UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan. Padang 25127. Indonesia
Telp.: +62 751 31746. Fax.: +62 751 32838
e-mail : fk2unand@pdg.vision.net.id
BLOK 2.3
RE REPRODUKSI
STUDENTS GUIDE
Edisi Ke-4
2013
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Padang, Indonesia
BLOK 2.3
REPRODUKSI
PENDAHULUAN
Sistem reproduksi sangat dipengaruhi oleh sistim endokrin. Pemahaman sistim endokrin
pada wanita, penting untuk memahami patogenesis, diagnosis dan penatalaksanaan berbagai
kelainan pada sistim reproduksi wanita.
Sistem reproduksi wanita dapat dilihat dari 2 kondisi, yaitu di dalam kehamilan dan di
luar kehamilan. Sistem reproduksi wanita dalam kehamilan lazim disebut dengan Obstetri, yang
dalam arti sempit diartikan sebagai cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang
kehamilan, persalinan, dan nifas, serta hal-hal yang terkait dengannya. Sedangkan cabang ilmu
kedokteran yang mempelajari sistem reproduksi wanita di luar kehamilan disebut dengan
Ginekologi. Keluarga Berencana dan Konseling Pra nikah adalah contoh dari hal-hal yang terkait
dengan kehamilan. Infertilitas merupakan aspek ginekologi yang erat kaitannya dengan
kehamilan (sukar mendapatkan kehamilan).
Obstetri :
Kehamilan, persalinan, dan nifas sebetunya merupakan proses yang fisiologis; namun
dalam perjalanannya, mulai dari saat pembuahan bisa jatuh ke dalam kondisi patologis. Oleh
sebab itu Obstetri dibedakan dalam obstetri fisiologi dan obstetri patologis. Keadaan patologi ini
bisa ditemukan dalam kehamilan, saat persalinan, maupun dalam masa nifas. Secara sederhana
diungkapkan seperti berikut:
Obstetri :
Fisiologi
Patologi
dalam kehamilan
saat persalinan
dalam masa nifas
Catatan:
Obstetri fisiologi telah diberikan pada blok tumbuh kembang, sebagian patologi telah
diberikan pada blok kesehatan keluarga, sehingga pada Blok 13 hanya meliputi skills lab obstetri
fisiologi (pemeriksaan kehamilan), sebahagian patologi kehamilan, patologi persalinan dan nifas.
Ginekologi :
Masalah sistem reproduksi wanita di luar kehamilan meliputi kelainan endokrin (kelainan
haid, postmenopouse/senilis, wanita pada usia bayi dan kanak-kanak), kelainan kongenital dan
kelainan yang didapat, infeksi, dan neoplasia.
Catatan :
Neoplasia sistem reproduksi telah diberikan pada blok neoplasia, sedangkan wanita pda
usia bayi dan kanak-kanak telah diberikan pada blok tumbuh kembang. Dengan demikian bagian
dari ginekologi yang dibahas pada Blok 13 ini adalah kelainan endokrin, infeksi, dan kelainan
kongenital dan yang didapat (uroginekologi).
POHON TOPIK
REPRODUKSI
METODE PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
a. Tutorial.
Diskusi kelompok dengan tutor dijadwalkan dua kali seminggu. Jika berhalangan hadir
karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor
dalam waktu 2 x 24 jam. Mahasiswa harus menerapkan metode tujuh langkah dalam
membahas skenario yang telah dipersiapkan. Kegiatan tutorial ini meliputi diskusi
didampingi tutor (I & II), belajar mandiri, konsultasi pakar, penelusuran pustaka / internet,
diskusi tanpa tutor, dan diskusi pleno. Penilaian didasari aktivitas mahasiswa dalam
turorial.
b. Skills lab.
Kegiatan untuk mendapatkan keterampilan medik, mulai dari komunikasi, keterampilan
laboratorium, keterampilan prosedural dan keterampilan klinik. Materi keterampilan dalm
Blok reproduksi adalah pemeriksaan kehamilan. Sebelum pemeriksaan langsung ke pasien,
terlebih dulu mahasiswa harus melakukan pemeriksaan secara simulasi dibawah
bimbingan instruktur. Hasil pemeriksaan langsung terhadap pasien didiskusikan pada
minggu berikutnya. Ujian berbentuk pemeriksaan langsung terhadap pasien wanita hamil.
c. Praktikum
Kegiatan yang dilakukan di laboratorium, yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman tentang teori.
d. Diskusi pleno
Tujuan dari diskusi ini untuk mempersamakan dan membandingkan proses pembelajaran
kelompok untuk mencegah adanya kelompok yang mengambil jalur yang salah. Kelompok
dapat mengajukan masalah yang belum terpecahkan dan fasilitator akan mengarahkan
diskusi . Kegiatan ini diadakan setiap minggu dan dihadiri oleh pakar yang terkait.
e. Kuliah pakar
Mahasiswa mengikuti kuliah oleh dosen yang ekspert dalam bidangnya, sebagai pengantar
ke materi Blok 2.3 ini. Jadwal, materi, dan pemberi kuliah diatur tersendiri.
g. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, anda diharapkan untuk melakukan belajar mandiri, suatu
keterampilan yang penting untuk karir anda ke depan dan perkembangannya.
Keterampilan ini meliputi mengetahui minat anda sendiri, mencari informasi yang lebih
banyak dari sumber pembelajaran yang tersedia, mengerti informasi dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang berbeda dan berbagai aktivitas, menilai pembelajaran anda
sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup belajar
hanya dari catatan kuliah atau buku teks. Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada
pendekatan PBL dan belajar harus dianggap sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa
batas untuk memperoleh informasi.
B. Sumber Pembelajaran.
Sumber pembelajaran berupa:
a. Buku teks
b. Majalah dan Jurnal.
c. Internet (e-library).
d. Nara sumber.
e. Laboratorium.
C. Media Instruksional.
Media instruksional yang digunakan
a. Panduan tutorial (students guide).
b. Penuntun Praktikum.
c. CD Rom.
d. Preparat dan peraga praktikum.
e. Panduan Skills Lab.
PENILAIAN
NO KOMPONEN BOBOT
1 Penilaian Tutorial 20%
Ketentuan :
1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis/skills lab/praktikum harus mengikuti
persyaratan berikut :
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi tutorial 90%
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 90%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan skills lab 100%
d. Minimal kehadiran dalam kegiatan praktikum 100%
2. Apabila tidak lulus dalam ujian tulis, mahasiswa mendapat kesempatan untuk
ujian remedial satu kali pada akhir tahun akademik yang bersangkutan. Jika masih
gagal, mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang Blok.
3. Apabila tidak lulus ujian skills lab, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ujian
remedial satu kali di akhir Blok. Jika masih gagal, mahasiswa yang bersangkutan
harus mengulang Blok
4. Ketentuan penilaian berdasarkan peraturan akademik program sarjana Universitas
Andalas tahun 2006.
MODUL 1
Nyonya Roza berusia 30 tahun, baru menikah lima bulan yang lalu datang ke puskesmas
dengan keluhan tidak datang haid lagi sejak dua bulan ini, dirinya juga merasakan payudaranya
menegang serta sering buang air kecil dan tanda kehamilan lainnya. Dokter menanyakan riwayat
menstruasinya, kemudian melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium rutin, gula
darah dan urin. Di puskesmas dokter melakukan pemeriksaan USG dan dikatakan jika embrio
sudah tampak dengan ukuran GS intra uterin 2,5 cm dan CRL 1,4 cm. Dokter memberikan
suplementasi berupa asam folat dan dokter mengingatkan agar tidak minum obat sembarangan.
Hasil pemeriksaan menunjukan kehamilannya bukan kehamilan risiko tinggi dan selanjutnya
dapat melakukan pemeriksaan kehamilan di puskesmas saja.
Pada kehamilan 9 bulan, Ny. Roza kontrol kembali ke dokter karena mulai merasakan nyeri
pinggang. Dari pemeriksaan dokter didapatkan tanda vital dalam batas normal, pada abdomen
didapatkan tinggi fundus 3 jari di bawah procesus xypoideus. Dari pemeriksaan Leopold
didapatkan janin letak kepala, pu-ki, bagian terbawah janin sudah masuk PAP, His (-), DJJ: 140-
150 x/menit, dari pemeriksaan VT didapatkan belum ada pembukaan serviks dengan panggul
luas. Dokter kemudian menganjurkan untuk persalinan sebaiknya dilakukan di rumah sakit.
Satu minggu kemudian Ny.Roza merasakan sakit tanda melahirkan, dan segera pergi ke
rumah sakit. Di rumah sakit dari pemeriksaan dokter didapatkan pembukaan seviks sudah 4-5
cm, dengan penipisan serviks hampir 100%, ketuban menonjol dan kepala sudah di Hodge II.
Ny. Roza dipantau oleh bidan dengan menggunakan partograf dan dilakukan VT setiap 4 jam.
Enam jam kemudian Ny. Roza merasakan ingin mengedan dan ketuban pecah dengan
sendirinya. Persalinan dipimpin oleh dokter dan jam kemudian lahir bayi laki-laki secara
spontan dengan BB 3200 gram, PB 48 cm, A/S 9/10. Setelah bayi lahir dokter segera
menyuntikkan oksitosin di paha ibu, plasenta lahir sendiri kira-kira 10 menit kemudian. Ny.
Roza kemudian dirawat selama 2 hari, dengan darah nifas normal.
Pada hari ketiga dari pemeriksaan dokter didapatkan fundus uteri sudah 2 jari diatas simfisis
dengan lokia yang normal, dan tidak ada tanda infeksi serta ASI sudah keluar dengan baik, maka
Ny. Roza diperbolehkan untuk pulang, dokter memberikan obat analgetik, dan multivitamin. Ny.
Roza diminta untuk kontrol kembali 1 minggu kemudian.
MODUL 2
Nyonya Vera berusia 40 tahun, sudah memiliki empat orang anak, dan saat ini tengah hamil
7,5 bulan. Ny. Vera tinggal di Simpang Ampek Pasaman Barat, ketika kontrol ke bidan
ditemukan tekanan darahnya 160/110 mmHg. Bidan membawa Ny. Vera ke rumah sakit, karena
ia mengetahui jika preeklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di
Sumatera Barat.
Dokter melakukan anamnesis ulang setelah kondisi pasien stabil. Nyonya Vera mengatakan
pada kehamilan dua bulan pernah mengalami perdarahan sedikit namun sejak saat itu tidak
pernah perdarahan lagi. Sebelum kehamilan tidak diketahui apakah tekanan darahnya normal,
karena tidak pernah merasakan keluhan sehingga tidak pernah kontrol ke dokter. Selama
kehamilan, Ny. Vera kontrol ke bidan dan baru sejak satu minggu terakhir ditemukan tekanan
darahnya mulai meninggi.
Dari pemeriksaan ditemukan tinggi fundus uteri satu jari di atas pusat, atau 24 cm dari
simfisis. Pada pemeriksaan Leopold didapatkan anak letak kepala, belum masuk PAP, pu-ka.
Dokter menjelaskan bahwa Ny. Vera saat ini menderita preeklampsia berat dan kemungkinan
terjadi gangguan pertumbuhan janin. Pasien harus menjalani perawatan dan pemeriksaan
penunjang yaitu pemeriksaan USG dan laboratorium berupa faal hemostatik, ginjal, dan hepar.
Ny. Vera dirawat di ruang patologi kehamilan RSUD Pasaman Barat.
MODUL 3
Nyonya Mira berusia 35 tahun, hamil anak ke-5, cukup bulan, diantar oleh bidan ke
puskesmas Seberang Padang dengan rujukan: Partus tidak maju-maju setelah dipimpin bidan,
mengedan selama 2 jam. Dari pemeriksaan dokter didapatkan TD 130/70 mmHg, FUT 3 jari
dibawah procesus xyphoideus, TFU 35 cm. Pada pemeriksaan Leopold, janin letak kepala, HIS
2-3x/35/S, DJJ 13-12-13, VT pembukaan lengkap, ketuban(-), sisa kehijauan, ubun-ubun
teraba di depan HIII-IV. Dokter memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi, selanjutnya
dokter merujuk Ny. Mira karena dikhawatirkan terjadinya ruptur uteri sebab setelah dipasang
kateter urin didapatkan urin sedikit kemerahan. Ny. Mira dirujuk ke rumah sakit M. Djamil
untuk penatalaksanaan selanjutnya dengan diagnosis kala II memanjang.
Di rumah sakit, dokter memasang infus dan memberikan cairan dekstrosa. Ny.Mira
merasakan kelelahan, tidak kuat lagi untuk mengedan, setelah pemberian cairan dokter
melakukan pemeriksaan ulang dan menemukan HIS 3-4x/45/K, DJJ 13-11-12, VT menunjukan
pembukaan lengkap, ketuban (-), sisa kehijauan, ubun-ubun besar di depan III-IV. Persalinan
diterminasi dengan ekstraksi forsep. Bayi lahir dengan BB 3500 gram, PB 50 cm, A/S 7/8.
Dokter melakukan plasenta manual dan dari eksplorasi ditemukan kavum uteri utuh, tidak
terdapat perlukaan jalan lahir selain dari luka episiotomi yang mencapai sebagian otot perineum.
Kemudian dilakukan penjahitan luka episiotomi. Setelah penjahitan ditemukan kontraksi uterus
yang lemah dengan fundus setinggi satu jari diatas pusat, dan perdarahan sebanyak 400 cc.
Dokter melakukan massage uterus dan memberikan infus oksitosin, sehingga kontraksi uterus
menjadi kuat dengan fundus dua jari dibawah pusat.
Pada hari kedua post partum, pasien sering menangis yang tidak jelas sebabnya dan tidak
mau meneteki bayinya. Akhirnya setelah ditenangkan oleh dokter, bidan dan keluarga pasien
baru mau merawat bayinya dengan baik. Pasien boleh pulang pada hari ketiga setelah persalinan,
yaitu setelah dokter memastikan luka episiotominya baik dan pasien dapat buang air kecil
dengan lancar.
MODUL 4
Nyonya Dina, 27 tahun datang ke puskesmas air pacah karena keputihan yang tidak juga
sembuhsetelah berobat ke bidan. Ny.Dina menjelaskan kepada dokter jika keputihannya sudah
sering diderita sejak 3 bulan yang lalu dan sejak 1 minggu terakhir keputihan semakin banyak
dan berbau serta demam sejak 2 hari yang lalu. Selama ini Ny.Dina sering menggunakan celana
jeans ketat dan hanya mengganti celana dalam sekali setiap harinya.
Dokter melakukan pemeriksaan dengan inspekulo dan menemukan banyak lendir putih
kehijauan di forniks dan vagina, kemudian dokter mengambil lendir dengan lidi kapas steril dan
memasukannya ke botol steril untuk diperiksakan ke laboratorium mikrobiologi. Pada dinding
vagina ditemukan sedikit hiperemis begitu juga dengan portionya. Kemudian dokter
membersihkan vagina Ny.Dina dengan kassa steril dan larutan antiseptik. Dokter kemudian
memberikan obat berupa antibiotik, antiinflamasi dan vitamin. Dokter menganjurkan agar
suaminya yang bekerja sebagai sopir juga menjalani pemeriksaan laboratorium.
Pada pemeriksaan fisik dokter juga menemukan pembengkakan di payudara kiri Ny.Dina
yang terasa nyeri dan panas saat disentuh. Pada puncaknya terdapat mata seperti nanah. Ternyata
pembengkakan ini sudah dirasakan sejak empat hari yang lalu, saat itu terjadi luka karena
garukan. Dokter merujuk Ny.Dina ke dokter bedah untuk pemeriksaan payudaranya.
MODUL 5
Saat usia 20 tahun Ny. Dara pernah menjalani operasi tumor ovarium dan dilakukan
pemeriksaan patologi anatomi, dengan hasil kista dermoid (teratoma matur), dan menurut dokter,
ini merupakan tumor jinak, dan saat ini Ny. Dara telah memiliki empat orang anak. Kakak Ny.
Dara juga menderita kanker serviks, dan telah meninggal 5 tahun.
Pada pemeriksaan ginekologi dengan hasil: pada abdomen tidak teraba adanya massa.
Inspekulo: vagina dindingnya licin, tidak ada tumor dan cairan, portio multipara, licin dan tidak
ada cairan keluar dari kanalis servikalis. VT/BM : uterus sebesar telur ayam kampung,
konsistensi kenyal, Adneksa parametrium teraba lemas, tumor (-). Pemeriksaan labor: Hb 9,3
gr/dL, leukosit 12.000 /mm3. Kemudian karena curiga akan adanya keganasan di payudara,
dokter Puskesmas kemudian merujuk pasien ke rumah sakit Dr. M. Djamil Padang.
MODUL 6
Nyonya Dian, 30 tahun datang dengan suaminya berusia 35 tahun ke puskesmas Anduring,
dengan keluhan kenapa dia belum hamil lagi? Dari anamnesis didapatkan Ny. Dian telah
memiliki anak sebelumnya yang saat ini usianya sudah enam tahun. Setelah kehamilan pertama
Ny. Dian menggunakan kontrasepsi suntik setiap bulan sampai dua tahun yang lalu.
Ny. Dian menarche usia 14 tahun, haid tidak teratur setiap 2-3 bulan, apabila haid bisa
banyak dan lama haid sampai dua minggu/lebih. Dari pemeriksaan tanda vital baik, konjungtiva
sub anemis, TB:150 cm, BB:78 kg. Pada pemeriksaan ginekologi: abdomen dan genitalia
eksterna dalam batas normal, VT bimanual: uterus retroflexi, ukuran normal, AP dan CD: lemas,
tumor (-). Dokter melakukan pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 9 gr/dl. Dokter memberi
obat antibiotik dan anti perdarahan.
Dokter memberikan konseling kepada Ny.Dian dan suaminya mengenai faktor penyebab dan
pemeriksaan dasar yang diperlukan untuk pasangan infertilitas dan kemungkinan diperlukan
teknologi reproduksi berbantu. Tiga hari kemudian Ny.Dian datang kembali dengan keluhan
perdarahan banyak dan mulai pusing. Dari pemeriksaan: didapatkan TD 90/70 mmHg, Nadi 96
kali/menit, tampak anemis, Hb:7 gr/dl Dokter meminta persetujuan pemasangan infus, kemudian
merujuk pasien ke rumah sakit dengan diagnosis PUA dengan perdarahan banyak.
TOPIK PERKULIAHAN
MINGGU I
MINGGU II
Topik Kuliah Dosen
1. Upaya menurunkan AKI dan AKB di Sumatera
Ka.Dinkes Tk.1
Barat
2. Perdarahan dalam kehamilan (abortus, Mola,
Dr. Ariadi SpOG
KE/KET, HAP
3. HDK (PE dan E) Dr. Dovy Janas, SpOG(K)
4. Kelainan dalam lamanya kehamilan (PPRM,
Dr. Defrin, SpOG
Preterm labor dan post term)
5. Gangguan pertumbuhan dan hipoksia janin Dr.Joserizal Serudji, SpOG(K)
6. ADB Dr. Yusrawati, SpOG(K)
7. Gizi Pada Wanita Hamil Dr.dr.Masrul,SpGK
MINGGU III
No Topik Kuliah Dosen
1. Distosia (3 P) dan prolapsus tali pusat
Dr.Dovy Janas ,SpOG(K)
2. Fetal distress dalam persalinan DR.Dr.Joserizal Serudji,SpOG(K)
3. HPP
Dr.Pelsi Sulaini,SpOG(K)
MINGGU IV
No Topik Kuliah Dosen
1. PID akut dan kronik, (SpOG-K) Dr.Desmiwarti,SpOG(K)
2. GO, Syphilis dan kondiloma akuminata .(spKK) Dr.Rina Gustia, SpKK
3. TORCH Dr.Yusrawati,SpOG(K)
4. HIV,HBV/C dan AIDS Dr.Yusrawati,SpOG(K)
5. Prolapsus uteri Dr.Boby Indara.Utama,SpOG(K)
6. fistula urogenital Dr.Boby Indara.Utama,SpOG(K)
7. Infeksi pada payudara Dr.Wirsma Arif Harahap,SpB.K(ONK)
MINGGU V
No Topik Kuliah Dosen
1. Tumor jinak ginekologi. Dr.Pelsi Sulaini,SpOG(-onk)
MINGGU VI
No Topik Kuliah Dosen
1. Infertilitas wanita : pemeriksaan dasar dan Dr.Putri Sri Lasmini, SpOG
penunjang serta penatalaksanaannya
2. Infertilitas pria : pemeriksaan dasar dan penunjang Dr.Alvarino SpBU
serta penatalaksanaannya
3. Teknologi reproduksi berbantu (IUI dan IVF) atau Dr.Putri Sri Lasmini,SpOG(K)
adopsi
wanita .
LAMPIRAN 1
Pengelola Blok :
Koordinator : dr. Yusrawati, SpOG(K)
Sekretaris : Dra. Eliza Anas, MS
Koordinator Tutor dan Praktikum : dr. Bobby Indra Utama, SpOG(K)
Koordinator Skills Lab : dr. Syamel Muhammad, SpOG
Koordinator Kuliah Pengantar : dr. Defrin, SpOG
Koordinator Pleno / Ujian (Evaluasi) : Dra. Elmatris, Sy, MS
LAMPIRAN 2 :
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, digunakan metoda tujuh langkah (seven jumps)
dalam diskusi kelompok. Diskusi kelompok yang pertama mencakup langkah 1-5, dan langkah
berikutnya dilakukan dalam diskusi kelompok kedua tentang skenario yang sama. Pertanyaan
yang digarisbawahi adalah : Apa yang perlu diketahui? Apa yang telah diketahui? Apa yang
ingin diketahui?
LAMPIRAN 3 :
PLENA Waktu/Tempat
Moderator Narasumber
RY ke:
Dr.Yusrawati, Sp.OG(K)
Senin / 2 Desember
1
Dr.Yusrawati, Sp.OG(K) DR.Dr. Joserizal S, SpOG(K)
2013/AULA FK
Dr.Defrin,SpOG
Jam 09.00- 10.50
Dr.Rahmatini, M.Kes
Ka.Dinkes Tk.1
Dr. Ariadi SpOG
Senin / 9 Desember 2013
Dr. Dovy Janas, SpOG(K)
2 DR.Dr. Joserizal S, SpOG(K) /AULA FK
Dr. Defrin, SpOG
Jam 7.00 08.50
Dr.Joserizal Serudji, SpOG(K)
Dr. . Yusrawati, SpOG(K)
Dr.Dovy Janas ,SpOG(K)
DR.Dr.Joserizal Serudji,SpOG(K)
Dr.Pelsi Sulaini,SpOG(K) Senin / 16 Desember
3 Dr.Defrin,SpOG Dr.Desmiwarti,SpOG(K) 2013 /AULA FK
Dr.Defrin, SpOG Jam 8.00 09.50
Dr.Amelyanis.SpJ
Dr Boby Indra.Utama,SpOG(K)
Dr.Desmiwarti,SpOG(K)
Dr.Rina Gustia, SpKK
Senin / 23 Desember
Dr Bobby Dr.Yusrawati,SpOG(K)
4 2013 /AULA FK
Indra.Utama,SpOG(K) Dr.Bobby Indra Utama,SpOG(K) Jam 7.00 08.50
Dr.Ermawati,SpOG(K)
Dr.Wirsma Arif Harahap,SpB-K(onk).
Dr. Desmiwarti SpOG(K)
Dr.Pelsi Sulaini,SpOG(K)
Senin / 30 Desember
5
Dr. Desmiwarti, SpOG(K) Dr.H.Ariadi,SpOG
2013 /AULA FK
Dr.Silvia Rahman,SpRad
Jam 7.00 08.50
Dr.Wirsma Arif Harahap,SpB(K-ONK)
Dr.Aswiyanti Asri,SpA
Dr.Ariadi,SpOG
Dr.Defrin,SpOG
Senin / 6 Januari
Dr.Putri Sri Lasmini, Dr.Desmiwarti,SpOG
6 2014/AULA FK
SpOG(K) Dr.BobbyIndra Utama,SpOG(K) Jam 9.00 10.50
Dr.Putri SL SpOG(K)
Dr.Alvarino,SpB-SpU
MINGGU KE- I
Senin, 25 November 2013
NO JAM GRUP KEGIATAN DOSEN TEMPAT
1 08.00-08.50 Grup A & B KP 1 : Pengantar Blok Koordinator Blok EF
2 09.00-09.50 Grup C & D KP 1: Pengantar Blok Koordinator Blok EF
KP 2: Perubahan anatomi,
3 10.00-10.50 Grup C & D fisiologi pada kehamilan, Dr.Defrin, SpOG EF
persalinan dan nifas
KP 2: Perubahan anatomi,
4 11.00-11.50 Grup A &B fisiologi pada kehamilan, Dr.Defrin, SpOG EF
persalinan dan nifas
Skills Lab : latihan-1:
Anamnesis kehamilan dan
5 14.00-16.00 Grup A Instruktur C1-C6, D1
Pemeriksaan fisik luar
Obstetri
KP 8: Upaya
2. 11.00-11.50 A,B
menurunkan AKI Ka.Dinkes Tk.I Sumbar EF
dan AKB di Sumbar
KP 8: Upaya
3. 12.00-12.50 CD menurunkan AKI Ka.Dinkes Tk.I Sumbar EF
dan AKB di Sumbar
Skills Lab ke-1:
Anamnesis
C1-C6,
4. 14.00-16.00 Grup A kehamilan dan Instruktur
D1
Pemeriksaan fisik
luar Obstetri
KP 12; Gangguan
3. 11.00-11.50 Grup C & D pertumbuhan dan hipoksia Dr.Joserizal Serudji, SpOG(K) EF
janin
KP 12; Gangguan
4. 12.00-12.50 Grup A & B pertumbuhan dan hipoksia Dr.Joserizal Serudji, SpOG(K) EF
janin
MINGGU KE- 4
MINGGU KE- 5
Skills Lab-2
Pemeriksaan fisik dalam, Ruang
6 14.00-16.00 Grup B Instruktur
Endoservikal swab dan PAP Skills Lab
Smear
MINGGU KE- 6
KP 38 :
Dr.Putri Sri Lasmini,
4 11.00-11.50 Grup C & D Teknologi reproduksi berbantu (IUI & EF
SpOG(K)
IVF) dan adopsi
KP 38 :
Dr.Putri Sri Lasmini,
5 12.00-12.50 Grup A & B Teknologi reproduksi berbantu (IUI & EF
SpOG(K)
IVF) dan adopsi
Ujian Skills Lab:
Ruang
6 14.00-16.00 Grup B Pemeriksaan fisik dalam obstetri dan Instruktur
Skills Lab
Endoservikal swab
MINGGU KE- 7