Epidemiologi Syok Hipovolemik
Epidemiologi Syok Hipovolemik
Hipovolemik
Kebanyakan syok hipovolemik terjadi karena
kehilangan darah yang cepat (Syok Hemoragik)
2 penyebab paling sering syok hemoragik adalah
luka tusuk dan perdarahan saluran
gastrointestinal
Syok hemoragik juga sering terjadi karena
perdarahan pada rongga abdomen atau rongga
thoraks
Penyebab umum perdarahan pada rongga
thoraks/abdomen adalah ruptur aneurisma aorta
abdominalis dan solid organ injury
Life threatening injuries yang berlangsung selama
perang tahun 1900an mempengaruhi prinsip resusitasi
syok hemoragik
Pada perang dunia 1, W.B. Cannon merekomendasikan
untuk menahan resusitasi cairan sampai penyebab
syok hemoragik dapat diatasi
Kristaloid dan transfusi darah banyak digunakan selama
perang dunia 2 sebagai pengobatan terhadap pasien
dengan kondisi tidak stabil
Berdasarkan perang yang terjadi di Korea dan Vietnam,
resusitasi cairan dan intervensi bedah dini merupakan
hal penting untuk pasien dengan syok hemoragik
karena trauma