan mesin dialiser untuk
menyaring darah, sementara dialisis peritoneal menggunakan garis perut yang disebut
membran peritoneal untuk melakukan penggantian darah. Masing-masing prosedur ini
memiliki kelebihan dan kelemahan. Misalnya, dialisis peritoneal memberikan kebebasan
gerak yang lebih pada pasien, namun harus dilakukan lebih sering dalam satu minggu.
Kateter vena utama digunakan untuk hemodialisis dan dimasukkan ke dalam pembuluh
darah. Terdiri dari dua lumen: satu untuk mengeluarkan darah dari tubuh dan
memindahkannya ke mesin dialisis, sementara yang satu lagi mengalirkan darah dari mesin
ke tubuh. Kateter jenis ini dianggap sebagai lorong karena tertanam di bawah kulit. Kateter
dapat dikaitkan atau tidak, tergantung durasi penggunaannya. Jika untuk waktu yang lama
atau dialisis kronis, kateter dengan Dacron cuff akan digunakan.Sementara kateter pada
prosedur dialisis peritoneal lebih fleksibel dan terbuat dari plastik. Rancangan berbeda-beda
tergantung pabrik pembuatnya.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih,
termasuk ginjal itu sendiri, akibat proliferasi suatu mikroorganisme. Sebagian besar
infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri, tetapi virus dan jamur juga dapat
menjadi penyebabnya. Infeksi bakteri tersering disebabkan oleh Escherichia coli.
Infeksi saluran kemih sering terjadi pada anak perempuan dan wanita. Salah satu
penyebabnya adalah uretra wanita yang lebih pendek sehingga bakteri kontaminan
lebih mudah memperoleh akses ke kandung kemih (Corwin, 2007).
Kateter urin adalah penyebab yang paling sering dari bakteriuria. Risiko
bakteriuria pada kateter diperkirakan 5% sampai 10% per hari. Kemudian diketahui,
pasien akan mengalami bakteriuria setelah penggunaan kateter selama 10 hari. Infeksi
saluran kemih merupakan penyebab terjadinya lebih dari 1/3 dari seluruh infeksi yang
didapat di rumah sakit. Sebagian besar infeksi ini (sedikitnya 80%) disebabkan
prosedur invasif atau instrumentasi saluran kemih yang biasanya berupa kateterisasi
(Smeltzer & Bare, 2005)
Sistitis (infeksi saluran kemih bawah) adalah inflamasi kandung kemih yang
paling sering disebabkan oleh infeksi asenden
2 dari uretra. Penyebab lainnya aliran
balik urine dari uretra kedalam kandung kemih (refluks uretrovesical), kontaminasi
fekal, atau penggunaan kateter atau sistoskop. Sistitis pada pria merupakan kondisi
sekunder akibat beberapa faktor (mis., prostat yang terinfeksi, epididimitis, atau batu
pada kandung kemih) (FKUI, 2006)
Infeksi saluran kemih merupakan jenis infeksi nosokomial yang sering terjadi.
Beberapa penelitian menyebutkan, infeksi saluran kemih merupakan 40% dari seluruh
infeksi nosokomial dan dilaporkan 80% infeksi saluran kemih terjadi sesudah
instrumentasi, terutama oleh kateterisasi (Darmadi, 2008, p.124).
Walaupun kesakitan dan kematian dari infeksi saluran kemih berkaitan dengan
kateter dianggap relatif rendah dibandingkan infeksi nosokomial lainnya, tingginya
prevalensi penggunaan kateter urin menyebabkan besarnya kejadian infeksi yang
menghasilkan komplikasi infeksi dan kematian. Berdasarkan survei di rumah sakit
2
Amerika Serikat tahun 2002, kematian yang timbul dari infeksi saluran kemih
diperkirakan lebih dari 13.000 (2,3% angka kematian). Sementara itu, kurang dari 5%
kasus bakteriuria berkembang menjadi bakterimia. Infeksi saluran kemih yang
berkaitan dengan kateter adalah penyebab utama infeksi sekunder aliran darah
nosokomial. Sekitar 17% infeksi bakterimia nosokomial bersumber dari infeksi
saluran kemih, dengan angka kematian sekitar 10% (Gould & Brooker, 2009).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Afsah (2008), tentang “tingkat
kejadian infeksi saluran kemih pada pasien dengan terpasang kateter urin di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta”, menunjukkan bahwa dari 30 responden terdapat angka
infeksi saluran kemih sebanyak 20%
3
BAB 2
SOLUSI DAN PERMASALAHAN
4
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan analisis situasi yang terjadi permasalahan yang dialami oleh
petugas kesehatan yaitu perawat mengatakan bahwa mereka kurang memahami
tentang manfaat kateter yang terpasang di tangan pasien post HD untuk itu perlu
dilakukan tindakan berupa pendidikan kesehatan tentang manfaat kateter yang
terpasang di tangan pasien post HD yang baik dan benar. Pemberian edukasi kepada
petugas kesehatan sangat penting dikarenakan perawat setiap hari selalu mendampingi
klien dalam meberikan asuhan keperawatan. Edukasi yang diberikan sangat
mempengaruhi perubahan perilaku pasien dan keluarga pasien sehingga pasien dan
keluarga mampu melakukan perawatan mandiri dirumah, jika pemasangan kateter
pada pasien post HD dilakukan dengan tepat maka dapat mengurangi komplikasi yang
lebih lanjut.
Pelaksanaan Solusi Secara Sistematis :
Proses yang dilakukan dalam mengimplementasikan pemberian edukasi
kepada petugas kesehatan dilakukan dengan tahapan survey awal kelokasi,
menjelaskan maksud dan tujuan rencana yang akan dilaksanakan, melakukan kerja
sama (membuat MOU)
Setelah dilakukan observasi pada peserta maka selanutnya diberikan seminar dan juga
demonstrasi tentang manfaat kateter yang terpasang di tangan pasien post HD. Dalam
hal ini pemateri menyampaikan materi sesuai topik yang telah ditentukan, yaitu
seminar tentang manfaat kateter yang terpasang di tangan pasien post HD. Peserta
seminar menyimak informasi penyaji dari awal hingga akhir kegiatan seminar dan
mengajukan tanggapan, sangahan, usulan, saran dan pertanyaan yang relevan dengan
masalah yang terjadi. Untuk mengevaluasi kegiatan ini, peserta diberikan pre test dan
pos test tentang seminar dan hasil screening. Evaluasi diberikan dalam bentuk
kuesioner atau pertanyaan menganai manfaat pelaksanaan pelatihan dan bagaimana
gambaran pengetahuan perawat tentang manfaat kateter yang terpasang di tangan
pasien post HD sebelum dan setelah diberikan edukasi di rumah sakit.
5
BAB 4
(PkM)
6
Printer data
Modem 1 Buah Rp. 275.000 Rp. 275.000
Pembelian
Modem
SUB TOTAL (Rp) Rp. 875.000
4. Lain - Lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Biaya (Rp)
pemakaian Satuan (Rp)
Penyuluhan Komsumsi untuk 3 5 orang Rp. 35.000 Rp.525.000
dan hari
Pelatihan
SUB TOTAL (Rp) Rp.525.000
TOTAL Rp. 4.915.000
2 Pelaksanaan pembinaan
4 Terminasi
7
BAB 5
IV. Metode
a) Ceramah
b) Diskusi
c) Tanya awab
V. Media
a) LCD/Flipchart
b) Laptop
c) Dokumentasi terkait
VI. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
8
1 5 Menit Pembukaan Mendengarkan pembukaan
Membuka kegiatan dengan oleh moderator
mengucap salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
Menyampaikan kontrak waktu
9
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan pertanyaan dijawab dengan benar
3. Evaluasi hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80 % peserta penyuluhan mampu
mengerti dan memahami tentang penyuluhan yang diberikan sesuai dengan
tujuan khusus.
10
BAB 6
6.1 Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara garis besar berjalan
dengan baik sebagaimana mestinya. Faktor yang sangat membantu dalam kelancaran seluruh
kegiatan adalah dukungan dan kerjasama mitra yaitu perawat sebagai tenaga kesehatan yang
setiap hari berada disamping pasien dalam memberikan asuhan keperawatan yang sangat
antusias dan ramah terhadap tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat.
Disarankan kepada perawat untuk tetap konsisten dalam memberikan edukasi kepada
pasien yang mengalami penyakit gagal ginjal dalam pemasangan kateter ditangan pasien post
HD sehingga tidak terjadi komplikasi yang lebih lanjut.
11
DAFTAR PUSTAKA
Anik (2014). Buku Ilmu Kedokteran Umum Indonesia. Edisi 7. Jakarta: Erlangga.
Jakarta: EGC
Carpenito L.J, (2013). Diagnosa Keperawatan; aplikasi pada praktek klinik. Edisi 9.
Jakarta:EGC
publishing: Yogyakarta.
Digiulio Mary, Donna Jackson, Jim keogh (2014). Keperawatan Medikal bedah. Edisi
Hawari, Dadang (2011). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Volume: 2, Edisi: 1.
FKUI: Jakarta.
Kozier & Erb berman (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Volume: 1,
Kusharyadi (2010). Asuhan Keperawatan Pada Klien lanjut Usia. Edisi 1. Salemba
Medika: Jakarta.
Lynch CF, Platz CE (2011). Cancer of urinary bladder. American Cancer Society,
Cancer facts & figures 2011. Ilmu bedah. Edisi 3. EGC: Jakarta
Mary B., Wilfird, Mary D., Yakobus, S (2010). Seri Asuhan Keperawatan Klien
Black & Hawks ( 2014). Keperawatan Medikal Bedah. Volume 2, Jakarta: Salemba
Medika.
12
Nursalam (2009). Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Rachadian, Dani (2010). Informasi Spesialite Obat Indonesia. Kimia Farma. Edisi:3.
Rani, A.Aziz, dkk (2008). Infeksi Saluran kemih. Panduan Pelayanan Medik
Jakarta: EGC
Sandjadja dkk. (2010). Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta : Kompas
Kedokteran.Jakarta:EGC.
Wilkinson, J.M & Ahern N.R (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan : Diagnosis
13
Lampiran 1. Format Pengajuan Proposal PkM Ke Ka.Prodi
Dengan hormat,
Melalui surat ini saya sampaikan bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Candra Meriani Damanik S.Kep.Ns.,M.Kep
NIDN : 0104058501
Jabatan : Katua pelaksana PkM
Mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners untuk memberikan
izin kepada saya untuk menalankan kewajiban selaku dosen dalam bidang Pengabdian
Kepada masyarakat (PkM). Adapun judul Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan saya
laksanakan yaitu :‘’ Peningkatan Pengetahuan Perawat HD manfaat kateter yang terpasang di
tangan pasien post HD di RSU IPI medan”.
Bersamaan dengan surat ini saya lampirkan proposal pengabdian kepada masyarakat
saya, agar kiranya Bapak/Ibu dapat mengetahui gambaran tentang pengabdian yang akan saya
jalankan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Demikian surat ini saya sampaikan, atas perhatiandan izin yang bapak berikan saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
14
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
(UIM)
Jln. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur
Kode Pos . 20239
Telepon (061) 6610072 – 6631380 – 6630196 Fax. (061) 6618457
http:// stikes-imelda.ac.id
Medan, 17 Maret
2021
Dengan hormat,
Melalui surat ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu yang bernama dibawah ini :
Nama : Candra Meriani Damanik S.Kep.Ns.,M.Kep
NIDN : 0104058501
Jabatan : Katua pelaksana PkM
Berdasarkan surat pengauan proposal Pkm yang telah Bapak/Ibu ajukan sebelumnya, yaitu
dengan judul ‘’ Peningkatan Pengetahuan Perawat HD manfaat kateter yang terpasang di
tangan pasien post HD di RSU IPI medan ‘’ dan judul PkM tersebut saya nyatakan Sesuai
dengan Roadmap PkM Prodi Pendidikan Profesi Ners.
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Profesi Ners
15
Medan, 15 Maret 2021
Dengan hormat,
Teriring salam dan doa semoga ibu senantiasa dalam keadaan sehat wal’afiat serta sukses
dalam menalankan aktifitas sehari-hari
Melalui surat ini saya sampaikan kepada ibu, bahwa saya yang bertanda tangan dibawah
ini : :
Nama : Candra Meriani Damanik S.Kep.Ns.,M.Kep
NIDN : 0104058501
Jabatan : Katua pelaksana PkM
Mohon izin kepada ibu untuk menjalankan kewaiban selaku dosen dalam bidang Pengabdian
kepada Masyarakat (PkM). Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin mengajukan diri
untuk melakukan Pengabdian Kepada masyarakat (PkM) tentang :‘’ Peningkatan
Pengetahuan Perawat HD manfaat kateter yang terpasang di tangan pasien post HD di RSU
IPI medan ‘’.
Bersamaan dengan surat ini saya lampirkan proposal pengabdian kepada masyarakat
saya, agar kiranya Bapak/Ibu dapat mengetahui gambaran tentang pengabdian yang akan saya
jalankan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Demikian surat ini saya sampaikan, atas perhatian dan izin yang bapak berikan saya ucapkan
terima kasih.
Hormat Saya,
16
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
Jln. Bilal No. 52 Kelurahan Pulo Brayan Darat I Kecamatan Medan Timur
Kode Pos. 20239, Telepon (061) 6645670, Fax. (061) 661845
Dengan hormat,
Melalui surat ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu yang bernama dibawah ini ::
Nama : Candra Meriani Damanik S.Kep.Ns.,M.Kep
NIDN : 0104058501
Jabatan : Katua pelaksana PkM
Dengan surat ini agar kiranya Bapak/Ibu dapat menjalankan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PkM) dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Demikian surat ini saya
sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua LPPM
17
3 Jabatan structural Dosen Tetap
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1207234504850008
5 NIDN 0104058401
6 Tempat dan tanggal lahir Medan, 05 April 1985
7 Alamat rumah Dusun IV Jl. Balai Desa Gg. Tindaon Desa
Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
Serdang
8 Nomor telepon/Hp 081362256388
9 Alamat kantor Jl. Bilal No.52 Kelurahan Pulo Brayan Darat 1
Kecamatan Medan Timur, Medan-Sumatera
Utara Medan
10 Alamat email paskahsitumorang@gmail.com
11 Mata kuliah yang diampu a. Falsafah dan Teori Keperawatan
b. Etika Keperawatan
c. Peran Perawat Ruang Bedah
d. Manajemen Keperawatan
12 Bidang keilmuan Teknologi informasi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Usulan PkM Dosen.
Medan,15 Maret 2021
Pengusul
Lampiran 5. Format Surat pernyataan ketua pengusul bahwa udul tersebut belum
pernah
dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain
SURAT PERNYATAAN
18
Saya yang bertandatangan di bawahini:
NIDN : 0104058401
Jabatan : Ketua Pelaksana PkM
Dengan ini menyatakan bahwa saya sebagai calon ketua pelaksana PKM dengan judul
PKM : "peningkatan pengetahuan perawat HD manfaat kateter yang terpasang di
tangan pasien post HD di RSU IPI medan", yang kami usulkan dalam skem pengabdian
kepada masyarakat untuk tahun anggaran 2021-2022 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidak
sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah diterima
dari Universitas Imelda Medan.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar -
benarnya.
19
Medan,22 Maret 2021
Nomor : 076/UIM/III/2021/i
Lamp :-
Hal : Permohonan Izin Pelaksanaan PKM
Dengan hormat, kami mohon bantuan Bapak/Ibu kiranya dapat memberikan izin untuk
melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di lembaga yang Bapak/Ibu pimpin
kepada saudara/I :
Nama : Candra Meriani Damanik S.Kep.Ns.,M.Kep
NIDN : 0104058501
Jabatan : Peningkatan Pengatahuan Perawat tentang cara mengelola diet pada
pasien DM
di RSU IPI Medan
Untuk melakukan PkM di lembaga yang Bapak/Ibu pimpin untuk keperluan pemenuhan
Tridhharma Dosen di Universitas Imelda Medan.
Karena itu kami harapkan kiranya dosen tersebut di atas dapat diterima melakukan PkM di
lembaga Bapak/Ibu pimpin.
Demikianlah surat disampaikan atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima
kasih .
Mengetahui,
Rektor Universitas Imelda Medan
20
Medan, 24 Maret 2021
No : 056/RSU. IPI/III/2021
Lamp :
Hal : Ijin Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kepada Yth;
Rektor Universitas Imelda Medan
Di-
Tempat
Dengan hormat,
Sesuai dengan surat saudara nomor :…./UIM-IM/III/2021, tanggal 10 Maret 2021, perihal
Permohonan Izin Pengabdian Kepada Masyarakat, maka dengan ini kami sampaikan bahwa
nama yang tersebut dibawah ini disetujui untuk melakukan Izin Pengabdian di RSU Imelda
Pekerja Indonesia Medan. Adapun nama dosen yang melakukan pengabdian adalah sebagai
berikut :
Nama : Candra Meriani Damanik S.Kep.Ns.,M.Kep
NIDN : 0104058501
Judul : Peningkatan Pengetahuan Perawat HD manfaat kateter yang terpasang di
tangan pasien post HD RSU IPI medan
Demikian hal ini kami sampaikan, atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima
kasih.
Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit IPI Medan
SURAT KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS IMELDA MEDAN (UIM)
NO.: 75/SK/UIM/III/2021
TENTANG:
21
DOSEN MELAKSANAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) PADA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI NERS UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
Menimbang : 1. Bahwa untuk menjaga tertib administrasi dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat (PkM) di Program Studi Pendidikan profesi Ners Universitas Imelda Medan, maka perlu
mengeluarkan Surat Keputusan tentang Dosen melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
2. Bahwa nama yang tercantum pada Surat keputusan ini dipandang cakap dan mampu untuk melaksanakan
tugas – tugas yang diembannya, maka sebagaimana mestinya sesuai ketentuan peraturan undang – undang
yang berlaku dipandang perlu untuk diterbitkan Surat Keputusan Rektor Universitas Imelda Medan tentang
dosen melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) di program Studi Pendidikan Profesi Ners
Universitas Imelda Medan.
Mengingat : 1.Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
2.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan
3.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
4.Undang -undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor
16 Tahun 2001 Tentang Yayasan
5.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Pedoman Tata Cara Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta
6.Peraturan Menteri Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standart
Nasional Pendidikan Tinggi
7. Peraturan Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2017 Tentang Pembukaan, Perubahan Dan Penutupan Program Studi
8.Peraturan Menteri Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2015 Tentang Organisasi dan Tata kerja kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
11. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan Indonesia.
14. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi.
15. Surat Izin Operasional/Penyelenggaraan Universitas Imelda Medan (UIM) Nomor. 1036/KPT/I/2019 pada
tanggal 18 Oktober 2019
16. Surat Keputusan Ketua Yayasan Imelda Medan (YIM) Nomor: 002/SK/YIM/I/2020 Tentang Statuta
Universitas Imelda Medan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberikan tugas untuk melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) kepada Bapak/Ibu :
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) :
Peningkatan Pengetahuan Perawat Tentang Cara Mengelolah Diet Pada Pasien DM Tahun 2021
Kedua : Tugas dan Tanggung jawab Dosen pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) :
1. Menyusun rencana pelaksanaan dan mekanisme Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
2. Mengumpulkan, menyususn, merumuskan dan mencetak hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
3. Melaporkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) sesuai judul yang ditetapkan kepada Ketua LPPM
Universitas Imelda Medan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Medan
Tanggal : 22 Maret 2021
Rektor Universitas Imelda Medan (UIM)
22
Lampiran 9. Format Kontrak Pelaksanaan PkM
KONTRAK PEMBIAYAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)
23
PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
Pada hari ini tanggal Dua Puluh Dua bulan Maret tahun Dua Ribu Dua puluh Satu, kami yang
bertandatangan di bawahini:
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama sepakat mengikatkan diri
dalam Kontrak PKM Talon Anggaran 2020-2021 dengan ketentuan dan syarat –syarat
sebagai berikut;
Pasal 1
Ruang Lingkup Kontrak
24
PIHAK PERTAMA member pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima tugas tersebut dari PIHAK PERTAMA, untuk melaksanakan dan menyelesaikan
Pengabdian kepada Masyarakat yang selanjutnya kita sebut "PkM" untuk Tahun Anggaran
2020-2021 dengan judul
” Peninggkatan Pengetahuan Perawat HD manfaat kateter yang terpasang di tangan
pasien post HD RSU IPI medan
Pasal 2
Dana Pengabdian
(1) Besarnya dana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan judul
sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 adalah sebesar Rp 5.000.000, (Lima Juta rupiah)
Pasal 3
Tata Cara Pembayaran Dana P&M
(1) PIHAK PERTAMA akan membayarkan Dana Penelitian kepada PIHAK KEDUA
secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pembayaran Tahap Pertama sebesar 70% dari total dana penelitian yaitu 70% x
5.000.000, Rp 3.500.000,- (lima juta liama ratus ribu rupiah) yang akan dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA telah
melengkapi proposal penelitian yang memuat tjudul penelitian pendekatan dan
metode penelitian yang digunakan, data yang akan diperoleh, anggaran yang akan
digunakan, dan tujuan penelitian berupa luaran yang akan dicapai.
b. Pembayaran Tahap Kedua sebesar 30% dari total dana penelitian yaitu 30% x
5.000.000,-- Rp 1.500.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah) dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA
memberikan ke LPPM Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pengabdian dan Surat
Pernyataan Tanggung jawab Belanja (SPTB)
c. Biaya tambahan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA bersama dengan pembayaran
Tahap Kedua dengan melampirkan Daftar Luaran penelitian yang sudah divalidasi oleh
PIHAK PERTAMA.
(2) Dana Pengabdian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan disalurkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA kerekening sebagai berikut
Nama : Candra Meriani Damanik S.Kep.Ns.,M.Kep
NomorRekening :-
Nama Bank : Bank OCBC
(3) PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas keterlambatan dan/atau tidak
terbayarnya sejumlah dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang disebabkan karena
kesalahan PIHAK KEDUA dalam menyampaikan data PKM, nama bank, nomor
rekening, dan persyaratan lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan
Pasal 4
JangkaWaktu
Jangka waktu pelaksanaan PKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sampai selesai 100%,
adalah terhitung sejak27 Agustus 2021dan pelaksanaan PkM berlangsung selama 3 bulan.
Pasal 5
Target Luaran
25
1) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mencapai target luaran wajib pengabdian berupa
Buku
2) PIHAK KEDUA diharapkan dapat mencapai target luaran tambahan penelitian berupa
3) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaporkan perkembangan pencapaian target
luaran sebagaimana dimaksud pad aayat (1) kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Pasal 7
LaporanPelaksanaaPkM
Pasal 8
Monitoring dan evaluasi
PIHAK PERTAMA dalam rangka pengawasan akan melakukan Monitoring dan Evaluasi
internal terhadap kemajuan pelaksanaan PkM Tahun Anggaran 2020-2021 ini sebelum
pelaksanaan Motoring dan Evaluasi internal oleh rieviewer LPPM UIM Imelda.
Pasal 9
Penilaian luaran
1. Penilaian laporan hasil PkM dilakukan oleh Kemite Penilaian/Reviewer luaran sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
26
2. Apabila penilaian laporan hasil yang tidak tercapai maka dan dana tambahan yang sudah
diterima oleh PkM harus di setorkan kembali kekas Yayasan Imelda.
Pasal 10
PerubahanSusunan Tim PelaksanadanSubstansiPelaksanaan
Perubahan terhadap susunan tim pelaksana dan substansi pelaksana pengabdian ini dapat
dibenarkan apa bila telah mendapat persetujuan tertulis dari Direktur Riset dan Pengabdian
Masyarakat, Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementrian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Pasal 11
PenggantianRektorPelaksana
(1) Apabila PIHAK KEDUA selaku ketua pelaksana tidak dapat melaksanakan pelaksanaan
ini, maka PIHAK KEDUA wajib mengusulkan pengganti ketua pelaksanaan yang
merupakan salah satu anggota tim kepada PIHAK KEDUA.
(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tugas dan tidak ada pengganti ketua
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka PIHAK KEDUA harus mengembalikan
dana Pengabdian kepada PIHAK KEDUA yang selanjutnya disetor kebendahara
yayasan.
(3) Bukti setor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disimpan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 12
Sanksi
(1) Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan untuk melaksanakan
pengabdian ini telah berakhir, namun PIHAK KEDUA belum menyelesaikan tugasnya,
terlambat mengirim laporan Kemajuan, dan atau terlambat mengirim laporan akhir, maka
PIHAK KEDUA dikenakan sanksi administrative berupa penghentian pembayaran dan
tidak dapat mengajukan proposal pengabdian dalam kurun waktu dua tahun berturut-
turut
2) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat mencapai target luaran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5, maka kekurangan capaian target luaran tersebut akan dicatat sebagai
hutang PIHAK KEDUAkepadaPIHAK PERTAMA yang apabila tidak dapat dilunasi
oleh PIHAK KEDUA, akan berdampak pada kesempatan PIHAK KEDUA untuk
mendapatkan pendanaan pengabdian atau hibah lainnya yang dikelola oleh PIHAK
PERTAMA
Pasal 13
PembatalanPerjanjian
(1) Apabila dikemudian hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ditemukan adanya
duplikan dengan pengabdian lain dan/atau ditemukan adanya ketidak jujuran, etikad
tidak baik, dan atau perbuatan yang tidak sesuai dengan kaidah ilmiah dari atas dilakukan
oleh PIHAK KEDUA. Maka perjanjian pengabdian ini dinyatakan batal dan PIHAK
KEDUA wajib mengembalikan dana pengabdian yang telah diterima kepada PIHAK
PERTAMA yang selanjutnya akan disetorke Kas Yayasan
(2) Bukti setor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disimpan olehPIHAK PERTAMA.
Pasal 14
Pajak - Pajak
27
Hal-hal dan/atau segala sesuatu yang berkenaan dengan kewajiban pajak berupa PPN
dan/atau PPh menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan harus dibayarkan leh PIHAK
KEDUA kekantor pelayanan pajak setempat sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal 15
Peralatan dan/alat Hasil Penelitian
Hasil Pelaksanaan pengabdian ini yang berupa peralatan dan/atau alat yang dibeli dan
pelaksana pengabdian ini adalah milik Negara yang dapat dihibahkan kepada UIM Imelda
Medan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan
Pasal 16
PenyelesaianSengketa
Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam
pelaksanaan perjanjian ini akan dilakukan penyelesaian secara musyawarah dan mufakat, dan
apabila tidak tercapai penyelesaian secara musyawarah dan mufakat maka penyelesaian
dilakukan melalui proses hukum
Pasal 17
Lain-lain
(1) PIHAK KEDUA menjamin bahwa pengabdian dengan judu ltersebut di atas belum
pernah dibiayai dan/atau diikut sertakan pada Pendanaan pengabdian lainnya, baik yang
diselenggarakan oleh instansi, lembaga, perusahaan atau yayasan, baik di dalam maupun
di luar negeri.
(2) Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini dan dipandang perlu diatur
lebih lanjut dan dilakukan perubahan oleh PARA PIHAK, maka perubahan-
perubahannya akan diatur dalam perjanjian tambahan atau perubahan yang merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal
tersebut diatas, dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermeterai cukup sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
28
NIDN 0129056601 NIDN 0121118202
Mengetahui,
Rektor UIM
Dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 25 Maret 2021
Waktu : 09.00 – 13.00 Wib
Tempat : RSU IPI Medan
Judul Pengabdian : Peningkatan Pengetahuan Perawat HD manfaat kateter yang
terpasang ditangan pasien post HD di RSU IPI Medan
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
29
20. 20.
30
11 - 20 Tidak puas
21 - 30 Puas
31 - 40 Sangat Puas
MASTER DATA
31