STRUKTURAL HOLARCHY OF
KEHIDUPAN KONTEMPORER
PENGETAHUAN
Analisis terminologi yang digunakan untuk
menggambarkan kontemporer Pengetahuan
keperawatan mengarah pada identifikasi lima
komponen: metaparadigm, filosofi, konseptual
model, teori, dan indikator empiris (Fawcett,
1993a; King & Fawcett, 1997a). Komponen -
komponen ini terdiri dari Pengetahuan disipliner
yang unik tentang keperawatan, pengetahuan
yang memisahkan keperawatan dari disiplin
lain(Parse,2001b).
STRATEGI HOLARIS KONTEMPORER
NURSING KNOWLEDGE adalah perangkat
heuristik yang Tempatkan lima komponen
pengetahuan keperawatan kontemporer menjadi
holarchy berdasarkan tingkat abstraksi. Serupa
Struktur telah lama diusulkan oleh para ilmuwan
di bidang lainnya disiplin, termasuk Feigl
(1970), Gibbs (1972), dan Margenau (1972).
Holarchy digambarkan pada Gambar 1-1.
KONSEP DAN PROPOSISI
Kecuali indikator empiris, komponennya dari
holarchy struktural terdiri dari konsep dan
proposisi. Indikator empiris mengukur konsep.
KONSEP adalah kata atau frase yang
merangkum gagasan, pengamatan, dan
pengalaman. Konsep adalah alat yang Berikan
gambaran mental yang bisa memudahkan
komunikasi tentang dan memahami fenomena;
mereka tidak nyata entitas (Babbie, 1998).
Sebuah PROPOSISI adalah sebuah pernyataan
tentang konsep atau pernyataan hubungan antara
dua atau lebih banyak konsep Proposisi
nonrelasional adalah deskripsi atau definisi
sebuah konsep. Sebuah proposisi nonrelasional
Yang menyatakan arti sebuah konsep disebut
sebagai konstitutif definisi. Sebuah proposisi
nonrelasional yang menyatakan bagaimana.
Konsep yang diamati atau diukur disebut
operasional definisi. Sebuah proposisi relasional
menegaskan relasi, atau keterkaitan, antara dua
atau lebih konsep.
METAPARADIGMA
Komponen pertama dari holarchy struktural
kontemporer Pengetahuan keperawatan adalah
METAPARADIGM (lihat Gambar 1-1). Sebuah
metaparadigm didefinisikan sebagai global konsep
yang mengidentifikasi fenomena kepentingan utama
sebuah disiplin, proposisi global yang
menggambarkan konsep, dan proposisi global yang
menyatakan hubungan antara atau di antara konsep.
Definisi metaparadigm itu menunjukkan bahwa
konsep saja tidak mencukupi mengidentifikasi pokok
bahasan suatu disiplin atau untuk menggambarkan
batas untuk materi pelajaran yang menarik bagi
sebuah disiplin (Kim, 2000b). Sebaliknya, baik
konsep maupun proposisi tentang konsep tersebut
diperlukan untuk menentukan materi pelajaran
Metaparadigm adalah komponen yang paling abstrak
holarchy struktural pengetahuan keperawatan
kontemporer, dan bertindak sebagai "unit
enkapsulasi, atau kerangka kerja, di mana struktur
yang lebih terbatas ... berkembang " (Eckberg & Hill,
1979, hal 927). Konsep dan proposisi dari sebuah
metaparadigm memang sangat global dan tidak
memberikan arahan pasti untuk kegiatan seperti
penelitian dan berlatih. Itu yang diharapkan karena
metaparadigm "adalah konsensus luas dalam sebuah
disiplin. Ini menyediakan parameter umum lapangan
dan memberi para ilmuwan orientasi yang luas untuk
bekerja " (Hardy, 1978, hal 38). Dengan kata lain,
sebuah metaparadigm "adalah prihatin dengan isu-isu
umum dari pokok bahasan disiplin ... [yaitu,] apa
disiplin yang berkaitan dengan " (Kim, 2000b, hal
28). Gagasan untuk komponen pengetahuan yang
disebut metaparadigm muncul dalam diskusi tentang
banyak makna
Kuhn (1962) telah memberi istilah, paradigma.
Masterman (1970) menunjukkan bahwa satu makna
tercermin pengertian metafisik dan bukan ilmiah atau
entitas dan diberi label yang berarti sebagai
metaparadigm
FUNGSI METAPARADIGM
Artikulasi metaparadigm membawa kesatuan
tertentu pada sebuah disiplin. Secara khusus,
spesifikasi konsep dan proposisi yang mewakili
pokok permasalahan disiplin memungkinkan
anggota disiplin untuk berkomunikasi kepada
anggota disiplin lain dan untuk umum publik apa
yang menarik perhatian khusus untuk disiplin
itu. Lainnya kata-kata, anggota disiplin bisa
berkata, "Ini siapa kami dan apa pekerjaan kita
semua. "Demikian spesifikasi dari konsep dan
proposisi metaparadigm memfasilitasi
komunikasi tentang apa yang tidak disiplin
tentang. Dengan demikian, anggota disiplin juga
bisa mengatakan, "Ini adalah apa yang kita tidak
tentang. "Selain itu, batas dikenakan dengan
konsep dan proposisi metaparadigm membantu
anggota disiplin mengidentifikasi fokus kegiatan
pengembangan pengetahuan mereka dan untuk
memiliki kepercayaan diri bahwa apa yang
mereka lakukan memang sesuai dengan itu
pokok bahasan disiplin. Anggota disiplin maka
dapat dikatakan, "Inilah sebabnya saya
melakukan apa yang saya lakukan perbuatan.

Fungsi metaparadigm, kemudian, harus

diringkas misi intelektual dan sosial dari sebuah
disiplin dan tempatkan batas pada pokok
bahasan disiplin itu (Kim, 1989, 2000b). Fungsi
tersebut tercermin dalam empat persyaratan
untuk metaparadigm (Fawcett, 1992, 1996.).
Keempat persyaratan tersebut, yang berkaitan
dengan metaparadigm dari disiplin apapun,
adalah:
1. Metaparadigm harus mengidentifikasi
domain yang khas dari domain disiplin
lainnya. Persyaratan itu hanya terpenuhi bila
konsep dan proposisi mewakili perspektif
unik untuk penyelidikan dan berlatih.
2. Metaparadigm harus mencakup semua
fenomena tertarik pada disiplin dengan cara
yang pelit. Bahwa Persyaratan terpenuhi
hanya jika konsep dan proposisi bersifat
global dan jika tidak ada redundansi di
konsep atau proposisi.
3. Metaparadigm harus netral perspektif.
Persyaratan itu terpenuhi hanya jika konsep
dan proposisi Jangan mewakili perspektif
tertentu, yaitu, paradigma atau model
konseptual tertentu, atau kombinasi dari
perspektif.
4. Metaparadigm harus lingkup internasional
dan zat. Persyaratan itu, yang merupakan
akibat wajar dari Kebutuhan ketiga,
terpenuhi hanya jika konsep dan proposisi
tidak mencerminkan budaya nasional,
budaya, atau keyakinan dan nilai etnik