Masyarakat Ekonomi Eropa MEE ARTIKEL
Masyarakat Ekonomi Eropa MEE ARTIKEL
Pengertian MEE
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) didirikan pada
tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Tujuannya adalah
menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja sama dibidang
perdagangan dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia.
Latarbelakang Berdirinya Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) - Sejak berakhirnya Perang
Dunia II, Eropa mengalami kemiskinan dan perpecahan. Usaha untuk mempersatukan Eropa
sudah dilakukan. Namun, keberhasilannya bergantung pada dua negara besar, yaitu Prancis
dan Jerman Barat.
Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri Prancis, Maurice Schuman berkeinginan menyatukan
produksi baja dan batu bara Prancis dan Jerman dalam wadah kerja sama yang terbuka untuk
negara-negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya perang. Keinginan
itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian pendirian Pasaran Bersama Batu Bara dan
Baja Eropa atau European Coal and Steel Community (ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis,
Jerman Barat (Republik Federal Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia.
Keenam negara tersebut selanjutnya disebut The Six State.
Keberhasilan ECSC mendorong negara-negara The Six State membentuk pasar bersama yang
mencakup sektor ekonomi. Hasil pertemuan di Messina, pada tanggal 1 Juni 1955 menunjuk
Paul Henry Spaak (Menlu Belgia) sebagai ketua komite yang harus menyusun laporan tentang
kemungkinan kerja sama ke semua bidang ekonomi. Laporan Komite Spaak berisi dua
rancangan yang lebih mengintegrasikan Eropa, yaitu:
a) membentuk European Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE);
b) membentuk European Atomic Energy Community (Euratom) atau Badan Tenaga Atom
Eropa.
Rancangan Spaak itu disetujui pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma dan kedua perjanjian itu
mulai berlaku tanggal 1 Januari 1958. Dengan demikian, terdapat tiga organisasi di Eropa,
yaitu ECSC, EEC (MEE), dan Euratom (EAEC). Pada konferensi di Brussel tanggal 22 Januari
1972, Inggris, Irlandia, dan Denmark bergabung dalam MEE. Pada tahun 1981 Yunani masuk
menjadi anggota MEE yang kemudian disusul Spanyol dan Portugal. Dengan demikian
keanggotaan MEE sebanyak 12 negara.
MEE merupakan organisasi yang terpenting dari ketiga organisasi tersebut. Bukan saja karena
meliputi sektor ekonomi, melainkan juga karena pelaksanaannya memerlukan pengaturan
bersama yang meliputi industri, keuangan, dan perekonomian.