Nama Nama Tambahan Usia Kelamin Ny. Tn. thn Perempuan Dokter Ahli Bedah Asisten Konsulen
Diagnosis Pra Bedah Tanggal Pembedahan
Diagnosis Pasca Bedah Waktu Pembedahan
Tindakan Pembedahan x Emergency Minor
SCTPP Poliklinik x Medium Elektif Mayor URAIAN PEMBEDAHAN - Pasien terlentang di atas meja operasi dalam analgesia spinal. - Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya. - Insisi Pfannenstiel. - Setelah peritoneum dibuka, tampak uterus gravidus. - Plika vesikouterina disayat semilunar, kandung kemih disisihkan ke bawah. - SBU disayat secara tajam, ditembus secara tumpul dan dilebarkan secara tajam berbentuk U. - Dengan meluksir kepala, dilahirkan bayi .., .. g, .. cm AS - Air ketuban jernih, jumlah cukup. - Plasenta berimplantasi di fundus, dengan tarikan ringan pada tali pusat,plasenta dilahirkan lengkap. - Kedua ujung SBU dijahit hemostasis dengan cromic catgut no. 1. - SBU dijahit satu lapis dengan Vicryl no.1 jelujur. - Pada eksplorasi, didapatkan kedua tuba dan ovaria dalam batas normal. - Rongga abdomen dicuci dengan Nacl 300 cc. - Diyakini tidak ada perdarahan, dinding abdomen ditutup lapis demi lapis, fascia dengan Vicryl no.1 jelujur, kulit dengan Vicryl no. 3.0 subkutikuler. - Perdarahan selama operasi 300 cc.
Keadaan Pasca Bedah
KU baik, kompos mentis, muntah (-), reflex (+), sianosis (-), sesak (-) TD 120/70 mmHg FN 88x/m RR 18 x/m S afebris Instruksi pasca operasi : 1. Observasi TNSP, perdarahan, kontraksi/jam 2. Cek DPL post op, tranfusi bila Hb < 8g/dL 3. Realimentasi dini 4. Immobilisasi 24 jam 5. Medikamentosa : - Kedacillin 3x1 g iv - Ketoprofen supp 3 x 100 mg Konsulen Ahli Bedah