Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Kebutuhan akan seni animasi di kehidupan saat ini cukup tinggi. Mulai dari

hiburan, perfilman, periklanan serta beberapa aspek kehidupan lainnya. Dari

tahun-ke tahun kebutuhan pasar Akan animasi pun juga semakin meningkat

karena mampu memberikan kesan visual yang berbeda dibanding dengan media

non animasi visual lainnya.

Salah satu animasi yang sangat berkembang saat ini adalah animasi 3

Dimensi dimana banyak keunggulan dari segi visual yang bisa dijumpai dari

animasi tersebut, dan terkadang membuat animasi 3 dimensi memiliki visual

yang sangat realistis hampir menyerupai objek-objek aslinya.

Dari hal tersebut, kami berencana membuat sebuah animasi 3D dengan

durasi singkat dengan memanfaatkan bentuk objek-objek low-poly sederhana

sehingga menciptakan sebuah animasi singkat tentang tendangan penalty pada

permainan sepak bola.

Tendangan penalti adalah metode menendang dalam pertandingan sepak

bola, yang dilakukan dari titik penalti berjarak 11 meter menuju gawang.

Tendangan penalti dilakukan selama permainan berlangsung. Hal ini diberikan

ketika pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas terjadi dalam area

penalti.
BAB II

SKENARIO

2.1. Storyboard animasi

Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan

naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada

orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan

seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan

persepsi yang Sama pada ide cerita yang Akan kita buat.

Salah satu tahapan penting dalam memproduksi animasi adalah membuat

storyboard, setelah sutradara membahas sebuah adegan mereka kemudian

bertemu dengan artis storyboard untuk menterjemahkan gagasan mereka dalam

gambar. Disitu terbentuklah rancangan-rancangan pembuatan animasi, dan

ketika dirasa ada sesuatu yang kurang pas atau ada kendala-kendala dalam

pembuatan animasi nantinya segera dapat dilakukan revisi.

Storyboard berikut kami buat menggunakan web tools yang disediakan oleh

website https://www.storyboardthat.com, sehingga mempermudah proses

pembuatan dan efisiensi waktu, dimana objek-objek seperti karakter termasuk

Latar belakang scene telah banyak disediakan.

Berikut adalah Skenario yang dibuat dalam bentuk storyboard singkat:


2.2. Setting waktu dan Tempat

Dalam animasi yang hendak kami buat, kami mengambil Setting waktu dan

Tempat agar animasi tersebut nampak lebih hidup karena Setting waktu dan

Tempat juga menciptakan atmosfer yang sangat mendukung animasi tersebut

menjadi lebih baik saat disaksikan.


Setting Waktu
Untuk setting waktu, kami memilih waktu siang hari, karena memang

kegiatan dalam animasi tersebut biasanya dilakukan di siang hari, selain

itu juga siang hari Akan mendukung pencahayaan dimana pencahayaan

di siang hari dominan adalah Terang.


Setting Tempat
Selain Setting waktu, setting tempat juga membuat animasi yang hendak

dibuat menjadi lebih baik, Karena animasi yang hendak dibuat adalah

bertema olah raga sepak bola, maka setting tempat yang cocok adalah

sebuah Lapangan bola.


BAB III

PROSES PEMBUATAN

3.1. Aplikasi yang digunakan

Dalam proses pembuatan animasi 3D cukup banyak aplikasi yang dapat digunakan, salah

satu contoh aplikasi popular dalam pembuatannya adalah Blender 3D, aplikasi ini adalah

aplikasi yang disediakan secara gratis, jadi kita dapat menggunakannya tanpa perlu memiliki

lisensi dan membayar sejumlah uang untuk memakainya. Selain itu, aplikasi Blender 3D

merupakan aplikasi yang bersifat Open source, sehingga perkembangannya cukup

menjanjikan dimana sangat banyak developer yang terus mengembangkan aplikasi ini.

3.2. Menentukan objek yang Akan dibuat

Dalam pembuatan animasi hal pertama adalah kita haru mengetahui adalah objek-objek

APA saya yang hendak dibuat kedalam bentuk 3D, objek-objek tersebut bersifat primer /

wajib setelah objek-objek primer dibuat barulah kita membuat objek-objek pendukung yang

fungsinya membuat grafis tampah lebih baik, seperti pencahayaan, langit, dan objek-objek

pendukung lain.

Objek-objek yang Akan dibuat antara lain:

1 Karakter pemain bola sebagai Striker (Penendang).


1 Karakter pemain bola sebagai Keeper (Penjaga gawang)
Sebuah Gawang
Sebuah Bola sepak
Sebagian dari lapangan bola
Objek-objek pendukung, seperti pohon dan lain-lain.

Setelah menentukan objek-objek apa saja yang akan dibuat sesuai dengan storyboard

sebelumnya, kita dapat memulai untuk proses pembuatan objek 3 Dimensinya.


3.3. Proses singkat pembuatan Objek 3D

Objek pertama yang Akan dibuat adalah objek Karakter manusia yang Akan

digunakan sebagai 2 karakter pemain bola tersebut.

3.3.1. Membuat objek manusia.

Membuat objek manusia termasuk tingkatan yang sulit karena

bentuknya yang lumayan rumit dan tentunya Akan menghabiskan

waktu yang tidak sedikit untuk membuatnya. Namun karena animasi

ini tidak berfokus pada detail bentuk objek melainkan alur cerita, maka

objek yang kami buat Akan mengambil bentuk low poly.

Memanfaatkan objek dasar Cube yang kemudian melakukan

subdivide

Setelah itu dengan memanfaatkan Modifier Mirror untuk

mempermudah proses pembuatan agar bentuk objek menjadi simetris


Menggunakan Fitur Extrude untuk membuat bentuk low poly dari

manusia mulai dari bagian bawah (pinggang ke kaki)

Menyempurnakan bentuk bagian bawah sampai pada bagian telapak

kaki.
Kembali menggunakan extrude untuk melanjutkan bagian pinggang

ke atas dan membentuk bagian tangan.

Setelah objek menyerupai badan manusia, kami memanfaatkan fitur

Smooth untuk menghaluskan permukaan objek.

Agar objek yang dibuat lebih halus lagi, kami menggunakan fitur

modifier yakni Subdivision surface dan mengatur nilainya agar lebih

halus lagi.
Tahap selanjutnya adalah membuat bentuk kepala sehingga

menghasilkan karakter manusia yang lengkap, tidak lupa juga

menambahkan detail seperti jari tangan dan jari kaki.

Material
Ada beberapa material yang dipakai pada objek 3D karakter manusia

ini yaitu material warna Kulit, pakaian, dan detail karakter.

Warna kulit diaplikasikan pada seluruh tubuh, dan dilanjutkan dengan

menambahkan material warna baju dan celana.


Agar karakter tersebut mudah untuk digerakkan nantinya, kami

menambahkan beberapa tulang agar nanti karakter dapat digerakkan

seperti gerakan manusia.

Tahap terakhir adalah menambahkan gerakan-gerakan animasi

kedalam karakter tersebut


3.3.2. Membuat objek bola

Untuk membuat objek bola, kita hanya perlu menggunakan

bentuk dasar yaitu UV Sphere

Selanjutnya mewarnai nya dengan material merah dan putih


3.3.3. Membuat objek gawang

Untuk membuat objek gawang, objek dasar yang

dimanfaatkan Akan objek cube, kemudian memanfaatkan fitur extrude

untuk mendapatkan bentuk gawang

3.4. Proses pembuatan animasi.

Setelah semua objek dibuat, tahap selanjutnya adalah tahap pembuatan

animasi, objek-objek yang telah dibuat dikumpulkan dalam 1 project.


Selanjutnya gerakan tulang dan melakukan set pada timeline animasi dengan

menekan shortcut i dan pilih LocRot dengan menset waktu timeline Nya di awal

detik ke nol.

Begitu juga dengan bola dan juga kedua karakter pemain bola sesuai dengan

cerita dari storyboard yang telah dibuat sebelumnya.


BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan dan Saran

Anda mungkin juga menyukai