Bab 14 Sistem Pendidikan Di Rusia
Bab 14 Sistem Pendidikan Di Rusia
A. Latar Belakang.
Secara umum, hakekat pendidikan diartikan sebagai upaya mengembangkan
kualitas pribadi manusia dan membangun karakter bangsa yang dilandasi nilai-nilai
agama, filsafat, psikologi, sosial budaya, dan ipteks yang bermuara pada pembentukan
pribadi manusia bermoral dan berakhlak mulia dan berbudi luhur. Pendidikan diartikan
juga sebagai upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki
idealisme nasional dan keunggulan profesional,serta kompetensi yang dimanfaatkan
untuk kepentingan bangsa dan Negara
Setiap bangsa pasti memiliki sistem pendidikan. Dengan sistem pendidikan
itu,suatu bangsa mewariskan segala pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan sikap,
agama dan ciri-ciri watak khusus yang dimilikinya dengan cara tertentu kepada
generasi, agar nantinya, mereka dapat mewariskannya dengan sebaik-baiknya. Melalui
sitem pendidikan itu, suatu bangsa dapat memelihara dan mempertahankan nilai-nilai
luhur, serta keunggulan-keunggulan mereka dari generasi ke generasi.
Sejalan dengan tumbuhnya ilmu-ilmu sosial pada akhir abad 19 yang dalam
perkembangan pesatnya kemudian tertuju perhatiannya pada pengakuan adanya
hubungan yang dinamis antara pendidikan dengan masyarakat atau negara tertentu.
Pendidikan dipandang sebagai cerminan dari suatu masyarakat atau bangsa, dan
sebaliknya suatu masyarakat atau bangsa dibentuk oleh sistem pendidikannya
Dalam rangka pemenuhan tuntutan perkembangan zaman, maka lembaga
pendidikan dewasa ini juga melakukan suatu penilaian atau evaluasi diri dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikam yang dikenal dengan akreditas sekolah yang
dilaksanakan oleh suatu badan yang bernama Badan Akreditasi Nasional, dan
meningkatkan relevansi, atmosfir akademik, pengelolaan institusi, efisiensi dan
keberlanjutan pendidikan tinggi.
Rusia sebagai salah satu Negara yang dahulu merupakan kekuatan terbesar
didunia (saat menjadi bagian Uni Soviet) sekarang ini mengalami ketertinggalan dari
berbagai Negara eropa lainnya dan Negara yang dulunya saling bersaing dengan Rusia.
Berdasarkan data Human Development Index (HDI) yang dikeluarkan oleh UNESCO,
Rusia berada pada urutan ke 71 sedangkan Indonesia berada pada ururtan 111, namun
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
Pendidikan Tematik
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4
8. PenJasKes 4
B. Muatan Lokal 2
C. Pengembangan Diri 2
Jumlah 26 27 28 32
Sumber : Puskur Balitbang Depdiknas
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa untuk tingkat pendidikan pada SMP
bahwa perbedaannya masih sama dengan perbedaan yang terdapat pada tingkat SD.
Namun untuk struktur kurikulumnya sendiri di Rusia untuk tingkat SD dan SMP masih
sama dalam hal mata pelajaran namun berbeda dengan dari jumlah jam pelajaran atau
beban belajar yang diberikan. Namun di tingkat SMP untuk untuk tiap kelas beban
belajar yang diberikan bisa berbeda dari sini terlihat bahwa pendidikan di Negara Rusia
mempertimbangkan antara beban belajar yang harus diterima siswa dengan beban
belajar secara umum dalam arti bahwa beban belajar pada suatu mata pelajaran bisa
mengalami kenaikan atau penurunan untuk tiap tingkatan kelas, namun beban belajar
secara komulatif tiap tingkat kelas mengalami kenaikan ataupun konstan. Berbeda
dengan Indonesia dimana beban belajar yang diterima siswa untuk tingkat SD
semuanya sama untuk tiap tingkatan kelas.
Dari sini terlihat bahwa penyesuaian antara beban belajar pada pendidikan Dasar
di Negara Rusia lebih baik dan akomodatif dibandingkan dengan negara Indonesia.
Selain itu untuk negara Indonesia beban belajar dan jumlah mata pelajaran antara
tingkat SD dan SMP terjadi perbedaan yang cukup besar sehingga siswa diharuskan
untuk melakukan adaptasi yang cukup keras sehingga siswa biasanya akan lebih banyak
mengalami kesulitan dalam belajar, hal inilah yang menjadi salah satu faktor
penghambat keberhasilan belajar siswa, sedangkan di Negara Rusia untuk siswa tingkat
SMP siswanya sudah mempunyai pengetahuan dasar yang cukup untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, karena semua mata pelajaran yang diberikan
untuk tingkat SD dan SMP adalah sama. Berdasarkan data struktur kurikulum juga
terlihat bahwa peningkatan beban belajar di SMP di Negara Indonesia sangat drastis
dan juga jauh lebih banyak dibandingkan dengan beban belajar (mata pelajaran) yang
diberikan untuk siswa di negara Rusia dan banyak pihak yang menganggap beban
belajar ini masih terlalu berat untuk siswa pada tingkat SMP.
C. Akreditas Sekolah
Akreditas merupakan Akreditasi sekolah adalah kegiatan penilaian (asesmen)
sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi
eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja sekolah.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/03/akreditasi-sekolah/ diakses
tanggal 27 September 2011.
http://www.ibe.unesco.org/International/ICE47/English/Natreps/reports/
russia_ocr.pdf diakses tanggal 15 April 2010