pada tahun 1961 oleh Bapak The Ning King dan Bapak H.Musa yang
berlokasi di Salatiga, Jawa Tengah dengan nama awal PT. Daya Manunggal.
Tangerang, yaitu pabrik tenun baru dengan luas tanah 44, 5 hektar yang
1. Tangerang adala salah satu kota industri di jawa barat yang saat ini
masuk dalam Provinsi Banten dan pada saat itu tersedia lahan cukup
pabrik.
kembali.
yang menghasilkan kain mentah atau umumnya disebut dengan kain grey,
dimana bahan baku benang diperolah dan supplier dari daerah lain. Agar lebih
dengan demikan hasilnya dapat dikirim ke PT. Daya Manunggal. Cara ini
ssat itu prospek pabrik pemintalan sangat baik, maka pada tanggal 12 Juli
nama menjadi PT. Argo Pantes Tbk didirikan berdasarkan akta no. 30 tanggal
12 Juli 1977 dari Darwanti Sidi Bakaroedin, S.H, dengan notaris Ibu Winanti
Wiryomarini, S.H. Pda tahun 1980 PT. Argo Pantes membangun kembali
mesin dari mesin tenun shuttle menjadi mesin tenun yang menggunakan
tenaga. Udara (air Jet loom) dan juga dilakukan perubahan dimana PT. Daya
untuk memproduksi kain grey. Pada tahun yang sama pun didirikan 1 unit
dikelola langsung oleh PT. Argo Pantes, kemudian unti tersebut disebut
Argo Pantes dan PT. Dharma Manunggal, maka diatas area tanah 52 ha telah
produkasi benang sampai pada produksi kain jadi. Karena lokasi pabrik ini
terdiri dari dua perusahaan yang berbadan hukum berbeda, maka atas
dimana seluruh aset PT. Dharma Manunggal dilebur pada PT. Argo Pantes
dengan berkantor pusat di Wisma Argo Manunggal Jalan Gatot Subroto No.
5. Unit Argo Pantes 5 menjadi unit Printing (Tetapi saat ini unit
area pabrik di Tangerang, maka pada tanggal 31 Mei 1990, PT. Argo Pantes
produksi atau yang saat ini disebut dengan spinning 4 dan spinning 5. Kini
Argo Pantes merupakan suatu nama yang menyatu dengan mutu produksi
tekstil serta memiliki jaringan yang luas baik dalam negeri maupun luar
pendapatan hasil ekspor Indonesia dalam sektor non migas selain dasar untuk
PT. Argo Pantes Tbk merupakan bagian dari Argo Manunggal Group
telah mencatatkan sahamnya pada bursa efek Jakarta dan Surabaya tanggal 7
11 Mei 1991 diresmikan PT.Argo Beni dan PT. Argo Fajar yang menempati
4. Pengawasan biaya
Best Practice.
hubungan yang harmonis dan terpadu, maka dibuatlah struktur organisasi dan
melekat yang sesuai dengan ruang lingkup pekerjaannya agar tujuan dan
Secara umum elemen dalam organisasi PT. Argo Pantes Tbk atau di istilahkan
9. Pengatur (Supervisor)
PPC SPINNING WEAVING PROCESSING UTILITY WAREHOUSE LOGISTIC HRD FINANCE & BUZ.PROCESS
ACCOUNTING IMPROVEMENT
Yarn Fabric Electrical Penunjang &
Spinning 21 Weaving 1 Yarn Fabric Bahan Baku Training
Pers. GA& Finance Developer
Processing Developmen Developmen
Processing Processing & WH Adm.
Fabric Weaving 2 Accounting Infrastucture
Spinning 3 Cotton Fabric
Gamabar 2.1 Stuktur Organisasi PT. Argo Pantes TangerangProcessing
Bandage Bahan Jadi C&B
Recruitment
Komposisi tenaga kerja di PT.Argo Pantes diuraikan pada Tabel 2.1 berikut :
Jenis
Daerah Asal Pendidikan
Kelamin
No Klasifikasi
SM SM
L P Jumlah Lokal Komuter WNA SD PT
P A
1 Pimpinan 34 2 36 3 33 0 0 0 0 36
2 Pegawai tetap 1938 598 2536 2536 0 0 0 515 1736 285
Pegawai
3 137 526 663 663 0 0 0 65 583 15
kontrak
4 Magang 11 27 38 27 9 0 0 0 35 3
5 Harian 7 68 75 75 0 0 0 63 12 0
Total 2127 1221 3348 3304 42 0 0 643 2356 339
Sumber : Data Primer PT.Argo Pantes Tangerang
Jenis dan kapasitas produksi di PT. Argo Pantes diuraikan pada Tabel
Sifat
Jenis Kapasitas produksi Alat
No produksi
Produksi Angkut
Izin (Vol/tahun) Riil (Vol/Tahun) Jadi 1/2
A Produk Utama
yaitu serat. Pembuatan tekstil sangat erat kaitannya dengan proses pengolahan
hingga akhirnya terwujud kain sebagai suatu produk akhir. Serat sebagai
satuan terkecil dari berbagai jenis tekstil, dibuat dari bahan dasar khusus yang
fisik dan kimia yang dapat dikenali. Agar cocok digunakan untuk tekstil, serta
serat harus lentur serta kuat untuk menahan ketegangan dalam berbagai
proses pembuatan. Serat tersebut harus murah harganya, mudah diperoleh dan
harus selalu tersedia. Disamping itu, serat harus sesuai untuk segala suasana,
baik suhu maupun tekstur, memiliki sifat menyerap bahan celup, nyaman
dari sumber alam) dan serat buatan atau serat sintetis (dibuat oleh manusia
Serat bisa berbentuk pendek, seperti kapas, atau sangat panjang seperti
karena panjangnya yang luar biasa. Tetapi, serat yang lebih pendek seperti
dalam berbagai system pemintalan yang dewasa ini digunakan. Jenis kapas
benang atau kain yang dihasilkan. Sifat-sifat serat akan mempengaruhi cara
1. Spinning
Tahapan paling awal baik dalam pembuatan kain atau benang adalah
2. Yarn Process
3. Weaving
4. Fabric Process