Anda di halaman 1dari 3

1.

 Tahun Penelitian : 2020


 Masalah Penelitian :
- Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberkulosis, yang biasanya menginfeksi paru-paru dan
menyerang bagian tubuh lainnya. TBC dapat menyebar melalui udara melalui
batuk sehingga mudah menular. Data Profil Kesehatan Sulawesi Selatan tahun
2016 mencatat jumlah penderita TBC paru di Sulsel sebanyak 8470 kasus, dan
khusus di Kota Makassar sebanyak 1884 kasus, terbanyak dibandingkan
seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.
- Tantangan utama dalam jurnal ini adalah kepatuhan pengobatan TB dimana
akibat faktor struktural sperti Kemiskinan dan kontek sosial.
 Tujuan Penelitian :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh peran kader peduli TBC
komunitas terhadap kepatuhan pengobatan penderita TBC
 Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei cross
sectional yang diperkuat dengan data kualitatif dengan wawancara mendalam.
 Instrumen Penelitian
- Wawancara Semi Terstruktur
- Kuisioner
- Alat rekam
- Catatan Lapangan

 Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analasis kerangka kerja.
a. Sosialisasi data
b. Mengidentifikasi kerangka tematik;
c. Mengindeks semua data studi terhadap kerangka;
d. Pembuatan bagan untuk meringkas data yang diindeks, dan
e. Pemetaan dan interpretasi pola yang ditemukan dalam bagan

 Hasil Penelitian:
Dalam penelitian terdiri dari tema dan sub tema, diantaranya adalah:
1. Pengalaman tenaga kesehatan dengan tindak lanjut dan pengobatan pasien TB
Sub tema :
a. Tindak lanjut pasien tuberculosis dan pengalaman pengobatan
b. Kepatuhan terhadap protokol pencegahan infeksi
c. Takut menular dan/atau menyebar tubeculosis
d. Kesadaran masyarakat terhadap tuberculosis
2. Petugas kesehatan merasakan tantangan dalam tindak lanjut dan pengobatan
pasien TB
Sub tema:
a. Beban sosial ekonomi
b. Masalah terkait penyedia
c. Kekuarangan persediaan dan peralatan medis
d. Linkungan kerja fisik yang tidak kondusif
3. Peningkatan tindak lanjut dan pengobatan pasien TB
Sub tema:
a. Dukungan holistik pada pasien
b. Penyediaan pelatihan didalam atau diluar layanan untuk tenaga kesehatan
c. Pengawasan yang mendukung tim kesehatan
 Kesimpulan Penelitian :
Penelitian ini menyoroti tantangan multidimensi pada tindak lanjut dan
pengobatan pasien TB di Ethiopia Selatan. Kurangnya pengawasan yang
mendukung dan mekanisme penghargaan untuk pencapaian terbaik,
ketidakhadiran atau pemilihan yang kurang adil petugas kesehatan untuk
mengikuti pelatihan, tekanan ekonomi pasien, sikap buruk serta kurangnya
motivasi petugas kesehatan, dan kesadaran masyarakat yang buruk tentang TB
adalah masalah utama dalam keberhasilan tindak lanjut dan pengobatan
TB. Pemantauan rutin dan pengawasan suportif terhadap petugas kesehatan
disertai dengan keputusan dan waktu yang tepat sangat penting untuk memastikan
tindak lanjut dan pengobatan pasien TB yang efektif di Etiopia.

Anda mungkin juga menyukai