1

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI
PRAKTIKUM I
PEMERIKSAAN BAHAN NABATI SECARA MIKROSKOPIS

Disusun Oleh :

Nama : Septi Rahma wati

NIM : E0016034
Kelompok : VII (7)
Dosen Pengampu : 1. Oktariani Pramiastuti, S.Si.,Apt
2

LABORATURIUM KIMIA FARMASI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI
STIKes BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
SEMESTER II
2017
 2

PRAKTIKUM I

IDENTIFIKASI AMILUM SECARA KIMIAWI DAN MIKROSKOPI

I.TUJUAN PERCOBAAN

1. Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa mengetahui

dan dapat membedakan macam-macam amilum yang umum
digunakan dalam sediaan farmasi.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifikasi simplisi dengan
dngan menggunakan mikroskop serta menyebutkan ciri khas simplisia
yang di priksa.

II.DASAR TEORI

Amilum merupakan, suatu senyawa organikyang tersebar luas pada

kandungan tanaman. Amilum dihasilkan dari dalam daun daun hijau sebagai wujud
penyimpanan sementara dari produk fotosintesis. Amilum juga tersimpan dalam
bahan makanan cadangan yang permanen untuk tanaman, dalam biji, jari jari teras,
kulit batang, akar tanaman, dan umbi.
Amilum merupakan, 50-60 % berat kering biji gandum dan 80 % bahan kering umbi
kentang.

(Gunawan,2004)

Amilum juga disebut dengan pati pati yang di perdagangan diperoleh dari
berbagai bagian tanaman misalnya, endosparma biji tanaman , gandum , jagung ,
padi , dari umbi kentang, umbi akar, manihot esculenta, (pati topika) batang
metroxylon sagu (pati sagu) dan Rhizoma umbi tumbuhan bersitaminodia yang
meliputi canna eclulis , Maranta arundinacea dan Curcma angustifolia (pati umbi
larut).

(Fahn,1995)

Simplisia merupakan, bahan alami yang dibuat atau digunakan sebagai obat
yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain,
berupa bahan yang telah di keringkan. Simplisia terbagi dua jeis yaitu simplisia
nabati dan simplisia hewani. Simplisia nabati adalah, simplisia yang berupa
tanaman utuh atau bagian dari tanaman dengan cara tertentu di pisahkan dari
tanamanya dan belum berupa zat kimia murni, sedangkan simplisia hewani adalah,
bagian hewan dan belum berupa zat kimia murni.
 3

III.ALAT DAN BAHAN

ALAT :
1. Mikroskopis
2. Gelas obyek
3. Gelas penutup
4. Beaker glass
5. Pipet tetes
6. Tabung reaksi
7. Penjepit
8. Lampu spirtus

BAHAN :
1. Amylum oryzae
2. Amylum tritici
3. Amylum manihot
4. Daun teh
5. Rimpang jahe
6. Rimpang temulawak
7. Rimpang kunyit
8. Biji pala
9. Bunga cengkeh
10.Lada
11.Kayu manis
12.Akar manis
 4

IV.CARA KERJA

1. Pemeriksaan amylum dengan larutan iodium

 5

V.HASIL
 6

VII.PEMBAHASAN
 7

VIII.KESIMPULAN