Hernia Nic Noc
Hernia Nic Noc
1. Kasus
Hernia Inguinalis Medialis (HIM)
Faktor pencetus:
Aktivitas berat, bayi prematur, Hernia
kelemahan dinding abdominal,
tekanan intraabdominal yang tinggi
Hernia inguinalis
Pembedahan
Kurang Ketidakseimbangan
pengetahuan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b. Masalah keperawatan yang muncul
a. Nyeri
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Kurang pengetahuan
d. Resiko perdarahan
e. Resiko infeksi
4. Diagnosa Keperawatan
Preoperasi
1. Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot akibat penekakan oleh isi
hernia
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri dan
ketidaknyamanan, spasme otot
3. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
4. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kesalahan informasi
Pascaoperasi
1. Nyeri akut berhubungan dengan diskontinuitas jaringan akibat tindakan
operasi
2. Resiko infeksi berhubungan dengan luka insisi bedah
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan mual muntah
4. Resiko perdarahan
5. Defisit pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif
5. Rencana Tindakan Keperawatan
Preoperasi
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Rasional
Hasil
1. Nyeri akut berhubungan dengan NOC a. Lakukan pengkajian a. Menentukan skala nyeri pasien
diskontinuitas jaringan akibat tindakan a.Pain level nyeri secara
operasi b.Pain control komprehensif (lokasi,
c.Comfort level karakteristik,
Kriteria Hasil durasi,frekuensi)
a. mampu mengontrol b. Observasi reaksi b. Mengetahui tingkat nyeri pasien
nyeri (tahu penyebab nonverbal dari dari reaksi nonverbal
nyeri, mampu ketidaknyamanan
menggunakan teknik c. Gunakan teknik c. Menjalin hubungan saling
nonfarmakologis dalam komunikasi terapeutik percaya dengan pasien dan
mengurangi nyeri) untuk mengetahui nyeri menggali tingkat nyeri pasien
b. melaporkan bahwa pasien
nyeriberkurang dengan d. Kontrol lingkungan d. Mengurangi faktor penyebab
menggunakan yang dapat nyeri
manajemen nyeri mempengaruhi nyeri
c. Mampu mengenali seperti suhu ruangan,
nyeri (skala,intensitas, pencahayaan dan
frekuensi dantanda kebisingan
nyeri) e. Lakukan penanganan e. Mengontrol dan menurunkan
d. menyatakan rasa nyeri non farmakologis: nyeri pasien
nyaman setelah nyeri relaksasi nafas dalam
berkurang dan massage
f. Ajarkan keluarga teknik f. Memberikan pengetahuan
relaksasi nafas dalam kepada keluarga
g. Kolaborasikan dengan g. Menurunkan tngkat nyeri pasien
dokter pemberian secara cepat dan tepat
penanganan nyeri
farmakologis analgesic
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan NOC a. Berikan tindakan a. Mengurangi resiko cidera kepada
dengan nyeri dan ketidaknyamanan, a.Joint movement: active pengamanan sesuai pasien
spasme otot b.Mobility level indikasi dengan situasi
c.Self care: ADLs yang spesifik
d.Transfer performance b. Catat respon emosi atau b. Memberikan rasa aman dan
Kriteria Hasil perilaku pada saat nyaman kepada pasien
a.Klien meningkat dalam immobilisasi, berikan
aktifitas fisik aktivitas yang
b.Mengerti tujuan dari disesuaikan dengan
peningkatan mobilitas pasien c. Memberikan bantuan secara total
fisik c. Bantu pasien dalam kepada pasien
c. Mengungkapkan melakukan aktivitas
perasaan dalam ambulasi progresif d. Mengurangi kelelahan pasien
meningkatkan kekuatan d. Ikuti aktivitas atau selama prosedur
dan kemampuan prosedur dengan periode
berpindah istirahat e. Mengurangi kekauan otot dan
e. Berikan atau bantu sendi pasien, melancarkan
pasien untuk melakukan sirkulasi darah
latihan rentang gerak
aktif, pasif
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC a. Kaji adanya alergi a. Mengurangi resiko keracunan
kebutuhan tubuh berhubungan dengan a.Nutritional status: food makanan makanan
mual muntah and fluid b. Berikan makanan yang b. Diet yang tepat membantu proses
b. Nutritional status: terpilih sesuai dengan penyembuhan penyakit
nutrient intake hasil konsultasi ahli gizi
c.Weight control c. Berikan informasi c. Mengotimalkan pemenuhan
Kriteria Hasil tentang kebutuhan kebutuhan nutrisi pasien
a.Adanya peningkatan nutrisi
berat badan sesuai d. Monitor BB pasien d. Mengetahui perkembangan berat
tujuan badan pasien
b.Berat badan ideal sesuai e. Kolaborasi dengan ahli e. Meminimalkan resiko kesalahan
dengan tinggi badan gizi untuk menentukan pemberian nutrisi yang berlebih
c.Mampu jumlah kalori dan atau kurang
mengidentifikasi nutrisi
kebutuhan nutrisi
d.Tidak menunjukkan
penurunan berat badan
Hudak dan Gallo. 1996. Keperawatan Kritis: Pendekatan Holistic. Jakarta: EGC
Mansjoer, Arif dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3. Jakarta : Media
Aesculapius FK UI
Smeltzer & Bare, 2005. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Edisi 8.Jakarta:
EGC.