Junub
Setelah selesai haidh kita harus bersuci dengan cara yang lebih
dikenal dengan sebutan mandi haid
Agar ibadah kita diterima Allah maka dalam melaksanakan salah satu
ajaran islam ini, kita harus melaksanakannya sesuai tuntunan
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dan Rasulullah telah menyebutkan
tata cara mandi haid dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari
Aisyah Radhiyallahu Anha bahwa Asma binti Syakal Radhiyallahu
Anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang
mandi haidh, maka beliau bersabda:
Hendaklah dia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi minyak
wangi kemudian bersucilah dengannya. Wanita itu berkata: Bagaimana
caranya aku bersuci dengannya? Beliau bersabda: Maha Suci Allah
bersucilah! Maka Aisyah menarik wanita itu kemudian berkata: Ikutilah
(usaplah) olehmu bekas darah itu dengannya(potongan kain/kapas). (HR.
Muslim: 332)
Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka
dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu
menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan
satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan
tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri. (Hadits Shahih riwayat
Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253)
***