Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA N 2 Semarang


Mata Pelajaran :Kimia
Kelas/semester :X/1
Materi pokok : Struktur Atom dan Tabel Periodik
Sub Materi Pokok : Konfigurasi elektron dan hubungannya dengan letak dalam SPU
Alokasi Waktu : 1 x 3 JP
A. Kompetensi inti :

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
3.3. Memahami cara penulisan konfigurasi
elektron dan pola konfigurasi elektron 3.3.1. Menyusun konfigurasi electron suatu atom
terluar untuk setiap golongan dalam tabel
periodik 3.3.2. Mengkategorikan 4 bilangan kuantum
suatu unsure

3.3.3. Merancang gambar diagram orbital suatu


atom

3.3.4. Menganalisa bilangan kuantum atom


tertentu

3.3.5. Menganalisis data konfigurasi electron


suatu atom

3.3.6. Mengaitkan konfigurasi elektron dengan


letak unsure dalam system periodic.

KD 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam 4.3.1. Menganalisis letak unsure-unsur
tabel periodik dan sifat-sifatnya berdasarkan berdasarkan kesamaan sifat unsure.
konfigurasi elektron
4.3.2. Memaparkan hubungan perkembangan
system periodic dengan letak unsure dalam
table SPU
4.3.3. Menyimpulkan letaak suatu unsure

1
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
berdasarkan konfigurasi elektron

C. Materi Pembelajaran
Konfigurasi Eelektron
Bilangan kuantum
Diagram orbital
SPU

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Menciptakan situasi 1. Peserta didik menjawab salam, 20 menit
(Stimulasi) selanjutnya berdoa bersama
2. Peserta didik mengecek kebersihan kelas,
minimal di sekitar meja dan kursi tempat
duduknya.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru menngingatkan kembali tentang
materi konfigurasi electron berdasarkan
teori Aufbau, Hund dan larangan Pauli
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi.
7. Guru menyampaikan hal-hal yang akan
dinilai, antara lain perilaku ilmiah
(kriteria penilaian disampaikan kepada
peserta didik)
8. Guru membagi peserta didik menjadi 8
kelompok
9. Peserta didik diminta mengamati gambar
tayangan diagram orbital dan tabel SPU

Kegiatan Inti Identifikasi Masalah ( 90 menit


Problem statemen) Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untukmengidentifikasi hubungan antara
elektron valensi dan letak unsur dalam SPU
sampai peserta didik dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan tentang :
1. Apa hubungan konfigurasi dengan
diagram orbital?
2. Bagaimana menentukan letak suatu
unsur dalam tabel SPU?

Pengumpulan Data 1. Peserta didik dapat mengisikan


(Data collection) konfigurasi elektron dari beberapa unsur
dan hubungannya dengan letak unsur
dalam tabel periodik.
2. Peserta didik dapat menentukan letak
unsure dalam golongan berdasarkan
jumlah electron valensi dan periode
berdasarkan jumlah kulit
3. Peserta didik mencatat pada lembar
kerja hasil pengisian konfigurasi

2
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
electron

Pengolahan Data (data Peserta didik berdiskusi dalam


prosessing) kelompoknya untuk mengolah data hasil
pengamatan tentang konfigurasi elektron
beberapa unsur dihubungkan dengan letak
unsur dalam tabel periodik
Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan
Pembuktian data dengan data-data atau teori yang ada pada
(Verivication) buku sumber.
Menarik Kesimpulan Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
(Generalitation) hubungan antara konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel SPU

1. Golongan ditentukan oleh elektron


valensi
2. Periode ditentukan oleh jumlah kulit
3. Menyimpulkan adanya hubungan antara
konfigurasi electron dengan letaknya
dalam SPU

Mengkomunikasikan Mempresentasikan hubungan konfigurasi


elektron dan diagram orbital untuk
menentukan letak unsur dalam tabel
periodik

Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta didik 15 menit


membuat review hasil kegiatan
pelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang berkinerja baik
3. Guru melakukan refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
4. Peserta didik menjawab kuis tentang
hubungan konfigurasi electron dengan
letak unsure dalam SPU
5. Guru memberikan memberikan tugas
pada peserta didik untuk mempelajari
sifat periodic unsure.
6. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

E. Penilaian
Jenis Teknik Penilaian Instrumen Keterangan
Penilaian Sikap o Observasi o Lembar Observasi o Lampiran 1
o Penilaian Diri o lembar penilaian o Lampiran 2
o Penilaian antar diri
teman o Lembar penilaian o Lampiran 3
antar teman
o Jurnal
Penilaian pengetahuan o Kuis o Lembar soal kuis o Lampiran 4
o Soal Pilihan Ganda
o Tes Tertulis dan uraian o Lampiran 5

3
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
Penilaian Ketrampilan o Unjuk kerja o Instrumen presentasi o Lampiran 6

F. Media,alat dan sumber belajar


b. Media
Power Point
Tabel Sistem Periodik Unsur
c. Alat/Bahan
LCD
Laptop
d. Sumber Belajar
Sentot Budi Raharjo, S Priyanto, 2013, Buku Guru Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas
X SMA kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam,Solo : PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri
Sentot Budi Raharjo, S Priyanto, 2013, Buku Siswa Kimia Berbasis Eksperimen untuk Kelas
X SMA kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam,Solo : PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri

Lampiran 1

a. Observasi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Topik/Subtopik : Konfigurasi elektron dan hubungannya dengan letak dalam SPU

Indikator : Peserta didikmenunjukkan perilaku tanggung jawab, kerja sama, dan aktif dalam diskusi

Tanggung Aktif
No Nama Siswa Kerja Modus
jawab
sama
1. ................
2. ................
..dst

b. Rubrik
4 Peserta didik selalu hadir di kelas dan mengerjakan tugas sesuai
petunjuk dan tepat waktu serta mentaati aturan main dalam kerja
mandiri dan kerja kelompok.
3 Peserta didik sering hadir di kelas dan mengerjakan tugas sesuai

Disiplin petunjuk dan tepat waktu serta mentaati aturan main dalam kerja
mandiri dan kerja kelompok
2 Peserta didik kadang-kadang hadir di kelas dan mengerjakan tugas
sesuai petunjuk dan tepat waktu serta mentaati aturan main dalam
kerja mandiri dan kerja kelompok

4
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
1 Peserta didik tidak pernah hadir di kelas dan mengerjakan tugas
sesuai petunjuk dan tepat waktu serta mentaati aturan main dalam
kerja mandiri dan kerja kelompok

4 Peserta didik selalu aktif dalam kerja kelompok, suka menolong


teman/orang lain, dan kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.
3 Peserta didik sering aktif dalam kerja kelompok, suka menolong
teman/orang lain, dan kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan.
2 Peserta didik kadang-kadang aktif dalam kerja kelompok, suka
Kerja sama
menolong teman/orang lain, dan kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan.
1 Peserta didik tidak pernah aktif dalam kerja kelompok, suka
menolong teman/orang lain, dan kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan.
Tanggung 4 Peserta didik selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-
jawab
sungguh, bertanya kepada teman/pendidik bila menjumpai masalah,
menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya dan
berpartisipasi dalam kelompok
3 Peserta didik sering berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-
sungguh, bertanya kepada teman/pendidik bila menjumpai masalah,
menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya dan
berpartisipasi dalam kelompok
2 Peserta didik kadang-kadang berusaha menyelesaikan tugas dengan
sungguh-sungguh, bertanya kepada teman/pendidik bila menjumpai
masalah, menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung
jawabnya dan berpartisipasi dalam kelompok

1 Peserta didik tidak pernah berusaha menyelesaikan tugas dengan


sungguh-sungguh, bertanya kepada teman/pendidik bila menjumpai
masalah, menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung
jawabnya dan berpartisipasi dalam kelompok

5
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
Lampiran 2 :Penilaian Diri

Penilaian Diri

Topik : Konfigurasi, letak unsure Nama: ..............


dalam SPU dan sifat periodic Kelas: ...............
unsur

Setelah mempelajari materi Hukum Dasar Kimia, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan
tanda Vpada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.

No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami

1. Memahami konsep konfigurasi


elektron
2. Memahami cara menentukan letak
unsure dalam SPU
3. Menjelaskan sifat periodic unsure
dalam satu golongan dan periode

Lampiran 3 :Penilaian Antar Peserta Didik


Penilaian antar Peserta Didik
Topik/Subtopik :
Konfigurasi electron, letak unsure
dalam SPU dan sifat periodic unsure

Nama Teman yang dinilai :..................


Nama Penilai :.
Tanggal Penilaian: ..............................
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti
pembelajaran Kimia
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil
pengamatannu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. ......................................

Pengolahan Penilaian:
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1.2dan 4) dan ada yang negatif (no 2)
Pemberian skor untuk perlaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan Tidak = 2
2. Selanjutnya guru membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.
Skor Perilaku
No Nama Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1
2
..dst

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:


Jumlah skor
= x100
2 x jumlah perilaku

6
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
Lampiran 4 : Soal Kuis
1. Dalam table periodic unsur, hydrogen sering diletakkan segolongan dengan unsure-unsur logam alkali
(golongan IA). Apakah hydrogen termasuk unsure logam ? Jika tidak mengapa hydrogen diletakkan
segolongan dengan unsure logam ?
2. Dalam table periodic unsure golongan VIII B ada 3 kolom. Bagaimana menentukan letak unsure yang
menempati golongan VIII B tersebut

Lampiran 5 :Instrumen Penilaian Pengetahuan


Indikator :peserta didik dapat menjelaskan hubungan konfigurasi electron dengan letak unsure dalam SPU dan
sifat periodic unsur
a. Tes Tertulis
1) Pilihan Ganda
- Pilihan Ganda
Topik : Konfigurasi electron, letak unsure dalam SPU dan sifat periodic unsur
Indikator : disajikan data hasil percobaan suatu reaksi peserta didik dapat menentukan
letak unsure dalam SPU dan sifat periodic unsur
1. Unsur 13X terletak pada....
a. Golongan VIIIB, periode 4 d. Golongan IA, periode 3
b. Golongan IIIA, periode 3 e. Golongan IIIA, periode 4
c. Golongan IIIB, periode 4
2. Suatu unsur dengan nomor atom 26 mempunyai konfigurasi elektron....
a. 1s2 2s2 2p6 3p6 4s2 4p6 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p2
b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s23d6
c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2 4p1
3. Jika diketahui unsur-unsur 16A, 17B, 33C, dan 35D, maka yang terletak dalam satu golongan
dalam sistem periodik adalah....
a. A dan B d. B dan C
b. A dan C e. B dan D
c. A dan D
4. Keelektronegatifan suatu unsure merupakan sifat yang menyatakan .
a. besarnya kecenderungan menarik electron pada suatu ikatan
b. jarak dari inti atom sampai kulit yang paling luar
c. besarnya energi yang diperlukan untuk menyerap electron pada pembentukan ion negative
d. besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan electron pada pembentukan ion positif
e. besarnya energi yang dibebaskan untuk menyerap electron
5. Unsur Mg, Ca, Sr, Ba. Unsur-unsur tersebut dari atas ke bawah menunjukkan sifat periodic .
a. jari-jari atom makin kecil d. afinitas electron makin besar
b. energi ionisasi makin besar e. kelogaman makin kecil
c. elektronegativitasnya makin kecil

2) Uraian

1. Tuliskan konfigurasi elektron dan gambar kan diagram orbitalnya dari unsur Na
2. Tentukan electron valensi dari atom Ca
3. Tentukan letak unsur O (Oksigen) dalam tabel periodik
4. Urutkan dari besar ke kecil jari jari atom golongan alkali
5. Tentukan urutan potensial ionisasi unsure-unsur periode 3

7
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
Kunci jawaban dan skor penilaian
No jawaban Skor penilaian
soal

1 B 2

2 E 2

3 E 2

4 A 2

5 C 2

6 Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 jawaban benar skor


10
II II II II II I

1s2 2s2 2p6 3s1


7 Ca : 1s 2s 2p6 3s2 3p6 4s2
2 2 jawaban benar skor
10
elektron valensi nya = 2

8 O : 1s2 2s2 2p4 langkah jawaban


Golongan : VI A benar skor 5,
Periode : 2 jumlah skor
maksimal 10

9 Fr > Cs > Rb > K > Na > Li jawaban benar


skor 10

10 Na < Al < Mg < Si < S < P < Cl < Ar Jawaban benar


skor 10

Jumah skor maksimal 60

Lampiran 6 : INDIKATOR PRESENTASI KELOMPOK

N Indikator Deskripsi
o

1 Penguasaan materi 4. Menunjukkan penguasaan materi presentasi dengan sangat baik


yang 3. Menunjukkan penguasaan materi presentasi dengan cukup baik
dipresentasikan 2. Menunjukkan penguasaan materi presentasi dengan kurang baik
(Presentasi) 1. Menunjukkan penguasaan materi presentasi dengan sangat kurang
baik
2 Kemampuan 4. Media yang dimanfaatkan sangat jelas, menarik, dan menunjang
memanfaatkan seluruh sajian
media presentasi 3. Media yang dimanfaatkan jelas tetapi kurang menarik
(Visual) 2. Media yang dimanfaatkan kurang jelas dan tidak menarik

8
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
1. Media yang dimanfaatkan tidak jelas dan tidak menarik
3 Kemampuan 4. Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan
mempertahankan dengan arif dan bijaksana
dan menanggapi 3. Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan
pertanyaan atau dengan cukup baik
sanggahan 2. Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan
(Bertanya dan atau sanggahan dengan baik
Menjawab)
1. Sangat kurang mampu mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan atau sanggahan

Rubrik :

No Nama OBSERVASI
Peserta Penguasaan Teknik Media Jumlah
didik Materi bertanya/ Presentasi
menjawab
1

Sampit, 03 Juli 2017


Mengetahui ,
Kepala SMA N 4 Sampit Guru Kimia

Ananto Wibisono, S.Pd Cita Indira, M.Pd.Si


NIP.19760506 200604 1 006 NIP. 19660522 199412 2 002

9
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN

Golongan
Golongan adalah susunan unsur-unsur dalam SPU ke arah tegak (vertikal). Secara garis besar unsur-
unsur dalam Tabel Periodik Modern dibagi dalam 2 golongan, yaitu:
1) Golongan Utama (A), meliputi:
a) golongan IA disebut golongan alkali;
b) golongan IIA disebut golongan alkali tanah;
c) golongan IIIA disebut golongan boron/aluminium;
d) golongan IVA disebut golongan karbon/silikon;
e) golongan VA disebut golongan nitrogen/fosfor;
f) golongan VIA disebut golongan oksigen/sulfur;
g) golongan VIIA disebut golongan halogen;
h) golongan VIIIA/O disebut golongan gas mulia/gasinert.
2) Golongan Transisi (B), meliputi:
Golongan IB sampai dengan VIIIB. Khusus golongan B.
b. Periode
Periode adalah susunan unsur-unsur dalam SPU arah mendatar (horizontal). Periode dibagi 2 yaitu:
1) periode pendek, meliputi:
a) periode 1 terdiri atas 2 unsur;
b) periode 2 terdiri atas 8 unsur;
c) periode 3 terdiri atas 8 unsur.
2) periode panjang, meliputi:
a) periode 4 terdiri atas 18 unsu;
b) periode 5 terdiri atas 18 unsur;
c) periode 6 terdiri atas 32 unsur.
d) periode 7 belum lengkap

(2) Sifat-sifat keperiodikan unsur


SifatPeriodikUnsur
Kata Kunci: Afinitas Elektron, energi ionisasi, Jari-jari Atom,keelektronegatifan

Sifat yang berubah secara beraturan menurut kenaikan nomor atom dari kiri ke kanan dalam satu
periode dan dari atas ke bawah dalam satu golongan disebut sifat periodik.Sifat periodik meliputi jari-
jari atom, energi ionisasi, afinitas electron dan keelektronegatifan.
Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak elektron di kulit terluar dari inti atom. Jari-jari atom sulit untuk ditentukan
apabila unsur berdiri sendiri tanpa bersenyawa dengan unsur lain. Jari-jari atom secara lazim
ditentukan dengan mengukur jarak dua inti atom yang identik yang terikat secara kovalen.Pada
penentuan jari-jari atom ini, jari- jari kovalen adalah setengah jarak antara inti dua atom identik yang
terikat secara kovalen.

10
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
Penentuan jari-jari atom

Hubungan jari-jari atom gengan nomor atom


Kurva hubungan jari-jari atom dengan nomor atom memperlihatkan bahwa jari-jari atom dalam satu
golongan akan semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini terjadi karena dari atas ke bawah jumlah kulit
bertambah sehingga jari-jari atom juga bertambah.

Jari-jari atom unsur


Unsur-unsur dalam satu periode (dari kiri ke kanan) berjumlah kulit sama tetapi jumlah proton
bertambah sehingga jari-jari atom juga berubah. Karena jumlah proton bertambah maka muatan inti
juga bertambah yang mengakibatkan gaya tarik menarik antara inti dengan elektron pada kulit terluar
semakin kuat. Kekuatan gaya tarik yang semakin meningkat menyebabkan jari-jari atom semakin kecil.
Sehingga untuk unsur dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan.
Jari-jari ion digambarkan sebagai berikut:

Perbandingan jari-jari atom dengan jari-jari ion


Energi Ionisasi
Energi minimum yang dibutuhkan untuk melepas elektron atom netral dalam wujud gas pada kulit
terluar dan terikat paling lemah disebut energi ionisasi.Nomor atom dan jari-jari atom mempengaruhi
besarnya energi ionisasi. Semakin besar jari-jari atom maka gaya tarik antara inti dengan elektron pada

11
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
kulit terluar semakin lemah. Hal ini berarti elektron pada kulit terluar semakin mudah lepas dan energi
yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron tersebut semakin kecil.Akibatnya, dalam satu golongan,
energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah.Sedangkan dalam satu periode, energi ionisasi
semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini disebabkan dari kiri ke kanan muatan iti semakin besar yang
mengakibatkan gaya tarik antara inti dengan elektron terluar semakin besar sehingga dibutuhkan energi
yang besar pula untuk melepaskan elektron pada kulit terluar.

Energi ionisasi

Hubungan energi ionisasi dengan nomor atom


Kurva tersebut menunjukkan unsur golongan 8A berada di puncak grafik yang mengindikasikan bahwa
energi ionisasinya besar.Hal sebaliknya terjadi untuk unsur golongan 1A yang berada di dasar kurva
yang menunjukkan bahwa energi ionisasinya kecil.Atom suatu unsur dapat melepaskan elektronnya
lebih dari satu buah.Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron keua disebut energi ionisasi
kedua dan tentu saja diperlukan energi yang lebih besar.Energi ionisasi semakin besar apabila makin
banyak elektron yang dilepaskan oleh suatu atom.

Afinitas Elektron
Afinitas elektron merupakan enegi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas
apabila terjadi penangkapan satu elektron yang ditempatkan pada kulit terluarnya dan atom menjadi ion
negatif.Afinitas elektron dapat berharga positif dan negatif. Afinitas elektron berharga negatif apabila
dalam proses penangkapan satu elektron, energi dilepaskan. Ion negatif yang terbentuk akibat proses
tersebut bersifat stabil. Hal sebaliknya terjadi apabila dalam proses penangkapan satu elektron, energi
diserap. Penyerapan energi menyebabkan ion yang terbentuk bersifat tidak stabil.Semakin negatif harga
afinitas lektron suatu atom unsur maka ion yang ter bentuk semakin stabil.

12
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
Afinitas elektron golongan 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7
Gambar menunjukkan bahwa atom unsur golongan 2A dan 8A mempunyai afinitas elektron yang
berharga positif.Hal ini mengindikasikan bahwa unsur golongan 2A dan 8A sulit menerima
elektron.Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh unsur golongan halogen karena unsur golongan ini
paling mudah menangkap elektron.Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa afinitas elektron, dalam
satu periode, dari kiri ke kanan semakin negatif dan dalam satu golongan dari atas ke bawah, semakin
positif.
Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah skala yang dapat menjelaskan kecenderungan atom suatu unsur untuk
menarik elektron menuju kepadanya dalam suatu ikatan.Keelektronegatifan secara umum, dalam satu
periode, dari kiri ke kanan semakin bertambah dan dalam satu golongan, dari atas ke bawah
keelekrnegatifan semakin berkurang. Hal ini dapat dimengerti karena dalam satu periode, dari kiri ke
kanan, muatan inti atom semakin bertambah yang mengakibatkan gaya tarik antara inti atom dengan
elektron terluar juga semakin bertambah. Fenomena ini menyebabkan jari-jari atom semakin kecil,
energi ionisasi semakin besar, afinitas elektron makin besar dan makin negatif dan akibatnya
kecenderungan untuk menarik elektron semakin besar.

Elektronegatifitas

13
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3
Keelektronegatifan skala Pauling
Terlihat dari gambar bahwa untuk unsur gas mulia tidak mempunyai harga keelektronegatifan karena
konfigurasi elektronnya yang stabil. Stabilitas gas mulia menyebabkan gas mulia sukar untuk menarik
dan melepas elektron. Keelektronegatifan skala pauling memberikan nilai keelektronegatifan untuk gas
mulia sebesar nol.

Sifat periodik unsur

14
RPP KIMIA SMA X/KD 3.3

Anda mungkin juga menyukai