Jurnal Hiperglikemi PDF
Jurnal Hiperglikemi PDF
JURNAL HIPERGLIKEMI
Menurut Christine hancock (1999) berpendapat bahwa hiperglikemia adalah terdapatnya glukosa
dengan kadar yang tinggi didalam darah (rentang normal kadar glukosa darah adalah 3,0-5,0
mmol/ liter). Hiperglikemi merupakan tanda yang biasanya menunjukan penyakit diabetes
mellitus.
(Pratiwi, dkk, 2006: 171) Diabetes mellitus adalah penyakit yang muncul karena pankreas tidak
menghasilkan atau hanya menghasilkan sedikit sekali insulin
2.mm
3. Diagnosa dan Rencana Keperawatan
Batasan karakteristik:
Kriteria Hasil:
1) Tanda vital stabil (nadi 80-88 x/menit, tekanan datrah 100-140/80-90 MmHg, suhu tubuh
36,5-37,40C, respiratory rate 20-22 x/menit)
2) Nadi perifer teraba pada arteri radialis, arteri brakialis, arteri dorsalis pedis.
3) Turgor kulit dan capillary refill baik dibuktikan dengan capillary refill kurang dari 2 detik
4) Keluaran urine dalam kategori aman (lebih dari 100cc/hari sampai batas normal 1500cc-
1700cc/hari)
5) Kadar elektrolit urin dalam batas normal dengan nilai natrium 130-220meq/24 jam, kalium
25-100 meq/24 jam, klorida 120-250 meq/liter, magnesium 1,2-2,5 mg/dl
INTERVENSI
RASIONAL
Pertahankan untuk memberikan cairan 1500-2500 ml atau dalam batas yang dapat ditoleransi
jantung jika pemasukan cairan melalui oral sudah dapat diberikan Mempertahankan komposisi
cairan dalam tubuh, volume sirkulasi dan menghindari over load jantung
Pantau masukan dan pengeluaran, catat berat jenis urin Memberikan perkiraan kebutuhan
akan cairan pengganti dan membaiknya fungsi ginjal
Pantau tanda-tanda vital, catat adanya perubahan tekanan darah Penurunan volume cairan
darah (hipovolemi) akibat dieresis osmosis dapat dimanifestasikan oleh hipotensi, takikardi, nadi
teraba lemah
Pantau suhu, warna, turgor kulit, dan kelembabannya Dehidrasi yang disertai demam akan
teraba panas, kemerahan, dan kering di kulit. Sedangkan penurunan turgor kulit sebagai indikasi
penurunan volume cairan pada sel
Pantau nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit dan membrane mukosa Nadi yang lemah,
pengisian kapiler yang lambat sebagai indikasi penurunan cairan dalam tubuh. Semakin lemah
dan lambat dalam pengisian, semakin tinggi derajat kekurangan cairan