Disusun oleh :
Grup G - Kelompok B3
Polani (1543050138)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
2017
I. TUJUAN
1. Memahami cara pembuatan tablet salut gula
2. Mempelajari teknik & tahapan pembuatan tablet salut.
II. TEORI
Tablet salut adalah suatu bentuk sediaan obat berupa tablet yang dibuat dengan cara
melapisinya menggunakan satu/lebih bahan pelapis yang diizinkan. Tablet salut merupakan
bentuk sediaan padat berupa tablet yang disalut dengan zat penyalut yang cocok (biasanya
gula atau polimer) untuk maksud & tujuan tertentu. Penyalutan tablet merupakan proses
menutupi tablet dengan suatu lapisan yang tipis dari zat yang umumnya inert.
7. Lakukan evaluasi terhadap tablet salut yang diperoleh meliputi keseragaman bobot,
kekerasan, kerapuhan & waktu hancur.
Data Smoothing
No Tahapan Waktu Jumlah Larutan Gula
1 I 2 ml
2 II 2 ml
3 II 2 ml
4 IV 2 ml
5 V 2 ml
6 VI 2 ml
7 VII 2 ml
8 VIII 2 ml
9 IX 2 ml
10 X 2 ml
11 XI 2 ml
TOTAL 22 ml
VIII. PEMBAHASAN
Tablet salut gula adalah tablet kempa yang disalut dengan beberapa lapisan tipis
berturut-turut dengan larutan sukrosa dengan atau tanpa zat pewarna. Penyalutan tablet
dengan gula ini memiliki beberapa keuntungan seperti melindungi obat sebagai barrier
terhadap kelembaban & udara, menutupi obat dengan rasa & bau yang tidak enak,
memperbaiki penampilan tablet, serta mengatur tempat pelepasan obat dalam saluran cerna.
Selain itu, tablet salut gula juga memiliki beberapa kerugian yaitu pengolahannya yang
membutuhkan waktu yang lama & keahlian lebih, serta menambah berat & ukuran tablet.
Proses penyalutan tablet memiliki beberapa tahap yaitu penyalutan penutup (sealing
coat), penyalutan dasar (subcoating), pelicinan (smoothing), pewarnaan (coloring),
penyelesaian (finishing) & pengkilapan (polishing). Tetapi pada percobaan kali ini, hanya
dilakukan tahap kedua yaitu penyalutan dasar (subcoating) karena keterbatasan waktu dalam
praktikum. Subcoating berfungsi untuk menutup bagian tepi tablet sehingga membentuk
tablet salut, selain itu juga dapat berguna untuk meningkatkan ikatan antara seal coat dengan
sugar coat. Bahan yang digunakan dalam subcoating terdapat dua macam yaitu berupa larutan
penyalut subcoating & serbuk penyalut subcoating sebagai penabur. Dimana larutan penyalut
subcoating terdiri atas gula, PGA, gelatin & aquadest. Sedangkan serbuk penyalut subcoating
terdiri dari CaCO3 & talkum.
IX. KESIMPULAN
Pelicinan (Smoothing).
Pewarnaan (Coloring).
Penyelesaian (Finishing).
Pengkilapan (Polishing).
2. Dalam proses penyalutan gula subcoating harus memiliki keahlian yang khusus &
ketelitian yang tinggi dalam penambahan larutan penyalut subcoating (harus merata)
agar mencegah terjadinya pelekatan antar tablet inti maupun antara tablet inti dengan
permukaan dinding coating pan.
X. DAFTAR PUSTAKA
1. Anief, Moh. 2006. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
2. Penuntun Praktikum Formulasi Tablet. Jakarta: Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
3. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia,Edisi III, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
4. Anonim, 2004, Buku Petunjuk Praktikum Formulasi dan Tekhnologi Sediaan
Solid, UMS.
5. Ansel C Howard 2008 Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Jakarta UI Press
6. Depkes RI 1979 Farmakope Indonesia Edisi III Direktorat Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan Jakarta
7. Depkes RI 1995 Farmakope Indonesia Edisi IV Direktorat Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan Jakarta
8. Parrot EL 1971 Pharmaceutical Technology Fundamental pharmaceuticsThird
Edition Burges Publishing Company USA