2. Interaksi Sosial
o Tujuan yang hendak dicapai dari interaksi sosial itu adalah sebagai berikut :
a. Terciptanya hubungan yang harmonis
b. Tercapainya tujuan hubungan dan kepentingan
c. Sebagai sarana dalam mewujudkan keteraturan hidup (kehidupan sosial masyarakat)
Kelompok-Kelompok Sosial
1. Pengertian Manusia yg Hidup Berkelompok
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi, dan kelompok di ciptakan oleh anggota
masyarakat, dan untuk dapat menyesuaikan diri, manusia menggunakan pikiran,
perasaan, dan kehendaknya.
Lembaga Kemsyarakatan
1. Pengertian Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga kemasyarakatan adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok didalam kehidupan masyarakat.
1) Cara (usage) dimana usage lebih menonjol didalam hubungan antar individu dalam
berat, akan tetapi hanya sekedar celaan dari individu yang dihubunginya.
bentuk yang sama, merupakan bukti bahwa orang banyak menyukai perbuatan tersebut.
3) Tata Kelakuan (Mores) merupakan kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku dan
4) Adat Istiadat (Custom) adalah tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan
pola-pola perilaku masyarakat. Bila adat istiadat dilanggar, maka sangsinya berwujud
4. Social Control
Social Control adalah sistem atau proses yang dijalankan oleh masyarakat selalu
disesuaikan dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat,Suatu proses
pengadilan sosial dapat dilaksanakan dengan berbagai cara yang pada pokoknya
berkisar pada cara-cara tanpa kekerasan (persuasive) ataupun dengan paksaan
(Coersive).
2. Teori Ketergantungan
Menurut teori ketergantungan yang didasarkan pada pengalaman-pengalaman
negara Amerika Latin bahwa perkembangan dunia tidak merata; negara-negara industri
menduduki posisi dominan sedangkan negara-negara Dunia Ketiga secara ekonomi
tergantung padanya.
3. Teori Sistem Dunia
Teori yang dirumuskan Immanuel Wallerstein mengatakan bahwa perekonomian
kapitalis dunia tersusun atas tiga jenjang: negara-negara inti, negara-negara semi-
periferi, dan negara-negara periferi. Negara-negara inti terdiri atas negara-negara Eropa
Barat yang sejak abad 16 mengawali proses industrialisasi dan berkembang pesat,
sedangkan negara-negara semi- periferi merupakan negara-negara di Eropa Selatan
yang menjalin hubungan dagang dengan negara-negara inti dan secara ekonomis tidak
berkembang. Negara-negara periferi merupakan kawasan Asia dan Afrika yang semula
merupakan kawasan ekstern karena berada di luar jaringan perdagangan negara-negara
inti tetapi kemudian melalui kolonisasi ditarik ke dalam sistem dunia
Sistem Politik
1. Pengertian Sistem Politik
Sistem Politik adalah kumpulan pendapat-pendapat dan lain-lain yang
membentuk satu kesatuan yang berhubung-hubungan satu sama lain untuk mengatur
pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara
mengatur hubungan antara individu satu sama lainnya atau dengan negara dan
hubungan negara dengan negara.
2. Objek Politik
Objek politik adalah yang dijadikan sasaran dari orientasi warga Negara. Objek
politik yang dijadikan sasaran orientasi itu meliputi tiga hal:
1. Objek politik umum atau sistem politik secara keseluruhan, meliputi : sejarah bangsa,
simbol negara, dll
2. Objek politik input yaitu lembaga atau pranata politik. Lembaga yang ternasuk
dalam kategori objek politik input antara lain : parpol, ormas, dll
3. Objek politik output yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses output
dalam sistem politik. Misalnya: birokrasi, lembaga peradilan, dll
3. Sistem Politik
Sistem politik secara keseluruhan meliputi:
A.Tujuan sistem politik :
a.Meningkatnya respon masyarakat terhadap kebijakan pemerintah
b.Adanya partisipasi rakyat dalam mendukung atau menolak suatu kebijakan politik
c.Meningkatnya partisipasi rakyat dalam berbagai kegiatan organisasi politik,
organisasi kemasyarakatan, dan kelompok-kelompok penekan
2. Fungsi Politik
Fungsi politik dalam suatu negara Politik sangat berguna sebagai pengatur
kehidupan masyarakatnya. Adapun fungsi politik sebagai berikut:
Perumusan kepentingan
Pemaduan kepentingan
Pembuatan kebijakan umum
Penerapan kebijakan
Pengawasan pelaksanaan kebijakan
4. Biro Krasi
Birokrasi adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah
karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan. Max Weber menggambarkan
birokrasi sebagai suatu organisasi yang memiliki beberapa karakteristik yang dirangkum
oleh Martin Albrow ke dalam empat ciri utama, yaitu :
1. Adanya suatu struktur hirarki, termasuk pendelegasian wewenang dari atas ke bawah
dalam organisasi.
2. Adanya serangkaian posisi-posisi jabatan, yang masing-masing memiliki tugas dan
tanggung jawab yang tegas.
3. Adanya-aturan, regulasi-regulasi, dan standar-standar formal yang mengatur tata kerja
organisasi dan tingkah laku para anggotanya.
4. Adanya personel yang secara teknis memenuhi syarta yang dipekerjakan atas dasar
karier, dengan promosi yang didasarkan pada kualifikasi dan penampilan.
Public Choice
Public Choice adalah sebuah perspektif untuk bidang politik yang muncul dari
pengembangan dan penerapan perangkat dan metode ilmu ekonomi terhadapa proses
pengambilan keputusan kolektif dan berbagai fenomena non pasar (non market
phenomena).
Pemikiran Public choice dalam merombak bidang bidang sosial maupun politik
sesuai hukum ekonomi klasik yang analog dengan permintaan dan penawaran
komoditas.
Dengan analogi tersebut , maka pemerintah bisa diasumsikan sebagai supplier , yang
Sejak tahun 1967, teori mengenai rent-seeking ini dikembangkan oleh Gordon
Tullock, dan istilah rent disini berkembang menjadi tidak dalam pengertian yang sama
dengan yang dimaksudkan oleh Adam Smith. Fenomena dari rent seeking ini
(pemburu rente) menjadi bermakna suatu proses dimana seseorang atau sebuah
perusahaan mencari keuntungan melalui manipulasi dari situasi ekonomi (politik, aturan-
Money politik atau juga Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk
pemberian atau janji menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan
haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu
pada saat pemilihan umum.Pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau barang.
Politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye. Politik uang umumnya
dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari H
pemilihan umum.