Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN WALKING SEMINAR

Tanggal Metaplan : 16 Mei 2017


Kelompok : 9 (Program Promosi Kesehatan)
Anggota Kelompok : 1. Ifititah Shofiyati 101511133160
2. Andiyana Nur Wulan 101511133163
3. Ainun Jaria 101511133166
4. Wanda Widya Wisesa 101511133169
5. Hirda Ulis Fitriani 101511133172
6. Luluk Lady Laily 101511133175
Kelas : IKM C 2015
Nama Puskesmas : Puskesmas Tanah Kali Kedinding
Konsep Pendekatan : Precede - Proceed
Tujuan Metaplan :
1. Untuk mendapatkan informasi terkait indikator PHBS rumah tangga yang
belum tercapai di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding
2. Untuk mendapatkan informasi terkait faktor penyebab masalah (Indikator
PHBS rumah tangga yang belum tercapai)
3. Untuk mendapatkan informasi mengenai program yang telah berjalan
terkait masalah (Indikator PHBS yang belum tercapai)
4. Untuk mendapatkan informasi mengenai upaya rekomendasi yang
diinginkan oleh masyarakat mengenai indikator PHBS rumah tangga yang
belum tercapai.
Sasaran Metaplan : Ibu Kader Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kelurahan
Tanah Kali Kedinding

1. Gambaran Umum Puskesmas Tanah Kalikedinding


UPTD Puskesmas Tanah Kalikedinding adalah Puskesmas yang terletak di
wilayah Kecamatan Kenjeran, dengan wilayah kerja satu kelurahan yakni
kelurahan Tanah Kalikedinding yang terdiri dari 12 Rukun Warga dan 142 Rukun
Tetangga. Semua wilayah kerja puskesmas merupakan daerah dataran rendah
jumlah penduduk sekitar 58.907 jiwa.

1
UPTD Puskesmas Tanah Kalikedinding memberikan pelayanan rawat jalan
pagi dan sore hari serta rawat inap persalinan dan rawat inap umum 24 jam
dengan 14 tempat tidur. UPTD Puskesmas Tanah Kalikedinding mempunyai 1
puskesmas pembantu yang terletak di jl. Tanah Merah V yang memberikan
pelayanan rawat jalan pagi hari. Pelayanan yang dilakukan di Pustu Tanah Merah
adalah pelayanan medis dasar.

2. Gambaran Peserta Metaplan


Metaplan adalah kegiatan diskusi untuk menggali ide atau pendapat
masyarakat tentang suatu masalah dan membangun komitmen pendapat atas hasil
individu sebagai keputusan kelompok secara bertahap. Dalam pelaksanaan
metaplan terdapat 1 (satu) orang fasilitator yang memfasilitasi jalannya metaplan,
1 (satu) orang co fasilitator, 2 (dua) orang notulen, dan 1 (satu) orang pada bagian
dokumentasi. Peserta diskusi metaplan dapat terdiri dari 8-12 orang.
Kegiatan metaplan yang diadakan pada tanggal 16 Mei 2017 dihadiri oleh 12
peserta yang terdiri dari ibu-ibu kader Puskesmas Tanah Kalikedinding di Aula
Puskesmas Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Mayoritas
peserta sudah paham dan hafal terkait 10 indikator PHBS rumah tangga dengan
baik. Kegiatan metaplan berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang baik
dari peserta metaplan. Peserta metaplan aktif dalam menjawab pertayaan yang
diajukan oleh fasilitator. Namun pelaksanaan kegiatan metaplan kurang kondusif
dikarenakan kegiatan metaplan dilakukan bersamaan dengan pembagian uang
PMT untuk ibu-ibu kader.

3. Hasil Metaplan
Berdasarkan diskusi metaplan yang telah diadakan, berikut hasil diskusi
berupa pertanyaan beserta jawaban dari peserta:
a. Dari 10 indikator PHBS rumah tangga, indikator manakah yang belum tercapai?
No. Indikator Jumlah Jawaban
1) Tidak merokok dalam rumah 10
2) Menggunakan jamban sehat 5
3) Makan buah dan sayur setiap hari 3
4) Membuang sampah sembarangan 5

2
b. Apa saja faktor yang menyebabkan orang merokok dalam rumah?
No. Faktor Jumlah Jawaban
1) Hobi 5
4) Lingkungan 3
5) Kurang pengetahuan 2
6) Harga terjangkau 2

c. Apakah sudah terdapat program dari puskesmas yang berhubungan dengan


perilaku merokok di masyarakat?

No. Program Jumlah Jawaban


1) Sudah ada, berupa penyuluhan tentang 5
bahaya merokok
2) Belum ada
3

d. Menurut Anda apakah saran yang dapat diberikan untuk mengatasi perilaku
merokok?
No. Saran Jumlah Jawaban
1) Disarankan agar tidak merokok kembali 6
2) Disediakan tempat khusus merokok 4
3) Harus sadar bahwa rokok itu berbahaya 2
4) Pabrik rokok ditutup 2
5) Memperbanyak makanan sehat (sayur dan
1
buah)

Berdasarkan hasil diskusi tersebut dapat disimpulkan bahwa:


a. Indikator PHBS rumah tangga yang belum tercapai adalah perilaku
merokok di dalam rumah.
b. Terdapat empat faktor yang menyebabkan merokok di dalam rumah,
yaitu: hobi, lingkungan, kurang pengetahuan, dan harga rokok yang
terjangkau. Tetapi faktor yang menjadi penyebab utama adalah hobi.
c. Sudah ada program dari puskesmas terkait perilaku merokok di dalam
rumah, yaitu berupa penyuluhan tentang bahaya merokok. Tetapi

3
distribusi informasi program tidak merata, sehingga terdapat
masyarakat yang belum mengetahui program tersebut.
d. Terdapat lima saran yang diberikan terkait perilaku merokok yaitu:
1) Disarankan agar tidak merokok kembali
2) Disediakan tempat khusus merokok
3) Harus sadar bahwa rokok itu berbahaya
4) Pabrik rokok ditutup
5) Memperbanyak makanan sehat seperti sayur dan buah

4. Hasil Walking Seminar


Walking Seminar dilakukan pada hari Rabu, 31 Mei 2017 pukul 18.20-
20.30 WIB di RK 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Berikut ini hasil yang didapatkan oleh kelompok 9.
a. Evaluasi
1) Kelompok kami belum menggunakan kalimat pertanyaan yang
spesifik pada pertanyaan nomor 2, yaitu pada kalimat faktor
penyebab masyarat merokok seharusnya diganti menjadi faktor
masyarakat merokok didalam rumah..
2) Kelompok kami belum menggunakan kalimat pertanyaan yang
spesifik pada pertanyaan nomor 4, yaitu pada kalimat solusi
perilaku merokok pada masyarat seharusnya diganti menjadi
solusi yang dapat dilakukan untuk masyarakat yang merokok
didalam rumah.

b. Solusi
Pada Walking Seminar tersebut diadakan pembahasan mengenai hasil
metaplan yang telah dilakukan oleh kelompok kami. Kelompok kami
mendapat saran dari kelompok 6 berupa solusi terkait masalah perilaku
merokok dalam rumah:
1) Melakukan edukasi untuk keluarga terkait perilaku merokok dan
bahanyanya, dengan sasaran yang dituju adalah orang yang
berpengaruh dalam suatu keluarga.
2) Pembentukan kelompok anti rokok yang terdiri dari remaja untuk
mencegah perilaku merokok dalam rumah.

4
5. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan hasil metaplan, peserta metaplan memiliki
pemahaman yang cukup mengenai indikator PHBS rumah tangga Hal tersebut
terlihat dari jawaban peserta metaplan yang cukup baik. Peserta metaplan rata-rata
menjawab indikator PHBS rumah tangga yang belum tercapai adalah perilaku
merokok di dalam rumah. Peserta metaplan rata-rata juga menganggap hobi
adalah faktor utama yang menyebabkan seseorang merokok. Peserta metaplan
memiliki pemahaman yang kurang terkait program puskesmas yang berhubungan
dengan perilaku merokok, karena terdapat beberapa peserta yang masih belum
mengetahui program tersebut. Peserta metaplan dapat memaparkan solusi untuk
mengurangi perilaku merokok dengan baik, meskipun terdapat beberapa solusi
yang kurang relevan.

Anda mungkin juga menyukai