Pendekatan Pengukuran Kebermanfaatan Pengambilan Keputusan
Pendekatan Pengukuran Kebermanfaatan Pengambilan Keputusan
105020307111049
Teori Akuntansi / CB
PELAPORAN KEUANGAN
Permasalahan yang timbul berkenaan dengan konsep akuntansi yang berdasarkan biaya
historis adalah bahwa konsep ini tidak relevan dengan penilaian akuntansi dengan harga pasar
atau pendekatan nilai sekarang terhadap harga wajar. Untuk memaksimalkan laporan
keuangan yang berdasarkan biaya historis terdapat suatu konsep yang disebut konsep
pendekatan manfaat.
Teori pendekatan manfaat dalam keputusan ini akan memberikan pandangan bahwa jika kita
tidak bisa membuat laporan keuangan yang sempurna secara teoritis, setidaknya kita bisa
membuat laporan keuangan berdasarkan biaya historis menjadi lebih bermanfaat.
Teori ini berguna bagi seseorang yang harus membuat keputusan dibawah kondisi yang tidak
pasti dengan menyeleksi seperangkat alternatif yang ada. Teori keputusan adalah relevan
dalam akuntansi karena laporan keuangan memberikan tambahan informasi yang berguna
dalam pengambilan keputusan.
Seorang investor akan selalu dihadapkan terhadap pilhan penginvestasian dananya ke dalam
perusahaan juga pilihan dalam bentuk investasi yang dipilih. Investor yang menyadari bahwa
jika memilih investasi dalam bentuk saham akan menemui resiko, yaitu tingkat pengembalian
saham yang tidak diketahui karena pengembalian saham ini tergantung dari kemampuan
perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Jumlah yang diterima dari keputusan tersebut,
disebut dengan payoffs atau imbalan.
2. Sistem Informasi
Sistem informasi berguna untuk membantu dalam memprediksi pengembalian yang diterima
di masa yang akan datang. Akuntansi berdasarkan biaya historis, laporan keuangannya tidak
menunjukkan nilai pengembalian yang akan datang secara langsung. Meskipun laporan
keuangan masih akan berguna bagi investor untuk memprediksi good or bad news sebuah
laporan keuangan dimasa yang akan datang. Proses keputusan yang dikembangkan oleh
investor dalam hal ini adalah menggunakan informasi laporan keuangan secara current (net
income) untuk memperkirakan kemampuan earning di masa yang akan datang.
3. Menemukan Informasi
Informasi adalah suatu tanda atau bukti yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi
suatu keputusan yang diambil oleh seseorang. Syarat penting suatu tanda atau bukti disebut
sebagai informasi adalah setidaknya ada beberapa bukti yang diterima dan dipercayai yang
cukup berpengaruh terhadpa pengambilan keputusan yang optimal.
Dalam teori keputusan konsep dari rasional seseorang adalah dalam pembuatan keputusan,
situasi yang dipilih adalah situasi yang memberikan keuntungan yang diharapkan paling
besar. Hal ini berimplikasi terhadap seseorang untuk mencari informasi yang relevan yang
memberikan nilai tambah dalam pembuatan keputusan.
Investor yang menantang resiko dapat memberikan keuntungan terhadap prinsip diversifikasi
portofolio yaitu dapat mengurangi resiko mereka dengan cara melakukan investasi saham
portofolio. Konsekuensi bagi risk averse investor adalah imbalan yang diharapkan yang
diterima dari investasi rasionalnya investor menginginkan tingkat resiko yang rendah, atau
untuk resiko yang diberikan investor menginginkan tingkat pengembalian yang paling tinggi.
Jika biaya transaski diabaikan, keputusan investasi yang optimal bagi investor yang
menghindari resiko adalah membeli kombinasi portofolio pasar dan asset bebas resiko yang
menghasilkan hubungan yang terbaik antara return yang diharapkan dengan resiko. Beberapa
investor kemungkinan memilih mengurangi investasi mereka di pasar portofolio dan membeli
aset yang bebas resiko secara kontinyu. Beberapa lagi kemungkinan lebih memilih tingkat
resiko yang tinggi dengan menambah investasi. Kedua cara diversifikasi portofolio tersebut
dapat memberikan keuntungan bagi investor disaat yang sama ketika mereka mendapatkan
hubungan yang optimal antara resiko dan return.
Resiko Portofolio
Jika biaya transaksi tidak diabaikan, keputusan investasi optimal bagi investor yang
menghindari resiko adalah membeli sekuritas yang relatif lebih sedikit daripada memilih
portofolio pasar. Dengan cara ini, keuntungan dari diversifikasi lebih banyak didapatkan
dengan biaya yang sesuai. Informasi mengenai return yang diharapkan dari sekuritas dan beta
berguna untuk investor yang memilih cara ini. Hal ini memberikan kemampuan bagi mereka
untuk mengestimasi return yang diharapkan dan resiko dari variasi portofolio yang mereka
pilih. Mereka kemudian dapat memilih portofolio yang memberi mereka hubungan yang
terbaik antara resiko dan return yang lebih mereka sukai jika dihubungkan dengan tingkat
biaya transaksi yang sanggup mereka bayar.
SFAC FASB pertama memperlihatkan pentingnya mengetahui teori akuntansi keuangan dan
pelaporannya. Lebih jauh lagi, teori ini berorientasi pada SFAC pertama tentang teori
mengenai pembuatan keputusan bagi investor.