Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad Taufik Hidayat

NPM : 151000306

Kelas :B

Mata Kuliah : Ilmu Alamiah Dasar

Dosen : Hj. Kurnianingsih, S.H.,M.H.

Rekayasa Genetika Dengan Cara Kloning Pada Manusia Pertama

Dalam Perspektif Bioteknologi Sebagai Implementasi Ilmu Alamiah Dasar

A. Latar Belakang

Bioteknologi merupakan salah satu hasil dari berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi. Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk mengubah bahan menjadi

produk dan jasa, dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Bioteknologi ini meliputi biologi

molekuler, biokimia dan rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan proses dan teknik

untuk menghasilkan produk dan jasa yang melibatkan pemanfaatan mikroba. Rekayasa genetika

merupakan alat yang mendasar dari bioteknologi.

Rekayasa genetika (genetic engineering) adalah penerapan genetika untuk kepentingan

manusia. Pengertian tekayasa genetika dalam arti sempit yaitu suatu penerapan teknik-

teknik genetika molekular untuk mengubah susunan genetik dalam kromosom atau mengubah

sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kebermanfaatan tertentu. Teknologi rekayasa

genetika merupakan transplantasi atau pencangkokan satu gen ke gen lainnya dimana dapat

bersifat antargen dan dapat pula lintas gen. Oleh karena itu, rekayasa genetika juga diartikan

sebagai perpindahan gen. Proses rekayasa genetika pertama kali ditemukan oleh Crick dan

Watson pada tahun 1953. Pada tahun 1973 Stanley Cohen dan Herbert Boyer menciptakan bakteri

melalui rekayasa genetika untuk pertama kalinya.


Prinsip dasar dalam rekayasa genetika adalah suatu proses penyematan segmen DNA dari

organisme apapun ke dalam genom plasmid atau replikon virus untuk membentuk rekombinan

DNA baru. Rekayasa genetika telah berperan dalam segala bidang yakni dalam bidang kesehatan,

pertanian dan juga industri. Rekayasa genetika juga memiliki keuntungan dan kerugian serta

memiliki dampak positif dan negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Salah satu contoh hasil

rekayasa genetika di bidang kesehatan yaitu terciptanya hormon insulin hasil rekayasa genetika.

Dengan adanya hormon insulin hasil rekayasa genetika maka penyakit diabetes mellitus dapat

diatasi.

Kloning manusia pertama (Eve) merupakan sebuah keberhasilan para ilmuwan Barat

dalam memanfaatkan sains yang akhirnya mampu membuat sebuah kemajuan pesat yang telah

melampaui seluruh ramalan manusia. Betapa tidak, cara ini dianggap sebagai jalan untuk

memperbaiki kualitas keturunan: lebih cerdas, kuat, rupawan, ataupun untuk memperbanyak

keturunan tanpa membutuhkan proses reproduksi konvensional.

Penelitian kloning pada manusia sebenarnya juga memberikan harapan bagi masa depan

dunia kedokteran. Teknik cloning memungkinkan dokter mengidentifikasi penyebab keguguran

spontan, memberikan pemahaman pertumbuhan cepat sel kanker, penggunaan sel stem untuk

meregenerasi jaringan syaraf, kemajuan dalam penelitian masalah penuaan, genetika dan

pengobatan.

B. Identifikasi Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika?

2. Bagaimana kasus kloning manusia pertama dilakukan?

3. Apa dampak dari kloning sebagai upaya rekayasa genetika?

Anda mungkin juga menyukai