Anda di halaman 1dari 5

Kewajiban Memelihara Diri dan Keluarga dari Api

Neraka, diambil dari Kitab Syarah Uqudu Lujain

;Allah SWT berfirman





Hai orang-orang yg beriman, peliharalah diri dan


keluargamu dari api neraka.

. (
)
( )
( )
. .

Ibnu Abbas menafsirkan ayat ini bahwa keluarga


kita harus dididik dan diberi pengertian tentang
syariat islam dan akhlak-akhlak yang baik.

Dalam suatu riwayat disebutkan,


} :

{

Sesungguhnya di antara manusia yang paling


keras menerima siksaan kelak di hari kiamat
adalah orang yang memperbodoh keluarganya
( membiarkan keluarganya dalam kebodohan).

Diriwayatkan oleh Sayyidina Ibnu Abbas ra,







Bahwa Rasulullah SAW bersabda; Tiap-tiap kamu


sekalian adalah penggembala dan kelak akan
ditanya tentang penggembalaannya. Imam adalah
penggembala dan kelak akan dimintai tanggung
jawab atas penggembalaan ( kepemimpinan)nya.
Suami adalah pemimpin keluarganya dan kelak
akan dimintai pertanggungjawaban tentang
kepemimpinan ( rumah tangganya). Isteri adalah
pengatur di rumah suaminya dan kelak akan
dimintai pertanggungjawaban tentang
pengaturannya ( di rumah suaminya). Pembantu
adalah pelaksana dalam menjalankan
pertanggungjawaban tentang pelaksanaannya.
Anak lelaki adalah penjaga
harta kekayaan orangtuanya dan kelak akan
dimintai pertanggungjawaban tentang
penjagaannya. Jadi kalian semua adalah
penggembala dan kelak kalian akan dimintai
pertanggungjawaban atas penggembalaannya.
( HR. Imam Ahmad, Bukhori, Muslim, Abu Daud,
Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda,

, ,

Artinya, Takutlah kepada Allah, takutlah kepada


Allah dalam urusan wanita karena mereka adalah
amanat Allah yang diberikan kepadamu. Barang
siapa yang tidak memerintahkan istrinya untuk
shalat, tidak mengajarkan mereka ( urusan agama),
maka ia benar-benar telah berkhianat kepada Allah
.dan Rasul-Nya

Ada tiga hal yang diwasiatkan Rasulullah Saw


dengan lisannya yang kurang jelas dan samar.
Beliau bersabda:

,

.

Peliharalah shalat, peliharalah shalat! Dan apa saja


yang ada pada kekuasaanmu. Janganlah kamu
membebani mereka dengan perkara yang mereka
tidak mampu menanggungnya. Takutlah kepada
Allah, takutlah kepada Allah dalam urusan istri-
istrimu, sesungguhnya mereka adalah tawanan
yang ada dalam kekuasaanmu. Kamu mengambil
mereka dengan amanat Allah dan kamu
mengambil kehalalal farji mereka dengan firman-
.firman Allah

,Allah berfirman dalam QS Thaha : 132



Artinya, Dan perintahkanlah kepada keluargamu
.untuk mendirikan shalat

,Nabi SAW bersabda

Artinya, Tak seorang pun yang menghadap Allah


( kelak di hari kiamat) dengan membawa dosa yang
lebih besar daripada orang yang membiarkan
.keluarganya menjadi bodoh

: :


.

Disebutkan bahwa yang pertama kali membebani


seseorang pada hari kiamat adalah istri dan anak-
anaknya. Mereka berkata: Wahai tuhan kami!
Ambillah hak-hak ( tanggung jawab) kami dari
orang ini, kerena sesungguhnya dia tidak
mengajarkan tentang urusan agama kepada kami.
Ia memberi makan kepada kami berupa makanan
dari hasil yang haram, sedangkan kami tidak
mengetahui. Kemudian orang itu disiksa sehingga
terkelupas dagingnya dan akhirnya diseret ke
.neraka

Anda mungkin juga menyukai