Nila kusuma/2011C

KISI-KISI DOKTER SUKENDRO SP 2014

1. Seorang pria berusia 45 th mempunyai riwayat kolitis ulseratif. Gambaran penyakit yg

akan menentukan risiko terjadinya keganasan adalah:
a. Terdapat riwayat megakolon toksik
b. Kebutuhan steroid yg tinggi
c. Ditemukannya pseudopolip pd kolonoskopi
d. Durasi penyakit kurang dari10 th
e. Adanya gambaran pankolitis (peradangan mengenai seluruh bagian kolon)

2. Seorang wanita 35 th dtng ke poliklinik penyakit dalam dng keluhan heart burt, yg
sudah dirasakan sejak 5 th. Pd pemeriksaan Ultrasonografi abdomen,
Elektrokardiografi dan foto thoraks PA menunjukkan hasil normal, kemudian
dilakukan pemeriksaan gastroduodenografi. Keluhan yang paling mungkin didptkan
dari pemeriksaan gastroduodenografi ini adalah:
a. Esofagitis
b. Duodenitis
c. Gastritis atrofikans
d. Sliding hernia
e. Akalasi

3. Seorang wanita berusia 50 th datang dengan keluhan dispepsia. Pada endoskopi

ditemukan masa dng permukaan yg tidak beraturan. Pada hasil biopsi ditemukan
adenokarsinoma esofagus. Apakah yg merupakan awal terjadinya keadaan ini:
a. Esofagitis erosif
b. Esofagitis ulseratif
c. Esofagitis barrett
d. Esofagitis akut
e. Esofagitis kronis
4. Seorang pria berusia 39 th, direncanakan menjalani oprasi elektif appendectomy,
sebelumnya pasien mendapat antibiotika injeksi amoxicillin 1 gram sbg profilaksis,
kurang lebih 5 menit kemudian pasien tiba2 mengeluh sesak nafas disertai keringat
dingin dan mual muntah. Tekanan darah turun dari 130/80 mmHg menjadi 60 palpasi
dan badan merah2. Kemungkinan yg terjadi pd pasien tsb diatas:
a. Syok septik
b. Syok kardiogenik
c. Syok anafilaktik
d. Infark miokard akut
e. Reaksi vasovagal

5. Tindakan pertama yg harus dilakukan pd pasien tsb diatas setelah dilakukan

pembebasan jalan nafas dan resusitasi adalah:
a. Inj. Adrenalin Intramuskuler
b. Inj. Diphenhydramine Intravena
c. Inj. Dexamethasone Intravena
d. Inj. Epinefrin Intravena
e. Inj. Atropin Intramuskuler

6. Mekanisme imunologis yg mendasari kejadian tsb diatas:

a. Reaksi hipersensitivitas tipe I yg dimediatori oleh IgG
b. Reaksi hipersensitivitas tipe I yg dimediatori oleh IgE
c. Reaksi hipersensitivitas tipe II yg dimediatori oleh IgE
d. Reaksi hipersensitivitas tipe II yg dimediatori oleh IgG
e. Reaksi hipersensitivitas tipe III yg dimediatori oleh IgE