Anda di halaman 1dari 4

Arisuryanti, A., Handayani, N.S.N., Daryono, B.S.

, 2007

VII. TEORI KEMUNGKINAN DAN TES CHI-SQUARE

VII.1. Dasar-dasar Teori Kemungkinan

Dalam mempelajari ilmu Genetika, teori kemungkinan mempunyai peranan yang


penting, misalnya mengenai kemungkinan kombinasi yang dihasilkan dari suatu
persilangan. Untuk lebih jelasnya dasar-dasar teori kemungkinan ini akan dibahas satu
persatu beserta contoh-contohnya.

1. Kemungkinan atas terjadinya sesuatu yang diinginkan ialah sama dengan


perbandingan antara sesuatu yang diinginkan tersebut terhadap keseluruhannya

Rumus yang digunakan adalah :

X
K (X) =
X + Y

Keterangan :
K = kemungkinan
X = besarnya kemungkinan untuk mendapatkan X
X + Y = jumlah keseluruhan

Contoh :
Berapa kemungkinan seorang ibu melahirkan anak laki-laki ?

Jawab :
Dalam keadaan normal hanya ada 2 kemungkinan bagi seorang ibu yang akan
melahirkan anak, yaitu memperoleh seorang anak laki-laki atau seorang anak
perempuan
1 1
K () = = =
+ 1 + 1 2

2. Kemungkinan terjadinya dua peristiwa atau lebih secara terpisah yang masing-
masing berdiri sendiri ialah sama dengan hasil perkalian dari besarnya
kemungkinan untuk peristiwa-peristiwa tersebut

Rumus yang digunakan adalah :

K (X + Y) = K (X) x K (Y)

Contoh :
Berapa kemungkinan bahwa dua anak pertama dari suatu keluarga adalah
laki-laki

Jawab :
Kemungkinan untuk mendapatkan anak laki-laki atau perempuan adalah ,
maka :
K ( + ) = + =

48
Arisuryanti, A., Handayani, N.S.N., Daryono, B.S., 2007

3. Kemungkinan yang menggunakan rumus binomium (a + b) n

1
1 1 (a + b)1
1 2 1 (a + b)2
1 3 3 1 (a + b)3
1 4 6 4 1 (a + b)4
1 5 10 10 5 1 (a + b)5
1 6 15 20 15 6 1 (a + b)6

dan seterusnya (a + b)n

Keterangan :

(1). a dan b merupakan kejadian atau peristiwa yang terpisah. Misalnya :


a adalah kemungkinan anak
b adalah kemungkinan anak
atau a adalah kemungkinan anak normal
b adalah kemungkinan anak menderita kelainan genetik
(2). n merupakan banyaknya percobaan. Misalnya jumlah anak yang diinginkan.
Apabila menginkan 4 orang anak, maka rumus yang digunakan (a + b)4

Contoh :
Suatu keluarga ingin memiliki 6 orang anak. Berapa kemungkinannya bahwa anak-
anak mereka terdiri dari :
a. 3 anak dan 3 anak
b. 2 anak dan 4 anak
c. 6 anak
d. mempunyai urutan tertentu : , , , , ,

Jawab :
Karena menginginkan 6 orang anak, maka rumus yang digunakan (a + b)6
a adalah anak dengan kemungkinan
b adalah anak dengan kemungkinan
(a + b)6 = a6 + 6 a5b1 + 15 a4b2 + 20 a3b3 + 15 a2b4 + 6 a1b5 + b6

Dari rumus yang telah diuraikan tersebut, maka kemungkinan keluarga tersebut akan
memperoleh anak :
a.
3 dan 3 = 20 ()3 ()3
b. 2 dan 4 = 15 ()2 ()4
c. 6 = ()6
d. x x x x x

VII.2. Tes chi-square (2)

Tes chi-square adalah suatu cara untuk mengadakan evaluasi antara hasil yang
diobservasi dengan hasil yang diharapkan. Adapaun rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut :

d2
2 =
e

d = o - e

49
Arisuryanti, A., Handayani, N.S.N., Daryono, B.S., 2007

Keterangan :
d = deviasi (penyimpangan)
e = hasil yang diharapkan
o = hasil yang diobservasi
= jumlah

Derajat kebebasan (degree of freedom) = dF = jumlah kelas fenotip 1

Jumlah kelas fenotip pada monohibrid dominansi penuh =2


Jumlah kelas fenotip pada monohibrid semidominansi ada =3
Jumlah kelas fenotip pada dihibrid dominansi penuh ada =4
Jumlah kelas fenotip pada dihibrid semidominansi ada =9

Contoh :
Suatu tanaman ercis yang mempunyai bunga berwarna ungu heterozigotik (Mm)
menyerbuk sendiri dan menghasilkan keturunan yang terdiri dari 40 tanaman berbunga
ungu dan 20 tanaman berbunga putih. Apakah hasil yang didapatkan dari keturunan
tersebut sesuai dengan perbandingan Mendel 3 : 1?

Jawab :
Untuk melihat apakah hasil yang diperoleh sesuai dengan perbandingan Mendel 3 : 1,
maka tes chi-square yang dilakukan adalah sebagai berikut :

bunga ungu bunga putih

o 40 20 60

e 45 15 60

d -5 +5

d2 (-5)2 (+5)2
= 0,556 = 1,667
e 45 15

2 = 0,5556 + 1,667 = 2,223


dF = 21 = 1

Apabila dilihat pada tabel chi-square (Table VII.1), maka critical value pada 5% adalah
3,841 (untuk dF = 1), dan karena nilai X2 < critical value, maka hasil yang diobservasi
tersebut sesuai dengan perbandingan Mendel 3 : 1.

50
Arisuryanti, A., Handayani, N.S.N., Daryono, B.S., 2007

Tabel VII1. Tabel chi-squre

51

Anda mungkin juga menyukai