Anda di halaman 1dari 70

i

ii
iii
++++++++++++++

iv
v
vi
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS PADEMAWU Revisi :
Tgl Berlaku :
KABUPATEN PAMEKASAN

MANUAL MUTU
AKREDITASI
PUSKESMAS

vii
viii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamiin, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan

Pedoman/Manual Mutu UPT Puskesmas Pademawu sebagai acuan seluruh petugas dalam

melaksanakan mutu program dan pelayanan.

Pedoman/manual mutu merupakan dokumen yang memberikan informasi yang

konsisten ke dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu di UPT Puskesmas

Pademawu. Manual mutu disusun, ditetapkan, dan dipelihara agar penyelenggaraan system

manajemen mutu program dan pelayanan sesuai dengan standar yang ada. Komponen

yang dibahas dalam Manual Mutu meliputi kebijakan mutu Puskesmas, system manajemen

mutu dan penyelenggaraan pelayanan, tanggungjawab manajemen, tinjauan manajemen,

manajemen sumber daya, dan penyelenggaraan pelayanan.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu penyusunan Pedoman/Manual Mutu UPT Puskesmas Pademawu ini. Semoga

bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan semua pihak yang berkepentingan dalam

pelayanan publik.

Pamekasan,

KEPALA UPT PUSKESMAS PADEMAWU

dr. H. ACHMAD MUZZAMIL


NIP. 19690828 200212 1007

ix
PENDAHULUAN

Penyusunan dokumen Manual Mutu Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan


dikerjakan bersama-sama oleh Tim sebagai panduan penerapan Sistem Manajemen Mutu
yang mengacu pada Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas. Seluruh
anggota Tim berkomitmen dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas
Pademawu dengan cara menerapkan, memelihara, mendukung, memantau dan
mengembangkan sistem pelayanan sehingga sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat dan para pelanggan Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan pada
khususnya.
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan berusaha keras untuk memenuhi
kepuasan pelanggan dengan menyediakan jasa pelayanan baik rawat inap maupun rawat
jalan serta kegiatan pendukung pelayanan lainnya sesuai persyaratan akreditasi serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta berusaha melakukan perbaikan secara
terus menerus, maka dari itu kami mempunyai:

VISI
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Bermutu Menuju Masyarakat Yang mandiri Untuk
sehat

MISI
1. Mengembangkan sumber daya Kesehatan yang Profesional dan berkualitas.
2. Memberikan Pelayanan yang Prima ,terjangkau dan merata.
3. Mengembangkan upaya Kemandirian Masyarakat di bidang Kesehatan.

KEBIJAKAN MUTU
1. Memberikan pelayanan dengan menyediakan infrastruktur untuk mendukung pelayanan
meliputi gedung, peralatan medis yang memadai.

2. Menyediakan sumber daya manusia yang kompeten meliputi tenaga medis yang diseleksi
khusus dengan kriteria seleksi yang berstandarisasi.

3. Memberikan pelayanan dengan ramah serta bersikap dan bertingkah laku dengan baik
dalam melayani pasien.

x
4. Selalu menjadi sahabat bagi para pelanggan agar komunikasi dapat berlangsung dengan
baik.

5. Memberikan pelayanan yang cepat sesuai dengan standar waktu pelayanan yang telah
ditetapkan.

6. Memberikan pelayanan yang akurat dalam melakukan anamnesa dan menentukan


diagnosa serta memberikan tindakan medis sesuai kebutuhan pasien.

7. Memberikan pelayanan yang manusiawi dengan tidak membeda-bedakan golongan


masyarakat dalam memberikan pelayanan.

8. Komitmen untuk selalu melakukan penyempurnaan kualitas pelayanan secara


berkesinambungan.

MOTTO
Senyum Anda Kebahagian Kami"

TATA NILAI
1. Sehat : Memelihara Kesehatan Petugas dan Masyarakat.
2. Nyaman : memberikan kenyamanan pada pelayanan dan Lingkungan kerja.
3. Utuh : Memberikan pelayanan yang paripurna.
4. Mandiri : membina Masyarakat untuk memeliki kesadaran diri hidup sehat

KOMITMEN BERSAMA

Dalam mengadakan pelayanan kepada masyarakat kami mempunyai komitmen untuk


melayani masyarakat dengan sebaikbaiknya dan terus berupaya meningkatkan mutu
pelayanan dengan jalan langkahlangkah sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat
Kecamatan Pamekasan
2. Memberikan pelayanan dengan ramah serta bersikap dan bertingkah laku dengan baik
dalam melayani pasien.
3. Selalu menjadi sahabat bagi para pasien agar komunikasi dapat berlangsung dengan
baik.

xi
4. Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat sesuai dengan standar waktu pelayanan
yang telah ditetapkan.
5. Memberikan pelayanan yang akurat dalam melakukan diagnosa dan anamnesa serta
memberikan tindakan medis sesuai kebutuhan pasien.
6. Memberikan pelayanan yang manusiawi dengan tidak membeda-bedakan golongan
masyarakat.
7. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan secara konsisten dan berkesinambungan.
8. Apabila tidak memberikan pelayanan yang sesuai standar kami siap untuk memperbaiki
sesuai struktur pelayanan.

STATUS REVISI

NO. TANGGAL NO REVISI PERUBAHAN TANDA TANGAN

MAKLUMAT PELAYANAN
Dalam mengadakan pelayanan kepada masyarakat kami mempunyai komitmen
tertuang dalam maklumat pelayanan yang bertujuan untuk melayani masyarakat dengan
sebaik-baiknya dan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan jalan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas;
2. Mensosialisasikan pelayanan;
a. Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan senantiasa menginformasikan atau
mengenalkan kepada masyarakat setiap adanya perubahan terhadap kebijakan atau
prosedur pelayanan.
b. Memberi fasilitasi kepada masyarakat agar dapat memahami terhadap sistem dan
prosedur pelayanan.
3. Komitmen untuk memperbaiki standar pelayanan;
a. Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan secara terus menerus memberikan
perhatian dan upaya peningkatan mutu pelayanan sesuai dengan harapan

xii
masyarakat, serta memotivasi petugas agar mendapatkan kreasi-kreasi baru tentang
pelayanan yang cepat, tepat, nyaman dan aman.
b. Selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas, serta pengembangan
teknologi untuk meningkatkan mutu pelayanan.
4. Umpan balik;
a. Kritik dan saran dari masyarakat akan selalu kami tindak lanjuti.
b. Umpan balik dari masyarakat sangat kami perlukan guna meningkatkan sistem dan
prosedur pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat.

xiii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI..
BAB I PENDAHULUAN..
A. LATAR BELAKANG
1. Profil Organisasi...
2. Kebijakan Mutu...
3. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)....
B. RUANG LINGKUP
C. TUJUAN..
D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN..
E. ISTILAH DAN DEFINISI.
BAB II SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM PENYELENGGARAAN
PELAYANAN...
A. PERSYARATAN UMUM.
B. PENGENDALIAN DOKUMEN...
C. PENGENDALIAN REKAMAN..
BAB III TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN..
A. KOMITMEN MANAJEMEN...
B. FOKUS PADA PELANGGAN..
C. KEBIJAKAN MUTU.
D. PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENCAPAIAN
SASARAN KINERJA / MUTU.
E. TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI.
F. WAKIL MANAJEMEN MUTU...
G. KOMUNIKASI INTERNAL.
BAB IV TINJAUAN MANAJEMEN
A. UMUM.
B. MASUKAN TINJAUAN MANAJEMEN
C. LUARAN TINJAUAN...
BAB V MANAJEMEN SUMBER DAYA..
A. PENYEDIAAN SUMBER DAYA.
B. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
C. INFRASTRUKTUR
D. LINGKUNGAN KERJA...................................................................................

xiv
BAB VI PENYELENGGARAAN PELAYANAN .
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM).
1. Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat, Akses dan Pengukuran
Kinerja
...................................................................................................................
2. Penyelenggaraan UKM
...................................................................................................................
3. Pengukuran, Analisis dan Penyempurnaan Sasaran Kinerja UKM
...................................................................................................................

B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)...................................................


1. Perencanaan Pelayanan Klinis
...................................................................................................................
2. Proses yang Berhubungan dengan Pelanggan
...................................................................................................................
3. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
...................................................................................................................
4. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien
...................................................................................................................
5. Analisis dan Tindak Lanjut
...................................................................................................................
6. Penerapan Manajemen Resiko
...................................................................................................................
BAB VII MONITORING DAN EVALUASI................................................................................

BAB VIII PENUTUP.................................................................................................................


LAMPIRAN

xv
xvi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Profil UPT Puskesmas Pademawu
a. Gambaran Umum UPT Puskesmas Pademawu
1) Data Situasi Umum
Nama Puskesmas : Pademawu
Kecamatan : Pademawu
Kabupaten : Pamekasan
Propinsi : Jawa Timur
Email : pkmpademawu007@gmail.com
2) Data Wilayah

Luas wilayah : 35.40 km2

Batas wilayah

Sebelah Utara : Desa Blumbungan Kecamatan larangan

Sebelah Timur : Desa Konang Kecamatan Galis

Sebelah Selatan : Desa pademawu Timur kecamatan Pademawu

Sebelah Barat : Kelurahan barkot Kecamatan Pamekasan

3) Jumlah desa wilayah kerja : 8 Desa dan 2 Kelurahan


Kelurahan Lawangan daya : 2258 KK
Kelurahan Barurambat Timur : 1604 KK
Desa Sentol : 993 KK
Desa Tambung : 776 KK
Desa Buddagan : 1156 KK
Desa Dasok : 1253 KK
Desa Murtajih : 1822 KK
Desa Lemper : 778 KK
Desa Pademawu barat :1966 KK
Desa Bunder :940 KK
4) Data Kependudukan

Jumlah penduduk : 46.258 jiwa

Jumlah bumil : 751

Jumlah bulin : 717

Jumlah batita (2-3 th) : 660

Jumlah balita (0-< 5 th) : 2722

Jumlah anak pra sekolah (5-6 th) : 703

1
Jumlah remaja : 7777

Jumlah pasangan usia subur 15-49 th : 7766

Jumlah ibu meneteki : 1378

Jumlah usia lanjut > 60 th : 12.327

UPT Puskesmas Pademawu mempunyai wewenang dan tanggung

jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Sedangkan pelayanan kesehatan yang diberikan UPT Puskesmas

Pademawu meliputi promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif, yang

ditujukan kepada semua penduduk dan tidak dibedakan jenis kelamin dan

golongan umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia.

5) Ketenagaan
Tabel 1.1 Data ketenagaan UPT Puskesmas Pademawu

No Jenis SDM Status Jumlah Total

Sekolah/PPDS 0
Dokter 2
1 Umum 2
Sekolah/PPDS 0
Dokter Gigi 1
2 Dokter gigi 1
3 SKM 0 0
P2B 2
4 Bidan D-III 10 16
D-IV 4
SPK 0
5 Perawat D-III
S-1 3
SPRG 1
6 Perawat Gigi D-III 0 1
D-IV 0
SPPH 0
7 Kesling/ Sanitarian D-III 0 0
D-IV 0
SMAK 0
Analis Kesehatan/
8 D-III 1 1
Pranata Lab. Kes
D-IV 0
SPAG 1
9 Gizi/ Nutrisionis D-III 0 1
S-1 0
10 S-1 Farmasi/ apoteker 0 0
11 Farmasi/ Asisten SMF 1 1
Apoteker D-III 0 0
12 D-III Elektro Medic 0 0

2
13 S-2 0 0
14 S-1 Umum 0 0
15 D-III Umum 0 0
16 SLTA 2 2
17 SLTP 2 2
18 SD 1 1
Total Jumlah
6) Sarana Kesehatan

Puskesmas : 1 buah
Puskesmas pembantu : 2 buah
Ponkesdes : 6 buah
Polindes : 5 buah
Puskesmas Keliling : 2 buah

a. Visi Organisasi
Visi Puskesmas Pademawu adalah:
Terwujudnya pelayanan Kesehatan yang bermutu menuju Masyarakat yang mandiri untuk

sehat.

b. Misi Organisasi
Dalam rangka mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas, Puskesmas
Pademawu , memiliki misi:
1.mengembangkan Sumber daya Kesehatan yang profesional dan berkualitas.
2.memberikan pelayanan yang prima,terjangkau dan merata.
3.mengembangkan upaya kemandirian Masyakarat di bidang Kesehatan.

c. Struktur Organisasi
Namun dalam rangka implementasi dan berjalannya Sistem Manajemen Mutu
dengan mengacu kepada standar dokumen akreditasi puskesmas yang
memerlukan adanya unit-unit pelaksana mutu, maka Puskesmas Pademawu
telah melakukan analisis struktur organisasi yang dilakukan pada tanggal 12
April 2016 dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Puskesmas Pademawu
Kabupaten Pamekasan, maka Struktur Organisasi Puskesmas Pademawu
Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut (lampiran1)

3
d. Motto
Moto Puskesmas Pademawu adalah:
Senyum Anda kebahagiaan Kami

e. Tata Nilai
Tata nilai yang disepakati oleh seluruh karyawan Puskesmas Pademawu
adalah:
Sehat : memelihara Kesehatan Petugas dan Masyarakat
Nyaman : Memberikan kenyamanan pada pelayanan dan lingkungan
kerja.
Utuh : Memberikan pelayanan yang Paripurna
Mandiri : Membina masyarakat untuk memiliki kesadaran diri hidup
sehat.

2. Kebijakan Mutu
Jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Pademawu berkomitmen
untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan Kebijakan
Mutu: Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan secara
terus menerus dengan pelayanan ramah, cepat, akurat, dan kemudahan
mendapatkan informasi.
Dalam rangka menerapkan kebijakan teknis dalam perbaikan mutu dan
keselamatan pasien secara efektif dan efisien dalam mengadakan pelayanan
kepada masyarakat dan mendukung komitmen untuk melayani masyarakat dengan
sebaikbaiknya dan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dengan jalan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan dengan menyediakan infrastruktur untuk mendukung
pelayanan meliputi gedung, peralatan medis yang memadai.
2. Menyediakan sumber daya manusia yang kompeten meliputi tenaga medis
yang diseleksi khusus dengan kriteria seleksi yang berstandarisasi.
3. Memberikan pelayanan dengan ramah serta bersikap dan bertingkah laku
dengan baik dalam melayani pasien.
4. Selalu menjadi sahabat bagi para pelanggan agar komunikasi dapat
berlangsung dengan baik.
5. Memberikan pelayanan yang cepat sesuai dengan standar waktu pelayanan
yang telah ditetapkan.
6. Memberikan pelayanan yang akurat dalam melakukan anamnesa dan
menentukan diagnosa serta memberikan tindakan medis sesuai kebutuhan
pasien.

4
7. Memberikan pelayanan yang manusiawi dengan tidak membeda-bedakan
golongan masyarakat dalam memberikan pelayanan.
8. Komitmen untuk selalu melakukan penyempurnaan kualitas pelayanan secara
berkesinambungan.

3. BUDAYA MUTU
1. Budaya Pelayanan Prima (Service Excellent)
Pelayanan prima merupakan pelayanan terbaik yang diberikan oleh tenaga
klinis UPT Puskesmas Pademawu untuk memenuhi bahkan melampaui
harapan pengguna jasa puskesmas. Dimana harapan ini ditentukan oleh
pengalaman masa lalu terhadap jasa atau produk yang pernah digunakan,
Informasi layanan yang diterima dari berbagai sumber atau janji-janji dan faktor
internal dari pengguna jasa yaitu dari pengguna jasa puskesmas sendiri.
Bentuk kegiatan:penyediaan informasi pelayanan kesehatan (tarif pelayanan,
alur pelayanan, alur pendaftaran dan sebagainya), mensosialisaikan hak dan
kewajiban pasien dan petugas, sarana pengaduan/keluhan masyarakat (kotak
saran, sms centre, polling survey), petugas memberikan pelayanan sesuai
SOP, kompetensi petugas.
2. Budaya Kerjasama Tim (Team Work)
Menanamkan rasa kebersamaan dalam melakukan tugas dan tanggung jawab
memberikan pelayanan klinis.
Bentuk kegiatan: kolaborasi antara dokter dan perawat dalam memberikan
terapi dan perawatan, komunikasi dan koordinasi antara dokter dengan tenaga
klinis yang lain dalam sistem rujukan (konsultasi/konseling).
3. Kedisiplinan
Menanamkan perilaku disiplin kepada seluruh karyawan Puskesmas baik
disiplin waktu, kerja maupun administrasi.
Bentuk kegiatan : penerapan apel pagi dan siang sesuai jam kerja, kewajiban
untuk melakukan check lock melalui finger print setiap datang dn pulang kerja,
kedisiplinan dalam penyetoran pencatatan dan pelaporan dan sebagainya.
4. Budaya Partisipasi
Menanamkan sikap kepedulian dan partisipasi dari keluarga dan masyarakat
dalam memberikan dukungan kesembuhan dan psikologis pada
pasien/keluarga.
Bentuk kegiatan: partisipasi keluarga saat pasien pulang dan dirawat di rumah,
partisipasi pasien dalam memberikan masukan/umpan balik pelayanan klinis
Puskesmas.
5. Budaya bersih dan rapi
Budaya bersih dan rapi diterapkan dalam bentuk kebersihan dan kerapian
dalam penampilan diri petugas, ruang kerja, sarana dan prasarana, lingkungan
Puskesmas, serta bidang administrasi (surat-menyurat, keuangan dan lain-
lain).

5
4. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
Secara garis besar pelayanan di Puskesmas Pademawu terdiri atas 3 (tiga)
kegiatan yaitu Penyelenggaraan Pelayanan Manajemen, Penyelenggaraan Upaya
Puskesmas (UKM) dan Penyelenggaraan Pelayanan Klinis (UKP).
1) Penyelenggaraan Pelayanan Manajemen, meliputi;
a. Penyelenggaraan Tata Usaha dan Kepegawaian, meliputi;
1. Pengusulan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala dilakukan
setiap ada pegawai yang naik pangkat dan gaji berkala;
2. Kegiatan surat menyurat terhadap internal puskesmas, lintas sektor dan
dinas kesehatan dilakukan setiap saat diperlukan;
3. Pengelolaan Inventaris yang ada di Puskesmas Pademawu
4. Pengelolaan keuangan Puskesmas Pademawu
b. Penyelenggaraan Pengorganisasian, meliputi;
1. Melaksanakan pertemuan berkala puskesmas berupa;
- Lokakarya mini bulanan Pertama dilakukan pada minggu I - II
setiap bulan :
- Lokakarya mini tribulanan dilakukan pada minggu III setiap
triwulan ;
- Lokakarya mini bulanan dilakukan pada minggu I - II setiap bulan
berjalan;
- Pertemuan Lintas Sektor dilakukan pada minggu III setiap
triwulan..
- Pertemuan Tim Audit Internal dilakukan pada minggu II setiap 6
bulan sekali.
- Pertemuan Tim Mutu Administrasi dilakukan pada minggu II setiap
6 bulan sekali
- Pertemuan Tim Mutu UKM dilakukan pada minggu II setiap 6 bulan
sekali.
- Pertemuan Tim Mutu Klinis dan keselamatan pengguna layanan
dilakukan pada minggu II setiap 6 bulan sekali.
- Pertemuan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) dilakukan setahun 2
(dua) kali yaitu di bulan Juli dan Desember minggu III;
2. Pembinaan ke sarana kesehatan pendukung yaitu Pustu, Ponkesdes
dan Polindes oleh Kepala Puskesmas Pademawu dilakukan 3 (tiga)
bulan sekali;
3. Pembinaan Bidan Koordinator terhadap Bidan Desa dilakukan setiap
hari Jumat;
4. Pembinaan perawat Puskesmas setiap bulan minggu III.
c. Penyelenggaraan Evaluasi dan Pelaporan, meliputi;
1. Konsultasi ke Dinkes Kabupaten Pamekasan terhadap keberhasilan
program dilakukan setiap bulan sekali;
2. Pelaporan keberhasilan cakupan program dilakukan setiap awal bulan
sebelum tanggal 5;
3. Pembuatan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahunan dilakukan
setiap 6 bulan sekali;

6
2) Penyelenggaraan Upaya Puskesmas (UKM), meliputi;
a. Gizi;
1. Penyuluhan Gizi kepada masyarakat dilaksanakan setiap tahun 2 kali
2. Penanganan balita gizi kurang di masyarakat dilakukan jika ditemukan
balita gizi kurang di masyarakat atau kasus rujukan dari desa;
3. Penanganan ibu hamil KEK di masyarakat dilakukan bila ada rujukan
atau penemuan kasus ibu hamil KEK di masyarakat;
4. Pemberian Vitamin A pada bayi/balita setiap bulan Februari dan Agustus
5. Pemberian Fe pada remaja (siswa SMP dan SMA) setiap 1 tahun 2 (dua)
kali
6. Pemberian Fe Ibu hamil dan Ibu Nifas sebanyak 90 tablet.
7. Pemeriksaan garam beryodium (Iodine Test) setiap 1 tahun sekali.
8. Pemantauan Status Gizi (PSG) dilaksanakan setiap 1 tahun sekali.
b. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA):
1. Pembinaan kader oleh bidan desa dilakukan setiap bulan;
2. Kunjungan risti bagi Bumil, Bufas, Neo, Bayi di masyarakat dilakukan 1
(satu) kali dalam setahun;
3. Kemitraan bidan dan dukun dilakukan setiap bulan hari Jumat minggu II
4. Kelas Ibu Hamil dilaksanakan 3 kali dalam setahun.
5. Kelas Ibu Balita (terdiri dari 3 kelompok) dilaksanakan setiap bulan untuk
masing-masing kelompok.
6. Penempelan stiker P4K di rumah Ibu Hamil
7. Pelacakan kasus kematian maternal dan neonatal jika ada kasus.
8. Pelaksanaan Audit Maternal Neonatal di Puskesmas jika ada kasus.
9. ANC Terpadu
c. Promosi Kesehatan:
1. Refresing kader Posyandu dilakukan 1 (satu) kali setahun;
2. Pertemuan SBH (Saka Bhakti Husada) dilakukan 1 (satu)kali setahun;
3. Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Mawas Diri dilaksanakan
setahun 1 kali.
4. Pengkajian PHBS dilaksanakan setahun 12 kali.
5. Permbinaan Kader dan Posyandu 1 desa 1 kali.
6. Kegiatan Penyuluhan Santri 2 (dua) kali setahun
d. Kesehatan Lingkungan
1. Pengawasan Kualitas Air dilaksanakan 2 (dua) kali setahun.
2. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman (TPM)
dilaksanakan setahun 2 kali
3. Pembinaan Tempat-tempat Umum (TTU) dilaksanakan setahun 2 kali
4. Kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dilaksanakan
setahun sekali
e. P2P
1. TB Paru
- Penyuluhan TB Paru kepada Kader, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama
- Pemeriksaan kontak TB Paru setiap ada kasus
2. Kusta
- Penyuluhan Kusta kepada Kader, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama
- Pemeriksaan kontak Kusta setiap ada kasus
3. Diare
- Penyuluhan tentang Diare kepada Kader, Tokoh Masyarakat, Tokoh
Agama

7
- Pemberian oralit jika ada kasus
4. DBD
- Penyuluhan tentang DBD kepada Kader, Tokoh Masyarakat, Tokoh
Agama
- Melakukan PE jika ada kasus
- Pembentukan dan Pelatihan Jumantik
- Melakukan PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala) yang dilakukan setahun 4
kali.
5. ISPA
- Penyuluhan tentang ISPA kepada Kader, Tokoh Masyarakat, Tokoh
Agama

6. Imunisasi
- Melakukan sweeping
- Melakukan Imunisasi anak sekolah ( BIAS ) setiap tahun sekali.
- Melakukan TT untuk catin dan bumil.
f. Keluarga Berencana ( KB ).
-Penyuluhan,Pengenalan macam macan alat reproduksi,keuntungan
dan kerugian mengunakan alat KB

3) Penyelenggaraan Pelayanan Klinis (UKP), meliputi;


a. Pelayanan Unit Gawat Darurat dilakukan 24 jam setiap hari;
b. Pelayanan Unit Rawat Jalan ( Pelayanan Pengobatan , Gigi ) dilakukan
sesuai jam kerja yaitu jam 07.30 WIB sampai dengan jam 12.30 WIB mulai
hari Senin sampai dengan Sabtu kecuali hari jumat jam 07.30 WIB sampai
dengan 10.30 WIB.
c. Pelayanan Unit Rawat Inap dilakukan pelayanan 24 jam setiap hari;
d. Pelayanan laboratorium dilakukan sesuai jam 07.30 WIB sampai dengan
12.30 WIB;
e. Pelayanan farmasi dilakukan pelayanan 24 jam setiap hari;
f. Pelayanan Rekam medik dilakukan sesuai jam kerja yaitu jam 07.15 WIB
sampai dengan jam 12.15 WIB mulai hari Senin sampai dengan Sabtu
kecuali hari jumat jam 07.15 WIB sampai dengan 10.15 WIB.
g. Pelayanan persalinan normal 24 jam setiap hari.
B. RUANG LINGKUP
1. Ruang Lingkup
Lingkup Manual Mutu ini disusun berdasarkan persyaratan standar akreditasi
puskesmas, yang meliputi: persyaratan umum sistem manajemen mutu,
tanggungjawab manajemen, kebijakan mutu puskesmas, manajemen sumberdaya,
proses pelayanan yang terdiri dari penyelenggaraan Upaya Puskesmas, yang
meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) serta dokumen terkait.
Serta dalam penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis, Puskesmas
Teja, dalam Manual Mutu ini juga memperhatikan keselamatan pasien/pelanggan
dengan menerapkan manajemen risiko.

8
2. Tanggung Jawab
a. Kepala Puskesmas, mempunyai tanggung jawab;
1. Memastikan system manajemen mutu ditetapkan,
diimplementasikan, dan dipelihara;
2. Bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap
keputusan strategis untuk pelaksanaan sistem kinerja
setiap proses yang ada di dalam proses pelayanan;
3. Memastikan ketersediaan sumber daya baik manusia, alat
serta bangunan dan informasi yang dibutuhkan untuk
mendukung semua proses.
b. Ketua Tim Manajemen Mutu Puskesmas, mempunyai tanggung jawab;
1) Menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas;
2) Memastikan bahwa Persyaratan Umum dalam
pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas
dimengerti dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan.
3) Bertanggung jawab dalam proses penyusunan pedoman
peningkatan mutu dan kinerja yang memuat kebijakan mutu dan
tata nilai sesuai visi, misi, dan tujuan Puskesmas.
4) Bertanggungjawab melakukan koordinasi, monitoring dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara
berkesinambungan dalam upaya menjamin pelaksanaan
kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten
dan sistematis.
5) Menggalang komitmen bersama untuk meningkatkan mutu dan
kinerja secara konsisten dan berkesinambungan.
6) Melakukan pendelegasian wewenang berkaitan dengan
manajemen mutu kepada anggota tim manajemen mutu
7) Melakukan pertemuan tinjauan manajemen untuk membahas
umpan balik pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian
kinerja. Membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen mutu
sebelumnya dan menyampaiakan rekomendasi untuk perbaikan
kepada kepala Puskesmas.
8) Melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan perbaikan
mutu untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
c. Penanggungjawab Upaya Puskesmas, Penanggungjawab Administrasi
Manajemen dan Penanggungjawab Pelayanan Klinis, mempunyai tanggung
jawab;
1) Bertanggung jawab dalam penerapan dan pemeliharaan sistem yang
berada dibawah tanggung jawabnya;
2) Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis proses yang
terkait dengan unit masing-masing;

9
3) Melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta melakukan
perbaikan terus menerus.
3. Kebijakan
a. Sistim Manajemen Mutu Puskesmas Pademawu merupakan penjabaran dan
penerapan dari Kebijakan Pemerintah tentang Pelayanan Kesehatan pada
Masyarakat yang di dasarkan atas Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan
Perundang-undangan sebagai berikut:
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen;
2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional (SKN);
5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
6) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN;
7) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas;
b. Puskesmas Pademawu menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan,
memelihara dan memperbaiki secara berkesinambungan Sistem Manajemen
Mutu Puskesmas Pademawu, yang meliputi kegiatan mutu;
1) Mengidentifikasi proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen Mutu
dan aplikasinya;
2) Menetapkan urutan dan interaksi antar proses tersebut didalam proses
bisnis;
3) Menetapkan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan
bahwa baik operasi maupun pengendalian proses-proses berjalan efektif;
4) Memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang diperlukan
untuk mendukung operasi dan pemantauan proses pelayanan dan
hasilnya;
5) Memantau, mengukur dan menganalisa proses-proses dan hasilnya;
6) Menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil sesuai
dengan yang direncanakan serta perbaikan berkesinambungan;
7) Menerapkan seluruh persyaratan Sistim Manajemen Mutu Puskesmas
Pademawu
4. Dokumen Terkait
Seluruh dokumen yang berlaku sesuai dengan ruang lingkup sertifikasi
akreditasi puskesmas.

10
C. TUJUAN
Manual Mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Pademawu dalam
membangun Sistem Manajemen Mutu baik untuk penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan, yang bertujuan untuk:
c. Menentukan dan menguraikan sistem mutu organisasi, menetapkan tanggung
jawab personil manajemen yang mempengaruhi sistem mutu dan memberikan
prosedur umum kegiatan yang berkaitan dengan sistem mutu.
d. Menunjukkan komitmen terhadap mutu dan pengakuan berdasarkan standar untuk
memelihara mutu, pelaksanaan suatu layanan, sistem pengendalian mutu dan
proses perbaikan yang berkelanjutan serta pelayanan dalam memuaskan
pelanggan.
e. Memantau kekurangan-kekurangan dalam mengadakan pelayanan kepada
masyarakat sebagai acuan dalam meningkatkan pembenahan pelayanan secara
terus-menerus.
f. Memastikan bahwa seluruh personil mempunyai pemahaman yang jelas terhadap
apa yang diperlukan/dipersyaratkan dari diri mereka serta dengan siapa mereka
bekerja dan kepada siapa mereka bertanggung jawab secara langsung atau
melaporkan pekerjaannya.
g. Merupakan pedoman dalam bertindak dan pengambilan keputusan untuk
penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas Pademawu.

D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN


Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun Manual Mutu ini adalah:
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen;
2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional (SKN);
5) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program JKN;
7) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
8) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Paratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;

11
E. ISTILAH DAN DEFINISI
1) Pelanggan adalah seseorang yang menggunakan sebuah produk atau layanan
secara berulang;
2) Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang yang diperoleh oleh seorang
pelanggan setelah membandingkan antara harapan dan kenyataan setelah
menggunakan produk atau layanan tertentu;
3) Pasien adalah seorang yang menderita sakit tertentu;
4) Koreksi adalah adalah upaya perbaikan terhadap sesuatu masalah atau persoalan
yang salah berdasarkan standar tertentu;
5) Tindakan korektif adalah perbuatan untuk memperbaiki terhadap sesuatu masalah
atau persoalan yang salah berdasarkan standar tertentu;
6) Tindakan preventif adalah perbuatan untuk mencegah atau mengantisipasi terhadap
sesuatu masalah atau persoalan yang salah berdasarkan standar tertentu;
7) Manual Mutu adalah pedoman pelaksanaan yang mengatur secara rinci pelaksanaan
Sistem Manajemen Mutu;
8) Dokumen adalah kumpulan bukti catatan tertulis yang berkaitan dengan suatu
kegiatan tertentu;
9) Rekaman adalah kumpulan bukti catatan tertulis yang lebih rinci yang berkaitan
dengan suatu kegiatan tertentu;
10) Proses adalah serangkaian kegiatan berurutan atau tidak dalam menciptakan
produk atau pemberian layanan;
11) Sasaran Mutu adalah sekumpulan standar atau batasan nilai yang nenjadi standar
yang harus dicapai dalam suatu proses pembuatan produk atau pemberian
layanan;
12) Perencanaan Mutu adalah seluruh kegiatan dalam proses penyusunan rencana
terhadap perbaikan mutu;
13) Kebijakan Mutu adalah ketetapan oleh kepala puskesmas yang bisa berbentuk
keputusan atau peraturan tentang langkah-langkah strategis terhadap pelaksanaan
Sistem Manajemen Mutu;

BAB II

SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN

A. PERSYARATAN
1) Persyaratan Umum
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan,
mendokumentasikan, memelihara sistem mutu sesuai standar Sistem Manajemen
Mutu akreditasi. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya

12
persyaratan pengendalian terhadap proses-proses verifikasi dan pengukuran
terhadap pelayanan guna menjamin dilaksanakannya pengendalian persyaratan,
proses serta verifikasi dan pengukuran terhadap proses maupun output guna
menjamin terpenuhinya harapan dan kepuasan pelanggan Puskesmas Pademawu.
2) Persyaratan Dokumentasi
a. Umum
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan melaksanakan
pendokumentasian Sistem Manajemen Mutu terhadap kebijakan mutu, sasaran
mutu, dokumen-dokumen lain yang disyaratkan oleh Standar Akreditasi
Puskesmas serta prosedur yang diperlukan untuk memastikan efektifitas
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian proses serta rekaman mutu.
Secara umum level dokumentasi sistem mutu pada Puskesmas Pademawu
Kabupaten Pamekasan adalah sebagai berikut :
Dokumen level 1 : Manual Mutu
Dokumen level 2 : Prosedur Kerja (SOP)
Dokumen level 3 : Instruksi Kerja
Dokumen level 4 : Rekaman Mutu, Formulir dan Dokumen Pendukung
b. MANUAL MUTU
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan dan memelihara
Manual Mutu. Panduan Sistem Manajemen Mutu ini menetapkan dasar dan
pedoman dalam memberikan produk jasa pelayanan yang dapat diterima oleh
pelanggan Puskesmas Pademawu serta memuat ketentuan untuk menjaga
proses pemberian pelayanan tersebut agar selalu terkendali.

B. PENGENDALIAN DOKUMEN
Secara umum dokumen-dokumen dalam Sistem Manajemen Mutu yang disusun di
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan meliputi:
a. Dokumen level 1 : Kebijakan, Pedoman/Manual
b. Dokumen level 2 : Standar Operasional Prosedur (SOP)
c. Dokumen level 3 : Instruksi/Uraian
d. Dokumen level 4 : Rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman, dan prosedur.
Dokumen dan data pada Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan dapat
berbentuk data elektronik (CD, flasdisk) atau lembaran kertas (Formulir, Kartu, Buku,
dan lain-lain). Persetujuan penerbitan dokumen-dolumen dan data dinyatakan sah bila
telah ditinjau dan disetujui oleh unit terkait dan oleh Wakil Manajemen Mutu dan

13
dibuatkan permintaan pengesahan dari Kepala Puskesmas Pademawu. Untuk
menjamin agar dokumen yang dipergunakan adalah yang terbaru, maka semua
dokumen yang berlaku dicatat dalam Buku Daftar Dokumen.
Dokumen yang sudah tidak berlaku/kadaluwarsa dipisahkan dan ditarik dari
peredaran. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan unit/bagian yang bersangkutan
harus berada di unit/bagian kerja tersebut sehingga memudahkan untuk dipedomani
unit/bagian tersebut sebagai Dokumen Terkendali. Dokumen Master atau Dokumen
Induk tidak didistribusikan, atau hanya sebagai informasi dan arsip, yang disimpan serta
dipelihara oleh Pengendali Dokumen yang dalam hal ini adalah Kepala Sub Bagian Tata
Usaha. Apabila terdapat perubahan atau revisi terhadap dokumen, maka harus
dilaksanakan melalui peninjauan oleh manajemen melalui mekanisme Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) dan setiap perubahan harus dengan persetujuan unit terkait dan
Wakil Manajemen Mutu Puskesmas Pademawu. Penjelasan lebih terinci mengenai
pengendalian dokumen Sistem Manajemen Mutu dapat dilihat pada Kebijakan dan
Prosedur Pengendalian Dokumen.
C. PENGENDALIAN REKAMAN
a. Tanggung Jawab:
Kepala Puskesmas, Wakil Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya
Kesehatan Masyarakat, Penanggung jawab Pelayanan Klinis, dan seluruh
karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan
yang ada pada Manual Mutu, dengan melalui kegiatan antara lain;
1) Rekaman dipelihara dan diindentifikasi dengan jelas sehingga memudahkan
pengumpulan, pengambilan, pengarsipan, penyimpanan dan pemusnahannya;
2) Rekaman menjadi bukti kesesuaian terhadap Sistem Manajemen Mutu;
3) Rekaman disimpan dengan tata cara yang memadai dan ditempatkan pada
tempat yang layak untuk melindungi dari kerusakan;
4) Rekaman yang aktif ditempatkan didalam subject file, ordner, komputer atau
tempat lain di almari arsip;
5) Jenis-jenis rekaman, tempat penyimpanan, masa simpan, penanggung jawab
dan uraian lainnya dijelaskan pada Kebijakan dan Prosedur Pengendalian
Dokumen.
b. Format Tata Letak:
Format/tata letak dari Manual Mutu ini sebagai berikut :
Pada halaman depan/cover muka tercantum nama organisasi, logo Pemerintah
Daerah Kabupaten Pamekasan di sebelah kiri dan logo Puskesmas di sebelah
kanan, nama puskesmas, judul dokumen yaitu MANUAL MUTU, serta nomor
dokumen, revisi yang keberapa dan tanggal berlaku.
c.Pendistribusian:

14
Manual Mutu didistribusikan sesuai dengan statusnya, yaitu salinan
Terkendali dan salinan Tidak Terkendali, pendistribusiannya di bawah tanggung
jawab Wakil Manajemen Mutu Puskesmas Pademawu.

d.Pendistribusian Salinan Terkendali:(belum)


Manual Mutu dengan status dokumen Terkendali diberi cap TERKENDALI
dan nomor salinan pada halaman depan pojok kanan atas dan didistribusikan
kepada :
Nomor Salinan Penerima
01 Tim Audit Internal
02 Tim Mutu Administrasi
03 Tim Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat
04 Tim Mutu Klinis dan keselamatan pengguna Layanan
05 Penanggungjawab Upaya Pelayanan Klinis
06 Unit-unit

Sekretariat Pusat Pengendalian Dokumen Akreditasi Puskesmas Pademawu yang


berada di bawah Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagai pengendali dokumen,
menyimpan dan memelihara Master Dokumen atau Dokumen Induk dan diberi
stempel ASLI pada pojok kanan atas.
e.Pendistribusian Salinan Tidak Terkendali:
Manual Mutu dengan status salinan Tidak Terkendali dapat didistribusikan
setelah melalui ijin tertulis dari Wakil Manajemen Mutu Puskesmas pademawu atas
persetujuan Kepala Puskesmas Pademawu dan dokumen ini dapat diberikan
kepada pihak luar organisasi secara selektif. Halaman depan dari salinan Tidak
Terkendali diberi cap/stempel dengan tulisan TIDAK TERKENDALI. Apabila
dikemudian hari terjadi revisi, maka pengendali dokumen tidak berkewajiban untuk
melakukan perubahan dan penarikan dari peredarannya.

f.Perubahan:
Setiap perubahan/revisi pada Manual Mutu dapat berasal dari masukan
Penanggungjawab Upaya, Penanggungjawan Pelayanan Klinis, temuan hasil audit
dari Tim Audit Internal, Tim Mutu Administrasi,Tim Mutu UKM ,Tim Mutu Klinis dan
keselamatan pengguna layanan kepada Wakil Manajemen Mutu ataupun karena
adanya perubahan kebijakan manajemen.
Bagian yang mengalami perubahan dicatat pada kolom revisi pada lembar
revisi. Lembar status revisi diperiksa oleh Wakil Manajemen Mutu dan persetujuan
ditandatangani oleh Wakil Manajemen Mutu sebagai bukti persetujuan. Tanggal
berlakunya revisi ditulis pada kolom tanggal.

15
Pengendali Dokumen harus memastikan bahwa bagian yang direvisi telah
digabungkan ke dalam salinan terkendali, dan Manual Mutu dengan status salinan
terkendali ditarik dari peredarannya untuk dimusnahkan dan masternya disimpan
serta diberi cap dengan tulisan KADALUWARSA. Pengendali dokumen tidak
berkewajiban untuk memperbaiki Manual Mutu dengan status salinan Tidak
Terkendali apabila dikemudian hari terjadi revisi.
g.Tinjauan Dokumen:
Untuk penyelarasan perkembangan organisasi, secara berkala Wakil Manajemen Mutu
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan akan melakukan peninjauan terhadap
Manual Mutu ini dengan tujuan untuk menilai efektivitas dan kecocokan sistem mutu
yang berkesinambungan dalam penerapannya sehingga dapat mengindentifikasi
peluang peningkatan sistem mutu.

16
BAB III

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

A. KOMITMEN MANAJEMEN
Wakil Manajemen Mutu Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan
bertanggung jawab untuk menentukan, mendokumentasikan, menerapkan dan
memelihara Sistem Manajemen Mutu secara berkesinambungan. Melalui koordinasi
dengan Kepala Puskesmas pademawu dilakukan penetapan tanggung jawab tim,
penetapan kebijakan mutu, sasaran mutu, penetapan uraian tugas, penunjukan Wakil
Manajemen Mutu dan Tim yang lainnya yang terkait, peninjauan terhadap penerapan
Sistem Manajemen Mutu secara periodik dan menyediakan sumber daya yang
memadai untuk pengelolaan Sistem Manajemen Mutu.

B. FOKUS PADA PELANGGAN


Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan
dilakukan dengan berfokus pada pelanggan. Pelanggan dilibatkan mulai dari
identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, perencanaan penyelenggaraan upaya
puskesmas dan pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi
serta tindak lanjut pelayanan.
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan melakukan peninjauan atas
kemampuannya dalam memenuhi persyaratan pelayanan, terdefinisi dengan jelas dan
organisasi harus dapat memastikan bahwa persyaratan pelayanan tersebut dapat
dipenuhi atau selalu diupayakan sebelum proses berjalan.
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan berupaya memberikan kepuasan
kepada pelanggan puskesmas dan mengadakan pengawasan serta kontrol pelayanan
yang menjamin kepuasan pelanggan Puskesmas pademawu

C. KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan mutu sebagaimana ditetapkan oleh manajemen, mendifinisikan
komitmen terhadap mutu pada Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan.
Manajemen akan menjamin bahwa kebijakan mutu ini dipahami, diimplementasikan dan
dipelihara diseluruh tingkatan organisasi. Kebijakan mutu secara berkala akan ditinjau
oleh Manajemen dalam pertemuan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk menjamin
relevansi yang berkelanjutan pada kebijakan organisasi. Kebijakan mutu didefinisikan
pada halaman 3 (tiga) Manual Mutu ini. Selanjutnya kebijakan mutu, terutama sasaran

17
mutu diperbanyak dan ditempelkan (diletakkan) ditempat-tempat yang strategis di
dalam organisasi Puskesmas pademawu.
D. PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENCAPAIAN SASARAN
KINERJA / MUTU
a. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan perencanaan mutu.
Perencanaan ini ditetapkan untuk memastikan bahwa jasa pelayanan yang dihasilkan
telah memenuhi persyaratan untuk pelayanan sesuai Sistem Manajemen Mutu.
Penetapan perencanaan mutu didokumentasikan dalam format yang disesuaikan
dengan urutan proses organisasi, mencakup:
1) Kepastian kesesuaian antara proses yang dilakukan dengan Prosedur Kerja, Sistem
Manajemen Mutu, dan Instruksi Kerja;
2) Penempatan personel penanggung jawab atas setiap tahap proses yang
dilaksanakan.
b. Sasaran Mutu
Untuk mendukung kebijakan mutu, manajemen menetapkan sasaran mutu.
Sasaran mutu ditetapkan dan didokumentasikan mengacu kepada standar kinerja dan
layanan yang ditetapkan, yang meliputi indikator pelayanan manajemen, indikator
pelayanan klinis dan indikator penyelenggaraan upaya puskesmas yang diuraikan
secara terinci.
Indikator layanan dapat disepakati secara internal oleh Puskesmas Pademawu
serta mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan target kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Pamekasan, yang diuraikan sebagai berikut;

Indikator Mutu Layanan Klinis (UKP)

Sasaran Metode
NO Unit/Kegiatan KEGIATAN Mutu Pengukuran

1 Pelayanan terhadap < 10 Jumlah kumulatif


pengguna layanan menit waktu pelayanan
pengguna layanan
POLI UMUM
di bagi jumlah
pengguna layanan
yang di survei

18
Kepuasan Pengguna layanan 80 % Sesuai dengan
jumlah kunjungan

2 Respon time (waktu tunggu ) < 3 menit Jumlah kumulatif


pengguna layanan UGD ( waktu tunggu
pengguna layanan
UGD
UGD di bagi jumlah
pengguna layanan
yg di survei

Kepuasan pengguna layanan 80% Sesuai dengan


jumlah kunjungan

3 Pencabutan Gigi Permanen < 20 Jumlah kumulatif


tanpa komplikasi menit waktu pencabutan
gigi permanen
POLI GIGI
tampa komplikasi
di bagi jumlah
pengguna layanan
yang di survei

Kepuasan Pengguna 80 % Sesuai dengan


Layanan jumlah kunjungan

19
4 RAWAT INAP Ketepatan waktu visite dokter 100% Jumlah kumulatif
( jam 08.00 10.00 WIB ) waktu visite dokter
di bagi jumlah
pengguna layanan
yang di survei

Kepuasan Pengguna 80 % Sesuai dengan


Layanan jumlah kunjungan

5 Tidak ada kejadian kematian 80% Jumlah kumulatif


ibu hamil,bersalin dan Nifas tidak ada kejadian
kematian ibu
KAMAR
hamil,bersalin dan
BERSALIN

Tidak ada kejadian kematian 80% Jumlah kumulatif


Neonatal tidak ada kejadian
kematian Neonatal

Kepuasan Pengguna 80% Sesuai dengan


Layanan jumlah kunjungan

6 Penatalaksanaan ANC 100%


dengan 10 T

KIA/KB
Pemberi layanan KB MKJP 80 %
oleh Bidan terlatih

Kepuasan Pengguna 80%


Layanan

7 100%

20
Mencegah terjadinya droup
out pada pengguna layanan
PEGENDALIAN
PEMBERANTAS TB paru
AN PENYAKIT
/TB

Kepuasan pengguna layanan 80 %

8 Pengambilan sampling vena 100%

UNIT pada pengguna layanan


LABORATORIUM dewasa tidak lebih dari 1 kali

Kepuasan Pengguna layanan 80 %

9 Waktu tunggu pelayanan 100%


obat
RUANG
PELAYANAN
KEFARMASIAN Non racikan 5 menit 100 %

Racikan 10 menit 100 %

Kepuasan Penggunalayanan 80 %

10 Waktu penyediaan RM 5 100%


menit
UNIT
PENDAFTARAN
Kepuasan Pengguna 80%
Layanan

E. TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI


a. Tanggung Jawab dan Wewenang
Sistem Manajemen Mutu Puskesmas pademawu harus didukung oleh tata
kelola dan sinergitas serta komunikasi yang baik diantara Kepala Puskesmas,
Wakil Manajemen Mutu, Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Penanggung jawab Pelayanan Klinis, meliputi;
1) Kepala Puskesmas:

21
2) Tanggung jawab:
1. Menetapkan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas pademawu;
2. Bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap keputusan strategis
untuk pelaksanaan sistem kinerja setiap proses yang ada di dalam proses
pelayanan;
3. Memastikan ketersediaan sumber daya baik manusia, alat serta bangunan
dan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung semua proses perbaikan
mutu;

Wewenang:
1. Membentuk dan mengangkat tim dan instrumen pendukung yang terkait
dalam rangka pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu;
2. Menetapkan Manual Mutu yang disusun oleh oleh Tim Penyusun Manual
Mutu;

3) Wakil Manajemen Mutu:


Tanggung jawab:
1. Menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu Puskesmas
pademawu
2. Memastikan bahwa persyaratan umum dalam pelaksanaan Sistem
Manajemen Mutu Puskesmas Pademawu dimengerti dan dilaksanakan
oleh seluruh karyawan;

Wewenang:
1. Memberikan saran, masukan dan arahan terkait dengan upaya perbaikan
Sistem Manajemen Mutu termasuk program Manajemen Risiko dan
Keselamatan Pasien;
2. Meminta dilakukannya pertemuan di luar pertemuan terjadwal yang telah
disepakati dalam rangka bertujuan memastikan dan mencari solusi
perbaikan mutu bilamana dipandang perlu;

4) Penanggung jawab Upaya Puskesmas:


Tanggung jawab:
1. Bertanggung jawab dalam penerapan dan pemeliharaan Sistem
Manajemen Mutu yang berada dalam lingkup upaya puskesmas;
2. Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis Sistem
Manajemen Mutu yang berada dalam lingkup upaya puskesmas;
3. Melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta melakukan
perbaikan terus menerus dalam lingkup upaya puskesmas;

Wewenang:
1. Mengkoordinasikan seluruh unit program upaya guna mencapai sasaran
mutu yang telah dituangkan dalam Manual Mutu;

22
2. Meminta kepada seluruh unit upaya untuk dilakukan pertemuan di luar
pertemuan terjadwal bila terjadi persoalan yang terkait dengan upaya
perbaikan mutu program upaya;

5) Penanggungjawab Pelayanan Klinis:


Tanggung jawab:
1. Bertanggung jawab dalam penerapan dan pemeliharaan Sistem
Manajemen Mutu yang berada dalam lingkup pelayanan klinis;
2. Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis Sistem
Manajemen Mutu yang berada dalam lingkup pelayanan klinis;
3. Melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta melakukan
perbaikan terus menerus dalam lingkup pelayanan klinis.
Wewenang:
1. Mengkoordinasikan seluruh unit program pelayanan klinis guna mencapai
sasaran mutu yang telah dituangkan dalam Manual Mutu;
2. Meminta kepada seluruh unit pelayanan klinis untuk dilakukan pertemuan di
luar pertemuan terjadwal bila terjadi persoalan yang terkait dengan upaya
perbaikan mutu pelayanan klinis;
b. Struktur Organisasi
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan sebagaimana dijelaskan
dalam lampiran Manual Mutu dinyatakan dengan jelas hubungan dan tanggung
jawab antar fungsi atau bagian yang saling berpengaruh terhadap mutu dalam
organisasi puskesmas. Tugas dan tanggung jawab untuk seluruh fungsi dalam
struktur organisasi dijelaskan dalam Kebijakan tentang Struktur Organisasi, Uraian
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang yang selanjutnya diserahkan kepada
masing-masing personil, copynya disimpan dan dipelihara dengan baik oleh
sekretariat pengendalian dokumen.

F. WAKIL MANAJEMEN MUTU


Kepala Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan menunjuk 1 (satu) orang
Wakil Manajemen Mutu yang secara umum memiliki tugas untuk:
1) Mengkoordinir seluruh kegiatan mutu di Puskesmas pademawu;
2) Memastikan sistem manajemen mutu di Puskesmas Pademawu ditetapkan,
diimplementasikan dan dipelihara;
3) Melaporkan kepada Kepala Puskesmas pademawu terkait Sistem Manajemen
Mutu, yang meliputi kinerja dan pelayanan; dan
4) Memastikan kesadaran seluruh karyawan Puskesmas pademawu terhadap
kebutuhan dan harapan pelanggan.

G. KOMUNIKASI INTERNAL

23
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan dalam rangka untuk
mengevaluasi kekurangan pelayanan dan kinerja yang telah ditetapkan dalam sasaran
mutu dilakukan melalui media komunikasi internal yang dapat berupa rapat koordinasi,
memorandum, papan pengumuman, surat keputusan, meeting, breefing, konseling,
dokumen-dokumen Sistem Manajemen Mutu dan lain-lain dengan ditetapkan Kebijakan
dan Prosedur Komunikasi Internal sebagai berikut;

Jadwal
No Jenis Kegiatan Unit Terkait Ket.
Pelaksanaan
1. Kegiatan apel pagi Setiap hari Semua Karyawan
Senin dan Rabu Puskesmas
Padermawu
2. Pertemuan bidan koordinator dan Setiap hari Bidan Koordinator
bidan desa Jumat dan Semua Bidan
Desa Puskesmas
Pademawu
3. Pertemuan triwulan Tim Audit Minggu II setiap Tim Audit Internal
Internal 6 bulan sekali
4. Pertemuan triwulan Tim Mutu Minggu II setiap Tim Mutu
Administrasi 6 bulan sekali Administrasi
5. Pertemuan triwulan Tim Mutu Minggu II setiap Tim Mutu UKM
UKM 6 bulan sekali
6. Pertemuan triwulan Tim Mutu Minggu II setiap Tim Mutu klinis dan
Klinis dan Keselamatan pengguna 6 bulan sekali keselamatan
Layanan pengguna layanan
7. Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Bulan juli dan Tim Manajemen
Desember Mutu, Tim
Manajemen
Komplain, Tim
Manajemen Risiko,
Tim Penanganan
Keluhan dan
Survey Kepuasan
Pelanggan, PJ
UKM, PJ UKP
8. Lokakarya mini bulanan minggu I dan II Kepala Puskesmas
dan seluruh staf
Puskesmas
Pademawu
9. Pembinaan ke sarana kesehatan Setiap 3 bulan Kepala
pendukung Puskesmas, Pustu,
Ponkesdes dan
Polindes
10 Pertemuan Lintas Sektor minggu III Setiap Kepala
Triwulan Puskesmas, PJ

24
UKM, Pelaksanan
11. Pembinaan perawat Setiap bulan Koordinator
minggu III perawat dan
perawat
Puskesmas
pademawu

BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN

A. UMUM
Manajemen Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan memiliki kebijakan
untuk selalu melaksanakan peninjauan terhadap Sistem Manajemen Mutu organisasi
dan peninjauan dilakukan melalui Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang sedikitnya
dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Rapat Tinjauan Manajemen ini adalah untuk
menjamin kelangsungan efektifitas dan kelayakan sistem manajemen mutu,
persyaratan layanan, kebijakan mutu dan sasaran mutu di Puskesmas pademawu.

B. MASUKAN TINJAUAN MANAJEMEN


Masukan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Puskesmas Pademawu Kabupaten
Pamekasan berisi informasi antara lain mengenai;
1. Hasil Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebelumnya yang belum terselesaikan;
2. Hasil audit internal, baik berupa hasil audit mutu kinerja maupun hasil audit mutu
layanan;
3. Temuan antisipatif Tim Mutu Klinis dan keselamatan pengguna layanan ;
4. Hasil kegiatan umpan balik dan survei pelanggan;
5. Tindakan-tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan;
6. Kebijakan mutu dan layanan/upaya puskesmas;
7. Perubahan yang perlu dilakukan terhadap Sistem Manajemen Mutu dan
pelayanan/penyelenggaraan kegiatan.

25
C. LUARAN TINJAUAN
Keluaran atau output Rapat Tinjuan Manajemen (RTM) berisi keputusan dan
tindakan yang berhubungan dengan :
1) Peningkatan efektifitas Sistem Manajemen Mutu dan prosesnya;
2) Peningkatan jasa pelayanan yang berhubungan dengan persyaratan pelayanan;
3) Kebutuhan sumber daya yang diperlukan;
4) Kesesuaian terhadap aktifitas dan proses dari Sistem Manajemen Mutu, terhadap
kebijakan mutu dan pencapaian sasaran mutu;
5) Menentukan tindakan pencegahan dan atau tindakan perbaikan secara terus
menerus;
6) Menentukan parameter peningkatan pelayanan Puskesmas pademawu,
insfrastruktur dan proses-prosesnya;
7) Memperbaharui dan melaksanakan kajian-kajian terhadap ukuran-ukuran indikator
dari proses pelayanan Puskesmas Pademawu;
8) Menentukan tindakan-tindakan untuk melaksanakan perubahan-perubahan,
kebijakan Puskesmas pademawu dan penyediaan Sumber Daya Manusia;
9) Menentukan tindakan-tindakan untuk melaksanakan terhadap perubahan-perubahan
didalam undang-undang dan peraturan-peraturan yang ditentukan;
10) Menentukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan kepuasan dan untuk
mengurangi komplain pelanggan;
11) Menentukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan komunikasi dengan
pelanggan;
12) Mengembangkan tindakan pencegahan dan rencana penanganan terhadap resiko
yang telah teridentifikasi.

26
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA

A. PENYEDIAAN SUMBER DAYA


Kepala Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan berkewajiban
menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pelayanan di
puskesmas. Penyediaan sumberdaya meliputi penyelenggaraan upaya puskesmas dan
pelayanan klinis. Manajemen mengindentifikasikan kebutuhan, kualifikasi serta
menyediakan sumber daya yang memadai untuk pengelolaan jasa pelayanan, kinerja
organisasi, aktivitas verifikasi dan audit mutu internal.

B. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


1. Umum:
Manajemen menjamin bahwa sumber daya manusia yang ada dilatih secara
memadai, sehingga memungkinkan dapat melaksanakan tugas-tugas yang baru
diberikan secara efisien.
2. Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran:
Wakil Manajemen Mutu mengkaji kualifikasi petugas secara periodik, sedikitnya
sekali dalam 1 (satu) tahun, untuk menentukan apakah petugas tersebut memiliki
kualifikasi yang memadai dan atau apakah perlu diberikan pelatihan tambahan. Adanya
pekerjaan baru, teknologi baru dan atau peraturan baru merupakan dasar untuk
menentukan kebutuhan-kebutuhan pelatihan petugas. Puskesmas pademawu
menetapkan suatu program pelatihan kepada petugas baik secara eksternal maupun
internal sesuai dengan kebutuhan organisasi. Dalam pemastian mutu, setiap petugas
senantiasa mendapatkan pengarahan dan petunjuk dari manjemen untuk bekerja
sesuai dengan persyaratan mutu yang telah ditetapkan.
Puskesmas Pademawu selalu menjaga dan memelihara program pelatihan untuk
memastikan bahwa seluruh petugas mendapatkan tugas-tugas yang sesuai dengan
pendidikan keahlian dan pengalaman yang dimiliki. Puskesmas Pademawu
menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi yang mengatur identifikasi
kebutuhan pelatihan dan pelaksanaannya untuk seluruh petugas yang terlibat dalam
kegiatan yang mempengaruhi mutu.

C. INFRASTRUKTUR
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menyediakan dan memelihara
infrastruktur yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian persyaratan terhadap
pelayanan yang diberikan.

27
Infrastruktur yang dimaksud berupa:
a. Gedung, bangunan dan ruangan, yang terdiri dari;
1) Ruang rawat inap
2) Ruang rawat jalan
3) Ruang penyimpanan rekam medik
4) Ruang UGD
5) Gudang obat
6) Ruang Laboratorium
7) Ruang sterilisasi
8) Tempat penyimpanan sementara sampah medis
9) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
10) Ruang Administrasi
b. Peralatan penunjang (baik perangkat keras dan lunak), yang terdiri dari;
1) Peralatan medik (alkes)
2) Peralatan Non Medik (Komputer, Laptop, Printer, OHP, Genset)
3) Alat Transortasi (Pusling,sepeda motor)
4) Alat Komunikasi (telepon dan handphone)
c. Fasilitas umum lainnya, yang terdiri dari;
1) Toilet
2) Tempat parkir
3) Mushollah

D. LINGKUNGAN KERJA
Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab terhadap pengelolaan lingkungan
kerja yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian persyaratan pelayanan. Dalam
mencapai tujuan tersebut dilakukan berbagai upaya antara lain;
1) Kegiatan kebersihan dan penghijauan:
1. Kegiatan Jumat bersih yang dilakukan setiap hari Jumat mulai jam 08.00 s/d
10.00 WIB.
2. Kegiatan penanaman bunga dan penataan taman puskesmas dilakukan
bersamaan dengan kegiatan Jumat bersih.
3. Visitasi sarana umum oleh unsur manajemen (Kepala Puskesmas, Kepala Tata
Usaha dan Wakil Manajemen Mutu) yang dilakukan setiap hari Senin minggu I.
2) Kegiatan penghematan:
1. Kegiatan pemantauan terhadap sumber atau jalur perpipaan setiap enam bulan.
2. Kegiatan pemantauan terhadap sistem instalasi listrik setiap triwulan.

BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN

A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


1. Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat, Akses dan Pengukuran Kinerja
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan melakukan perencanaan
yang baik, mempermudah akses masyarakat dan melakukan pengukuran terhadap
kinerja pegawainya terhadap kegiatan upaya kesehatan masyarakat.

28
Kegiatan perencanaan yang baik, mempermudah akses masyarakat dan
melakukan pengukuran terhadap kinerja dilakukan secara konsisten sebagai sebuah
persyaratan dari Sistem Manajemen Mutu, melalui upaya meliputi:
1) Kegiatan perencanaan yang baik, meliputi:
a. Penetapan sasaran mutu dan persyaratan kegiatan pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM).
b. Perencanaan dengan berbasis kebutuhan masyarakat melalui survey
kebutuhan masyarakat.
2) Kegiatan mempermudah akses masyarakat, meliputi:
a. Kebutuhan untuk menetapkan proses, dokumen dan menyediakan sumber
daya yang spesifik untuk pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
b. Memberikan kesempatan yang mudah bagi masyarakat memberikan umpan
balik terhadap kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
c. Kegiatan Puskesmas Keliling tetap digerakkan untuk memperluas jangkauan
kepada masyarakat.
3) Pengukuran terhadap kinerja, meliputi:
a. Aktivitas verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi, dan pengujian yang
spesifik pada tiap pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)..
b. Catatan Mutu yang dibutuhkan untuk menunjukkan bukti bahwa proses
realisasi dan hasil pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) memenuhi
persyaratan.
2. Proses yang Berhubungan dengan Sasaran
a. Penetapan persyaratan sasaran
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan persyaratan
yang terkait dengan ruang lingkup penerapan Sistem Manajemen Mutu dalam
pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Penetapan persyaratan
tersebut termuat dalam Kebijakan dan Prosedur Penetapan Persyaratan
Sasaran Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM);

1) Sasaran Imunisasi;
- Imunisasi HB0 pada anak usia 0-7 hr
- Imunisasi BCG pada anak usia 0-2 bln
- Imunisasi Polio pada anak usia 0-12 bln
- Imunisasi DPT pada anak usia 2-12 bln
- Imunisasi campak pada anak usia 9-12 bln
- Boster Pentavalen pada usia 18 bln-36 bln dan campak pada anak usia 24
-36 bln
- Imunisasi DT dan Td untuk siswa SD kelas 1,2,3
- Imunisasi TT pada ibu hamil, WUS, calon pengantin
- IPV pada anak usia 4 12 bln
2) Sasaran gizi;
- Wanita Usia Subur, Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, guru SD dan
SMP
- Pemberian Vitamin A pada anak usia 6-59 bln
- Pemberian Fe pada ibu hamil, ibu nifas, dan remaja

29
- Pemberian PMT pemulihan pada ibu hamil KEK, bayi/balita gizi kurang
- Penimbangan pada bayi, balita, siswa SD kelas 1
3) Sasaran KIA;
- Ibu hamil
- Ibu bersalin
- Ibu nifas
- Neonatus
- Bayi
- Balita
- Anak Prasekolah
- Pemeriksaan HIV AIDS pada ibu hamil
4) Sasaran Posyandu Usila
- Pra lansia usia 45-55 th
- Lansia usia >55 th
5) Sasaran Program Promosi Kesehatan:
- Kader, Tokoh agama, tokoh masyarakat
- Kader SBH
6) Kesehatan Lingkungan:
- Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat
- Tempat-tempat Umum (TTU)
- TPM
- Rumah
- Sarana air bersih
7) KB:
- Pasangan Usia Subur
- Ibu bersalin
- PUS Gakin
- PUS 4T
- Siswa SMP dan SMA
- Pemeriksaan HIV AIDS pada ibu hamil
8)P2P
a. TB Paru:
- Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat
- Keluarga kontak TB
b. Kusta
- Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat
- Keluarga kontak Kusta
c. Diare
- Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat
- Keluarga kontak Diare
d. DBD
- Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat
- Keluarga penderita DBD
- Tetangga penderita DBD
e. ISPA
- Kader, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama
- Keluarga penderita ISPA

b. Tinjauan terhadap persyaratan sasaran


Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan secara berkala meninjau
terhadap persyaratan yang berhubungan dengan pelayanan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM). Tinjauan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen

30
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan memberikan pelayanan kepada
masyarakat dan memastikan bahwa:
1) Persyaratan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dalam bentuk
program dan kegiatan telah diuraikan;
2) Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan selalu berusaha terus
menerus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;
3) Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan akan melakukan koordinasi
dengan pihak terkait untuk mengupayakan memenuhi kekurangan yang
dimiliki.

3. Komunikasi dengan sasaran


Puskesmas Padermawu Kabupaten Pamekasan menetapkan dan
menerapkan informasi yang efektif untuk komunikasi dengan masyarakat atau
sasaran pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui mekanisme
meliputi:
1. Informasi yang diberikan melalui poster, leaflet atau lembar pemberitahuan
yang ditempelkan tempat-tempat umum;
2. Kegiatan di Posyandu yang dilakukan secara terjadwal;
3. Pertemuan lintas sektoral Kecamatan yang dilakukan setiap tiga bulan sekali;
4. Umpan balik dari masyarakat atau sasaran pelayanan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) melalui survei harapan program yang dilakukan setahun
sekali.

3. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan merencanakan dan
melaksanakan pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) pada keadaan
kondisi yang dikendalikan untuk mendapatkan hasil yang optimal, meliputi:
1) Tersedianya Kebijakan dan Instruksi Kerja, berupa:
2) Tersedianya peralatan/sarana yang sesuai, berupa:
- Sarana gedung posyandu yang baik dan peralatan yang cukup;
- Sarana media promosi kesehatan berupa leaflet, brosur, poster dan lain-
lain yang mencukupi;
- Sarana PHN kit yang baik
- Sarana sanitasi kit yang baik
3) Tersedianya tenaga yang sesuai, berupa
- Memiliki tenaga promosi kesehatan yang sesuai dengan kompetensi
pendidikannya;
- Memiliki tenaga kesehatan lingkungan yang sesuai dengan kompetensi
pendidikannya;
- Memiliki tenaga gizi yang sesuai dengan kompetensi pendidikannya;
- Memiliki bidan desa yang sesuai dengan kompetensi pendidikannya;
- Memiliki tenaga perawat dengan kemampuan melaksanakan PHN;
- Memiliki tenaga Surveilans dengan kemampuan melaksanakan Surveilans
Kesehatan;
- Seluruh kader posyandu telah dilatih;

31
b. Validasi proses penyelenggaraan upaya
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan melakukan validasi
pelayanan penyelenggaraan upaya yang hasilnya menjadi rencana tindak lanjut
dan bahan perbaikan yang akan dilakukan oleh Tim Audit Internal, Tim
Manajemen resiko atau Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
serta Tim Survei atau Kepuasan Pelanggan.
Validasi ini termasuk untuk proses dimana ketidaksesuaian terjadi baik
sebelum pelayanan penyelenggaraan upaya dilakukan maupun setelah program
atau kegiatan dilakukan.
c. Identifikasi dan mampu telusur
Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang dilakukan di
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan dimulai dari proses identifikasi
atau survei kebutuhan masyarakat terhadap upaya yang menjadi program dan
kegiatan di masyarakat yang dilakukan secara terintegrasi pada unit atau
program terkait. Survei kebutuhan masyarakat dan kegiatan integratif di
masyarakat secara lebih rinci yang dilakukan di Puskesmas Pademawu
Kabupaten Pamekasan mengacu kepada dokumen Kebijakan dan Prosedur Tata
Cara Survei Kebutuhan Masyarakat dan dokumen Kebijakan dan Prosedur
Kegiatan Integratif Upaya di Masyarakat.

d. Hak dan kewajiban sasaran


Hak:
1.Sasaran program UKM berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan
peraturan yang berlaku di puskesmas
2. Sasaran program UKM berhak memperoleh hasil kegiatan UKM yang bermutu
sesuai dengan standar.
3.Sasaran propgram UKM berhak mendapatkan kenyamanan dan kecepatan
dalam kegiatan UKM

4.Sasaran program UKM berhak mendapatkan informasi yang jelas meliputi


rencana kegiatan yang akan di laksanakan,waktu dan tempat
kegiatan,perubahan jatwal kegiatan dan hasil kegiatan.
5.Sasaran program UKM berhak menyetujui / memberikan ijin atas kegiatan UKM
yang akan di lakukan oleh petugas kesehatan.
6.Sasaran program UKM berhak di ikut sertakan dalam proses perencanaan
program UKM.
7.Sasaran program UKM berhak untuk di libatkan dalam pelaksanaan evaluasi
kegiatan UKM.

Kewajiban:

32
1.Sasaran program UKM berkewajiban mentaati dan mengikuti prosedur
penyelengaraan program UKM.
2.Sasaran program UKM berkewajiban mentaati dan mengikuti prosedur
penyelenggaraan program UKM.
3.Sasaran program UKM berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan
selengkap lengkapnya tentang kondisi kesehatan masyarakat.
4.Sasaran program UKM berkewajiban untuk membantu tenaga kesehatan
dalam penyelenggaraan program UKM.

e. Manajemen risiko dan keselamatan masyarakat


Puskesmas Pademawu memastikan menerapkan manajemen risiko dan
keselamatan terhadap masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan Upaya
Kegiatan Masyarakat (UKM). Pelaksanaan lebih rinci kegiatan manajemen risiko
dan keselamatan terhadap masyarakat terdapat pada Kebijakan dan Prosedur
Manajemen Risiko dan Keselamatan Masyarakat.

4. Pengukuran, Analisis dan Penyempurnaan Sasaran Kinerja UKM


9.1 Umum:
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan merencanakan dan
menerapkan pemantauan, pengukuran, analisa dan proses peningkatan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) yang diperlukan yang bertujuan;
a. Untuk menunjukkan kesesuaian produk/layanan upaya kepada masyarakat;
b. Untuk memastikan kesesuaian dari manajemen mutu, dan;
c. Untuk meningkatkan terus menerus efektivitas Sistem Manajemen Mutu.
Kegiatan ini termasuk penentuan metode yang dapat digunakan, termasuk teknik
analisis dan jangkauan pelayanannya.

9.2 Kepuasan Pelanggan:


Sebagai salah satu pengukuran kinerja Sistem Manajemen Mutu, Puskesmas
Pademawu Kabupaten Pamekasan memantau informasi tentang persepsi
masyarakat mengenai apakah Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan telah
memenuhi harapan dan memberikan kepuasan dalam memberikan pelayanan upaya
kepada masyarakat.
Metode untuk memperoleh informasi dari masyarakat dilakukan dengan
dilakukan survei Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM) serta Survei Kepuasan
Masyarakat. Persiapan, penjadwalan, pelaksanaan serta pelaporan Survei
Kepuasan dan Harapan Masyarakat dan uraian-uraian lainnya secara rinci dijelaskan
pada Kebijakan dan Prosedur Umpan Balik Pelanggan terhadap Layanan Upaya di
Masyarakat.

33
9.3 Audit Internal:
Untuk memastikan efektifitas Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan, di
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan dilakukan audit internal secara
periodik, yang dilakukan terjadwal dan dilakukan pembahasan dalam pertemuan
internal tim audit internal dan unit terkait yang diperlukan. Audit dilakukan oleh
petugas /tim yang telah dibentuk dengan keputusan kepala puskesmas. Audit
internal dilakukan berdasarkan prosedur dengan ketentuan yang telah ditetapkan
dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) audit internal Puskesmas Pademawu
Kabupaten Pamekasan.
Metode audit dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada audite dan
pengamatan secara langsung (observasi). Setiap temuan audit dicatat dan
didokumentasikan dalam Laporan Ketidaksesuaian dan digunakan untuk memonitor
dan mengevaluasi tindakan koreksi yang dilakukan. Ketua tim audit internal
melaporkan hasil kegiatan dan temuan audit yang tidak dapat terselesaikan kepada
Wakil Manajemen Mutu dengan tembusan kepada Kepala Puskesmas Pademawu
Kabupaten Pamekasan sebagai bahan masukan untuk Rapat Tinjauan Manajemen
(RTM).

9.4 Pemantauan dan Pengukuran Proses Layanan Upaya:


Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menerapkan metode yang
sesuai untuk pemantauan dan pengukuran proses-proses Sistem Manajemen Mutu
pada layanan upaya. Metode -metode ini menunjukan kemampuan proses-proses
dalam mencapai hasil yang direncanakan. Jika hasil yang direncanakan tidak
tercapai, perbaikan dan tindakan perbaikan dilaksanakan sesuai kebutuhan untuk
memastikan kesesuaian produk atau layanan upaya.
9.5 Pemantauan dan Pengukuran Hasil Layanan Upaya:
1) Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan melakukan pemantauan
terhadap semua tahap proses untuk memastikan bahwa produk atau layanan
upaya yang diberikan kepada masyarakat memiliki aspek legalitas sesuai
peraturan dan standar akreditasi;
2) Kegiatan pemantauan dimaksudkan sebagai kegiatan pemeriksaan,
pengawasan dan verifikasi dilakukan oleh tim atau individu petugas yang
ditunjuk oleh Wakil Manajemen Mutu;

34
3) Tim atau individu petugas yang ditunjuk oleh Wakil Manajemen Mutu diberikan
surat penugasan oleh Wakil Manajemen Mutu dengan diketahui oleh Kepala
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan;
4) Setiap berkas yang masuk harus melewati inspeksi agar apabila terjadi
kekurangan/ketidaksesuaian dapat dilengkapi dan dilakukan inspeksi ulang;
5) Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan
pemantauan.

9.6 Pengendalian Terhadap Produk/Hasil Layanan Klinis Tidak Sesuai:


1) Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan dan memelihara
prosedur terdokumentasi untuk memastikan bahwa produk atau layanan upaya
di masyarakat yang salah tidak akan terulang;
2) Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan Wakil Manajemen
bertanggung jawab meninjau ketidaksesuaian produk atau layanan upaya yang
tidak sesuai dan diberi wewenang untuk melakukan tindak lanjutnya, sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan;
3) Produk atau layanan upaya kepada masyarakat yang tidak sesuai diketahui
melalui inspeksi, teridentifikasi, didokumentasi dan diklasifikasikan sesuai
dengan kasusnya;
4) Terhadap produk atau layanan upaya yang telah dilaksanakan tindakan koreksi
dilakukan inspeksi dan verifikasi ulang untuk memastikan bahwa
perbaikan/tindakan koreksi telah memenuhi spesifikasi atau standar yang telah
ditetapkan;

9.7 Analisis Data:


Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menentukan, mengumpulkan
dan menganalisis data layanan upaya kepada masyarakat yang sesuai untuk
menunjukkan kesesuaian dan efektifitas dari Sistem Manajemen Mutu serta untuk
mengevaluasi peningkatan secara terus menerus yang dapat dilakukan. Analisis ini
mencakup data yang dihasilkan dari pemantauan dan pengukuran serta sumber
terkait lainnya.
Analisis data menyediakan informasi yang berkaitan dengan:
1) Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan upaya puskesmas;
2) Kesesuaian terhadap persyaratan atau standar pelayanan upaya;
3) Karakteristik dan kecenderungan dari proses-proses pelayanan termasuk
peluang untuk tindakan pencegahan.
Hasil dari data Rapat Tinjauan Manajemen (RTM), yang meliputi:
1) Hasil Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebelumnya yang belum terselesaikan;
2) Hasil audit internal, hasil audit mutu kinerja dan hasil audit mutu layanan upaya;
3) Temuan antisipatif manajemen resiko terhadap layanan upaya;
4) Hasil kegiatan umpan balik dan survei pelanggan layanan upaya;
5) Tindakan-tindakan koreksi dan pencegahan layanan upaya yang dilakukan;

35
6) Kebijakan mutu dan layanan upaya puskesmas;
7) Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu dan
layanan/penyelenggaraan kegiatan layanan upaya;
8) Informasi yang berkaitan dengan pelayanan upaya kepada masyarakat dan
produk-produk layanan klinis yang tidak sesuai.
9.8 Peningkatan Berkelanjutan:
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan secara terus menerus
meningkatkan Sistem Manajemen Mutu layanan upaya kepada masyarakat dengan
menggunakan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan
perbaikan dan pencegahan serta tinjauan manajemen. Puskesmas pademawu
Kabupaten Pamekasan akan terus menerus melakukan peningkatan-peningkatan
pelayanan upaya sesuai dengan tuntutan dari masyarakat.
Tindakan Koreksi:
Tindakan koreksi yang di lakukan oleh Puskesmas Pademawu pada Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) bertujuan untuk untuk mengurangi, mengidentifikasi
penyebab dari ketidaksesuaian mutu layanan upaya antara lain:
1) Penentuan sasaran dan pelaksanaan tindakan yang diperlukan agar
ketidaksesuaian mutu layanan upaya tidak akan terulang;
2) Mengevaluasi dan memastikan pencatatan hasil layanan upaya dilakukan
secara benar;
3) Peninjauan terhadap tindakan perbaikan layanan upaya yang telah dilakukan;
4) Peninjauan terhadap pelayanan/produk dan Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang tidak sesuai;
5) Peninjauan terhadap sasaran yang tidak dapat dipenuhi;
6) Peninjauan terhadap penyimpangan dari rencana dan sasaran mutu
Puskesmas pademawu;
7) Hasil akhir yang tidak dapat di terima yang berasal dari proses kajian, verifikasi,
validasi dan modifikasi, desain dan pengembangan layanan upaya;
8) Proses kerja layanan upaya yang buruk/tidak memenuhi persyaratan dari
personil dan sistem (SOP);
9) Komplain dari pelanggan UPT Puskesmas Pademawu atau pihak-pihak yang
dapat diidentifikasi secara jelas;
10) Temuan hasil audit yang tidak memuaskan dari unit terkait;
11) Ketidaksesuaian yang teridentifikasi ke dalam proses monitoring dan
pengukuran dari pelayanan upaya;
12) Ketidaksesuaian yang ditemukan setiap personil dituangkan dalam formulir
permintaan tindakan koreksi dan diajukan kepada Wakil Manajemen Mutu
untuk segera dilakukan tindakan perbaikan.
13) Keluhan dari pelanggan Puskesmas pademawu (baik lisan maupun tertulis)
diterima oleh bagian layanan keluhan, keluhan tersebut didapat dari kotak
saran, media informasi atau secara langsung dan dituangkan dalam buku
keluhan masyarakat pada tim survei dan keluhan pelanggan selanjutnya

36
dilaporkan ke Wakil Manajemen Mutu untuk mencari penyebab keluhan dan
melaksanakan tindak lanjut keluhan pelanggan.
9.9 Tindakan Pencegahan:
Wakil manajemen mutu dengan bagian terkait melakukan tindakan pencegahan
dengan cara menganalisa terhadap penyebab-penyebab atau resiko-resiko yang
berpotensi menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian pada mutu layanan upaya
dengan cara melakukan:
1) Cross cek dokumen/syarat;
2) Self assesment/penelitian oleh Tim Audit Internal atas permintaan Wakil
Manajemen Mutu;
3) Koreksi oleh Auditor;
4) Verifikasi akhir melalui mekanisme Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)


1. Perencanaan Pelayanan Klinis
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan melakukan perencanaan yang
baik terhadap kegiatan pelayanan klinis. Kegiatan perencanaan yang baik,
dilakukan secara konsisten sebagai sebuah persyaratan dari Sistem Manajemen
Mutu, melalui kegiatan perencanaan pelayanan klinis baik terhadap kebijakan dan
prosedur, sarana dan peralatan medis serta Sumber Daya Manusia (SDM), meliputi:
1) Kegiatan perencanaan kebijakan dan prosedur
2) Kegiatan perencanaan sarana dan peralatan medis
3) Kegiatan perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Proses yang Berhubungan dengan Pelanggan
a. Penetapan persyaratan sasaran
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan persyaratan yang
terkait dengan ruang lingkup penerapan Sistem Manajemen Mutu dalam
pelayanan pelayanan klinis. Penetapan persyaratan tersebut termuat dalam
Kebijakan dan Prosedur Penetapan Persyaratan Sasaran Pelayanan Klinis.
meliputi;
1) Sasaran Pasien Rawat Jalan;
- Pasien umum
- Pasien BPJS
2) Sasaran Pasien Rawat Inap;
- Pasien umum
- Pasien BPJS

b. Tinjauan terhadap persyaratan sasaran


Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan secara berkala meninjau
terhadap persyaratan yang berhubungan dengan pelayanan klinis. Tinjauan ini
dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Puskesmas pademawu Kabupaten
Pamekasan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan bahwa:
1) Persyaratan pelayanan klinik dalam bentuk program dan kegiatan telah
diuraikan;

37
2) Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan selalu berusaha terus
menerus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan;
3) Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan akan melakukan koordinasi
dengan pihak terkait untuk mengupayakan memenuhi kekurangan yang
dimiliki.

c. Komunikasi dengan sasaran


Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan dan menerapkan
informasi yang efektif untuk komunikasi dengan masyarakat atau sasaran
pelayanan klinis melalui mekanisme meliputi:
1. Informasi yang diberikan melalui poster, leaflet atau lembar pemberitahuan
tentang jenis dan jadwal pelayanan yang ditempelkan tempat-tempat umum;
2. Kegiatan penyuluhan kesehatan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap;

3. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis


1) Pengendalian proses pelayanan klinis
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan merencanakan dan
melaksanakan pelayanan klinis pada keadaan kondisi yang dikendalikan untuk
mendapatkan hasil yang optimal, meliputi:
a. Tersedianya Kebijakan dan Instruksi Kerja,
b. Tersedianya peralatan/sarana yang sesuai, berupa:
- Sarana pelayanan medis yang baik dan peralatan yang cukup;
- Sarana ruang rawat inap memenuhi standar perawatan;
- Peralatan penunjang laboratorium lengkap dan telah terkalibrasi;

c. Tersedianya tenaga yang sesuai, berupa


- Memiliki jumlah tenaga dokter umum yang mencukupi yaitu 4 (empat)
orang;
- Tenaga dokter yang ada di Puskesmas pademawu telah melalui pelatihan
yang dipersyaratkan;
-

2) Validasi proses pelayanan


Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan melakukan validasi pelayanan
klinis yang hasilnya menjadi rencana tindak lanjut dan bahan perbaikan yang
akan dilakukan oleh Tim Audit Internal, Tim Manajemen resiko atau Tim
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien serta Tim Survei atau Kepuasan
Pelanggan. Mekanisme dan tata cara validasi terhadap pelayanan klinis secara
rinci sebagaimana diatur dalam Kebijakan dan Prosedur Tugas, Wewenang dan
Tata Kerja Tim Audit Internal, Tim Manajemen Risiko atau Tim Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (PMKP) serta Tim Survei atau Kepuasan Pelanggan.
Validasi ini termasuk untuk proses dimana ketidaksesuaian terjadi baik sebelum
pelayanan dilakukan maupun setelah diberikan.

38
3) Identifikasi dan ketelusuran
Pelayanan pelayanan klinis yang dilakukan di Puskesmas Pademawu
Kabupaten Pamekasan mulai dari proses penerimaan pasien awal baik yang
menggunakan loket pendaftaran maupun melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD)
untuk pelanggan di luar jam dinas serta identifikasi pasien di unit perawatan
sampai dengan pelayanan akhir, diberi identifikasi dengan nomor register pasien
pada dokumentasinya. Pengarsipan dan pendokumentasian dokumen rekam
medik dan identifikasi pasien yang dilakukan di Puskesmas pademawu
Kabupaten pamekasan secara lebih rinci mengacu kepada dokumen Kebijakan
dan Prosedur Tata Cara Pengamanan Dokumen Rekam Medik dan Identifikasi
Pasien.

4) Hak dan kewajiban pasien


Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menjamin bahwa pasien yang
menggunakan pelayanan klinis di puskesmas akan terpenuhi hak-haknya
sehingga diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada pasien. Selain hal
tersebut pasien juga harus melaksanakan kewajibannya sebagai pasien demi
menjamin keberlangsungan pelayanan yang baik, timbal balik dan saling
menghormati, sebagaimana tertuang dalam Kebijakan tentang Hak dan
Kewajiban Pengguna Layanan.
Hak Pengguna Layanan :
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Puskesmas pademawu;
2. Mendapat informasi atas :
Penyakit yang di derita
Tindakan Medis yang akan di lakukan dan kemungkinan penyulit sebagai
akibat tindakan tersebut,cara mengatasinya dan alternatif lainya.
Upaya pencegahan agar penyakitb tidak kambuh lagi atau pencegahan
agar anggota keluarga/orang lain tudak menderita penyakit yang sama.
3. Meminta konsultasi Medis lainnya;
4. Menyampaikan pengaduan,saran,kritik dan keluhan berkaitan dengan
pelayanan.
5. Memperoleh layanan yang bermutu,aman,nyaman,adil,jujur dan manusiawi.
6. Hasil pemriksaan yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan,tujuan
tindakan,alternatif tindakan,resiko,biaya dan komplikasi yang mungkin terjadi
dan proknosis terhadap tindakan yang dilakukan.

39
7. Memberikan persetujuan dan menolak atas tindakan yang akan di lakukan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang di deritanya kecuali untuk
kasus KLB dan kasus yang dapat membahayakan masyarakat.
8. Keluarga dapat mendampingi saat menerima pelayanan kesehatan.
Kewajiban Pengguna layanan :
1. Membawa kartu indentitas( KTP /SIM ) atau mengetahui alamat dengan jelas
untuk kunjungan pertama kali
2. Membawa kartu berobat ;
Pengguna Layanan membawa kartu JKN /KIS
Pengguna Layanan umum yang sudah pernah berkunjung membawa
kartu kunjungan /kartu berobat.
3. Mengikuti alur layanan Puskesmas.
4. Mentaati aturan pelayanan dan mematuhi nasehat serta petunjuk
pengobatan.
5. Memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang masalah
kesehatannya kepada tenaga kesehatan di puskesmas.

5) Pemeliharaan barang milik pelanggan


Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan melaksanakan pemeliharan
terhadap barang milik pelanggan pada pelayanan klinis, meliputi spesimen atau
dokumen rekam medik (misalnya) melalui pengamanan dokumen-dokumen
yang sesuai dengan Kebijakan dan Prosedur Dokumen Tata Cara Pengelolaan
Spesimen dan Dokumen Tata Cara Pengamanan Dokumen Rekam Medik
6) Manajemen Risiko dan Keselamatan Pengguna layanan.
Puskesmas Pademawu memastikan kelengkapan instrumen dan standar
implementasi dalam manajemen risiko dan keselamatan pasien. Keselamatan
pasien (patients safety) telah menjadi isu global dalam pelayanan kesehatan
termasuk juga di puskesmas. Ada 5 (lima) isu penting yang terkait dengan
keselamatan pasien (patiens safety) di bidang kesehatan yang juga diadopsi
oleh Puskesmas pademawu yaitu: keselamatan pasien (patiens safety),
keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan
peralatan
Peralatan di puskesmas yang bisa berdampak kepada keselamatan pasien
dan petugas, keselamatan lingkungan yang berdampak terhadap pencemaran
lingkungan dan keselamatan kelanjutan pelayanan puskesmas.
Pelaksanaan Manajemen Risiko dan Keselamatan Pengguna layanan di
Puskesmas pademawu memiliki tujuan, meliputi:
1. Terciptannya budaya keselamatan pasien di Puskesmas pademawu;

40
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas Pademawu terhadap pengguna
layanan dan masyarakat;
3. Menurunnya angka Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di Puskesmas
Pademawu; dan,
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian yang tidak diharapkan di Puskesmas Pademawu.
5. Meminimalisir risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Dengan
adanya antisipasi risiko, apabila terjadi insiden sudah terdapat alternatif
penyelesaiannya.
6. Melindungi pengguna layanan, karyawan, pengunjung dan pemangku
kepentingan lainnya.
4. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Pelayanan Klinis
a. Penilaian indikator kinerja klinis
Dalam rangka implementasi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP) pelayanan klinis di Puskesmas Pademawu sebagaimana ketentuan
dalam pelaksanaan program keselamatan pasien (patients safety) memiliki 7
(tujuh) standar atau indikator kinerja klinis keselamatan pasien, meliputi:
1) Hak pasien;
2) Mendidik pasien dan keluarga;
3) Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan;
4) Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien;
5) Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien;
6) Mendidik staf tentang keselamatan pasien;
7) Komunikasi merupakan kunci staf untuk mencapai keselamatan pasien.

b. Pelaporan insiden keselamatan pasien


Setiap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
dan berpotensi menimbulkan bahaya pada pelayanan klinis di setiap unit
Puskesmas pademawu harus segera dilaporkan untuk segera ditindaklanjuti,
meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Apabila terjadi suatu insiden (KNC/KTD) di setiap unit Puskesmas
pademawu, waiib segera ditindaklanjuti (dicegah/ditangani) untuk
mengurangi dampak/akibat yang tidak diharapkan.
2. Setelah ditindaklanjuti, setiap petugas segera buat laporan insidennya
dengan mengisi formulir Laporan Insiden pada akhir jam keria/shift kepada
atasan langsung yaitu Penanggungjawab unit masing-masing paling lambat
2x24 jam;
3. Atasan langsung akan memeriksa laporan dan melakukan grading risiko
terhadap insiden yang dilaporkan;
c. Penerapan manajemen risiko

41
Puskesmas pademawu menjalankan implementasi atau penerapan manajemen
risiko dan keselamatan pasien berdasarkan 6 sasaran atau indikator kinerja
keselamatan pasien di Puskesmas pademawu, meliputi:
sasaran 1: ketepatan identifikasi pengguna layanan dalam identifikasi pengguna
layanan.
Kepatuhan pemasangan gelang.
Nama,umur dan nomor RM

Saran 2.Peningkatan komunikasi yang efektif.


Selalu mencatat secara lengkap dan melakukan readback saat
menerima intruksi dokter
Mengunakan form rujukan antar poli yang terisi lengkap bila perlu
penanganan terpadu.
Selalu melakukan serah terima pengguna layanan bila pengantian
petugas jaga.
Sasaran 3.Peningkatan penanganan obat.
Mengunakan sisitim FIFO FEFO (First in first out,first expired first out)
Selalu mengecek ulang kesesuaian obat dan indentifikasi dalam resep.
Selalu memberikan informasi pemakaian obat.
Sasaran 4.ketepatan lokasi,pengguna layanan dan prosedur tindakan
Pengisian informed consent secara lengkap sebelum tindakan.
Melengkapi gambar atau odontogramdalam rekam medik
sebelumtindakan.
Mengidentifikasi ulang pengguna layanan sebelum tindakan.
Menggunakan daftar tilik ,SOP,tindakan.
Sasaran 5.pengurangan terjadinya resiko infeksi .
Mencuci tangan pada waktu :
Sebelum kontak dengan pengguna layanan.
Sesudah kontak dengan pengguna layanan.
Sebelum melakukan tindakan aseptik.
Setelah terpapar cairan tubuh pengguna layanan.
Setelah kontak ( bersentuhan ) dengan lingkungan sekitar pengguna
layanan.
Sasaran 6. Pengurangan resiko pengguna layanan jatuh.
Memberikan pegangan pada dinding toilet.
Memasang keset anti slip pada tanjakan UGD
Memasang pagar pengaman pada tempat tidur pengguna layanan.
Menyediakan kursi roda atau brankar untuk pengguna layanan.
5. Pengukuran, Analisis dan Penyempurnaan Pelayanan Klinis
5.1 Umum:
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan merencanakan dan menerapkan
pemantauan, pengukuran, analisa dan proses peningkatan pelayanan klinis yang
diperlukan yang bertujuan;
a. Untuk menunjukkan kesesuaian produk/layanan klinis,
b. Untuk memastikan kesesuaian dari manajemen mutu, dan;
c. Untuk meningkatkan terus menerus efektivitas Sistem Manajemen Mutu.

42
Kegiatan ini termasuk penentuan metode yang dapat digunakan, termasuk teknik
analisis dan jangkauan pelayanannya.

5.2 Kepuasan Pelanggan:


Sebagai salah satu pengukuran kinerja Sistem Manajemen Mutu, Puskesmas
pademawu Kabupaten Pamekasan memantau informasi tentang persepsi
pelanggan mengenai apakah Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan telah
memenuhi harapan dan memberikan kepuasan dalam memberikan proses
pelayanan klinis. Metode untuk memperoleh informasi dari pelanggan tersebut
dilakukan dengan memasang kotak saran di bagian informasi, dilakukan survei
Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM) serta survei kepuasan pelanggan. Persiapan,
penjadwalan, pelaksanaan serta pelaporan survei kepuasan dan harapan
pelanggan uraian-uraian lainnya secara rinci dijelaskan pada Kebijakan dan
Prosedur Umpan Balik Pelanggan terhadap Layanan Klinis.

5.3 Audit Internal:


Untuk memastikan efektifitas Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan, di
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan dilakukan audit internal secara
periodik, yang dilakukan terjadwal dan dilakukan pembahasan dalam pertemuan
internal tim audit internal dan unit terkait yang diperlukan. Audit dilakukan oleh
petugas /tim yang telah dibentuk dengan keputusan kepala puskesmas. Audit
internal dilakukan berdasarkan prosedur dengan ketentuan yang telah ditetapkan
dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) audit internal Puskesmas pademawu
Kabupaten Pamekasan. Metode audit dilakukan dengan cara wawancara langsung
kepada audite dan pengamatan secara langsung (observasi). Setiap temuan audit
dicatat dan didokumentasikan dalam Laporan Ketidaksesuaian dan digunakan
untuk memonitor dan mengevaluasi tindakan koreksi yang dilakukan. Ketua tim
audit internal melaporkan hasil kegiatan dan temuan audit yang tidak dapat
terselesaikan kepada Wakil Manajemen Mutu dengan tembusan kepada Kepala
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan sebagai bahan masukan untuk
Tinjauan Manajemen. Persiapan dan penjadwalan, pelaksanaan serta pelaporan
audit, tindak lanjut atas ketidaksesuaian yang ditemukan dan uraian-uraian lainnya
secara rinci dijelaskan pada Kebijakan dan Prosedur Tugas Pokok, Wewenang dan
Tata Kerja Tim Audit Internal .

43
5.4 Pemantauan dan Pengukuran Proses Layanan Klinis:
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menerapkan metode yang sesuai
untuk pemantauan dan pengukuran proses-proses Sistem Manajemen Mutu pada
layanan klinis. Metode -metode ini menunjukan kemampuan proses-proses dalam
mencapai hasil yang direncanakan. Jika hasil yang direncanakan tidak tercapai,
perbaikan dan tindakan perbaikan dilaksanakan sesuai kebutuhan untuk
memastikan kesesuaian produk atau layanan klinis.

5.5 Pemantauan dan Pengukuran Hasil Layanan Klinis:


1) Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan melakukan pemantauan
terhadap semua tahap proses untuk memastikan bahwa produk atau layanan
klinis yang diberikan kepada masyarakat memiliki aspek legalitas sesuai
peraturan dan standar akreditasi;
2) Kegiatan pemantauan dimaksudkan sebagai kegiatan pemeriksaan,
pengawasan dan verifikasi dilakukan oleh tim atau individu petugas yang
ditunjuk oleh Wakil Manajemen Mutu;
3) Tim atau individu petugas yang ditunjuk oleh Wakil Manajemen Mutu diberikan
surat penugasan oleh Wakil Manajemen Mutu dengan diketahui oleh Kepala
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan;
4) Setiap berkas yang masuk harus melewati inspeksi agar apabila terjadi
kekurangan/ketidaksesuaian dapat dilengkapi dan dilakukan inspeksi ulang;
5) Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan
pemantauan.

5.6 Pengendalian Terhadap Produk/Hasil Layanan Klinis Tidak Sesuai:


1) Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan dan memelihara
prosedur terdokumentasi untuk memastikan bahwa produk atau layanan klinis
yang salah tidak akan terulang;
2) Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan menetapkan Wakil Manajemen
bertanggung jawab meninjau ketidaksesuaian produk atau layanan klinis yang
tidak sesuai dan diberi wewenang untuk melakukan tindak lanjutnya, sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan;
3) Produk atau layanan klinis yang tidak sesuai diketahui melalui inspeksi,
teridentifikasi, didokumentasi dan diklasifikasikan sesuai dengan kasusnya;
4) Terhadap produk atau layanan klinis yang telah dilaksanakan tindakan koreksi
dilakukan inspeksi dan verifikasi ulang untuk memastikan bahwa
perbaikan/tindakan koreksi telah memenuhi spesifikasi atau standar yang telah
ditetapkan;
5) Penjelasan yang lebih rinci mengenai Pengendalian Produk atau Hasil Layanan
Klinis Tidak Sesuai dibahas dalam Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Hasil
Layanan Klinis Tidak Sesuai.

44
5.7 Analisis Data:
Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan menentukan, mengumpulkan dan
menganalisis data layanan klinis yang sesuai untuk menunjukkan kesesuaian dan
efektifitas dari Sistem Manajemen Mutu serta untuk mengevaluasi peningkatan
secara terus menerus yang dapat dilakukan. Analisis ini mencakup data yang
dihasilkan dari pemantauan dan pengukuran serta sumber terkait lainnya.
Analisis data menyediakan informasi yang berkaitan dengan:
1) Kepuasan pasien terhadap pelayanan klinis;
2) Kesesuaian terhadap persyaratan atau standar pelayanan klinis;
3) Karakteristik dan kecenderungan dari proses-proses pelayanan termasuk
peluang untuk tindakan pencegahan.
Hasil dari data Tinjauan Manajemen, yang meliputi:
1) Hasil Tinjauan Manajemen sebelumnya yang belum terselesaikan;
2) Hasil audit internal, hasil audit mutu kinerja dan hasil audit mutu layanan klinis;
3) Temuan antisipatif manajemen resiko terhadap layanan klinis;
4) Hasil kegiatan umpan balik dan survei pelanggan layanan klinis;
5) Tindakan-tindakan koreksi dan pencegahan layanan klinis yang dilakukan;
6) Kebijakan mutu dan layanan klinis puskesmas;
7) Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu dan
layanan/penyelenggaraan kegiatan layanan klinis;
8) Informasi yang berkaitan dengan pelayanan klinis dan produk-produk layanan
klinis yang tidak sesuai.

5.8 Peningkatan Berkelanjutan:


Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan secara terus menerus
meningkatkan Sistem Manajemen Mutu layanan klinis dengan menggunakan
kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan perbaikan dan
pencegahan serta tinjauan manajemen. Puskesmas Bulan Bintang Kabupaten
Mentari Pagi akan terus menerus melakukan peningkatan-peningkatan pelayanan
klinis sesuai dengan tuntutan dari pasien.

6.9 Tindakan Koreksi:


Tindakan koreksi yang di lakukan oleh Puskesmas Pademawu Kabupaten
Pamekasan pada Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) bertujuan untuk untuk
mengurangi, mengidentifikasi penyebab dari ketidaksesuaian mutu layanan klinis
antara lain:
1) Penentuan sasaran dan pelaksanaan tindakan yang diperlukan agar
ketidaksesuaian mutu layanan klinis tidak akan terulang;

45
2) Mengevaluasi dan memastikan pencatatan hasil tindakan klinis dilakukan
secara benar;
3) Peninjauan terhadap tindakan perbaikan layanan klinis yang telah dilakukan;
4) Peninjauan terhadap pelayanan/produk dan Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang tidak sesuai;
5) Peninjauan terhadap sasaran yang tidak dapat dipenuhi;
6) Peninjauan terhadap penyimpangan dari rencana dan sasaran mutu
Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan;
7) Hasil akhir yang tidak dapat di terima yang berasal dari proses kajian, verifikasi,
validasi dan modifikasi, desain dan pengembangan layanan klinis;
8) Proses kerja layanan klinis yang buruk/tidak memenuhi persyaratan dari
personil dan sistem (SOP);
9) Komplain dari pelanggan Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan atau
pihak-pihak yang dapat diidentifikasi secara jelas;
10) Temuan hasil audit yang tidak memuaskan dari unit terkait;
11) Ketidaksesuaian yang teridentifikasi ke dalam proses monitoring dan
pengukuran dari pelayanan klinis;
12) Ketidaksesuaian yang ditemukan setiap personil dituangkan dalam formulir
permintaan tindakan koreksi dan diajukan kepada Wakil Manajemen Mutu
untuk segera dilakukan tindakan perbaikan. Mekanisme tindakan koreksi
diuraikan dalam Kebijakan dan Prosedur Tindakan Koreksi ;
13) Keluhan dari pelanggan Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan (baik
lisan maupun tertulis) diterima oleh bagian layanan keluhan, keluhan tersebut
didapat dari kotak saran, media informasi atau secara langsung dan dituangkan
dalam buku keluhan masyarakat pada tim survei dan keluhan pelanggan
selanjutnya dilaporkan ke Wakil Manajemen Mutu untuk mencari penyebab
keluhan dan melaksanakan tindak lanjut keluhan pelanggan.

4. Tindakan Pencegahan:
Wakil manajemen mutu dengan bagian terkait melakukan tindakan pencegahan
dengan cara menganalisa terhadap penyebab-penyebab atau resiko-resiko yang
berpotensi menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian pada mutu layanan klinis
dengan cara melakukan:

1) Cross cek dokumen/syarat;


2) Self assesment/penelitian oleh Tim Audit Internal atas permintaan Wakil
Manajemen Mutu;
3) Koreksi oleh Auditor;
4) Verifikasi akhir melalui mekanisme Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).

46
BAB VII
MONITORING DAN EVALUASI

Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan memastikan implementasi Sistem


Manajemen Mutu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala sebagaimana prosedur
monitoring dan evaluasi yang berlaku. Monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan
perencanaan yang terjadwal melalui proses analisis terhadap temuan yang didapatkan,
meliputi ruang lingkup ketentuan;
1. Penyerahan laporan evaluasi pencapaian sasaran mutu Puskesmas pademawu
Kabupaten Pamekasan maksimal disampaikan sebelum tanggal 15 setiap triwulan
kepada Wakil Manajemen Mutu dengan tembusan kepada Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepala Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan;
2. Laporan Pencapaian Sasaran Mutu dibuat dengan sedikitnya memuat 4 (tiga) hal, yaitu :
a. Deskripsi parameter sasaran mutu yang ditetapkan termasuk target pencapaian;
b. Hasil pencapaian sasaran mutu sampai dengan periode pelaporan, disajikan dalam
bentuk format Pencapaian Sasaran Mutu dan angka-angka maupun grafik;
c. Analisa akar penyebab masalah apabila hasil pencapaian sasaran mutu tidak
tercapai;
d. Rencana tindakan koreksi yang akan dilakukan terhadap akar masalah dan target
waktu penyelesaian;
3. Tata cara evaluasi data dan pelaporan dijabarkan secara detail dalam Kebijakan dan
Prosedur Pelaporan dan Evaluasi Sasaran Mutu.

47
BAB VIII
PENUTUP

Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan


termasuk puskesmas maka pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien sangatlah penting. Salah satu upaya peningkatan mutu adalah dengan membentuk
tim-tim yang terkait dengan pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu dan
mengimplementasikannya dengan konsekwen.
Manual Mutu merupakan dokumen yang sangat penting yang tidak dapat dipisahkan
dari pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu. Puskesmas pademawu Kabupaten Pamekasan
telah memiliki Manual Mutu yang merupakan panduan dalam pengelolaan proses
implementasi Sistem Manajemen Mutu yang memuat juga sasaran mutu yang harus dicapai.

48
LAMPIRAN:
1) Struktur Organisasi Tim Akreditasi Puskesmas
2) Struktur Organisasi Tim Manajemen Mutu
3) Struktur Organisasi Tim Audit Internal
4) Struktur Organisasi Tim Mutu Administrasi
5) Struktur Organisasi Tim Mutu UKM
6) Struktur Organisasi Tim Mutu Klinis dan keselamatan Pengguna layanan
7) Surat Penunjukan Wakil Manajemen Mutu
8) Sasaran Mutu
9) Alur Pelayanan Puskesmas
10) Profil Puskesmas Pademawu Kabupaten Pamekasan

STRUKTUR ORGANISASI AUDIT INTERNAL


UPT PUSKESMAS PADEMAWU

49
TIM AUDIT INTERNAL

KETUA

FOTO dr JENI NOVITA ANGGARAINI

ANGGOTA

FOTO SITTI LAILATUL SAADAH

FOTO Hj.AGUS SULISSIAWATI S TrKeb

FOTO HARFINI Amd Kep

FOTO MUSLEHAH Amd Kep

50
STRUKTUR ORGANISASI TIM MUTU ADMINISTRASI
UPT PUSKESMAS PADEMAWU

TIM MUTU ADMINISTRASI

KETUA

FOTO Harfini Amd kep

ANGGOTA

FOTO Sri Astutik Amd kep

FOTO dewi Susanty Amd kep

FOTO Siska Krisdian Ningrum Amd keb

FOTO Sitty Kasianty

STRUKTUR ORGANISASI TIM MUTU UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


UPT PUSKESMAS PADEMAWU

51
TIM MUTU UKM

KETUA

FOTO CHALIPA S TrKeb

ANGGOTA

FOTO Kiptiyah S ST

FOTO Tri Yulistiawati Amd keb

FOTO Hendra Amd Kep

FOTO Lis Asfiniati S Trkeb

STRUKTUR ORGANISASI TIM MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN

PENGGUNA LAYANAN

UPT PUSKESMAS PADEMAWU

52
TIM MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PENGGUNA
LAYANAN

KETUA

FOTO Fatmawati Saadah S ST

ANGGOTA

FOTO Nelly Susanty Amd kep

FOTO Ahcmad Pundi yadi Amd kep

FOTO Muin hajad Amd kep

FOTO Wahyu Kurniawati Amd kep

53
PENANGGUNG JAWAB MUTU

Drg SOEVREINI E KA B

TIM AUDIT INTERNAL


SKRERTARIS

Ketua :Dr.JENI NOVITA ANGGRAINI


SITTY KLASIANTY
Anggota : Sitti Nur lailatun Saadah

Hj.Agus Sulissiawati S TrKeb

HarfiniAmd Kep

Muslehah Amd kep

TIM MUTU ADMINITRASI TIM MUTU UKM TIM MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN
PENGGUNA LAYANAN
Ketua : Harfini Amd kep Ketua : Chalipa S TrKeb
Ketua :Fatmawati Saadah S ST
Anggota : Sri Astutik Amnd kep Anggota : Kiptiyah S ST
Anggota : Nelly Susanti Amd kep
Dewi Susanty Amd kep Tri Yulistiawati N Amd Keb
Achmad Pundi Yadi Amd kep
Siska Krisdian N Amd Keb Hendra Amd Kep
Muin Hajad Amd kep
Sitty Kasianty Lis Asfiniati S TrKeb
1 Wahyu Kurniawati Amd kep

Anda mungkin juga menyukai