Anda di halaman 1dari 4

contoh, ISA 220 menyangkut prosedur pengendalian mutu untuk audit atas laporan keuangan.

Sistem pengendalian mutu terdiri dari kebijakan yang dirancang untuk mencapai tujuan (baca
tujuan ISQC dibawah ini) serta prosedur yang diperlukan untuk mengimplenmentasikan dan
memantau kesesuaian dengan kebijakan tersebut.

OTORITAS ISQC

ISQC berlaku bagi semua KAP akuntan profesional dalam kaitannya dengan audit dan review
laporan keuangan, dan penugasan asurans dan jasa lain yang berhubungan. Sifat dan luas
kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh seorang individu KAP agar sesuai dengan ISQC
akan tergantung pada berbagai faktor, seperti besarnya dan karakteristik operasi KAP, dan
apakah KAP tersebut merupakan bagian dari jaringan kantor akuntan.

TUJUAN

Tujuan KAP menetapkan dan memelihara suatu sistem pengendalian mutu adalah untuk
memberikan asurans yang layak bahwa:
a) KAP dan personalianya mematuhi standar profesional serta ketentuan perundang-
undangan dan peraturan yang berlaku; dan
b) Laporan yang diterbitkan oleh KAP atau partnernya sudah tepat sesuai dengan situasi
yang dihadapi

KETENTUAN

ISQC memuat 47 ketentuan.(ISQC 1.13 ISQC 1.59)yang terbagi dalam beberapa kategori sebagai
berikut:

o Penerapan, dan kepatuhan denganketentuan yang relevan


o Elemen sistem pengendalian mutu
o Tanggungjawab kepemimpinan untuk mutu dalam KAP
o Ketentuan etika yang relevan
o Penerimaan klien dan keberlanjutan hubungan dengan klien serta penugasan khusus
o Sumberdaya manusia
o Pelaksanaan penugasan
o Dokumentasi sistem pengendalian mutu

Elemen sistem pengendalian mutu


KAP harus menetapkan dan memelihara suatu sistem pengendalian mutu yang mencakup kebijakan dan
prosuder yang mengatur aetiap elemen di bawah ini :

a) Tanggungjawab kepemimpinan untuk mutu dalam KAP


b) Ketentuan etika yang relevan
c) Penerimaan dan keberlanjutan hubungan dengan klien serta penugasan tertentu.
d) Sumberdaya manusia
e) Pelaksaan penugasan
f) Pemantauan
Tabel 1-1 dibawah ini memberi ilustrasi yang jelas dan contoh prosedur yang bisa digunakan KAP untuk
memenuhi ketentuan-ketentuan

Tabel 1-1 Elemen Pengendalian Mutu

Elemen Ringkasan Ketentuan Contoh Prosedur


Tanggungjawab Kepemimpinan KAP harus mendorong terciptanya Program pelatihan yang
untuk mutu dalam KAP suatu budaya bahwa mutu dalam diselenggarakan oleh KAP
melaksanakanpenugasan dan menekankanpentingnya mutu
harus menetapkan kebijakan dan pekerjaan, dan ini diperkuat dalam
prosedur mendukung budaya evaluasi pelaksanaan dan
tersebut (ISQC 1.18) keputusan kompensasi.
Ketentuan Etikan yang relevan KAP harus menetapkan kebijakan Setiap partner dan karyawan harus
dan prosedur yang dirancang menjawab daftar pertanyaan
untuk mendapatkan keyakian tentang independensi setiap
memadai bahwa KAP, para tahun, yang bersangkutan dengan
personelnya, dan bila perlu subjek kepemilikan saham dan
lain berkenaan dengan ketentuan keanggotaan dalam dewan
independendsi menjaga komisaris.
independensi apabila diwajibkan
oleh ketentuan etika yang relevan
(ISQC 1.21)
Penerimaan dan keberlanjutan KAP harus menetapkan kebijakan Untuk klien baru, harus dibuat
hubungan dengan klien dan dan prosedur untuk penerimaan formulir evaluasi tentang kilen,
penugasan tertentu. dan keberlanjutan hubungan yang berisi hal-hal seperti misalnya
dengan klien serta penugasan komentar auditor pendahulu dan
tertentu yang dirancang agar KAP evaluasi tentang manajemen,
mendapatkan keyakinan memadai sebelum klien tersebut diterima.
bahwa klien akan diterima atau
hubungan atau penugasan akan
dilanjutkan.
a) Kompeten untuk
melakukan penugasan dan
memiliki kapabilitas,
termasuk tersedianya
waktu dan sumberdaya
untuk melaksanakan
penugasan tersebut.
b) Dapat mematuhi
ketentuan etika yang
relevan
c) Telah mempertimbangkan
integritas klien, dan tidak
memiliki informasi yang
dapat mengarah pada
kesimpulan bahwa
integritas klien rendah.
(ISQC 1. 26)

Sumberdaya manusia KAP harus menetapkan kebijakan Setiap profesional harus dievaluasi
dan prosedur yang dirancang untuk setiap penugasan dengan
untuk mendapatkan keyakinan menggunakan laporan evaluasi
memadai bahwa KAP memiliki penugasan individual yang
personel yang cukup dengan disiapkan oleh KAP.
kompensasi, kapabilitas, dan
komitmen terhadap prinsip-prinsip
etika yang diperlukan untuk :
a) Melaksanakan penugasan
sesuan dengan standar
profesional dan ketentuan
perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku;
dan
b) Menjadikan KAP dan
partner yang ditunjuk
dalam penugasan untuk
menerbitkan laporan yang
sesuai dengan situasi yang
dihadapi.
(ISQC 1.29)
Pelaksanaan penugasan KAP harus menetapkan kebijakan Direktur akuntansi dan auditing
dan prosedur yang dirancang KAP siap untuk memberi konsultasi
untuk mendapatkan keyakinan dan memberi persetujuan atas
memadai bahwa penugasan semua penugasan sebelum
pelaksanaan sesuai dengan standar dinyatakan selesai.
profesional dan ketentuan
perundang-undangan serta
peraturan yang berlaku, dan
bahwa KAP atau partner yang
bertugas menerbitkan laporan
yang sesuai dengan situasi yang
dihadapi. Kebijakan dan prosedur
tersebut harus mencakup:
a) Hal-hal yang relevan untuk
mendorong konsistensi
dan pelaksanaan
penugasan berkualitas.
b) Tanggungjawab supervisi;
dan
c) Tanggungjawab review
(ISQC 1.57)
Pemantauan KAP harus menetapkan kebijakan Partner pengendalian mutu harus
dan prosedur yang diperlukan menguji prosedur pengendalian
untuk dokumentasi yang tepat mutu sekurang-kurangnya setahun
sekali untuk memastikan bahwa
sebagai bukti beroperasi setiap KAP melaksanakan pengendalian
elemen sistem pengendalian mutu mutu.
(ISQC 1.57)

Anda mungkin juga menyukai