Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidur dapat didefinisikan sebagai keadaan penurunan kesadaran terhadap rangsangan


lingkungan yang dibedakan dari keadaan-keadaan seperti koma atau hibernasi dengan reversibilitas
yang relatif cepat. Meskipun tidur ditandai dengan ketidaksadaran relatif dari dunia luar dan
kurangnya memori, tidak seperti orang-orang yang telah koma, kita umumnya mengakui ketika kita
merasa mengantuk dan menyadari bahwa kita telah tertidur di pemberhentian suatu episode .

Sleep walking atau Somnabulisme adalah tidur sambil berjalan. Somnabulisme berasal
dari kata Somnus yang berarti tidur, dan kata ambulare yang berarti berjalan. Penderita tidur
sambil berjalan dan berbuat sesuatu, pasien tidak sadar melakukan kembali beberapa
pengalaman, seperti yang pernah dilakukannya ( sewaktu bangun atau jaga) ketika dia tidur.
Dan secara dramatis pengalaman-pengalaman tadi diulang kembali dalam tidurnya.
Somnambulism adalah parasomnia gairah yang terdiri dari serangkaian perilaku yang
kompleks yang mengakibatkan berjalan saat tidur (Broughton, 1968). Ini biasanya terjadi
selama sepertiga pertama dari malam, ketika tidur gelombang lambat dominan. individu dalam
keadaan EEG kebangkitan lengkap selama episode. Meskipun frekuensi masalah, faktor yang
mendasari terkait dengan arousals bingung sebagian besar tidak diketahui. Beberapa penelitian
telah dipublikasikan mengenai pengobatan sleepwalking. Ketika berjalan dalam tidur dikaitkan
dengan teror tidur dan mungkin terkait dengan diidentifikasi trauma psikis (mis pelecehan
seksual, perkosaan dan agresi fisik yang berat), farmakoterapi dan psikoterapi (Remulla dan
Guilleminault, 2005) telah menjadi pendekatan pengobatan yang digunakan dalam
sleepwalking kronis dewasa.
Sleep Walking (Somnambulisme)

Definisi

Anda mungkin juga menyukai