Pengertian
Bisitopenia adalah penurunan dua dari tiga komponen sel darah
(eritrosit, leukosit, dan trombosit).
b. Etiologi
Intoleransi aktivitas
d. Manifestasi Klinis
a. Penurunan Kadar Eritrosit :
- Kelelahan
- Kelemahan
- Pusing
- Penurunan kinerja fisik
b. Penurunan Kadar Leukosit :
Rentan mengalami infeksi
c. Penurunan Kadar Trombosit :
Risiko perdarahan
e. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Jika penyebab dicurigai berasal dari keganasan dapat dilakukan BMA
(Bone Marrow Aspiration)
f. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan ditujukan untuk mencari penyebab.
a. Transplantasi sel darah
b. Pemberian antibiotik untuk pencegahan infeksi
c. Obati penyebab perdarahan abnormal bila ada
2. Diagnosa keperawatan
a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen.
b. Risiko infeksi dengan faktor risiko ketidakadekuatan pertahanan
sekunder (penurunan kadar hemoglobin dan leucopenia).
c. Risiko perdarahan dengan faktor risiko
3. Intervensi
Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
Intoleransi aktivitas Activity Tolerance Energy Management
berhubungan
dengan Kriteria hasil: 1. Tentukan penyebab
ketidakseimbangan Setelah dilakukan dari intoleransi
antara suplai dan tindakan keperawatan aktivitas yang dialami
kebutuhan oksigen selama 3x24 jam pasien pasien apakah
akan: penyebab berasal dari
1. Berpartisipasi dalam faktor fisik, psikologis,
aktivitas fisik tanpa atau motivasi.
disertai peningkatan 2. Observasi adanya
tekanan darah, nadi, pembatasan pasien
dan RR dalam melakukan
2. Mampu melakukan aktivitas.
aktivitas sehari-hari 3. Monitor nutrisi dan
secara mandiri sumber yang adekuat.
4. Monitor pasien akan
adanya kelelahan fisik
dan emosi secara
berlebihan.
5. Monitor respon
kardiovaskuler
terhadap aktivitas
(takikardi, disritmia,
dispnea, diaphoresis,
pucat, atau perubahan
hemodinamik).
6. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang mampu
dilakukan.
7. Bantu pasien untuk
mendapatkan alat
bantu aktivitas yang
sesuai seperti kursi
roda, krek.