Pembimbing :
dr. Abdullah Sahab, Sp.KJ, MARS
BAB I
PENDAHULUAN
Tidur suatu keadaan
bawah sadar dimana
seseorang masih dapat
dibangunkan dengan
pemberian rangsang sensorik
atau dengan rangsang lainnya.
- Disomnia (insomnia
Disomnia yang tidak
primer, hipersomnia primer,
tergolongkan (mioklonus
narkolepsi, gangguan tidur
nokturnal, restless legs
yang terkait dengan
syndrome, sindrom
pernapasan, sindroma apnea
Kleine-Levin, sindroma
tidur obstruktif, hipoventilasi
terkait menstruasi,
alveolar pusat, gangguan
gangguan tidur saat
tidur irama sirkadian).
hamil, sleepdrunkenness)
GANGGUAN TIDUR PRIMER
Hipersomnia akibat
gangguan jiwa lain.
DEFINISI SLEEP WALKING
Perilaku ini kadang
berakhir dengan
rangkaian perilaku
terbangun disertai
kompleks yang diawali
beberapa menit
pada sepertiga pertama
kebingungan, lebih sering
malam selama tidur NREM
lagi mereka kembali
yang dalam (tahap 3 dan
tertidur tanpa mengingat
4)
peristiwa tidur sambil
berjalan ini.
EPIDEMIOLOGI
SLEEP WALKING
dimulai antara usia 4 dan Prevalensi sleepwalking
8 tahun dan prevalensi yang memiliki hubungan
puncaknya kira-kira pada erat dengan keluarga yang
usia 12 tahun dan lebih positif sleepwalking
banyak terjadi pada laki- biasanya pengaruhnya 10
laki dibandingkan kali lebih besar daripada
perempuan populasi pada umumnya
ETIOLOGI
SLEEP WALKING
Faktor Genetik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ditemukan adanyagen tipe HLA DQB1 pada
sleepwalkers dan keluarga mereka yang
terindikasikan mengalami sleepwalking
sehinggadapat dikaitkan dengan transmisi
berlebihan HLA DQB1 allel 05 dan 04.
Faktor Hormon
Faktor hormonal dapat mempengaruhi
frekuensi wanita karena hal
ini dapat muncul pada saat premenstruasi,
dan dapat menurun selama kehamilan,
khususnya pada primipara
LINGKUNGAN
Kurangnya tidur , Jadwal tidur yang tidak
teratur/kacau, Demam, Stres atau tekanan,
Intoksikasi obat atau zat kimia
Diazepam
Dengan dosis 5-10 mg tanpa efek
samping yang serius. baik
dibandingkan dengan diazepam
Clonazepam
dengan dosis rendah 0,25 – 0,5
mg, yang memiliki durasi lebih
lama dari aksi dan memiliki efek
samping yang relatif lebih baik
dibandingkan dengan diazepam
Antidepresan Trisiklik
Imipramine
pada anak-anak dengan
dosis 10-50 mg pada saat
waktu tidur selama 8
minggu
Penghambat pelepasan selektif serotonin / Selective
Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI)
Paroxetine
dosis 20 - 40 mg sekali di
pagi hari digunakan pada
pasien sleepwalking yang
telah sembuh dengan
penggunaan clonazepam.
EDUKASI
Pastikan penderita
mendapatkan tidur
yang cukup.
Mencari tanda-tanda
dari masalah tidur
lainnya.
KOMPLIKASI
Cedera yang terjadi Perilaku yang dilakukan
selama tidur sambil oleh sleepwalkers sering
berjalan bisa keluar dari karakter, dan
mengakibatkan patah ada yang mengakibatkan
tulang, luka, berjalan ke kebingungan segera
dinding, dan perilaku setelah terbangun
agresif terhadap orang dengan kurangnya
lain. memori untuk peristiwa
sleepwalking.
PROGNOSIS
Pada umumnya Pada orang dewasa
prognosis pada anak biasanya dilaporkan
kemungkinan bisa mempunyai risiko
membaik sangat besar gangguan psikiatri dan
gangguan tidur lainnya
BAB III
PENUTUP
Sleep walking atau dikenal
dengan somnambulism merupakan
gangguan tidur primer
(parasomia) yang terdiri atas
rangkaian perilaku kompleks yang
diawali pada sepertiga pertama
malam selama tidur NREM yang
dalam (tahap 3 dan 4).
Pada seseorang dengan sleepwalking biasanya
akan berakhir dengan terbangun disertai
beberapa menit kebingunan dan akan kembali
tidur tanpa mengingat peristiwa yang terjadi..
Sleepwalking dimulai antara usia 4 dan 8
tahun dan prevalensi puncaknya kira-kira pada
usia 12 tahun dan lebih banyak terjadi pada
laki-laki dibandingkan perempuan. Kelainan ini
cenderung menurun di dalam keluarga.
Episode sleepwalking biasanya dikelola
secara konservatif. Namun, pada
episode berulang dengan risiko cedera
pada diri sendiri atau orang lain
biasanya merupakan indikasi untuk
pemberian terapi obat
Obat-obat yang dapat diberikan pada
penderita sleepwalking adalah golongan
Benzodiazepin (diazepam, clonazepam .
Antidepresan Trisiklik ( Imipramin).
Penghambat pelepasan selektif serotonin
/ Selective Serotonin Reuptake
Inhibitors (SSRI) Paroxetine. Selain itu,
edukasi sangat penting untuk diberikan
kepada pasien dan keluarga.
THANK
YOU