Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL

KALA II

a. Pengkajian Kala II
1) Tanda yang menyertai kala II
2) Keringat terlihat tiba-tiba diatas bibir, adanya mual, bertambahnya perdarahan, gerakan
ekstremitas, pembukaan serviks, his lebih kuat dan sering, ibu merasakan tekanan pada
rektum, merasa ingin BAB, ketuban +/-, perineum menonjol, anus dan vulva membuka,
gelisah mengatakan saya ingin BAB usaha keras tanpa disadari, pada waktu his kepala janin
tampak di vulva
3) Melakukan monitoring terhadap :
4) His (frekuensi, kekuatan, jarak, intensitas), keadaan janin (penurunan janin melalui vagina),
kandung kemih penuh/tidak, nadi dan tekanan darah.
5) Durasi kala II kemajuan pada kala II :
6) Primigravida berlangsung 45 60 menit, multipara berlangsung 15 30 menit

b. Diagnosa
1) Resiko tinggi cedera pada ibu dan janin b/d penggunaan secara tetap manuver palpasi,
posisi kaki tidak tepat, tindakan yang salah dari penolong
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam Tidak terjadi cedera
padsa ibu maupun janin

No Intervensi Rasional
1 Bantu ibu bentuk posisi yang nyaman yaitu Memperlancar aliran darah dari ibu ke
posisi setengah duduk dengan bahu dan janin dan memudahkan penolong untuk
pungung yang ditopang oleh seorang membantu melahirkan
anggota keluarga.
2 Periksa denyut nadi setiap 15 menit dan Untuk mengetahui keadaan umum ibu
ukur tekanan darah
3 . Periksa DJJ antara tiap-tiap kontraksi Meningkatkan identifikasi awal bahaya
pada fetal

2) Gangguan rasa nyaman nyeri b/d mengedan dan meregangnya perineum


Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam Ibu dapat mengontrol rasa
nyeri yang dialaminya dan meningkatkan rasa nyaman

No Intervensi Rasional
1 Anjurkan sebaiknya posisi miring kiri Menghidari penekanan pada vena cava,
sehingga meningkatkan sirkulasi ke ibu
maupun janin

2 Pertahankan kiandung kemih tetap dalam Kandung kemih yang kosong akan
keadaan kosong memperlancar penurunan bagian terendah
janin dan mengurangi tekanan sehingga
sirkulasi lancar
3 Pertahankan alat tenun dalam keadaan Meningkatkan rasa nyaman ibu
bersih, rapi dan kering Ibu merasa segar dan nyaman
4 Jelaskan pada ibu bahwa relaksasi selama
kontraksi sangat penting
5 Anjurkan teknik nafas dalam dan ekspirasi Nafas dalam untuk mengisi paru-paru
melaui hidung
6 Lakukan masase (eufflerage/deep back Impuls rasa sakit diblok dengan
massage/firm counter pressure/abdominal memberikan rangsangan pada syaraf
lifting) berdiameter besar sehungga gate kontrol
tertutup dan rangsangan sakit tidak
diteruskan kekorteks cerebral
7 Pertahankan rasa nyaman dengan Memberikan posisi yang nyaman pada
pengaturan bantal un tuk menyokonh tubuh ibu dan mengurangi tekanan pada daerah
punggung yang dapat menghambat
sirkulasi kejaringan

Anda mungkin juga menyukai