Portfol Chesa Tinea Fascialis (Repaired)
Portfol Chesa Tinea Fascialis (Repaired)
TINEA FACIALIS
Disusun Oleh :
dr. Chesa Yenni Mahdaniar Sjarfi
Pendamping :
dr. Amari Aqmar
Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya
DokterPendamping
2. Riwayat Pengobatan:
Pasien mendapatkan salep asiklovir dari klinik . Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat
3. Riwayat Kesehatan:
Riwayat diabetes melitus, dan keganasan disangkal,
Riwayat menderita penyakit yang sama disangkal
4. Riwayat Keluarga:
Riwayat DM, keganasan pada keluarga disangkal,
Riwayat menderita penyakit yang sama ada sepupu yang berusia 2 tahun dan 1 rumah dengan
keluhan yg sama di area badan.
5. Riwayat Sosial:
Pasien memiliki kucing peliharaan yang tidak terawat.
Daftar Pustaka:
1. Budimulja, U., 2005. Mikosis. Dalam : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed.4. Jakarta : FKUI
2. Goedadi, M., Suwito., 2004. Tinea Korporis dan Tinea Kruris. Dalam : Dermatomikosis
Superfisialis. Jakarta ; Balai Penerbit FKUI.
Hasil Pembelajaran:
1. Mengenali tanda dan gejala dari infeksi tinea fascialis
2. Mendiagnosis infeksi tinea fascialis
3. Tatalaksana infeksi tinea fascialis
4. Komplikasi dari infeksi tinea fascialis
Rangkuman Pembelajaran Portofolio:
1. Subjective
Pasien datang dengan keluhan gatal di sekitar wajah 3 5 hari yang lalu. Gatal terutama
dirasakan saat pasien beraktivitas dan berkeringat, gatal disertai bercak berwarna merah di
wajah bagian kanan yang betambah besar sejak 3 hari yang lalu yang berukuran sebesar koin,
bercak merah tidak ditemukan di bagian tubuh yang lain.
2. Objective
Pasien tampak sakit ringan, kesadaran compos mentis, GCS 15. Frekuensi nadi: 80x/menit,
frekuensi napas: 20x/menit, suhu: 36.80C. BB: 18 kg.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Pada pemeriksaan kulit didapatkan efluorosensi plak eritematosa berdiameter 6 cm pada
daerah wajah kanan dengan jumlah single dengan persebaran lokalisata disertai squama putih
halus
3. Assessment
Tinea fascialis pada pasien ini ditegakkan melalui gejala klinis berupa gatal saat beraktivitas
dan berkeringat, dan pasien mempunyai riwayat ks dengan saudara yang mengalami hal
serupa serta diketahui memiliki hewan peliharaan yang kurang terawat kebersihannya .Pada
pemeriksaan fisik terdapat eflurosensi berupa plak eritematosa dengan tepi lebih aktif dan
disertai skuama putih
Dasar penegakan diagnosis pada IGNS dapat dinilai dari klinis dan pemeriksaan penunjang
seperti pemeriksaan lampu woods dan kerokan menggunakan KOH
4. Plan
Rencana Diagnosis: -
Rencana Pengobatan:
- Rawat jalan
o Mikonazole cream zalf 2% 2x1 ue
o Chlorfeniramin Maleat (CTM) 3x4mg
o Vitamin B kompleks 2x1
Rencana Edukasi:
- Menjaga kebersihan kulit
- Menjauhkan dan merawat hewan peliharaan dari pasien
- Menjaga daerah yang gatal tetap kering dan tidak lembab dengan menyeka keringat bila
perlu
- Menggunakan obat secara teratur dan sesuai arahan dokter
- Kontrol setelah obat habis
Rencana Konsultasi: -