Anda di halaman 1dari 5

Yoga Mukti Wibowo

105020307111049

Teori Akuntansi / CB

PENDEKATAN KEBERMANFAATAN KEPUTUSAN PADA

PELAPORAN KEUANGAN

Definisi pendekatan pengukuran


Perspektif pengukuran (measurement perspective) terhadap pelaporan keuangan adalah suatu
pendekatan yang menuntut akuntan untuk melaksanakan tanggungjawab memasukkan nilai
wajar terhadap laporan keuangan pokok, dengan reliabilitas yang masih rasional, yang berarti
meningkatnya tanggungjawab akuntan untuk membantu investor dalam memprediksi kinerja
masa depan perusahaan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan relevansi laporan keuangan, tetapi jangan
meninggalkan reliabilitasnya dalam rangka membantu investor mengambil keputusan.
Measurement perspective dapat meningkatkan earnings quality dengan semakin relevannya
informasi akuntansi. Apabila informasi akuntansi semakin relevan, maka reaksi investor
terhadap informasi tersebut akan semakin besar.
Namun demikian, measurement perspective juga dibatasi oleh reliabilitas. Metode fair value
yang dapat dimasukkan dalam laporan keuangan pokok adalah metode yang tidak
mengakibatkan menurunnya reliabilitas laporan keuangan tersebut.
Measurement perspective berusaha untuk meningkatkan relevansi informasi akuntansi.
Akuntan mengambil tanggungjawab untuk membantu investor dengan cara menggunakan
pengukuran fair value terhadap laporan keuangan pokok. Akan tetapi, sesuai dengan SFAC 2
menyatakan bahwa ada dua kualitas informasi pokok, yaitu relevansi dan reliabilitas, yang
harus dijaga keseimbangannya.
Apabila hanya memperhatikan relevansi, maka reliabilitas akan berkurang dan menyebabkan
laporan keuangan tidak bisa diaudit. Akuntan publik yang merupakan ujung tombak profesi
akuntansi tidak lagi bisa berjalan karena laporan keuangan tidak bisa diaudit. Karena itu,
batasan measurement perspective adalah berusaha untuk menggunakan pengukuran yang
berorientasi pada fair value terhadap laporan keuangan pokok asalkan kualitas reliabilitas
laporan keuangan pokok tersebut tidak berkurang.
A. Pendekatan Kegunaan/Manfaat Keputusan

Permasalahan yang timbul berkenaan dengan konsep akuntansi yang berdasarkan biaya
historis adalah bahwa konsep ini tidak relevan dengan penilaian akuntansi dengan harga pasar
atau pendekatan nilai sekarang terhadap harga wajar. Untuk memaksimalkan laporan
keuangan yang berdasarkan biaya historis terdapat suatu konsep yang disebut konsep
pendekatan manfaat.

Teori pendekatan manfaat dalam keputusan ini akan memberikan pandangan bahwa jika kita
tidak bisa membuat laporan keuangan yang sempurna secara teoritis, setidaknya kita bisa
membuat laporan keuangan berdasarkan biaya historis menjadi lebih bermanfaat.

B. Teori Keputusan Single-Person

Teori ini berguna bagi seseorang yang harus membuat keputusan dibawah kondisi yang tidak
pasti dengan menyeleksi seperangkat alternatif yang ada. Teori keputusan adalah relevan
dalam akuntansi karena laporan keuangan memberikan tambahan informasi yang berguna
dalam pengambilan keputusan.

1. Aplikasi Teori Keputusan-Contoh Keputusan Investasi

Seorang investor akan selalu dihadapkan terhadap pilhan penginvestasian dananya ke dalam
perusahaan juga pilihan dalam bentuk investasi yang dipilih. Investor yang menyadari bahwa
jika memilih investasi dalam bentuk saham akan menemui resiko, yaitu tingkat pengembalian
saham yang tidak diketahui karena pengembalian saham ini tergantung dari kemampuan
perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Jumlah yang diterima dari keputusan tersebut,
disebut dengan payoffs atau imbalan.

2. Sistem Informasi

Sistem informasi berguna untuk membantu dalam memprediksi pengembalian yang diterima
di masa yang akan datang. Akuntansi berdasarkan biaya historis, laporan keuangannya tidak
menunjukkan nilai pengembalian yang akan datang secara langsung. Meskipun laporan
keuangan masih akan berguna bagi investor untuk memprediksi good or bad news sebuah
laporan keuangan dimasa yang akan datang. Proses keputusan yang dikembangkan oleh
investor dalam hal ini adalah menggunakan informasi laporan keuangan secara current (net
income) untuk memperkirakan kemampuan earning di masa yang akan datang.

3. Menemukan Informasi

Informasi adalah suatu tanda atau bukti yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi
suatu keputusan yang diambil oleh seseorang. Syarat penting suatu tanda atau bukti disebut
sebagai informasi adalah setidaknya ada beberapa bukti yang diterima dan dipercayai yang
cukup berpengaruh terhadpa pengambilan keputusan yang optimal.

The Relational-Risk Averse Investor

Dalam teori keputusan konsep dari rasional seseorang adalah dalam pembuatan keputusan,
situasi yang dipilih adalah situasi yang memberikan keuntungan yang diharapkan paling
besar. Hal ini berimplikasi terhadap seseorang untuk mencari informasi yang relevan yang
memberikan nilai tambah dalam pembuatan keputusan.

Prinsip dari Diversifikasi Portofolio

Investor yang menantang resiko dapat memberikan keuntungan terhadap prinsip diversifikasi
portofolio yaitu dapat mengurangi resiko mereka dengan cara melakukan investasi saham
portofolio. Konsekuensi bagi risk averse investor adalah imbalan yang diharapkan yang
diterima dari investasi rasionalnya investor menginginkan tingkat resiko yang rendah, atau
untuk resiko yang diberikan investor menginginkan tingkat pengembalian yang paling tinggi.

Keputusan Investasi yang Optimal

Jika biaya transaski diabaikan, keputusan investasi yang optimal bagi investor yang
menghindari resiko adalah membeli kombinasi portofolio pasar dan asset bebas resiko yang
menghasilkan hubungan yang terbaik antara return yang diharapkan dengan resiko. Beberapa
investor kemungkinan memilih mengurangi investasi mereka di pasar portofolio dan membeli
aset yang bebas resiko secara kontinyu. Beberapa lagi kemungkinan lebih memilih tingkat
resiko yang tinggi dengan menambah investasi. Kedua cara diversifikasi portofolio tersebut
dapat memberikan keuntungan bagi investor disaat yang sama ketika mereka mendapatkan
hubungan yang optimal antara resiko dan return.
Resiko Portofolio

Jika biaya transaksi tidak diabaikan, keputusan investasi optimal bagi investor yang
menghindari resiko adalah membeli sekuritas yang relatif lebih sedikit daripada memilih
portofolio pasar. Dengan cara ini, keuntungan dari diversifikasi lebih banyak didapatkan
dengan biaya yang sesuai. Informasi mengenai return yang diharapkan dari sekuritas dan beta
berguna untuk investor yang memilih cara ini. Hal ini memberikan kemampuan bagi mereka
untuk mengestimasi return yang diharapkan dan resiko dari variasi portofolio yang mereka
pilih. Mereka kemudian dapat memilih portofolio yang memberi mereka hubungan yang
terbaik antara resiko dan return yang lebih mereka sukai jika dihubungkan dengan tingkat
biaya transaksi yang sanggup mereka bayar.

Reaksi Badan Akuntansi Profesional Terhadap Pendekatan Manfaat Keputusan

SFAC FASB pertama memperlihatkan pentingnya mengetahui teori akuntansi keuangan dan
pelaporannya. Lebih jauh lagi, teori ini berorientasi pada SFAC pertama tentang teori
mengenai pembuatan keputusan bagi investor.

SFAC 2 mengoperasionalisasi pendekatan kegunaan keputusan dengan mengembangkan


karakteristik yang harus dimiliki informasi akuntansi. Pada dasarnya, informasi akuntansi
harus menyediakan laporan keuangan saat ini dengan orientasi masa depan. Dua karakteristik
terpenting adalah relevansi dan reliabilitas. Informasi yang relevan adalah informasi yang
memiliki kapasitas mempengaruhi kepercayaan investor mengenai return masa depan dan hal
tersebut harus diselesaikan dengan tepat waktu. Informasi yang reliabel meeperlihatkan
dengan sebenarnya maksud pengukuran, hal tersebut harus tepat dan bebas dari bias.

Kesimpulan Kegunaan Keputusan

Mengindikasikan bahwa akuntan membutuhkan pengertian mengenai permasalahan


keputusan yang diambil pengguna laporan keuangan. Teori keputusan satu orang dan
spesialisasinya terhadap keputusan investasi portofolio menyediakan pengertian mengenai
kebutuhan rasional bagi investor yang menghindari resiko. Teori ini mengatakan bahwa
investor tersebut membutuhkan informasi untuk membantu mereka menghitung return
ekspektasi dan resiko. Resiko kovarians adalah komponen utama dari diversifikasi portofolio
yang beresiko, meskipun jika portofolio terdiri hanya dari beberapa sekuritas.
Laporan keuangan yang berbasis biaya historis merupakan sumber efektivitas biaya investasi
bagi investor. Laporan tersebut menyediakan sistem informasi yang membantu investor
memprediksi profitabilitas atau arus kas perusahaan masa depan, yang pada gilirannya
memprediksi return masa depan.

Anda mungkin juga menyukai