A. Latar Belakang
Nn. D umur 13 tahun BB 40 kg dendan diagnose Ca. Ovarium on kemoterapi dan Gagal napas. Saat
pengkajian Pasien terpasang ventilator dengan mode VC-AC dengan Fi02 80% Tidal Volome 240
PEEP 8.0 Flow Rate 30. Pasien mengalami penurunan kesadaran dengan Ramsay Score 5 saat
auskultasi terdapat suara ronchi di paru kanan. Perut pasien asites dan melenting saat dipalpasi, terdapat
stretch mark di sekitar bawah perut, kaki edeme dengan pitting edeme > 3 detik. Pasien mendapatkan
terapi yaitu infuse pump NaCL 0,9 % 52 meq dan D10% 52 meq, Midazolame 3 meq via syring pump.
Terpasang OPA, DC, dan Bedside monitor dengan TTV TD : 93/44 mmHg N : 129x/Menit RR :
30x/menit T : 37.10C dan SpO2 : 97%. Pasien mendapatkan koreksi Bicnat lambat peroral yaitu 4 x 2
tablet dengan hasil AGD :
Hasil mengarah asidosis respiratorik tetapi tidak terlalu mencolok karena nilah PH masih dalam
rentang normal tetapi hasil PCO2 meningkat yang mengarah keasidosis respiratorik sedangkan HCO3
normal berarti tidak ada kompensasi dari ginjal. Sedangkan dalam kasus diatas pemberian bicnat untuk
mencapi kestabilan kadar elektrolit salah satu natrium gas darah.
1. Keluhan Utama
Pasien penurunan kesadaran
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pemberian Na Bicarbonat
Sesuai pengkajian di Ruang sebelumnya yaitu ruangan Anak dan VK pasien sudah lama dirawat
dengan diagnose Ca. Ovarium
B. Definisi
Koreksi Natrium Bikarbonat adalah menambah sejumlah Na Bikarbonat ke dalam tubuh untuk
mencapai nilai normal Na Bikarbonat dalam darah.
C. Tujuan
Untuk memperbaiki keseimbangan asam basa dalam darah
D. Deskripsi tindakan
1. Identitas klien : Nn. D
2. Diagnosa Medis : Ca. Ovarium on Kemoterapi + Gagal napas
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Pemberian Bicnat
4. Diagnosa Keperawatan : kelebihan Volome cairan
5. Data :
Nn. D umur 13 tahun BB 40 kg dendan diagnose Ca. Ovarium on kemoterapi dan Gagal napas.
Saat pengkajian Pasien terpasang ventilator dengan mode VC-AC dengan Fi02 80% Tidal Volome
240 PEEP 8.0 Flow Rate 30. Pasien mengalami penurunan kesadaran dengan Ramsay Score 5 saat
auskultasi terdapat suara ronchi di paru kanan. Perut pasien asites dan melenting saat dipalpasi,
terdapat stretch mark di sekitar bawah perut, kaki edeme dengan pitting edeme > 3 detik. Pasien
mendapatkan terapi yaitu infuse pump NaCL 0,9 % 52 meq dan D10% 52 meq, Midazolame 3 meq
via syring pump. Terpasang OPA, DC, dan Bedside monitor dengan TTV TD : 93/44 mmHg N :
129x/Menit RR : 30x/menit T : 37.10C dan SpO2 : 97%. Pasien mendapatkan koreksi Bicnat
lambat peroral yaitu 4 x 2 tablet
6. Analisa sintesa (pathway)
Asidosis
metabolic/respiratorik
ph turun
asidosisis
kordis
Perubahan nutrisi kurang
Mual muntah CO2 meningkat
dari kebutuhan tubuh
kehilangan elektrolit
dalam darah PaO2 meningkat
Gangguan elektrolit
(natrium, kalium, Ketidakefektipan
kalsium) pola napas
Pemberian Na Bicarbonat
E. Pelaksanaan
Prosedur tindakan :
2. Berikan setengah dosis atau sesuai instruksi dokter (dokter maksimal dewasa 100 meq/hari)
3. Jika Na Bikarbonat dalam kemasan 25 cc = 25 meq , sedot obat tersebut dengan spuit sesuai dengan
jumlah yang dikehendaki kemudian campurkan dengan cairan pengencer dalam plabot atau
masukan dalam botol / plabot steril tanpa pengencer.
4. Jika obat dalam kemasan botol siap pakai (produk 100 cc = 100 meq) cek dan tentukan jumlah yang
akan diberikan
5. Sambungkan kemasan obat dengan CVC atau vena besar
6. Atur tetesan pemberian, berikan minimal dalam waktu 30 menit dan tidak dibolus
7. Monitor tensi, nadi, pernapasan serta keadaan pasien secara keseluruhan
8. Dokumentasi pemberian obat dan rapikan peralatan
F. Evaluasi
a. Evaluasi pasien
Tanda tanda vital TD : 118/68 mmHg N : 84x/menit RR : 30x/menit T : 37,4 0C SpO2 : 98%.
b. Evaluasi tindakan
1) Bicnat diberikan 2 tab.
2) Pemberian Bicnat dilihat dari SOP diatas belum sesuai
3) Pemberian bicnat pasien diatas tidak hanya dari asidosis tetapi juga untuk menambah jumlah
natrium dalam darah agar mencapai normal
Mengetahui
Daftar Pustaka
Himpunan Perawat Critical Care Indonesia. 2016. Keperawatan Intensif Dasar. jakarta