Anda di halaman 1dari 11

BIDANG 3

PELAYANAN KEMAHASISWAAN
PERIODE 2014/2015
Bidang Pelayanan Kemahasiswaan ialah bidang yang bergerak terfokus
pada pelayanan intern HIMAS. Bidang 3 periode tahun 2014 / 2015 ini
melaksanankan program kerjanya mengacu kepada AD, ART dan GBPK HIMAS
hasil dari Musyawarah Mahasiswa ke LVI. Untuk AD dan ART dapat dilihat di
hasil MUMAS tersebut yang sudah diarsipkan sedangkan Garis Besar Program
Kerja atau GBPK HIMAS terdiri dari :

1. Meningkatkan pelayanan kepada seluruh warga HIMAS


2. Menjaga dan memelihara aset HIMAS
3. Mengelola dan menambah aset HIMAS
4. Pengadaan atribut HIMAS
5. Melakukan advokasi bagi warga HIMAS
6. Melakukan pemutakhiran data bagi warga HIMAS

6 butir GBPK tersebut menjadi landasan atau acuan semua program kerja
yang dirancang sedemikian rupa sehingga program kerja tersebut tidak keluar dari
6 butir GBPK HIMAS periode 2014 2015. Program kerja atau proker tersebut
akan dijelaskan dan dipaparkan dalam pembahasan ini secara rinci. Untuk
merealisaskian proker proker yang telah disusun, ada baiknya kita mengenal
dahulu Biro yang ada di Bidang 3 kepengurusan sekaranag yaitu terdiri dari

Biro Aset dan Fasilitas


Biro Internal Services
Biro Advokasi

Ketiga biro diatas membagi tugas untuk melaksanakan Garis Besar


Program Kerja hasil Mumas ke 56 kemarin.

Dari penjelasan diatas merupakan sedikit gambaran dari Bidang Pelayanan


Kemahasiswaan yang dalam pembahasan selanjutnya akan dipaparkan secara rinci.
Oleh karena itu ada baiknya juga kita mengenal atau mengetahui susunan
kepengurusan HIMAS Bidang 3 periode 2014 2015 dengan susunan sebagai
berikut
SUSUNAN KEPENGURUSAN BIDANG PELAYANAN
KEMAHASISWAAN PERIODE 2014 2015 :

Ketua Bidang
Rifki Adiyana

Sekretaris Bidang
Vera Permata Sari

Biro Internal Services Biro Advokasi


Biro Aset dan Fasilitas
Kabiro : Kabiro:
Kabiro : Ari Hartono Asep M Ikbal
M. Azhari Staff : Nurzaman
Putri Dwi
Staff : Siti Mulyani Staff:
Desi Rusmiati Euis Megiawati Anggit
Fiky Arista Yogi Prasetio Elis Triyani
Neng Eli Diana Ikmal
Agung N Milkha Ina
Ulfah G Dara
Ratna
Elis
Kamilia
Gambaran biro Bidang 3:

1. Biro Asset dan Fasilitas


Bertugas melakukan pengecekan, pengorganisasian, perbaikan,
pemeliharaan, dan merevitalisasi asset dan fasilitas Himas
2. Biro Internal Services
Bertugas melakukan pelayanan internal kepada warga Himas seperti
dengan adanya : Pelepasan Wisudawan/wati II, III, I , Pengadaan atribut
Himas, Kepustakaan, Pemutakhiran data warga Himas serta Milangkala
3. Biro Advokasi
Bertugas melakukan bantuan kepada seluruh warga Himas dalam bentuk`
materi, bimbingan, pembelaan, dan sebagainya

PROGRAM KERJA BIDANG 3


PERIODE 2014 2015

o BIRO ASET DAN FASILITAS

1. PENGELOLAAN DAN PENGORGANISASIAN ASET DAN


FASILITAS HIMAS

Program kerja ini masuk pada GBPK nomor 2 dan 3 yang dilakukan
selama kepengurusan Himas 2014 2015 berlangsung dengan melakukan
pengecekan aset dan fasilitas Himas, menjaga dan memelihara aset dan fasilitas
Himas, serta merevitalisasi dan menambah aset dan fasilitas Himas.

Pengecekan aset dan fasilitas Himas dilakukan dengan melihat list aset
dan fasiitas dari kepengurusan sebelumnya dari LPJ Kabid 3 2013-2014. Setelah
itu, pengecekan awal dilakukan secepatnya setelah pelantuikan pengurus. Selain
pengecekan awal dilakukan juga cek aset dan fasilitas yang sekiranya sudah tidak
layak atau tidak berfungsai dengan baik. Oleh karena itu, pengurus melakukan
dokumentasi kepada aset tersebut (foto dan arsip) sebelum dibuang atau dijual
sehingga bukti tertulisnya ada. Langkah tersebut dilakukan supaya mengurangi
penumpukan barang yang ada di sekre Himas. Pengecekan juga dilakukan dengan
memberi penomoran baru kepada setiap aset dan fasilitas Himas. Mengganti
lambang Himas karena bentuk kujangnya tidak terlalu mirip kujang.

Menjaga dan memelihara aset dan fasilitas Himas dilakukan untuk


menjaga aset agar tidak hilang ataupun rusak. Langkah yang akan dilakukan oleh
pengurus yaitu dengan cara :

o Membuat buku peminjaman dan pengembalian aset dan fasilitas


o Membuat format peminjaman dan pengembalian aset dan fasilitas
o Membuat peraturan yang tegas
o Membeli gembok (pintu, lemari LPJ)
o Dsb

Merevitalisasi dan menambah aset dan fasilitas Himas dilakukan untuk


memperbaiki barang barang yang rusak dan melengkapi kekurangan barang
barang yang tidak dipunyai oleh Himas. Revitalisasi Himas wajib dilakukan
karena banyak barang yang tidak berfungsi menumpuk disekre seperti : Printer,
Dispenser, CPU, LCD, Mic dan kabelnya, TV, Kulkas dsb. Di sekre Himas juga
perlu penambahan barang wajib dan juga barang barang yang sekiranya dapat
membuat warga itu nyaman diam di sekre seperti dengan adanya gitar, permainan
(semisal kartu remi dsb)

2. BEDAH SEKRETARIAT HIMAS

Program kerja ini juga masuk kepada GBPK nomor 2 dan 3 yang
dilakukan selama kepengurusan 2014-2015 berlangsung. Program kerja ini dirasa
sangant perlu dilakukan karena untuk membuat sekre lebih nyaman dipakai oleh
pengurus untuk rapat misalnya sehingga sekre menjadi ramai. Hal tersebut bisa
dilakukan dengna langkah :
Melihat sekre hima lain atau ukm lain (study banding), sehingga
kita dapat melihat semua kekurangan yang ada di sekre Himas.
Mengubah tata letak sekre sehingga lebih enak dilihat
Membuat jadwal piket
Membuat organigram kepengurusan 2014-2015
Dsb

3. PERPUSTAKAAN DAN PAMERAN BUKU HIMAS

Program kerja ini masuk pada GBPK nomor 1,2 dan 3. Perpustakaan
Himas dijadikan proker karena adanya buku buku sumber bacaan yang ada di
sekre sebagai aset dan fasilitas Himas yang dapat membantu
pengetahuan/akademik warga Himas. Perpustakaan Himas ini melakukan
pelayanannya dengan cara :

o Mengecek buku yang ada di LPJ Kabid sebelumnya


o Membuat buku peminjaman dan pengembalian buku
o Membuat format peminjaman dan pengembalian buku
o Membuat peraturan dan denda
o Membuat katalog yang bagus sesuai katalog pada umumnya
o Menjaga dan menambah buku
o Membuat informasi untuk warga buku buku yang ada sangkut
pautnya dengan mata kuliah lalu ditempel di papan informasi sekre
/jurusan
o Dsb

Pameran buku Himas dilaksanakan berlangsungan dengan adanya Historia


Expo 2014-2015. Pameran buku ini dilakukan oleh bidang 3 dengan bekerjasama
dengan panitia HE lainnya dan para penerbit buku seperti Lawang Buku, Ombak
dsb. Panitia pameran buku jaga stand dengan cara pembagian waktu dengan
mempertimbangkan jam kuliah.
o BIRO INTERNAL SERVICES

1. TOGA HIMAS II, III, DAN I

Program kerja ini masuk pada GBPK pertama dengan tujuan memberikan
penghargaan dan penghormatan terakhir tiga gelombang kepada warga Himas
yang telah membereskan program studi S1 nya. Proker ini juga sebagai ajang
ekspresi warga warga Himas yang mempunyai bakat dan minat tampil di depan
audiens semisal bakat musik, menari, teater dsb. Rekomendasi untuk proker ini
dengna melihat evaluasi acara sebelum sebelumnya yaitu : Melihat dahulu
jadwal wisuda di UPI Membooking tempat Menyusun kepanitiaan Tema
acara rundown acara RAB Menyusun proposal, dsb.

2. MILANGKALA HIMAS 56

Milangkala Himas ini masuk pada GBPK nomor 1 dimana pelaksanaannya


biasa dilakukan berbarengan dengan Wisuda bulam Desember. Akan tetapi kita
ada rencana untuk merubaha tanggalnya yaitu berbarengan dengan Historia Expo.
Konsep Milangkala harus dipikirkan secara matang tidak hanya potong nasi
tumpeng dan sambutan dari dosen. Untuk teknis pelaksanaan dapat dibantu oleh
panitia HE lainnya.

3. HIMAS MEMBER CARD (HMC)

Progtam kerja ini termasuk pada GBPK nomor 4 sebagai identitas Himas
dengan membuat atribut tentang Himas. Atribut Himas ini berupa kartu identitas
atau ID CARD yang mempunyai fungsi :

1.Syarat atau jaminan apabila warga Himas meminjam aset dan fasilitas
Himas

2.Syarat warga Himas berpartisipasi dalam suatu kegiatan atau acara

3. Syarat meminjam buku di perpustakaan

4. Dsb
Ketentuan (kartu bagian belakang):

1. Pengguna kartu HMC ini diatur dan tunduk kepada ketentuan yang berlaku di
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah UPI
2. Kartu ini digunakan sesuai dengan fungsinya
3. Berlaku selama menjadi warga HIMAS
4. Ketentuan lain dapat diberlakukan apabila relevan dengan HIMAS serta adanya
kesepakatan dari beberapa pihak yang bersangkutan

HIMAS MEMBER CARD (HMC)

FOTO NAMA : RIFKI ADIYANA


NIM : 1204467
TTL : TASIK, 17 JULI 1993
ALAMAT : JL. DR
MOCHAMMAD HATTA
KALANGSARI 1 TSM

KETENTUAN

1.Pengguna kartu HMC ini diatur dan tunduk kepada ketentuan yang
berlaku di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejaraah UPI
2. Kartu ini digunakan sesuai dengan fungsinya
3. Berlaku selama menjadi warga HIMAS
4. Ketentuan lain dapat diberlakukan apabila relevan dengan HIMAS serta
adanya kesepakatan dari beberapa pihak yang bersangkutan

Ttd CAP HIMAS TTD

Tahapan :

1. Memahami proses administrasi


2. Konsultasi kepada jurusan dan pembimbing kemahasiswaan
3. Sosialisasi dan konsultasi kepada tiap angkatan
4. Membuat desain
5. Merumuskan anggaran
6. Menentukan awal dan akhir pembuatan
a. Pengambilan foto dilakukan pada masa masa kaderisasi sekaligus
melakukan pemutakhiran data warga Himas
7. Membuat formulir

4. KEMEJA HIMAS

Program kerja ini juga masuk pada GBPK nomor 4 untuk identitas warga
Himas. Program kerja ini sebagai program kerja warisan dari kepengurusan
sebelumnya dengan maksud untuk mengidentikan bahwa kemeja Himas itu dari
tahun ke tahun seperti itu desainnya sehingga mudah dikenal. Pengadaan kemeja
ini dilaksanakan pada awal awal masa kaderisasi dengan langkah :

Mendata mahasiswa yang akan membuat kemeja


Mencari konveksi yang berkualitas
Penentuan tanggal akhir pembayaran
Pada saat PAB 2014 sudah bisa dibagikan kepada pemesan kemeja

5. BOOK CENTER

Program kerja ini termasuk kepada GBPK nomor pertama. Pengadaan


buku sumber bacaan kuliah ini merupakan pelayanan akademik dengan
menyediakan buku buku wajib perkuliahan dengan bekerja sama dengan
beberapa pihak. Langkah yang ditempuh :

Mendata mahasiswa yanga memerlukan buku


Tiap angkatan dikoordinir oleh satu pengurus
Berkoordinasi dengan pihak percetakan

6. SENSUS WARGA HIMAS

Sensus warga Himas ini termasuk pada GBPK nomor 6 dengan tujuan
untuk mengetahui orang orang di jurusan pendidikan sejrah yang masih aktif
sebagai warga Himas. Proker ini dilakukan dengan langkah melihat data dari LPJ
Kabid 3 sebelumnya lalu setiap ada acara wisuda orang - orang yang lulus dicoret
setelah resmi diluluskan oleh pihak UPI ataupun dengan cara lain semisal
menyebar biodata dsb.
o BIRO ADVOKASI

1. ADVOKASI CENTER

Program kerja ini masuk kepada GBPK nomor 5. Proker ini sangat
menjadi sorotan mengingat kententuan universitas negeri yang memberlakukan
sistem UKT yang memberatkan mayoritas mahasiswa dalam hal perekonomian
sehingga orang orang yang ada di biro ini harus bekerja keras untuk membantu
mahasiswa yang mempunyai kesulitan dalam hal akademik, motivasi, finansial
dsb Proker ini bisa dilakukan dengna cara :

Menjalin kerjasama dengan pihak BEM UPI yang melakukan


advokasi dengan datang dalam acara yang bersangkutan dengan hal
advokasi
Mencari data data mahasiswa yang mempunyai kesulitan dalam
finansial dsb
Mencari informasi tentang beasiswa lalu di informasikan kepada
seluruh mahasiswa
Membuka layanan advokasi di sekre di hari hari tertentu
Pengurus di biro ini harus pintar dan cakap dalam berbicara dan
melakukan hubungan yang baik dengan pihak pihak jurusan,
fakultas atau instansi lainnya untuk mempermudah proses yang
dapat mempermudah permasalahan mahasiswa.
Dsb
CATATAN

Pemaparan diatas mungkin masih banyak kekurangannya dan kekeliruan,


untuk itu saya dan pengurus sangat membutuhkan kritikan dan masukan untuk
memperbaiki kekurangan tersebut agar proses administrasi dan pelaksanaannya
dapat berjalan dengan baik. Amin

Setelah belajar dari sejarah dan hal tersebut menjadi bahan evaluasi yang
harus kita perhatikan selama kepengurusan. Oleh karena itu, khusus di bidang 3
dan umumnya semua pengurus diharapkan umtuk memperhatikan hal ini :

Memahami proses pembuatan proposal kegiatan, karena setelah belajar


dari pengalaman pembuatan proposal itu mendadak, sehingga berimbas
kepada acara lainnya.
Membaca LPJ bidang bidang 3, dengan alasan untuk bahan atau
referensi wawasan bidang 3 sehingga tidak terlalu buta tentang
administrasi dan pelaksanaannya.
Banyak bertanya, jangan malu bertanya !
Setelah beres kegiatan, laporan pertanggungjawabannya langsung dibuat
supaya tidak memberatkan pas diakhir kepengurusan.
Peduli terhadap sekre, karena mau tidak mau sekre itu merupakan
tanggung jawab bidang 3 khususnya.
Semua kekurangan yang tidak tercantum dalam pemaparan diatas akan
dibahas di dalam rapat bidang sekaligus mendengar aspirasi dari pengurus
lainnya.
Saya membuat pemaparan dan catatan ini tidak ada maksud menggurui,
akan tetapi ini demi keberlangsungan kepengurusan kita agar menjadi
lancar dan sukses serta saya melihat pengalaman dari kepengurusan yang
sebelum sebelumnya dan masukan dari senior dengan maksud untuk
meminimalisir kesalahan di kepengurusan kita.
Historrriiiiiiaaaaaaaaaaaa !!!!

Anda mungkin juga menyukai