Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

ILMU PENGETAHUAN ALAM


( IPA )

8 FILUM HEWAN INVERTEBRATA

Disusun oleh :
Handayani
Kelas : VII.8

SMPN 21 Tangerang Selatan


2017
8 Filum Hewan Invertebrata
8 Filum Hewan Invertebrata Dari jutaan atau lebih spesies
hewan di dunia, lebih dari 98% adalah invertebrata.
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki kerangka
internal yang terbuat dari tulang.
klasifikasi hewan invertebrata

Banyak invertebrata memiliki cairan, kerangka hidrostatik,


seperti ubur-ubur atau cacing. Spesies yang lainnya memiliki
kulit luar yang keras, seperti serangga dan krustasea.

Ada banyak jenis invertebrata. Invertebrata paling umum


termasuk Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida, moluska, echinodermata, dan
arthropoda. Arthropoda meliputi serangga, krustasea dan
arakhnida.

1. Porifera
Porifera sering disebut sebagai spons. Spons memiliki
sistem makan unik di antara invertebrata lainnya. Porifera
ini tidak memiliki mulut; sebaliknya, mereka memiliki pori-
pori kecil di dinding luar mereka di mana air ditarik.
Sel-sel pada dinding spons menyaring nutrisi dari air. spons
memiliki sekitar 5.000 spesies hidup dan diklasifikasikan
dalam filum Porifera, yang terdiri dari tiga kelompok yang
berbeda, yang Hexactinellida (spons kaca), Demospongia,
dan Calcarea (spons berkapur).

2. Coelenterata (Hewan Berongga)


Coelenterata berasal dari kata Yunani, koilos = rongga, dan
enteron = usus. Jadi, coelenterata adalah hewan yang
berongga. Kebanyakan hewan coelenterata menguntungkan
manusia, misalnya ubur-ubur.

Aurelia dapat dimanfaatkan sebagai tepung ubur-ubur dan


untuk bahan kosmetik. Beberapa jenis hewan tertentu,
kerangka tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk hiasan,
misalnya karang merah. Beberapa kerangka tubuh
coelenterata dapat membentuk karang pantai yang dapat
melindungi pantai dari ombak shg dapat mencegah
terjadinya erosi di pantai.
3. Platyhelminthes (Cacing Pipih)
Platyhelminthes memiliki sekitar 20.000 spesies hewan
bertubuh lunak, bentuk tubuh simetris bilateral, dan tidak
bertulang belakang, biasa disebut cacing pipih. Ada empat
kelas: yang hidup bebas, terutama di air, Turbellaria,
Trematoda, Cestoda, dan monogenea, yang jauh dimodifikasi
untuk keberadaan eksklusif mereka sebagai hewan parasit.

Sedangkan struktur pipih menandai langkah besar dalam


evolusi hewan, asal dan hubungan dalam kelompok mereka
masih kontroversial.

4. Nemathelminthes (Cacing Gilig)


Masih termasuk dalam keluarga vermes (cacing),
nemathelminthes atau cacing gilik merupakan hewan
invertebrata yang memiliki bentuk tubuh simetris bilateral,
yang memiliki saluran pencernaan yang cukup baik tapi
tidak ada sistem peredaran darah. Contohnya : cacng kremi
dan cacing tambang.
5. Annelida (Cacing Gelang)
Annelida adalah hewan bertubuh lunak, tubuhnya simetris
bilateral, tersegmentasi, yang dikenal sebagai cacing
tersegmentasi, atau annelida,. Lebih dari 12.000 spesies
yang dikenal dan dikelompokkan dalam tiga kelas: cacing
tanah dan cacing air tawar (Oligochaeta), lintah
(hirudineans), dan cacing laut (polychaetes).

Annelida ditemukan di seluruh dunia, dari mulai dasar laut


dalam gletser sampai gunung yang tinggi. Mereka hidup di
habitat yang terlindungi seperti lumpur, pasir, dan celah-
celah batu, dan dalam hewan invertebrata lainnya, seperti
pada spons.

6. Moluska (Hewan bertubuh lunak)


Jenis hewan yang satu ini memiliki keunikan tersendiri,
dimana bentuk dari tubuh ini memiliki tubuh yang sangat
lunak namun hewan ini memiliki ke unggulan tersendiri yaitu
biasanya hewan ini memiliki cangkang sebagai perlindungan,
dan jenis hewan ini misalnya : siput, kerang, sotong, cumi
cumi dan Chiton
7. Echinodermata (Hewan berkulit duri)
Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di
wilayah laut dengan jumlah lengan lima buah bersimetris
tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinoderm ata
sudah berkembang dengan baik.

Tubuh ditutupi duri yang tersusun atas zat kapur, memiliki


daya regenerasi yang tinggi, hidup di laut, berkembang biak
secara kawin yang pembuahannya diluar tubuh. Contoh :
Bintang laut (Asteroidea), Landak laut (Echinoidea), Bintang
ular (Ophiuroidea), lili laut (Crinoidea), teripang
(Holothuroidea).

8. Arthropoda (Hewan Berbuku-buku)


Arthropoda yaitu hewan bertubuh segmen atau berbuku yang
biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas,
anggota tubuh bersegmen berpasangan dan simetri bilateral.
Filum Artropda juga dikenal dengan sebutan hewan berbuku-
buku.

Filum Artropoda terbagi menjadi beberapa kelas, diantaranya


adalah Chelicerata (laba-laba, tungau, kalajengking),
Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster, udang) dan
Hexapoda (serangga).

Anda mungkin juga menyukai