Gangguan
tidur
dikelompokkan
dalam dua katergori utama :
Dissomnia (dyssomnias), adalah
gangguan
tidur
yang
memiliki
karakteristik terganggunya jumlah,
kualitas, atau waktu tidur.
Parasomnia (parasomnias) adalah
perilaku abnormal yang muncul pada
saat tidur atau pada ambang batas
antara terjaga dan tidur.
1
Disomnia (dyssomnias)
Ada lima tipe khusus yaitu :
1. Insomnia primer,
2. Hipersomnia primer,
3. Narkolepsi,
4. Gangguan tidur yang berhubungan
dengan pernafasan,
5. Gangguan irama tidur sirkadia
(circadian rhythm sleep).
2
Insomnia
Istilah insomnia berasal dari bahasa Latin, In berarti
tidak atau tanpa dan somnia yang artinya tidur.
Insomnia yang muncul sewaktu-waktu terutama saat kita
sedang stres, bukanlah suatu yang abnormal.
Namun insomnia yang terus ada dan memiliki karakteristik
kesulitan berulang untuk tidur atau untuk tetap tidur
adalah pola perilaku abnormal (Pallesen dkk, 2001).
Setiap tahun satu dari tiga orang dewasa di Amerika
mengalami gangguan tidur kronis (Gillin, 1991).
Insomnia kronis yang bertahan selama sebulan atau lebih
menunjukkan ada masalah gangguan fisik atau Psikologis
Gangguan tidur kronis yang tidak disebabkan oleh
gangguan fisik atau psikologis atau obat atau pengobatan
disebut insomnia primer.
3
Hipersomnia
Kata hipersomnia berasal dari kata Yunani, hyper artinya
lebih atau lebih dari normal, dan dari bahasa Latin
somnias artinya tidur.
Hipersomnia primer merupakan rasa kantuk yang
berlebihan sepanjang hari yang berlangsung sampai
sebulan atau lebih.
Rasa kantuk yang berlebihan kadang disebut mabuk tidur,
dapat berbentuk kesulitan untuk bangun setelah periode
tidur yang panjang (biasanya 8 sampai 12 jam) atau
mungkin ada pola episode tidur yang muncul hampir setiap
hari dalam bentuk tidur siang yang diharapkan atau tidak
diharapkan (seperti tidak sengaja tidur saat menonton TV).
Gangguan rasa kantuk di siang hari mempengaruhi 0,5
sampi 5 % dari populasi orang dewasa. (APA, 2000)
4
Narkolepsi (narcolepsy)
Narkolepsi (narcolepsy), berasal dari bahasa Yunani narke
yang berarti tidak sadar atau pingsan dan lepsis
yang berarti serangan.
Narkolepsi gangguan tidur yang memiliki ciri episode tidur
yang tidak dapat dielakkan dan terjadi secara tiba-tiba.
Orang dengan narkolepsi mengalami serangan tidur
dimana mereka mendadak tertidur tanpa adanya pertanda
pada waktu-waktu yang berbeda sepanjang hari.
Mereka tetap tertidur untuk jangka waktu rata-rata sekitar
15 menit. Orang tersebut dapat berada dalam
perbincangan dengan orang lain pada suatu saat dan
jatuh tertidur di lantai pada saat berikutnya.
Diagnosis Narkolepsi
Serangan tidur ini muncul setiap hari selama 3 bulan atau lebih dan
disertai oleh salah satu dari kondisi berikut :
RITME CIRCADIAN
Parasomnia
Parasomnia, adalah perilaku abnormal
atau peristiwa fisiologis yang muncul
pada saat tidur atau pada ambang batas
antara saat terjaga dan tidur.
Ada tiga bentuk parasomnia yang umum,
yaitu :
1. Gangguan Mimpi Buruk (Nigthmare
Disorder)
2. Gangguan Teror dalam Tidur (Sleep
Teror Disorder)
3. Gangguan Tidur Sambil Berjalan
13
(Sleepwalking Disorder)