Nama
Nama
NIP
NIP
Unit
Unit Kerja
Kerja
CV Graha Pustaka Penerbit dan Percetakan
Ruang
Standar Kompetensi Materi Lingkup Alokasi
Indikator
Kompetensi Dasar Pokok Waktu
1 2
- Menerapkan - Mengukur - Mengukur besaran-besaran fisika - Besaran 18 x 45
konsep be- besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) dengan dan satuan
saran fisika (massa, panjang, alat yang sesuai dan mempertim-
dan pengu- dan wak-tu) bangkan aspek ketelitian dan ketepatan
kurannya - Melakukan pen- serta menggunakan aturan angka
jumlahan vektor penting
- Memperkirakan ukuran berbagai objek
alam
- Melakukan penjumlahan dua buah
vektor
- Menghitung hasil perkalian titik dua
buah vektor dan hasil perkalian silang
dua vektor
- Menjumlahkan dua vektor segaris atau
membentuk sudut secara grafik dan
menggunakan rumus
- Menguraikan vektor dalam bidang datar
menjadi dua komponen yang saling
tegak lurus
- Menerap- - Menganalisis be- - Menganalisis besaran-besaran fisika - Kinematika 10 x 45
kan konsep saran fisika pada pada gerak benda dengan kecepatan gerak lurus
dan prinsip gerak dengan ke- konstan
dasar kine- cepatan dan per- - Menganalisis besaran-besaran fisika
matika dan cepatan konstan pada gerak benda dengan percepatan
dinamika konstan berdasarkan hasil percobaan
benda titik - Menganalisis be- - Menganalisis besaran-besaran fisika 4 x 45
saran fisika pada berdasarkan pengamatan dalam
- Gerak me-
lingkar
gerak melingkar kehidupan sehari-hari pada gerak
dengan laju kons- melingkar dengan laju konstan
tan
- Menerapkan Hu- - Mengaplikasikan hukum-hukum Newton - Hukum 4 x 45
kum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk Newton
seba-gai prinsip gerak tanpa gesekan, gerak jatuh tentang
dasar dinamika bebas, dan gerak melingkar beraturan gerak
untuk gerak lurus, berdasarkan pengamatan kehidupan
gerak vertikal, dan sehari-hari
gerak melingkar
bera-turan
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Jenis Kegiatan
Standar Kompetensi Materi Pembelajaran
Indikator
Kompetensi Dasar Pembelajaran
TM PT KMTT
- Menerapkan - Mengukur be- - Besaran pokok dan - Mengukur besaran-besaran fisika
konsep besar- saran fisika satuan standar (massa, panjang, dan waktu)
an fisika dan (massa, pan- - Besaran turunan dengan alat yang sesuai dan
pengukurannya jang, dan waktu) - Dimensi besaran mempertimbangkan aspek ketel-
- Melakukan pen- - Alat ukur itian dan ketepatan serta
jumlahan vektor - Kesalahan dan ke- menggunakan aturan angka
tidakpastian dalam penting
pengukuran - Memperkirakan ukuran berbagai
- Notasi ilmiah dan objek alam
angka penting - Melakukan penjumlahan dua buah
- Besaran vektor vektor
- Perkalian vektor - Menghitung hasil perkalian titik dua
buah vektor dan hasil perkalian
silang dua vektor
- Menjumlahkan dua vektor segaris
atau membentuk sudut secara
grafik dan menggunakan rumus
- Menguraikan vektor dalam bidang
datar menjadi dua komponen yang
saling tegak lurus
- Menerapkan - Menganalisis - Jarak dan perpindah- - Menganalisis besaran-besaran
konsep dan besaran fisika an fisika pada gerak benda dengan
prinsip dasar pada gerak de- - Kelajuan dan kece- kecepatan konstan dan
kinematika ngan kecepatan patan - Menganalisis besaran-besaran
dan dinamika dan percepatan - Percepatan dan per- fisika pada gerak benda dengan
benda titik konstan lajuan percepatan konstan berdasarkan
- Gerak lurus beratur- hasil percobaan
an (GLB) dan gerak
lurus berubah bera-
turan (GLBB)
- Gerak jatuh bebas
dan gerak vertikal
- Menganalisis - Definisi gerak me- - Menganalisis besaran-besaran
besaran fisika lingkar fisika berdasarkan pengamatan
pada gerak me- - Besaran-besaran da- dalam kehidupan sehari-hari pada
lingkar dengan lam gerak melingkar gerak melingkar dengan laju
laju konstan - Percepatan sentripe- konstan
tal dan gaya sentri-
petal
- Gerak melingkar be-
raturan pada hu-
bungan roda-roda
Jenis Kegiatan
Standar Kompetensi Materi Pembelajaran
Indikator
Kompetensi Dasar Pembelajaran
TM PT KMTT
- Menerapkan - Hukum Newton - Mengaplikasikan hukum-hukum
Hukum Newton - Gaya gesek Newton sebagai prinsip dasar
sebagai prinsip - Aplikasi hukum-hu- dinamika untuk gerak tanpa
dasar dinamika kum Newton tentang gesekan, gerak jatuh bebas, dan
untuk gerak lu- gerak gerak melingkar beraturan berda-
rus, gerak verti- sarkan pengamatan kehidupan
kal, dan gerak sehari-hari
melingkar bera-
turan
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Standar
Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
Kompetensi
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Standar Kompetensi:
- Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
- Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2011 - 2012
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
10
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2011 - 2012
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Besaran dan satuan 18 x x x x x x x x x
- Mengukur besaran
fisika (massa,
panjang, dan waktu)
- Melakukan penjumlah-
an vektor
2. Kinematika gerak lurus 10 x x x x x
- Menganalisis besaran
Keterangan:
: Libur awal puasa dan libur hari raya Idul Fitri : Ulangan semester 1
: Kegiatan tengah semester : Libur semester 1
: Latihan ulangan semester 1
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
11
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
12
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Ajaran : 2011 - 2012
13
Standar Kompetensi: 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
14
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
15
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
- Siswa dapat melakukan penjumlahan vektor
B. Materi Pembelajaran
Besaran dan satuan
Pertemuan Ke-1 dan 2
1. Besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.
2. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri
sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain.
3. Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.
4. Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal yang mengacu pada meter,
gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem
Centimeter-Gram-Second (CGS).
5. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau didefinisikan dari besaran pokok. Satuan besaran
turunan disesuaikan dengan satuan besaran pokoknya.
Pertemuan Ke-3 dan 4
1. Dimensi adalah cara penulisan suatu besaran dengan menggunakan simbol (lambang) besaran pokok.
2. Setiap satuan turunan dalam Fisika dapat diuraikan atas faktor-faktor yang didasarkan pada besaran-
besaran massa, panjang, dan waktu, serta besaran pokok yang lain.
3. Dimensi dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu persamaan.
4. Dimensi dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran dari besaran-besaran yang
memengaruhinya.
Pertemuan Ke-5 dan 6
1. Alat-alat ukur panjang yang dipakai untuk mengukur panjang suatu benda, antara lain mistar, rollmeter,
jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
2. Rollmeter merupakan alat ukur panjang yang dapat digulung, dengan panjang 25-50 meter.
3. Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal, kedalaman lubang, dan
diameter luar maupun diameter dalam suatu benda dengan batas ketelitian 0,1 mm.
4. Besaran massa diukur menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca
analitis dua lengan, neraca O'hauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital.
16
5. Alat untuk mengukur kuat arus listrik disebut amperemeter. Amperemeter mempunyai hambatan dalam
yang sangat kecil, pemakaiannya harus dihubungkan secara seri pada rangkaian yang diukur, sehingga
jarum menunjuk angka yang merupakan besarnya arus listrik yang mengalir.
Pertemuan Ke-7
1. Notasi ilmiah adalah cara penulisan bilangan secara ilmiah yang akan memudahkan dalam penulisan
bilangan yang sangat besar ataupun sangat kecil nilainya.
2. Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, termasuk angka terakhir yang
ditaksir atau diragukan. Angka-angka penting ini terdiri atas angka-angka pasti dan satu angka taksiran
yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang digunakan.
3. Dalam aturan berhitung dengan angka penting, yang harus diingat adalah jumlah angka penting hasil
perhitungan tidak mungkin melebihi jumlah angka penting pada hasil pengukuran.
Pertemuan Ke-8 dan 9
1. Vektor adalah jenis besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang termasuk besaran vektor, antara
lain perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan lain-lain. Sebuah vektor digambarkan sebagai sebuah
ruas garis berarah yang mempunyai titik tangkap (titik pangkal) sebagai tempat permulaan vektor itu
bekerja.
2. Penjumlahan dua buah vektor ialah mencari sebuah vektor yang komponen-komponennya merupakan
jumlah dari kedua komponen-komponen vektor pembentuknya.
3. Resultan dua vektor akan diperoleh dengan menempatkan pangkal vektor yang kedua pada ujung vektor
pertama. Resultan vektor tersebut diperoleh dengan menghubungkan titik pangkal vektor pertama dengan
ujung vektor kedua.
4. Pengurangan vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan, tetapi dalam hal ini salah satu vektor
mempunyai arah yang berlawanan.
5. Penguraian suatu vektor adalah kebalikan dari penjumlahan dua vektor.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian besaran dan satuan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
tentang besaran pokok dan satuan standar
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pengertian besaran pokok, satuan standar, dan besaran turunan (Eksplorasi)
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa memahami tentang besaran pokok dan satuan standar (Elaborasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa memahami tentang besaran turunan (Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang besaran pokok, satuan, dan besaran turunan (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan (Konfirmasi)
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-3 dan 4
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian besaran dan satuan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
tentang dimensi besaran
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan dan menganalisis tentang besaran dimensi (Eksplorasi)
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa memahami dan menjelaskan tentang besaran dimensi (Elaborasi)
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang besaran dimensi (Elaborasi)
4. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
5. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan (Konfirmasi)
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
17
18
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Perhatikan besaran-besaran berikut ini!
1) Panjang 4) Kecepatan
2) Hambatan jenis 5) Massa
3) Intensitas cahaya 6) Tekanan
Dari data di atas yang termasuk besaran pokok adalah ....
a. 1, 3, dan 5
b. 2, 3, dan 6
c. 1, 4, dan 5
d. 3, 4, dan 6
e. 2, 4, dan 6
2. Berikut ini kegiatan pengukuran yang menggunakan satuan baku adalah ....
a. panjang meja dengan jengkal
b. luas tanah dengan depa
c. volume air dengan gelas
d. waktu tempuh dengan stopwatch
e. suhu badan dengan termometer Celcius
3. Yang merupakan kegunaan dari dimensi adalah ....
a. menyatakan nilai suatu besaran
b. mengubah satuan suatu besaran
c. menyatakan kesetaraan dua besaran
d. menunjukkan kualitas suatu besaran
e. sebagai pembanding hasil pengukuran suatu besaran
4. Perhatikan pasangan besaran berikut ini!
1) Energi gerak dan energi panas 3) Energi dan usaha
2) Daya dan momentum 4) Tekanan dan usaha
Pasangan besaran di atas yang memiliki dimensi sama adalah ....
a. 1
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2, 3, dan 4
5. Wawan mengendarai sepeda ke arah selatan dengan kecepatan 7,5 m/s. Dari arah barat bertiup
angin, sehingga kecepatan sepeda Wawan menjadi 15 m/s. Berapakah sudut penyimpangan sepeda?
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
19
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Dasar : - Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
Indikator : - Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak benda dengan kecepatan konstan
dan
- Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak benda dengan percepatan konstan
berdasarkan hasil percobaan
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
B. Materi Pembelajaran
Kinematika gerak lurus
Pertemuan Ke-10 dan 11
1. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh dalam selang waktu tertentu. Sedangkan perpindahan adalah
perubahan kedudukan atau posisi dalam selang waktu tertentu.
2. Dalam ilmu fisika, kecepatan dan kelajuan memiliki makna berbeda. Kata kelajuan dalam bahasa Inggris
adalah speed, sedangkan kecepatan adalah velocity. Kecepatan selalu berhubungan dengan perpindahan.
Oleh karena perpindahan merupakan besaran vektor, kecepatan dapat bernilai positif atau negatif,
bergantung pada arah perpindahan.
3. Kelajuan adalah jarak tempuh dibagi waktu tempuh. Terdapat dua jenis kelajuan, yaitu kelajuan rata-rata
dan kelajuan sesaat. Sedangkan kecepatan adalah perpindahan yang terjadi tiap satu satuan waktu.
4. Kelajuan rata-rata adalah jarak total yang ditempuh setiap selang waktu tertentu.
5. Kelajuan sesaat merupakan besaran skalar. Besar kecepatan sesaat ini sama dengan laju sesaat. Kelajuan
sesaat merupakan kelajuan yang diukur pada saat tertentu dengan selang waktu (t) mendekati nol.
6. Kecepatan rata-rata suatu benda bergantung pada besar dan arah perpindahan serta selang waktu yang
dibutuhkan.
Pertemuan Ke-12 dan 13
1. Suatu benda dikatakan bergerak lurus jika lintasan geraknya berupa garis lurus. Gerak lurus beraturan
adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan memiliki kecepatan yang tetap.
Kecepatan tetap artinya besar dan arah kecepatan tidak berubah.
2. Jika pada suatu benda percepatan atau perlambatan pada selang waktu tertentu konstan, maka benda
tersebut dikatakan bergerak lurus berubah beraturan disingkat GLBB. Jadi, gerak lurus berubah beraturan
adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan percepatan tetap pada selang waktu tertentu.
3. GLBB ada dua macam, yaitu GLBB dipercepat (a > 0) dan GLBB diperlambat (a < 0). Dalam GLBB
dipercepat, kecepatan gerak benda bertambah secara beraturan (percepatan bernilai positif). Sedangkan
dalam GLBB diperlambat, kecepatan gerak benda berkurang secara beraturan (percepatan bernilai negatif).
Pertemuan Ke-14
1. Gerak jatuh bebas adalah gerak sebuah benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal.
2. Gerak vertikal ke atas maupun gerak vertikal ke bawah memiliki percepatan gravitasi yang sama besar.
Gerak vertikal ke atas berupa gerak diperlambat, karena semakin ke atas kecepatannya semakin
berkurang.
3. Pada suatu saat, kecepatan benda yang bergerak vertikal ke atas akan sama dengan nol. Pada saat itu,
dikatakan bahwa benda telah mencapai ketinggian maksimum.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-10 dan 11
20
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian jarak dan perpindahan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
tentang jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan, dan perlajuan
Kegiatan Inti
1. Guru menganalisis tentang jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan, dan perlajuan (Eksplorasi)
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa memahami tentang jarak dan perpindahan (Elaborasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa memahami kelajuan dan kecepatan (Elaborasi)
4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa menjelaskan tentang percepatan dan perlajuan (Elaborasi)
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan,
dan perlajuan (Elaborasi)
6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
7. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan (Konfirmasi)
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-12 dan 13
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian gerak lurus
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
Kegiatan Inti
1. Guru menganalisis gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan (Eksplorasi)
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa memahami tentang gerak lurus (Elaborasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa memahami gerak lurus beraturan (Elaborasi)
4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa menjelaskan tentang gerak lurus berubah beraturan (Elaborasi)
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan (Elaborasi)
6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
7. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan (Konfirmasi)
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan Ke-14
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian tentang gerak
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal (Eksplorasi)
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa memahami tentang gerak jatuh bebas (Elaborasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa memahami tentang gerak vertikal (Elaborasi)
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gerak jatuh bebas dan gerak vertikal (Elaborasi)
5. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
6. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan (Konfirmasi)
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS Tuntas
21
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Suatu benda dikatakan mengalami perpindahan jika ....
a. kedudukan benda itu tetap d. benda tidak bergerak
b. kedudukan benda itu tidak berubah e. benda itu bergerak
c. kedudukan benda itu berubah
2. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Gerak benda menempuh lintasan lurus pada kelajuan tetap
2) Gerak benda dengan kecepatan bertambah
3) Gerak benda dengan percepatan nol
4) Gerak benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama
Pernyataan di atas yang benar tentang gerak lurus beraturan adalah ....
a. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 e. 1, 2, 3, dan 4
c. 2, 3, dan 4
3. Jarak termasuk besaran skalar sedangkan perpindahan termasuk besaran vektor karena ....
a. jarak dan perpindahan memiliki nilai dan arah
b. jarak memiliki nilai dan arah sedangkan perpindahan hanya memiliki nilai
c. jarak hanya memiliki nilai sedangkan perpindahan memiliki nilai dan arah
d. jarak hanya memiliki nilai sedangkan perpindahan hanya memiliki arah
e. jarak dan perpindahan diturunkan dari besaran pokok panjang
4. Haikal mengendarai sepeda motor dari kota A menuju kota D yang berjarak 160 km. Dalam perjalanan
Haikal berhenti di kota B dan kota C.
Jarak kota A-B = 60 km, ditempuh dalam waktu 1 jam
Jarak kota B-C = 30 km, ditempuh dalam waktu 45 menit, dan
Jarak kota C-D = 70 km, ditempuh dalam waktu 1 jam 15 menit.
Kecepatan rata-rata sepeda motor Haikal dari A ke D adalah ... km/jam.
a. 2,2
b. 53,3
c. 80
d. 480
e. 540
5. Dengan penuh semangat seorang atlet olahraga voli melakukan passing sehingga bolanya bergerak
vertikal ke atas dengan kecepatan 19,6 m/s. Jika gaya gravitasi sebesar 9,8 m/s 2, maka ketinggian
maksimal yang dapat dicapai oleh bola voli tersebut adalah ... m.
a. 30 d. 18,6
b. 22,4 e. 16,9
c. 19,6
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
22
Standar Kompetensi : - Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Dasar : - Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
Indikator : - Menganalisis besaran-besaran fisika berdasarkan pengamatan dalam kehidupan
sehari-hari pada gerak melingkar dengan laju konstan
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
B. Materi Pembelajaran
Gerak melingkar
Pertemuan Ke-15 dan 16
1. Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan
arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan.
2. Dalam kehidupan sehari-hari banyak contoh peristiwa gerak melingkar, antara lain: bumi mengitari matahari,
bulan mengitari bumi, jarum jam yang berputar, roda kendaraan yang berputar, baling-baling kipas angin
yang berputar, dan sebagainya.
3. Kecepatan sudut dalam gerak melingkar adalah analog dengan kecepatan linear dalam gerak lurus.
4. Dalam gerak melingkar beraturan, kecepatan sudut atau kecepatan anguler untuk selang waktu yang sama
selalu konstan. Kecepatan sudut didefinisikan sebagai besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu.
5. Besar percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan selalu tetap di setiap titik dan arahnya selalu
menuju ke pusat lingkaran. Percepatan sentripetal ini berbanding lurus dengan kuadrat kelajuan linear
benda. Oleh karena kelajuan linear sebanding dengan kelajuan anguler, besar percepatan sentripetal juga
merupakan fungsi kuadrat terhadap kelajuan angulernya.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-15 dan 16
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian gerak melingkar
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
tentang besaran-besaran dalam gerak melingkar
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan tentang besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan (Eksplorasi)
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa memahami tentang pengertian gerak melingkar (Elaborasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa menjelaskan tentang besaran-besaran dalam gerak melingkar
(Elaborasi)
4. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa menjelaskan tentang percepatan sentripetal dan gaya sentripetal
(Elaborasi)
5. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa memahami tentang gerak melingkar beraturan pada hubungan
roda-roda (Elaborasi)
6. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang elastisitas dan gerak harmonis sederhana (Elaborasi)
7. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
8. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan (Konfirmasi)
23
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS Tuntas
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Jarum speedometer sebuah sepeda motor menunjukkan angka 1.200 rpm. Berarti, kecepatan sudut
putaran mesin motor tersebut adalah ....
a. 20 rad/s d. 40 p rad/s
b. 20 p rad/s e. 60 rad/s
c. 40 rad/s
2. Sebuah benda bergerak 90 putaran dalam 1 menit. Kecepatan sudut benda tersebut adalah ....
a. 90 d. 3 rad/s
b. 15 rad/s e. 1,5 p rad/s
c. 3 p rad/s
3. Sebuah roda sepeda memiliki jari-jari 30 cm dan diputar melingkar beraturan. Jika kelajuan sebuah titik
pada roda 6,0 m/s, kecepatan sudutnya adalah ....
a. 6 rad/s d. 30 rad/s
b. 18 rad/s e. 60 rad/s
c. 20 rad/s
4. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan pada suatu lintasan. Jika pada saat t = 0, benda berada
pada posisi 5 rad dan pada saat t = 10 s, benda tersebut berada pada posisi 10 rad maka kecepatan
sudut benda tersebut adalah ....
a. 500 rad/s d. 1 rad/s
b. 50 rad/s e. 0,5 rad/s
c. 5 rad/s
5. Dengan bantuan benang yang panjangnya 1 m, sebuah benda yang massanya 200 gram diputar
dengan laju tetap 4 ms-1. Benang mampu menahan gaya 5 N sebelum putus. Tentukan:
a. Percepatan sentripetal,
b. Tegangan tali, dan
c. Laju maksimum benda sebelum benang putus
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
24
Standar Kompetensi : - Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Dasar : - Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak
vertikal, dan gerak melingkar beraturan
Indikator : - Mengaplikasikan hukum-hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak
tanpa gesekan, gerak jatuh bebas, dan gerak melingkar beraturan berdasarkan
pengamatan kehidupan sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan
gerak melingkar beraturan
B. Materi Pembelajaran
Hukum Newton tentang gerak
Pertemuan Ke-17 dan 18
1. Menurut Newton, penyebab gerak benda adalah gaya. Newton mengemukan tiga hukum yang berkaitan
dengan gerak benda, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton.
2. Hukum I Newton disebut juga hukum inersia atau hukum kelembaman benda. Inersia atau kelembaman
benda diartikan sebagai sifat suatu benda untuk mempertahankan keadaannya.
3. Hukum II Newton menyatakan bahwa: jika satu atau lebih gaya bekerja pada benda, maka percepatan yang
dihasilkan berbanding lurus dan searah dengan resultan gaya tersebut.
4. Gaya normal diartikan sebagai gaya yang arahnya tegak lurus bidang. Untuk benda pada bidang datar,
besarnya gaya normal sama dengan gaya berat benda.
5. Suatu benda yang berada di atas bidang tidak jatuh ke bumi disebabkan karena adanya gaya normal.
6. Menurut Hukum I Newton, pada benda yang diam, resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol.
Berdasarkan hukum ini, ketika sebuah meja didorong tetapi meja tersebut masih diam, tentunya ada gaya lain
yang melawan gaya dorong yang diberikan.
7. Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang bekerja pada benda yang bergerak.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-17 dan 18
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian gerak
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
tentang Hukum Newton tentang gerak
Kegiatan Inti
1. Guru menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak
melingkar beraturan (Eksplorasi)
2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa menjelaskan tentang Hukum Newton (Elaborasi)
3. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa memahami tentang gaya gesek (Elaborasi)
4. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa menjelaskan tentang aplikasi Hukum-hukum Newton tentang gerak
(Elaborasi)
5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Hukum Newton tentang gerak (Elaborasi)
6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi)
7. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan
penyimpulan (Konfirmasi)
25
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
E. Alat dan Bahan
1. Alat : peralatan praktikum
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan
- LKS Tuntas
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Makin besar gaya yang diberikan pada dinding tembok, makin besar pula gaya yang diterima dari
tembok tersebut (Hukum Newton III). Jadi, jika gaya yang diberikan besarnya adalah F, maka gaya
yang diterima adalah ....
a. arahnya sama dengan arah F
b. tidak terletak pada satu garis gaya
c. besarnya sama dengan F dengan arah yang berlawanan
d. arahnya membentuk sudut 90o dengan arah F
e. tidak dapat ditentukan
2. Jika sebuah benda terletak pada bidang miring, maka gaya normal pada benda itu adalah ....
a. sama dengan berat benda
b. lebih kecil dari berat benda
c. lebih besar dari berat benda
d. dapat lebih besar atau kecil daripada berat benda
e. dapat sama atau tidak sama dengan berat benda
3. Andaikata bumi ini menyusut sehingga diameternya menjadi seperdua harga semula tetapi massanya
tidak berubah. Maka massa benda-benda yang ada di permukaan bumi ....
a. menjadi empat kali lebih besar
b. menjadi dua kali lebih besar
c. tidak berubah
d. menjadi setengahnya semula
e. menjadi seperempatnya harga semula
4. Suatu kotak kayu berada di atas lantai. Kotak tersebut kemudian ditarik oleh seorang anak dengan
gaya luar sebesar F = 10 N sejajar permukaan lantai tetapi kotak tersebut tetap diam. Kotak tetap diam
ini disebabkan ada gaya gesekan antara kotak dan lantai. Hitunglah besar gaya gesekan yang
melawan gaya luar tersebut!
5. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg dan dikenakan gaya sebesar 10.000 N. Berapa percepatan yang
dialami oleh mobil tersebut?
. 2011
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.